Alimuddin Aras (pewaris), maka harus puladinyatakan terbukti bahwa almarhumah Drs. Alimuddin Aras (Pewaris), semasahidupnya memiliki beberapa tabungan pada Bank BRI Cabang Watampone;Menimbang, bahwa selain bukti surat para Pemohon juga telah mengajukan 2orang saksi masing bernama Muh. Amir binti Aras dan Muh.

Alimuddin Aras bin Aras (pewaris) bersama dengan pemohon tidakpernah bercerai;e Bahwa kedua Orangtua almarhum Drs. Alimuddin Aras bin Aras (pewaris),yang bernama Aras (Ayah kandung Almarhum) dan Mogge (ibu kandungAlmarhum) sudah meninggal dunia terlebih dahulu dari pada Drs. AlimuddinAras bin Aras /pewaris;e Bahwa para Pemohon dan almarhum Drs. Alimuddin Aras bin Aras (pewaris),dalam keadaan beragama Islam;e Bahwa semasa hidup almarhum Drs.

Alimuddin Aras (pewaris), pada Bank BRI CabangWatampone;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, maka Majelis Hakimmemberikan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 171 huruf (6) Kompilasi hukum Islam,pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau yang dinyatakanberdasarkan putusan Pengadilan beragama Islam, meninggalkan ahli waris danharta peninggalan;Menimbang, bahwa telah terbukti almarhum Drs.

Alimuddin Aras bin Aras(pewaris) telah meninggal dunia pada tanggal 27 Juli 2021, dalam keadaanberagama Islam dan pada saat meninggalnya Almarhum meninggalkan hartawarisan, oleh karenanya almarhum Drs. Alimuddin Aras bin Aras (pewaris) telahmemenuhi ketentuan untuk dinyatakan sebagai pewaris;Halaman 14 Penetapan No.590/Pdt.P/2021/PA.WipMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansiapa yang berhak menjadi ahli waris dari almarhum Drs.

Dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiayaberat pada pewaris, dan;Halaman 15 Penetapan No.590/Pdt.P/2021/PA.Wipb.

tabungan Pewaris daribank;.

X X X X X (Almarhum) untukmendapat kepastian hukum tentang siapa yang menjadi ahli waris dan untukkepentingan pembagian harta peninggalan dari pewaris secara damai dankekeluargaan serta untuk pengambilan tabungan Pewaris dari bank;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 171 huruf (b) dan (c)Kompilasi Hukum Islam bahwa pewaris adalah orang yang pada saatmeninggalnya atau yang dinyatakan meninggal berdasarkan putusan Pengadilanberagama Islam, meninggalkan ahli waris dan harta peninggalan, sedang

) telah meninggal dunia pada 07 Oktober 2021;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.6) dan (P.8) yang berupafotokopi surat nikah orang tua pewaris dan Kartu Keluarga pewaris serta sesualdengan keterangan kedua orang saksi, terbukti bahwa pewaris mempunyal orangtua yang bernama X X X X X, sebagai ayah kandung pewaris, dan X X X X X,sebagai ibu kandung pewaris (Pemohon II);Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.10) yang berupa suratketerangan kematian atas nama X X X X X, serta sesuai dengan keterangankedua

P.8) yang berupafotokopi akta kelahiran Pemohon Ill dan X X X X X, serta fotokopi Kartu Keluargaatas nama kepala keluarga Pewaris, serta dikuatkan dengan keterangan keduaorang saksi, terbukti bahwa Pemohon Ill dan X X X X X adalah anak kandung daripasangan suami istri almarhum pewaris dan Pemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.11) berupa fotokopi bukutabungan atas nama pewaris, terbukti bahwa pewaris mempunyai tabungan dibank OCBC NISP;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan pembuktiantersebut

Bahwa semasa hidupnya pewaris, hubungan Para Pemohon dengan pewarisbaikbaik;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mempertimbangkanpemahaman tentang Ahli Waris dalam Hukum Islam yang dikenal ada dua macam,yaitu : 1. Dzawul Furudl dan 2. Dzawul Arham.

Abdul Latif adalah Pewaris atas harta peninggalannya berupa tanah obyek sengketa; 4. Menyatakan bahwa barang obyek sengketa adalah merupakan harta peninggalan Pewaris yang belum pernah dibagi waris kepada Ahli Warisnya yang syah ;5. Menyatakan bahwa Penggugat I ( Suud Farida ), Penggugat II ( H. Moh. Arifin ), Penggugat III ( H. Moh. Jupri ) dan Turut Tergugat ( Hj.

