Ditemukan 51992 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-02-2012 — Putus : 19-03-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 89 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 19 Maret 2012 — BUDI MUSTOFA alias TUEK bin KHASBOLA
215
  • GemekanKecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa pil doubleL sebanyak 100 (seratus) butir yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara berikut : Bahwa sebelumnya petugas dari opsnal
    ZAINUDDIN (dalam berkas perkaraterpisah) yang telah kedapatan mengedarkan pil double L sebanyak 100 ( seratus )butir.dan setelah dilakukan pengembangan, pil double L kepunyaan WM. ASISAFFIYUDDIN Bin M. ZAINUDDIN tersebut didapat dari terdakwa seharga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) untuk 100 (seratus) butirnya.Selanjutnya pada saat saksi M. ASIS AFFIYUDDIN Bin M.
    PERKARA : PDM 28 / MKRTO/EP.3.1 /02/ 2012 ,yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1.Menyatakan Terdakwa BUDI MUSTOFA alias TUEK bin KHASBOLA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Unsur tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi Menimbang, yang dimaksud dengan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasiadalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pihak yangberwenang ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap fakta hukum kalau saksiBUDIONO, saksi SIGIT TRIYO NUGROHO pada hari Senin tanggal 12 Desember2011 sekira jam 19.30 WIB, bertempat di Jl. Dsn. Kedungbendo Ds.
Register : 06-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 30 Mei 2017 — Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar
656
  • Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut Umum;2.
    tanggal6 April tentang penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Pik Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN ARIFIN Als IFAN bin BAHTIAR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu Telah DenganSengaja Mengedarkan
    IFAN Bin BAHTIAR, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekira jam 17.15Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan TumbangTalaken Km. 76 ( Depan kantor Polsek rakumpit ) Kota PalangkarayaProvinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri PalangkaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikRaya yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Zenith Pharmaceutical,dengan demikian bahwa untuk obat zenith tersebut tidak ada lagi izinedarnya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikMenimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur Yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berpendapat seluruh unsur dari
    Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggalpenuntut Umum;2.
Putus : 06-01-2014 — Upload : 08-07-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 796/Pid.B/2013/PN.Jr.
Tanggal 6 Januari 2014 — MUHAMMAD MUKLAS JAIS HAWARI
265
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MUKLAS JAIS HAWARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Mengedarkan mata uang palsu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menghukum pula terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan pelatihan kerja ;4.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MUKLAS JAIS HAWARI bersalah melakukantindak pidana mengedarkan mata uang palsu, melanggar Pasal 36 ayat (3) UUNo. 07 Tahun 2011 Tentang Mata Uang ;2. Menghukum terdakwa MUHAMMAD MUKLAS JAIS HAWARI dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementara dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp 200.000, (duaratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan Pelatinan Kerja ;3.
    memberikan pilihan bagi Hakim untuk menentukan dakwaan mana yangpaling tepat untuk didakwakan terhadap terdakwa dengan mendasarkan kepadafaktafakta yang terungkap di persidangan ;Menimbang, bahwa setelah Hakim mencermati faktafakta yang terungkap dipersidangan, Hakim sependapat dengan Penuntut Umum bahwa dakwaan yangpaling tepat untuk didakwakan terhadap terdakwa adalah dakwaan KESATU Pasal 36ayat (3) UU No.07 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, dengan unsureunsur sebagaiberikut :e Setiap orang ;e Yang mengedarkan
    Unsur Yang mengedarkan dan /atau membelanjakan rupiah yangdiketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimana dimaksud dalamPasal 26 ayat (3) ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, surat, keterangan terdakwa dan barangbukti sebagaimana telah terangkum dalam faktafakta seperti yang telah MajelisHakim pertimbangkan di atas, Majelis Hakim sependapat dengan pertimbanganPenuntut umum dalam tuntutan pidananya bahwa unsure Yang mengedarkan dan
    /atau. membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsusebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (8) ini telah terpenuhi secara sahmenurut hokum, sehingga apa yang menjadi pertimbangan Penuntut umum dalamtuntutan pidananya tersebut mengenai unsure Yang mengedarkan dan /ataumembelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 26 ayat (3) Hakim ambil alih dan dijadikan pertimbangandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MUKLAS JAIS HAWARI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Mengedarkan mata uang palsu ;11selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara. Menghukum pula terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.100.000.(seratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan 1(satu) bulan pelatihan kerja ;.
