Ditemukan 324067 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-06-2008 — Putus : 11-09-2008 — Upload : 28-02-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2441/Pdt.G/2008/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 September 2008 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
64
  • pertengkaran sudah tidakmungkin dapat didamaikan lagi dan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hiduprukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 29-07-2008 — Putus : 08-10-2008 — Upload : 28-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2898/Pdt.G/2008/PA.Kab.Mlg
Tanggal 8 Oktober 2008 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
63
  • bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutsudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk rukundalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkindipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnyapenderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengandoktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 27-04-2010 — Putus : 14-06-2010 — Upload : 13-12-2012
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1370/Pdt.G/2010/PA.Kab.Kdr
Tanggal 14 Juni 2010 — Penggugat Melawan Tergugat
111
  • pada gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam KitabFighus Sunnah
Register : 05-10-2009 — Putus : 02-11-2009 — Upload : 23-12-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 3951/Pdt.G/2009/PA.Kab.Mlg
Tanggal 2 Nopember 2009 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
84
  • danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut sudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidak adaharapan untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkan bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnyapenderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalahperceraian, sesuai dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 16-07-2007 — Putus : 28-08-2007 — Upload : 28-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2290/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg
Tanggal 28 Agustus 2007 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
84
  • perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut sudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidakada harapan untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkan bahwaperkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akanmenimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 23-06-2009 — Putus : 30-11-2009 — Upload : 08-11-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1539/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 30 Nopember 2009 —
61
  • Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat,maka dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkindapat didamaikan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah terbukti pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandangadil adalah perceraian sebagaimana diatus dalam pasal 39 ayat (2) UndangundangNomor tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabFiqhus Sunnah
Register : 07-01-2010 — Putus : 03-02-2010 — Upload : 07-07-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0242/Pdt.G/2010/PA.Kab.Kdr
Tanggal 3 Februari 2010 — Penggugat vs Tergugat
80
  • pada Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam KitabFighus Sunnah
Register : 12-02-2007 — Putus : 26-02-2007 — Upload : 27-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 552/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg
Tanggal 26 Februari 2007 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
84
  • pertengkaran sudah tidakmungkin dapat didamaikan lagi dan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hiduprukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 23-06-2009 — Putus : 24-08-2009 — Upload : 08-11-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1544/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 24 Agustus 2009 —
50
  • pada Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah ( broken marriage ) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 UndangundangNomor Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalamKitab Fighus Sunnah
Register : 23-06-2009 — Putus : 27-07-2009 — Upload : 08-11-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1541/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 27 Juli 2009 —
40
  • pada Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah ( broken marriage ) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalamKitab Fighus Sunnah
Register : 12-03-2009 — Putus : 13-04-2009 — Upload : 27-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1140/Pdt.G/2009/PA.Kab.Mlg
Tanggal 13 April 2009 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
74
  • bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutsudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk rukundalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkindipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnyapenderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengandoktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 25-01-2010 — Putus : 13-04-2010 — Upload : 08-07-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0391/Pdt.G/2010/PA.Kab.Kdr
Tanggal 13 April 2010 — Penggugat vs Tergugat
70
  • pada Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam KitabFighus Sunnah
Register : 08-03-2007 — Putus : 22-03-2007 — Upload : 28-01-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 844/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg
Tanggal 22 Maret 2007 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
85
  • pertengkaran sudah tidak mungkindapat didamaikan lagi dan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 11-05-2009 — Putus : 18-06-2009 — Upload : 14-10-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1162/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 18 Juni 2009 —
40
  • pada Gugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah ( broken marriage ) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 70 ayat I UndangundangNomor 7 Tahun 1989 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalamKitab Fiqhus Sunnah
Register : 15-02-2010 — Putus : 24-03-2010 — Upload : 11-07-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0645/Pdt.G/2010/PA.Kab.Kdr
Tanggal 24 Maret 2010 — Penggugat vs Tergugat
90
  • gugatanya karena sudah tidak mencintai Tergugat, dapat disimpulkan bahwaperselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin dapat didamaikan serta tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat dengan Tergugattelah terbukti pecah (broken marriage ) dan penyelesaian yang dipandang adil adalahperceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor Tahun1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam Kitab Fiqhus Sunnah
Register : 26-10-2007 — Putus : 26-11-2007 — Upload : 27-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 3357/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg
Tanggal 26 Nopember 2007 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
103
  • bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutsudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk rukundalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkindipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnyapenderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengandoktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah
Register : 14-09-2010 — Putus : 10-02-2011 — Upload : 07-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 307/Pdt.G/2010/PTA.Sby
Tanggal 10 Februari 2011 — Pembanding v Terbanding
1710
  • Fiqhus Sunnah juz II halaman 208, Ibnu Sina dalam Kitab Asy Syifa yang berbunyi :Artinya : Seyogyanya jalan untuk bercerai itu diberikan dan jangan ditutup sama sekali,karena menutup mati jalan perceraian akan mengakibatkan beberapa bahayadan kerusakan.
Register : 27-07-2009 — Putus : 07-01-2010 — Upload : 09-11-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1836/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 7 Januari 2010 —
60
  • alamatnya yang jelas dan pasti didalam dan diluar wilayah RepublikIndonsia telah terbukti dan memenuhi pasal 19 huruf (b) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam KitabFighus Sunnah
Register : 04-09-2007 — Putus : 17-09-2007 — Upload : 02-02-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2908/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg
Tanggal 17 September 2007 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
109
  • dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutsudah tidak mungkin didamaikan lagi dan tidak ada harapan untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah disimpulkan bahwa perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akanmenimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itupenyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan doktrin hukum Islam dalamKitab Fighus Sunnah
Register : 29-01-2009 — Putus : 17-03-2009 — Upload : 10-10-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0315/Pdt.G/2009/PA.Kab.Kdr
Tanggal 17 Maret 2009 —
40
  • padaGugatannya karena sudah tidak mencintai Tergugat, maka dapat disimpulkan bahwaperselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikan serta tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat dengan Tergugattelah pecah ( broken marriage ) dan penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraiansebagaimana diatur dalam pasal 70 ayat 1 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 dansesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam Kitab Fiqhus Sunnah