Siti Cholifah ) adalah Ahli Waris dari Pewaris yang mempunyai hak waris atas barang obyek sengketa;6. Menyatakan hak atau bagian waris dari masing-masing Ahli Waris dari Pewaris sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku;7. Menyatakan sebagai hukum Tergugat I, Terguggat II dan Tergugat III bukan Ahli Waris dari Pewaris;8. Menyatakan sebagai hukum Tergugat I, Terguggat II dan Tergugat III tidak mempunyai hak waris atas harta Pewaris berupa barang obyek sengketa;9.

Bahwa barang obyek sengketa sebagaimana tercantum dalam butir 4tersebut diatas sejak meninggalnya PEWARIS berada dalam kekuasaanTERGUGAT I. Il, dan IIl,oelum pernah dibagi waris antara Ahli Waris yangsah menurut hukum Islam.

ABDUL LATIF adalah PEWARIS atasharta peninggalannya berupa BARANG OBYEK SENGKETA ;Menyatakan dan menetapkan bahwa BARANG OBYEK SENGKETA adalahmerupakan harta peninggalan PEWARIS yang belum pernah dibagi wariskepada Ahli Warisnya yang syahMenyatakan bahwa PENGGUGAT (SUUD FARIDA), PENGGUGAT II (H.MOH. ARIFIN) , PENGGUGAT III (H. MOH. JUPRI) dan TURUT TERGUGAT(HJ.

SIT CHOLIFAH) adalah AHLI WARIS dari PEWARIS yang mempunyaiHak Waris atas BARANG OBYEK SENGKETA ;Menyatakan dan menetapkan hak atau bagian waris dari masingmasingAhli Waris dari PEWARIS sebagaimana ketentuan Hukum yang berlaku ;7.8Menyatakan sebagai hukum TERGUGAT , TERGUGAT II dan TERGUGAT IIIbukan Ahli Waris dari PEWARIS ;Menyatakan sebagai hukum TERGUGAT , TERGUGAT II, dan TERGUGAT IIItidak mempunyai Hak Waris atas harta PEWARIS berupa BARANG OBYEKSENGKETA ;Menyatakan sebagai hukum penguasaan

Abdul Latifadalah Pewaris atas harta peninggalannyaberupa tanah obyek sengketa;4. Menyatakan bahwa barang obyek sengketaadalah merupakan hartapeninggalan Pewaris yang belum pernah dibagi waris kepada AhliWarisnya yang syah ;525. Menyatakan bahwa Penggugat ( SuudFarida ), Penggugat II ( H. Moh. Arifin ), PenggugatIll ( H. Moh. Jupri ) dan Turut Tergugat ( Hj. SitiCholifah ) adalah Ahli Waris dari Pewaris yangmempunyai hak waris atas barang obyeksengketa;6.

Menyatakan hak atau bagian waris dari masingmasing Ahli Waris dari Pewaris sebagaimanaketentuan hukum yang berlaku;7. Menyatakan sebagai hukum Tergugat , TerguggatIl dan Tergugat III bukan Ahli Waris dari Pewaris;8. Menyatakan sebagai hukum Tergugat I, TerguggatIl dan Tergugat Ill tidak mempunyai hak warisatas harta Pewaris berupa barang obyeksengketa;9.

Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Bima Nomor: 1676/Pdt.G/2020/PA.BM. tanggal 16 Maret 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 02 Syaban 1442 Hijriyah, dengan perbaikan amar sebagai berikut ;

Dalam Eksepsi

Menolak eksepsi dari para Tergugat / Kuasanya ;-

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian
2. Menetapkan Hj Sulastri (istri) telah meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2018, sebagai Pewaris

;

1. H.

   Arsyad ( anak kandung perempuan);

Menetapkan Hj Sulasiri (istri) telah meninggal dunia pada tanggal 23Agustus 2018, sebagai Pewaris ;Hal.2 dari 18 hal. Put nomor 78/Pdt.G/2021/PTA.MTR.3. Menetapkan ahli waris dari Hj Sulastri ( Pewaris ) yaitu :3.1. H. Arsyad bin H.M. Said ( suami);3.2. M. Saleh bin H. Arsyad ;3.3. Haerullah bin H. Arsyad ;3.4. Jamaludin bin H. Arsyad ;3.5. Mastura binti H. Arsyad ;Menetapkan harta peninggalan pewaris Almarhumah.