Putus : 04-12-2012 — Upload : 20-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 309/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 4 Desember 2012 — NANA JUNANA Bin MANALU
276
  • CENGKRE sudah4 kali;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagaidokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai kuli pasir ;Bahwa barang bukti benar ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain dan bukan merupakantarget operasi ;Bahwa keterangan saksi di BAP Penyidik
    CENGKRE sudah4 kali;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagaidokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;e Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai kuli pasir ;e Bahwa barang bukti benar ;e Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain dan bukan merupakantarget operasi ;e Bahwa keterangan saksi
    Kota Kediri ;Bahwa Terdakwa menerima pil dobel tersebut sudah dikemas dalam plastik kitkitan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan, memilikidan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukan sebagai dokter,petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa tahu kalau memakai pil LL tanpa ijin dilarang ;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum ;Bahwa Terdakwa merasa bersalah
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
    Kota, Kota Kediri, awalnya ketika para saksimendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L, setelahdilakukan penyelidikan dan penggeledahan pada rumahnya ternyata benar dan menemukanbarang bukti pil dobel L milik terdakwa yang diletakan diatas TV rumahnya ;Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan pil LL sebanyak 80 (delapan puluh)butir tersebut, Terdakwa dapatkan dari membeli kepada Sdr.
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUWARDI Als WARENG Bin (Alm) DARSO
908
  • Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa SUWARDI Alias WARENG Bin (Alm) DARSO, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahlifarmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophenvt/zenith tidak memiliki kKeahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusub unsur yang ada didalamnya telah terpenuhi maka dapat dinyatakan bahwatindak pidana dalam unsur kedua ini terpenuhi secara keseluruhan, akan tetapi dapatpula semua sub unsur yang terkandung dalam pasal tersebut terobukti secarakeseluruhan;Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hukum pidana tentang unsurdengan sengaja, dikenal dua teori
    Menyatakan terdakwa SUWARDI als WARENG bin (alm) DARSO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 17-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 27-05-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 82/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 21 Mei 2013 — MUHLISIN Als. UKRI Bin MARSAM
354
  • Kediri, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut pada hari Rabu tanggal 06 Februari 2013 sekitar jam 18.30 Wib di Ds.Mojokerep, Kec. Purwoasri, Kab.