Menetapkan Hj Sulastri (istri) telah meninggal dunia pada tanggal 23Agustus 2018, sebagai Pewaris ;3. Menetapkan ahli waris dari Hj Sulastri ( Pewaris ) yaitu :3.1 H. Arsyad bin H.M. Said ( Suami);3.2 M. Saleh bin H. Arsyad ;3.3 Haerullah bin H. Arsyad ;3.4 Jamaludin bin H. Arsyad ;3.5 Mastura binti H. Arsyad ;4. Menetapkan harta peninggalan pewaris Almarhumah.

Kedua, ahli waris yaitu orangyang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubunganperkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karenahukum untuk menjadi ahli aris. Ketiga, adalah harta peninggalan (tirkah) yaituharta yang ditinggalkan oleh pewaris baik yang berupa harta benda yangmenjadi miliknya maupun hakhaknya.

Sulastri (Pewaris), sedangkanPenggugat 2, Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 3, semuanya mempunyaihubungan sebagai anak (nasab) dari almarhumah Hj.Sulastri (Pewaris) dansemua ahli waris tersebut tidak ada halangan untuk mendapatkan warisan darialmarhumah Hj.Sulastri (Pewaris).

Menetapkan Hj Sulastri (istri) telah meninggal dunia padatanggal 23 Agustus 2018, sebagai Pewaris ;. Menetapkan ahli waris dari Hj Sulastri ( Pewaris ) yaitu :3.1 H.Arsyad bin H.M. Said ( suami);3.2 M. Saleh bin H. Arsyad ( anak kandung lakilaki);3.3. Haerullah bin H. Arsyad ( anak kandung lakilaki) ;3.4 Jamaludin bin H. Arsyad ( anak kandung lakilaki);3.5 Mastura binti H. Arsyad ( anak kandung perempuan);. Menetapkan harta peninggalan pewaris Almarhumah.

Permohonan iniinformasi yang dimiliki oleh ahli waris terhadap akses dan seluruh asetdari Pewaris masih sangat terbatas.37.

Adapun sebagaimana Para Pemohon telah uraikan diatas, tugas utamayang perlu dilakukan oleh pelaksana wasiat adalah untuk menjalankanwasiat dan melaksanakan kehendak terakhir Pewaris, yakni denganmelindungi, menjaga, dan membagi harta warisan sebagaimanadikehendaki oleh Pewaris.

PERMOHONAN INI SEBAGAI UPAYA PELAKSANAAN KEHENDAKTERAKHIR PEWARIS47.48.Bahwa mengingat telah meninggalnya Pewaris pada tanggal 31Oktober 2013 dan Wasiat No. 103 yang efektif terouka pada saatmeninggalnya Pewaris serta adanya penolakan dari pelaksanawasiat yang telah ditunjuk oleh Pewaris, juga mengingat sulitnyaWasiat No. 103 dan Akta Keterangan Hak Mewaris untukdilaksanakan tanpa adanya pelaksana wasiat yang manamemberikan dampak yang besar kepada keutuhan sertakelangsungan dari perusahaan Pewaris

Pewaris dalamWasiat No. 103 tidak menentukan pengganti dari pengelola hartapeninggalan yang berhalangan (pelaksana wasiat).Sebagaimana diatur dalam KUHPerdata, para ahli waris adalahOrangorang yang memiliki hak untuk mendapatkan penguasaanserta menikmati harta peninggalan dari pewaris.

Selain itu Pewaris (Almarhum AgusNursalim) juga mengkehendaki dan berpesan agar seluruhpembagian harta peninggalannya tersebut diselesaikan dalamwaktu paling lambat 1 (satu) tahun semenjak Pewaris (AlmarhumAgus Nursalim) meninggal dunia.

Sebagai ahli waris dari Pewaris (almarhumah Hj. Azizah binti Agung Hidayat).

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah).

Bahwa, Pewaris (Hj. Azizah binti Agung Hidayat) adalah anak daripasangan suami istri yang bernama Agung Hidayat meninggal terlebihdahulu pada tahun1980 (ayah), dan Aminah Siti meninggal dunia padatanggal 13 Juni 2018 (ibu),dan orang tua Pewaris beragama yaitu Budha;Halaman 3 dari 19 halaman Penetapan Nomor 331/Pdt.P/2019/PA.JP.3. Bahwa, Pewaris (Hj.

Bahwa, berdasarkan Si/silah Dan Riwayat Perkawinan di atasmaka pada saat Pewaris meninggal dunia ia hanya meninggalkan 7(tujuh) orang Ahli Waris yaitu 1 (Satu) Suami dan 6 (enam) orang anakkandung Pewaris yang yaitu bernama :a. Fatuhrahman alias Fathur Rachman alias Fatur Rahman alias H.Fatchur Rachman bin H. Cholil (Suami Pewaris);b. Eva Ghaysiyah binti alias Fathur Rachman alias Fatur Rahmanalias H. Fatchur Rachman (anak kandung perempuan Pewaris);c.

Fatchur Rachman (anak kandung lakilaki Pewaris);sebagai ahli waris dari almarhum Pewaris (Hj. Azizah binti Agung Hidayat);5.

Cholil (Suami Pewaris);b. Eva Ghaysiyah binti alias Fathur Rachman alias Fatur Rahmanalias H. Fatchur Rachman (anak kandung perempuan Pewaris);Halaman 5 dari 19 halaman Penetapan Nomor 331/Pdt.P/2019/PA.JP.c. Ema Ghonimah binti alias Fathur Rachman alias Fatur Rahmanalias H. Fatchur Rachman (anak kandung perempuan Pewaris);d. Ela Gholiyah binti alias Fathur Rachman alias Fatur Rahman aliasH. Fatchur Rachman (anak kandung perempuan Pewaris);e.

Fatchur Rachman (anak kandung perempuan Pewaris);f. Hafidz Zulkarnaen bin alias Fathur Rachman alias Fatur Rahmanalias H. Fatchur Rachman (anak kandung lakilaki Pewaris);g. Yusuf Al Furgon bin alias Fathur Rachman alias Fatur Rahmanalias H. Fatchur Rachman (anak kandung lakilaki Pewaris);sebagai ahli waris dari almarhum Pewaris (Hj. Azizah binti Agung Hidayat);4.

Syahrir Mus, ST telah meninggal dunia di Kota Makassarberdasarkan Surat Kematian yang dikeluarkan oleh Lurah Katimbang,Hal. 1 dari 9 halaman putusan Nomor 472/Pdt.P/2020/PA.MksKecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Nomor: 474.3/26/KTB/VI/2020,dan selanjutnya disebut sebagai Pewaris.2.

Bahwa semasa hidupnya, Pewaris pernah menikah dengan Perempuanyang bernama PEMOHON III pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019, dantercatat pada PPN KUA Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, denganKutipan Akta Nikah Nomor: 478/30/X/2019, tanggal 14 Oktober 2019 danbelum di karuniai anak3. Bahwa pada saat pewaris meninggal, meninggalkan 3 orang ahli warisyang masingmasing bernama:a. PEMOHON (Ayah pewaris)b. PEMOHON II (Ibu pewaris)c. PEMOHON III (Istri pewaris)4.

Bahwa maksud dari pada permohonan Pemohon dan ahli waris lainnyaditetapbkan sebagai ahli waris dari Pewaris adalah untuk pengurusanPengambilan Sertifikat Rumah pada Bank BNI cabang Menara Bosowaatas Nama Pewaris yang bernama Alm. Muh. Irfan Syahrir bin Muh.Syahrir Mus, ST dan harta peninggalan pewaris lainnya.5. Untuk melengkapi Permohonan Pemohon dengan ini Pemohonmelampirkan beberapa alat bukti antara lain:a. Buku Nikah milik pewaris.b. Kartu Keluarga pewarisC.

Syahrir Mus, ST, yangmeninggal pada tanggal 06 Juni 2020 sebagai Pewaris.3. Menetapkan sebagai ahli waris dari Muh.

Irfan Syahrir bin Muh.Syahrir Mus, ST, yang masingmasing bernama:4.a) PEMOHON (Ayah pewaris)b) PEMOHON II (Ibu pewaris)c) PEMOHON III (Istri pewaris)Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohontelah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah memberikan nasehat danpenjelasan terkait permohonan Penetapan Ahli Waris berdasarkan hukum IslamdanPemohon menyatakan tetap pada Permohonannya;Bahwa selanjutnya

Bahwa Pewaris adalah seorang Perempuan yang bernama: ESSUalias B. ESSU SABIHA binti SIDIN, yang meninggal dunia pada tanggal04 Agustus 1961 di Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep,Kabupaten Sumenep yang disebabkan karena sakit ;2. Bahwa Pewaris ESSU alias B.