    Kediri, setiao orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Saksi NURKHAMIM alias TUKUL BIN MUBARIBahwa saksi tahu Terdakwa memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil jenisLL karena sebelumnya saksi membeli pil jenis LL sebanyak 90 (sembilanpuluh) butir yang dibungkus dalam satu plastik warna hitam seharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dari Terdakwa ; Bahwa awalnya saksi hanya bertanya apakah Terdakwa memiliki,menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL, ternyata Terdakwa memangmemiliki, menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut ;Bahwa saksi baru pertama
    tentang Kesehatan ini adalah bersifat alternatif, artinya jikasalah satu perbuatan telah terpenuhi maka perbuatan yang lain tidak perludibuktikan lagi ; 222 enon nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn cence nnn cence enenneMenimbang, bahwa yang dimaksud "mengedarkan menurut Kamus BesarBahasa Indonesia adalah segala kegiatan membawa (menyampaikan) surat dansebagainya dari orang yang satu kepada yg lain, membawa berkeliling dalam rangkamendistribusikan suatu barang dari produsen kepada konsumen ; Menimbang
    UKRI Bin MARSAM dalam memiliki,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL tersebut tidakmemiliki keahlian dan kewenangan serta ijin edar dari pihak yang berwenang ; 20Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang, bahwa karena segenap unsur Dakwaan
Putus : 11-07-2012 — Upload : 20-07-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 151/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Juli 2012 — EKO PRASETYO Bin SUYITNO
213
  • . : PDMNo.57/KDIRI/05/2012, tanggal 23 Mei 2012, sebagaiberikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa Eko Prasetyo pads hari Jumat tanggal 20 April 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau pada waktu lain setidaktidaknya pada suatu waktu yang maish dalam kurunwaktu tahun 2012 distasiun kereta api Kota Kediri atau ditempat lain setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Kota Kediri tanpa hak telahmemproduksi, menyimpan atau mengedarkan obat keras double L, yaitu dengan cara :terdakwa
    tersebut akan dipakai sendiri ;e Bahwa terdakwa mengakui membeli pil double kepada teropong sebanyak 2 kalitanggalnya lupa ; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa ia akan pulang ke Malang naik kereta api dariTulungagung tetapi salah jurusan ikut naik kereta api yang arah Kediri ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidangkefarmasian maupun obatobatan ; Bahwa pekerjaan Terdakwa swasta ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan
    ;e Bahwa tujuan Terdakwa membeli pil LL untuk Terdakwa konsumsi sendiri dan untukpersediaan Terdakwa sendiri ;e Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan benar disita dari terdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasianmaupun obatobatan ;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi serta
    putih logo LL adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras) sedang ; 1 (satu) buah jaket warna merah muda untukmenyimpan pil LL dan Hp Merk Samsung duos digunakan terdakwa untuk komunikasimemesan pil LL kepada Teropong ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus dibidang kefarmasianmaupun obatobatan ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan
    Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
Register : 03-02-2022 — Putus : 24-02-2022 — Upload : 24-02-2022
Putusan PT SEMARANG Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMG
Tanggal 24 Februari 2022 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : KHAIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASAN Diwakili Oleh : Anstinna yuliantie,SH.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : NOVI RIZKA PERMATASARI SH
4312
  • Umum tersebut;

    - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Pekalongan, Nomor 296/ Pid.Sus/2021/PN Pkl, tanggal 12 Januari 2022 yang dimintakan banding dengan perbaikan amar mengenai barang bukti sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa KHAIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan

    HASAN padaHari Rabu tanggal 06 Oktober tahun 2021 sekitar pukul 13:30 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2021 atausetidaktidaknya dalam tahun 2021 bertempat di Toko Kelontong yangberalamat di Jalan Raya Sedayu Desa Pegaden Tengah Rt 07 Rw O1 Kec.Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalonganyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    Penyidikan lebihlanjut.Halaman 3 dari 16 halaman, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMGBahwa Terdakwa menjual obat 2 (dua) jenis dan juga harga paket danisi obat yang berbeda, yaitu 1 (Satu) paket obat Hexymer hargaRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) berisi 4 (empat) butir obat, 1 (Satu)paket obat Hexymer harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) berisi 8(delapan) butir dan 1 (Satu) pakey obat DMP harga Rp.20.000, (duapuluh ribu rupiah) berisi 12 (dua belas butir.Bahwa Terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan
    Bahwa sesuai Pasal 98 Ayat (2) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dimana Terdakwa telah mengedarkantablet berwarna kuning berlogo mf yang mengandungTrinexyphenidy dan dmp yang mengandungHalaman 8 dari 16 halaman, Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2022/PT SMGDextromethorphan yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta
    Bahwa sesuai Pasal 98 Ayat (3) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharuSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan peraturan pemerintah, dimanaTerdakwa telah mengedarkan tablet berwarna kuningberlogo mf yang mengandung Trihexyphenidyl dandmp yang mengandung Dextromethorphan tidak sesuaidengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat DanMakanan Republik
    Perkara :PDM29/KJN/Eku.2/12/2021, tanggal 5 Januari 2022, pada pokoknyamemohon sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa KHOIRUL SYAKIRIN Alias ADAM Bin HASANyang identitasnya telah diakui oleh yang bersangkutan terbuktibersalah secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).
Register : 14-05-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PEMALANG Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Pml
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
FITRI WATU PAKSI, SH
Terdakwa:
PULYONO Alias IPUL Bin SUJATNO
214
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa PULYONO alias IPUL bin SUJATNO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PULYONO alias IPUL bin SUJATNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Beji Kab.Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memeiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari senin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00Wib Anggota kepolsiian menangkap terdakwa dirumah orang
    Terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan obat tersebut.wn Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indoensia No. 36 Tahun 2009. Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN PmlAtauKedua :w Bahwa terdakwa PULYONO Alias IPUL Bin SUJATNO. Pada harisenin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam Tahun 2019, bertempat dirumah orang tua terdakwaalamat JI. Kerinci Rt.02 Rw.02 Kel.
    Beji Kab.Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut : Pada hari senin tanggal 18 Maret 2019 sekitar jam 15.00Wib Anggota kepolsiian menangkap
    Terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan obat tersebut.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Pmlnn Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan / eksepsie ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat tersebut.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. pil warna kuning sebanyak 5 bungkus / paket yang berisi 5 paket yangperpaketnya dibungkus plastik transparan dengan jumlah total 25 butir.2. 1 (satu) unit handphone merk Nokia RM 340 warna orange ;3. uang tunai sebanyak Rp. 625.000, (enam ratus dua puluh lima riburupiah)Menimbang,
Register : 07-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 391/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
IVAN YOKO WIBOWO, SH.
Terdakwa:
MUKHAMAD MUNIP Bin SAIDI
449
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD MUNIP Bin SAIDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan3 (tiga) bulan;
    Sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 391/Pid.Sus/2019/PN.MjkSetelan mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.4.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNIP Bin SAIDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan
    Bangsal Kabupaten Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, SetiapOrang Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Saksi HERImenghubungi Terdakwa untuk membeli pil dobel L di rumah Terdakwa.
    Terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan pildobel L dari menteri kesehatan, Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesarRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) apabila dalam sehari bisa menjual 20 (duapuluh) bungkus grenjeng rokong yang setiap bungkusnya berisi 9 (Sembilan)Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 391/Pid.Sus/2019/PN.Mjkbutir; Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Polri Cab. SurabayaNo.
    Terdakwa menjual pil dobel L tersebut,dengan cara mengecer, untuk 1 (satu) kit berisi 9 (Sembilan) butir sehargaRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan faktafakta hukumtersebut, Majelis Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa yang menjual pil dobel L(LL) kepada Saksi Heri Susanto, merupakan perbuatan mengedarkan SediaanFarmasi:;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta hukum dipersidangan, bahwaperbuatan Terdakwa yang mengedarkan sediaan farmasi obat jenis
    Menyatakan TerdakwaMUKHAMAD MUNIP Bin SAIDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASIYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidanakepada Terdakwa tersebut, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahundan denda sebesar Rp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan 3 (tiga) bulan;3.