ESSU SABIHA bin SIDIN semasahidupnya pernah menikah dan memiliki seorang suami yang bernama:MUNCARI bin AHMAD dan beliau juga telah meninggal dunia lebih duludari Pewaris yaitu pada tanggal 17 Juli 1955 di Desa Pandian,Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep yang disebabkanKarena sakit ;3. Bahwa selama hidupnya dari pernikahan Pewaris yang bernama:ESSU alias B. ESSU SABIHA bin SIDIN dengan suaminya yangbernama: MUNCARI bin AHMAD telah dikaruniai 2 (dua) orang anakperempuan yang bernama: 1.

Bahwa oleh karena Pewaris dengan suaminya samasama telahmeninggal dunia dan sebelum Pewaris dengan suaminya meninggaldunia sudah memiliki 2 (dua) orang anak Perempuan sebagaimana yangtertuang pada point 3 tersebut diatas maka kedua anak Pewaris yangHalaman 2 dari 17 halaman Penetapan No.: 0617/Pdt.P/2017/PA.Smpbernama: 1. SABIHA binti MUNCARI dan 2. SAYADIYAH binti MUNCARIadalah merupakan Akhli Waris dari Pewaris ;5.

Bahwa perlu diketahui pula mengenai kedua anak Pewaris yangmerupakan Akhli Waris nya yang bernama: 1. SABIHA binti MUNCARIdan 2. SA'ADIYAH binti MUNCARI saat ini juga telah meninggal dunia ;6.

Essu Sabiha adalah Arfa (Pemohon/cucu).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,menurut Majelis Hakim pemohon mempunyai hubungan darah dan atauhubungan perkawinan dengan pewaris, pewaris dan pemohon beragamaIslam serta Pemohon tidak terhalang secara hukum untuk menjadi ahli warisHalaman 14 dari 17 halaman Penetapan No.: 061 7/Pdt.P/2017/PA.Smpdari pewaris, sehingga dengan demikian permohonan Pemohon telahmemenuhi ketentuan Pasal 171 huruf c, Pasal 172, dan Pasal 174 KompilasiHukum

No.XXXXPat.P/2017PA Smg7:Bahwa Para Pemohon tidak terhalang menjadi ahli waris menurut hukumIslam dan tidak pernah dihukum karena dipersalahkan telah membunuh ataumencoba membunuh atau menganiaya berat para pewaris atau dipersalahkansecara memfitnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewaris telahmelakukan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman 5 tahun penjaraatau hukuman yang lebih berat;Bahwa Para Pemohon bermasud mengajukan permohonan Penetapan AbhliWaris ini untuk melengkapi persyaratan pencairan

No.XXXXPat.P/2017PA SmgBahwa ibu kandung dan ayah kandung Pewaris telah meninggal dunialebih dulu dari Pewaris ;Bahwa semua ahli waris pewaris dalam keadaan beragama Islam;Bahwa setahu saksi Para Pemohon mengajukan PermohonanPenetapan Ahli waris ini adalah melengkapi persyaratan pencairanDeposito atas nama almarhum PEMOHON lfdi Bank Mandiri KantorCabang Semarang;2.

PEMOHON Ill, lakilaki, (Pemohon Ill);.3.PEMOHON IV, perempuan, (Pemohon IV);Bahwa suami Pemohon (XXXXbin XXXXXX) meninggal dunia padatanggal 22 Mei 2017 karena serangan jantung dan dimakamkan di TPUKramat di YogyakartaBahwa ibu kandung dan ayah kandung Pewaris telah meninggal dunialebih dulu dari Pewaris ;Bahwa semua ahli waris pewaris dalam keadaan beragama Islam;Bahwa setahu saksi Para Pemohon mengajukan PermohonanPenetapan Ahli waris ini adalah melengkapi persyaratan pencairanDeposito atas nama

, anak lakilaki,(Pemohon Ill); PEMOHON IV, anak perempuan, (Pemohon IV); Bahwa suami Pemohon (XXXXbin XXXXXX/Pewaris) meninggal duniapada tanggal 22 Mei 2017 karena serangan jantung dan dimakamkan di TPUKramat di Yogyakarta; Bahwa ibu kandung dan ayah kandung Pewaris telah meninggal dunialebih dulu dari Pewaris ; Bahwa semua ahli waris pewaris dalam keadaan beragama Islam; Bahwa Para Pemohon mengajukan Permohonan Penetapan Ahli waris iniadalah melengkapi persyaratan pencairan Deposito atas nama almarhumPEMOHON

(Pewaris) di Bank Mandiri Kantor Cabang Semarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa Para Pemohon telah berhasil membuktikankebenaran dalil permohonannya, oleh karenanya Majelis Hakim menetapkanahli waris dari Almarhum PEMOHON ladalah sebagai berikut ;1.