Register : 03-05-2016 — Putus : 09-06-2016 — Upload : 27-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 9 Juni 2016 — - MAHYUDIN Alias UDIN Bin IDI
518
  • 97/Pid.Sus/2016/PN Brb. tanggal 03Mei 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa MAHYUDIN Alias UDIN Bin IDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    berikut:KESATUBahwa terdakwa MAHYUDIN Alias UDIN Bin IDI, pada hari Kamistanggal 25Februari 2016sekitar pukul 19.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudi tahun 2016, bertempat di Jalan umum Desa Penggambau Hilir Luar tepatnya diJembatan perbatasan Kecamatan HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBarabai yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM memberitahubahwa isinya adalah Carnohen/Zenith kemudian terdakwa meminta saksi IPITuntuk mengendarai sepeda motor milik terdakwa sedangkan terdakwa diboncengdibelakang;Bahwa, terdakwa kaget ketika mengetahui isi tas tersebut Carnophen karenaterdakwa mengetahui mengedarkan obat tersebut melanggar hukum namunkarena sudah setengah jalan terdakwa memutuskan tetap mengantar saksi M.FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM karena terdakwa sedang tidak punyauang karena pekerjaan
    FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM memberitahubahwa isinya adalah Carnohen/Zenith kemudian terdakwa meminta saksi IPITuntuk mengendarai sepeda motor milik terdakwa sedangkan terdakwa diboncengdibelakang;Bahwa, benar terdakwa kaget ketika mengetahui isi tas tersebut Carnophenkarena terdakwa mengetahui mengedarkan obat tersebut melanggar hukumnamun karena sudah setengah jalan terdakwa memutuskan tetap mengantar saksiM.
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1 Setiap orang;2 Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;3 Baik sebagai seorang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 12-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN KUNINGAN Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN.Kng
Tanggal 13 Juni 2017 — Yoyo Adi Sunaryo bin Wili Suparja;
575
  • Menyatakan terdakwa Yoyo Adi Sunaryo bin Wili Suparja terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum .2.
    tahun 2009 tentang Kesehatan;KEDUABahwa terdakwa YOYO ADI SUNARYO Bin WILI SUPARJA, padahari Rabu tanggal 1 Februari 2017, sekira pukul 19.00 Wib bertempat dirumahHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN.KNgterdakwa di Dusun Pahing Rt. 03 Rw. 01 Desa Pasawahan KecamatanPasawahan Kabupaten Kuningan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Yang dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa unsur ini mengandung ketentuan Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), oleh karena itu terhadap pertimbangan Pasal ini akan dinubungkandengan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja atau kesengajaan ituadalah:1.
    Demikian halnyabahwa seseorang dapat dikatakan melakukan perbuatan sebagai kesengajaanHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN.KNgsecara keinsafan kemungkinan, apabila melakukan perbuatan untuk mencapaltujuan dan ia menyadari bahwa kemungkinan akan timbul akibat lain yangbukan merupakan tujuan dari perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian memproduksi adalah menghasilkan;mengeluarkan hasil, sedangkan pengertian Mengedarkan menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu 1membawa (menyampaikan) dari
    sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3) menurut pandapat Majelis Hakim telah terpenuhi:Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah dalammelakukan perbuatan tersebut terdapat kesengajaan dalaam diri terdakwa;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN.KNgMenimbang, bahwa berdasarkan rangkain pertimbangan diatas,Terdakwa telah mengedarkan
Register : 09-04-2014 — Putus : 01-10-2013 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN CIREBON Nomor 112/Pid.B/2013/PN.Cn
Tanggal 1 Oktober 2013 — EDDI JUNAEDI bin KUNADI
1059
  • Menyatakan bahwa Terdakwa EDDI JUNAEDI bin KUNADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan ; ---------------------------------2.
    Lab :0906/NOF/2013 tanggal 08 Mei 2013 yang ditandatangani olehPemeriksa Jaswanto, BSc. dkk. dari hasil pemeriksaan sebagai berikut :10 ( sepuluh ) strip bertuliskan "Tramadol tablet 50 mg" masing masing berisikan tablet warna putih berdiameter 0,8 cm dan tebal 0,3cm dengan jumlah seluruhnya 100 ( seratus tablet, berat nettoseluruhnya 17,6100 gram dengan kesimpulan bahwa tablet warna putihtersebut diatas adalah benar mengandung bahan aktif Tramadol ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mengedarkan
    Tramadol tablet 50 mg" masing masing berisikan tablet warna putih berdiameter 0,8 cm dan tebal 0,3cm dengan jumlah seluruhnya 100 ( seratus tablet, berat nettoseluruhnya 17,6100 gram dengan kesimpulan bahwa tablet warna putihtersebut diatas adalah benar mengandung bahan aktif Tramadol ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian untuk mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuataupun menyimpan dan mengedarkan
    barang barang sediaanfarmasi jenis Pil Tramadol tersebut harus memiliki keahlian danijin dari pihak yang berwenang yakni Menteri Kesehatan R,sementra terdakwa sendiri tidak memiliki keahlian dankewenangan, sehingga dilarang mengadakan, menyimpan,mengelola, memproduksi dan mengedarkan obat ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dan Pusat Laboratorium Forensik Badan ReserseKriminal Polri Nomor LAB : 0906/NOF/2013 tanggal 08 Mei 2013yang ditandatangani oleh Pemeriksa
    dan menjualnya, dimana setelahmenjual obat obatan tersebut mendapatkan keuntungan Rp. 2.000,per stripnya ; Menimbang, bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi yangyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dapat dibuktikandari perbuatan terdakwa yang meskipun dirinya tidak memiliki keahliandan kewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat sebagaimana telah diatur dalam ketentuan
    Menyatakan bahwa Terdakwa EDDI JUNAEDI bin KUNADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Secara Bersama sama mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan , 2.
Register : 23-02-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 58/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 18 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
MOH FAISOL alias FAISOL bin NURUL HUDA
1912
  • Menyatakan ia Terdakwa MOH FAISOL alias FAISOL Bin NURULHUDA telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar,sebagaimana dakwaan kesatu Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH FAISOL alias FAISOLBin NURUL HUDA dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4(empat) bulan dikurangi selama ia Terdakwa berada dalam tahanan.3.
    Probolinggo karena dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidengan tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan khasiat dankemanfaan dan mutu serta tidak memiliki ijin edar berupa pil warna kuningjenis Dextrometrophan Bahwa Terdakwa dilakukan penggeledahan barang bukti yangdiamankan berupa berupa 1 (Satu) buah HP merk VIVO type Y12 warna birudengan nomor sim card 082331351272, uang tunai sebesar Rp. 100.000.
    Bahwa Terdakwa menjual / mengedarkan pil warna kuning jenisDextrometrophan dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan yangdigunakan untuk mencukupi biaya hidup seharihari.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 22-10-2015 — Putus : 01-12-2015 — Upload : 18-12-2015
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 404/Pid.Sus/2015/PN Plk
Tanggal 1 Desember 2015 — SYAMSUDIN NOOR Bin MASRANI
215
  • Menyatakan Terdakwa SYAMSUDIN NOOR Bin MASRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUDDIN NOOR Bin MASRANI bersalahmelakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAMSUDDIN NOOR BinMASRANI dengan pidana penjara selama potong masa tahanan yang sudahdijalani denda sebesar Rp. 1. 000.000, (satu juta rupiah) subsidair 2 (dua)bulan penjara;3.
    Jika masihada produsen yang nakal, maka akan ditindak tegas;Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi Tanpa Izin Edar (TIE)adalah mengedarkan sediaan farmasi yang belum mendapatkan izin edardari Departemen Kesehatan RI atau Badan POM RI;Bahwa persyaratan dan ketentuan teknis sediaan farmasi yang bolehberedar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari Badan POM;Bahwa persyaratan untuk produsen atau distributor usaha agardiperbolehkan untuk mengedarkan sediaan farmasi adalah harusmendapatkan
    sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar dapat dikatakan telah melanggar UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Pasal 197 yang berbunyi setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun daan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratusjuta rupiah);Bahwa kegiatan mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUDIN NOOR Bin MASRANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUTSERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASIYANG TIDAK MEMILIKI WIN EDAR sebagaimana dalam dakwaanalternatif kesatu;2.