Bahwa, dahulu pernah hidup pasangan suami istri bernama PEWARIS sebagaisuami, dan istri bernama Nurlikah. PEWARIS telah meninggal pada tanggal 01 Juli1976 dalam keadaan memeluk agama Islam, dikarenakan sakit sesuai dengan suratketerangan kematian yang dikeluarkan oleh Desa Balung Lor No.470/106/35.19.10.2005/2018 tertanggal 19 Nopember 2018.

Bahwa, Sulihin bin PEWARIS menikah dengan TERGUGAT (Tergugat) padatanggal 02 Mei 1996 sebagaimana terurai dalam kutipan akta nikah KUA Kec.Balung No. 68/22/V/1996 tertanggal 02 Mei 1996, dan telah dikaruniai 3 (tiga) oranganak, masingmasing bernama:a. ANAK TERGUGAT, umur 21 tahun;b. ANAK II TERGUGAT, umur 16 tahun;c. ANAK II TERGUGAT, umur 11 tahun;.

Bahwa terhadap 3 (tiga) obyek sengketa/harta warisan tersebut di atas, sejakmeninggalnya PEWARIS atau Bapak Mertua Penggugat dan Tergugat, ObjekSengketa dikuasai olen Penggugat, Objek Sengketa II, dan Objek sengketa Illdikusai oleh Tergugat, yang mana harta tersebut belum pernah dibagi waris kepadaahli warisnya yaitu Suami Penggugat dan Suami Tergugat (dan saat ini yangmenjadi ahli waris adalah cucu dari Almarhum PEWARIS sebagai ahli waris dariAlmarhum PEWARIS dan ANAK II);9.

Sampurno, berhak atas tirkah almarhum PEWARIS berupa objeksengketa , Il, dan IIl dan memperoleh bagian waris sesuai dengan ketentuanhukum waris Islam;7. Menetapkan sebagai hukum bahwa seluruh suratsurat yang berkenaan denganperalihan hak atas objek sengketa , Il, dan III yang dilakukan setelah PEWARIS meninggal dunia tanpa ijin Penggugat dinyatakan tidak mempunyai kekuatanhukum mengikat;8.

Menghukum Tergugat dan siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuksegera menyerahkan obejk sengketa , Il, dan III yang dikuasainya dalam keadaankosong kemudian dibagi waris kepada para ahliwaris almarhum PEWARIS hal. 6 dari 8 hal.

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon seluruhnya;
2. Menetapkan Herlambang Karma bin Darmayanto Karma telah meninggal dunia pada tanggal 12 November 2017, disebabkan sakit;
3. Menetapkan ahli waris Pewaris (Herlambang Karma bin Darmayanto Karma) sebagai berikut:

1. Etty Sutarlinawati binti T.S.

Bahwa, telah meninggal dunia seorang lakilaki bernama Xxxx bin Xxxxpada tanggal 12 November 2017, berdasarkan Surat Kematian Nomor:474.3/10/KL.PJG, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Pejuang tanggal 16November 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Pewaris;Silsilah Dan Riwayat Perkawinan Pewaris2. Bahwa, Pewaris (Xxxx bin Xxxx) adalah anak dari pasangan suami isteriyang telah meninggal terlebih dahulu:a. Ayah: xxxx, telah meninggal dunia sejak tahun 1979 dandikremasikan;b.

Bahwa, dari pernikahan Pewaris dengan Xxxx binti Xxxx tersebut telahdikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan dan 2 (dua) orang anak lakilakiyang bernama;a. Xxxx, lahir di Jakarta 5 Januari 1978;b. Xxxx, lahir di Jakarta 24 Juli 1980;C. Xxxx, lahir di Jakarta 15 November 1983;d. Xxxx, lahir di Jakarta 17 Agustus 1987;5. Bahwa, sebagaimana riwayat Pewaris diatas, maka Pewaris meninggalkanahli waris yaitu 5 (lima) orang yang masingmasing bernama:a. Xxxx binti Xxxx (Istri);b. Xxxx (anak kandung);C.