Register : 22-09-2016 — Putus : 31-10-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 31 Oktober 2016 — -ROFI’I Bin JAINI
6312
  • Menyatakan Terdakwa ROFII Bin JAINI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    UAl (DPO) yang sebelumnya telah memesan kepada SaksiSYAHRUJI;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan Farmasi tersebut tanpamemiliki ijin dari pihak yang berwenang serta Terdakwa juga tidak memilikilatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwamembenarkanya ;2.
    UAI (DPO) yang sebelumnya telah memesan kepada SaksiSYAHRUgJI; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan Farmasi tersebut tanpamemiliki ijindari pihak yang berwenang serta Terdakwa juga tidak memilikilatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwamembenarkanya;3. SYAHRUJI Als. EMBEL Bin IBUN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016, Saksi menelepon TerdakwaROF?!
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;3. Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    WAI (DPO) dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) per box dan total keuntungan terhadap 25 box adalah Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah)Menimbang, bahwa dari seluruh perouatan materiil dalam unsur tersebut,maka Terdakwa terbukti melakukan perbuatan materiil mengedarkan sediaanfarmasi sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa bahwa unsur telah terpenuhi ;Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN. RtaAd.3.
    Bin JAINI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan serta denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 05-10-2020 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 08-02-2021
Putusan PN Cikarang Nomor 545/Pid.Sus/2020/PN Ckr
Tanggal 20 Januari 2021 — AGATHA C WANGGE, SH (JPU ARIEF RAHMAN SALEH BIN AHMAD SUBAGYO (TERDAKWA)
14653
  • Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.3.
    Dan tidak ada pula JPU menguraikan dan menyimpulkan dimana dankapan Terdakwa yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan: mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat?
    Unsur Memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan:Halaman 32 dari 106 Halaman, Putusan Nomor 545/Pid.
    Sus/2020/PNCkrBahwa menurut ahli kategori mengedarkan adalah menyalurkanperdagangan obat obatan tersebut.Bahwa yang boleh mengedarkan adalah Badan Hukum atau Perorangan.Bahwa yang dikategorikan perorangan tidak diklasifikasi tertentu, karenaobat2an tradisional maka kategori perorangan siapa saja bisa mengedarkan.Bahwa yang termasuk badan hukum Apotek atau Pedagang Besar Farmasi(PBF).Bahwa obat tradisional yang ditambahkan obat kimia akan terasa efeksampingnya setelah 1 atau 2 kali konsumsi.Bahwa
    Menyatakan Terdakwa ARIEF RAHMAN SALEH Bin AHMAD SUBAGYO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ".2.
Register : 14-01-2016 — Putus : 18-04-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1138/Pid.B/2015/PN.Bks
Tanggal 18 April 2015 — I SURYA Als HENKY HERMAN Als HAN
559
  • Suantantra 5 Rt.09/03 Kel.Jatirasa Kec.Jatiasin Kota Bekasi atau atausetidaktidaknya pada kurun tahun 2015 atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi,telah meniru ataumemalsu mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara ataubank,dengan maksud untuk mengedarkan atau Menyuruh mengedarkan mataHal 3 dari 28 Halaman Putusan No 1138/Pid.B/2015/PN.Bksuang kertas itu sebagai uang asli atau tidak dipalsu, perbuatan tersebutdilakukan oleh para terdakwa
    HERMAN als HAN dengan cara mencetak uang palsudengan cara menggunakan satu set Komputer (Monitor CPU danPrinter ) dan Komputer tersebut dirakit sendiri oleh Terdakwa Il.HERMAN als HAN (adik terdakwa) , sedangkan printernya merkCanon tipe ip 2770 Model Infus 4(empat) warna; Bahwa terdakwa mulai mencetak dan mengedarkan uang palsutersebut sejak bulan Maret 2015; .Hal 18 dari 28 Halaman Putusan No 1138/Pid.B/2015/PN.BksBahwa terdakwa dan terdakwa Il HERMAN als HAN mencetak uangpalsu. kertas dan mengedarkan
    HERMAN als HANsaat mengedarkan uangkertas palsu ;Bahwa benar barang bukti Satu set komputer (CPU dan Monitor),scanner merk Canon tipe 110, Printer merk Canon tipe ip 2770, alatpemotong (Cutter) dan penggaris besi adalah alat yang dipergunakanuntuk pembuatan uang kertas palsu pecahan seratus ribu rupiah ;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan ;.
    buatjanji di Mall Metropolitan ;Bahwa pada saat terdakwa mengedarkan uang palsu pecahan100.000,(seratus ribu rupiah) dan perbandingannya adalah uangpalsu 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dibayar dengan uang asli1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) hingga Rp. 2.000.000,((dua juta rupiah) ;Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi dilakukan denganmenggunakan telepon, ketika bertemu tidak ada tawar menawar.
    Suantantra 5 Rt09/03 KelJatirasaKec.Jatiasin Kota Bekasi, dimana dalam mencetak dan mengedarkan uangpalsu dengan cara menjual sudah sebanyak 10 (sepuluh) kali, dan palingbanyak uang palsu sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) yang seluruhnya dicetak dengan pecahan uangkertas Rp.100.000.00.
Register : 20-03-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 457/Pid.Sus/2016/PN Mlg
Tanggal 28 September 2016 — Budi Nugroho alias Budi Tatto
667
  • Menyatakan terdakwa Budi Nugroho alias Budi Tatto tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    karena didakwaoleh Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :KESATUHalaman 2 dari 36 halaman, Putusan Perkara Nomor: 457 /Pid.Sus/2016/PN MlgBahwa ia terdakwa BUDI NUGROHO Alias BUDI TATO pada hariSabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya padabulan Maret 2016 bertempat dirumah kost di Gadang Penampungan KelurahanGadang Kecamatan Sukun kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    obatkeras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa BUDI NUGROHO Alias BUDI TATO pada hariSabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya padabulan Maret 2016 bertempat dirumah kost di Gadang Penampungan KelurahanGadang Kecamatan Sukun kota Malang atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan SediaanFarmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksudadalah sebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan SediaanFarmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, dalam artian jikasalah satu alternatif perbuatan pidananya terbukti maka terbuktilah unsurtersebut ;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dari unsur ini adalah :Apakah benar Terdakwa telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
    Menyatakan terdakwa Budi Nugroho alias Budi Tatto tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Putus : 01-12-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN GARUT Nomor 243/Pid.B/2016/PN Grt
Tanggal 1 Desember 2016 — ASEP SAEPULOH BIN AJI ROHANA
11764
  • ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugadigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr.
    ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebutBahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugadigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr.
    Saksi ASEP NANDANG Bin CEPEN, di bawah sumpah di depanpersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi pada saat diperiksa, dalam keadaan sehat jasmani danrohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan tindak pidanamenjual atau mengedarkan materai 6.000 palsu.Bahwa sakasi mengetahui telah diamankannya 2 orang yang didugamenjual /mengedarkan materai diduga palsu oleh pihak Kepolisian.Hal 9 dari 23 hal, Putusan
    No. 243/Pid.Sus/2016/PN.GrtBahwa saksi sewaktu mengetahui bahwa Kepolisian telah mengamankan2 orang yang diduga menjual / mengedarkan materai 6.000 diduga palsu /bukan asli tersebut yaitu pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekitar jam10.00 WIB di Ds.
    ASEP sewaktu menjual / mengedarkan materai6.000 diduga bukan asli / palsu tersebutBahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 buah tas selendangkulit berwarna cokelat tersebut merupakan barang bukti yang didugaHal 12 dari 23 hal, Putusan No. 243/Pid.Sus/2016/PN.Grtdigunakan untuk membawa / menyimpan materai 6.000 yang didugabukan asli / palsu sewaktu Sdr. ASEP menjual / mengedarkan materai6.000 yang diduga palsu tersebut.