Bahwa, atas dasar halhal sebagaimana tersebut diatas, cukup beralasanbagi para Pemohon dalam mengajukan permohonan penetapan ahli warisdan oleh karena Pewaris meninggalkan ahli waris seorang Istri, 2 (dua)orang anak Perempuan dan 2 (dua) orang anak Lakilaki Pewaris yangnamanya tersebut di atas, dan para Pemohon memohon kepada ketuaPengadilan Agama Bekasi Cq. Majelis hakim yang memeriksa perkara ini,berkenan menetapkan para Pemohon sebagai ahli waris dari Pewaris(Xxxx bin Xxxx);7.

Menyatakan Pewaris (Xxxx bin Xxxx) telah meninggal dunia pada tanggal12 November 2017;3. Menetapkan namanama dibawah ini:a. XXxx binti Xxxx (Istri);b. = Xxxx (anak kandung);C. Xxxx (anak kandung);d. Xxxx (anak kandung)e. Xxxx (anak kandung)sebagai Ahli Waris dari Pewaris (Xxxx bin Xxxx):4.

P8 membuktikan bahwa ibu kandung Pewaris yang bernama Xxxxtelah meninggal dunia sebelum Pewaris meninggal dunia. P9, P10, P11, P12, P13 dan P18 membuktikan bahwa almarhum Xxxx bin Xxxx denganPemohon telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang bernama Xxxx(Pemohon II), Xxxx, (Pemohon III), Xxxx (Pemohon IV) dan Xxxx (PemohonHal. 10 dari 16 Put. No. 0112/Pdt.P/2018/PA.BksV), sehingga para Pemohon sebagai berkepentingan dan mempunyaihubungan hukum dengan perkara ini (persona standi in judicio).

Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Oesman bin Marso (Pewaris)dengan Kasmirah binti Sambiyo (istri Pewaris), Nomor 0146/22/IV/2016,him 3 dari 18 Penetapan No.0289/Padt.G/2017/PA.Gstanggal 20 April 2016, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya, bukti surat tersebut telahdiberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyatasesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.1);Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama ANAK KE 2 (Pemohon 1

Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 2000 tentang PerubahanTarif Bea Meterai, dan fotokopi tersebut cocok dengan aslinya, isi bukti tersebuthim 13 dari 18 Penetapan No.0289/Padt.G/2017/PA.Gsmenjelaskan mengenai kematian Marso (ayah kandung dari almarhum Oesmanbin Marso /Pewaris), dan Rukemi (ibu kandung dari almarhum Oesman binMarso /Pewaris) yang telah meninggal dunia lebih dahulu daripada almarhumOesman bin Marso (pewaris), sehingga alat bukti tersebut telah memenuhisyarat formal dan materiil, serta

ayah kandung dari almarhum Oesman bin Marso (Pewaris) yangbernama Marso bin Roeslan, telah meninggal dunia lebih dahulu (12 Mei1962) daripada almarhum Oesman bin Marso (Pewaris); Bahwa ibu kandung dari almarhum Oesman bin Marso (Pewaris) yangbernama Rukemi, telah meninggal dunia lebih dahulu (30 Juli 1973) daripadaalmarhum Oesman bin Marso (Pewaris); Bahwa Pemohon , Pemohon II, Pemohon Ill, Pemohon IV, danPemohon V, sampai saat ini Ssemuanya masih hidup, dan para Pemohontersebut masihtetap memeluk

ANAK KE 1 ;Menimbang, bahwa dalam petitum angka 2, para Pemohon menuntut agarditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum Oesman bin Marso (Pewaris),yang akan dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, ditemukanadanya hubungan kewarisan pewaris dan ahli waris, baik secara nasabiyah(adanya hubungan darah atau kekerabatan) maupun hubungan kewarisansecara sababiyah (karena perkawinan);Menimbang, bahwa Pewaris (almarhum Oesman bin Marso) tidakmeninggalkan

ahli waris sababiyah;Menimbang, bahwa Pewaris (almarhum Oesman bin Marso) telahmeninggalkan 5 orang ahli waris nasablyah, yakni :1.

Asmani bin Djemari (Pewaris) telah meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 18 November 2020 di Rumah Kediamannya dikarenakan sakit.

;

1. Jasmine Kayyisah Anastasya binti Ramingun (Istri Pewaris);
2. Jasmine Kayyisah Anastasya binti Aulia Rahman Adhitama (Anak Perempuan kandung);
3. Maulana Syam Athallah bin Aulia Rahman Adhitama (Anak Laki-laki Kandung);
4. Maulana

   Fauzan (ayah kandung pewaris);

Bahwa, Ibu Kandung dari Almarhum Aulia Rahman Adhitama (Pewaris)yang bernama Rochmiyatun (Ibu Kandung) telah meninggal dunia terlebihdahulu dari pada pewaris pada tanggal 27 September 2011 di Kota Cilegondibuktikan dengan Kutipan Akta Kematian Nomor: 3672.AM.2011.000013yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon,Provinsi Banten tertanggal 11 Oktober 2011;6.

Bahwa, dengan meninggalnya Pernikahan Almarhum Aulia RahmanAdhitama bin Maulana Syam Athallah (Pewaris) maka yang menjadi ahliwarisnya adalah sebagai berikut:6.1. Jasmine Kayyisah Anastasya binti Ramingun (Istri Pewaris);6.2. Jasmine Kayyisah Anastasya binti Aulia Rahman Adhitama(Anak Perempuan kandung);6.3. Maulana Syam Athallah bin Aulia Rahman Adhitama (Anak Lakilaki Kandung);6.4. Maulana Syam Athallah bin M. Fauzan (ayah kandung pewaris);7.

Bahwa, Almarhum Aulia Rahman Adhitama bin Maulana SyamAthallah (Pewaris) sebelum meninggal dunia tidak meninggalkan wasiatapapun dan meninggal dunia dalam keadaan Islam;9.

Bahwa untuk kepentingan mengurus segala sesuatu dataadministratif yang berkaitan dengan Almarhum Aulia Rahman Adhitamabin Maulana Syam Athallah (Pewaris) dan pengurusan atas hartahartapeninggalan (tirkah) milik Almarhum Aulia Rahman Adhitama bin MaulanaSyam Athallah (Pewaris). Maka Para Pemohon memohon dibuatkanPenetapan Ahli Waris Almarhum Aulia Rahman Adhitama bin MaulanaSyam Athallah;12.

Achmad Fadli selain istridan 2 orang anak pewaris serta ayah kandung pewaris; Bahwa, atas permohonan penetapan ahli waris ini tidakada pihak yang merasa keberatan dan tidak ada sengketa; Bahwa, setahu saksi tujuan Para Pemohon mengajukanpenetapan ahli waris di Pengadilan karena Pewaris mempunyaisimpanan di Bank atas nama Almarhum Aulia Rahman Adhitamabin H.

Dicky Benjamin Masengi (selanjutnya disebut Pewaris)dinyatakan telah meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 1994;. Bahwa terhadap Pewaris diberlakukan Hukum Waris Perdata Baratsehingga sejak tanggal 17 Mei 1994 terhadap harta kekayaan milik Pewarisberlaku ketentuan mengenai pewarisan sebagaimana dimaksud dalam Pasal830 KUHPer.

Hal ini dikarenakan Pewaris tidak memeluk agama Islam dantelah membuat Akita Wasiat berdasarkan Hukum Waris Perdata Baratsehingga Pewaris dapat dianggap menundukkan diri secara hukum padaHukum Waris Perdata Barat.

Hal ini sejalan dengan pendapat Satrio, dalambukunya yang berjudul "Hukum Waris", Cetakan Il, terbitan Alumni tahun1992 (halaman 7): "ketentuan hukum yang digunakan terhadaphartakekayaan Pewaris ialah ketentuan hukum yang terkait erat dengan kebiasaandanagama Pewaris" (S. 1924556 Pasal 7).

(dua ribu tiga ratussembilan puluh tujuh meter persegi) yang terletak di Desa Kopo, KecamatanCisarua, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Sertifikat Hak Milik NomorHartaharta almarhum Dicky Benyamin Masengi (Pewaris) tersebut diatas bukanmerupakan harta bersama antara Pewaris dengan Istri pertama maupun dengan Istrikedua, tetapi merupakan harta bawaan Pewaris yang belum dibagi dan menjadi hakdari Para Ahli waris.

1992 yang dibuat almarhum Dicky Benyamin Masengi (Pewaris), hanyakhusus terhadap harta warisan yang berupa "P.T.