Ditemukan 93267 data
23 — 7
Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Pbr4.Bahwa upaya yang dilakukan untuk mendamaikan pihak berperkara,melalui Majelis di persidangan ternyata tidak berhasil menyatukanPenggugat dan Tergugat kembali;5.Bahwa Penggugat sampai pada tahap kesimpulan masih tetap bersikerasingin bercerai dengan Tergugat;6.Bahwa 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat sejak dahulu sampaisekarang berada di bawah asuhan Penggugat dan dalam keadaan baikbaik saja dan terurus;7.Bahwa Penggugat tidak pernah melakukan perbuatan tercela
telahmenikah pada tanggal xxx di KUA Kecamatan Tungkal Ilir, KabupatenTanjung Jabung Barat;2.Bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah, seringterjadi perselisinan dan pertengkaran yang sukar untuk dirukunkan lagi;3:Bahwa 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat sejak dahulu sampaisekarang berada di bawah asuhan Penggugat dan dalam keadaan baikbaik saja dan terurus;Halaman 12 dari 20 Halaman Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Pbr4.Bahwa Penggugat tidak pernah melakukan perbuatan tercela
16 — 3
Bahwa keduanya telah didamaikan oleh keluarga/orang dekat akan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam adalah sebuah perjanjiansuci yang sangat kokoh (mitsagon gholidzo) dengan tujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia secara kekal dan sebisa mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi
kenyataan dalam kehidupan dansuami istri senantiasa harus dapat menjaga batasanbatasan hukum Allahdengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga lagi oleh suami istri, maka pada saatitulah perceraian dibolehkan walaupun tetap merupakan sesuatu yang tercela;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
21 — 5
pernahdiusahakan perdamaian oleh pihak keluarga dan aparatur Gampong,namun tidak berhasil, bahkan usaha perdamaian juga pernahdilakukan di KUA, namun juga tidak berhasil;Halaman 8 dari 22 putusan Nomor 235/Pdt.G/2021/MS.JthBahwa saksi tahu ketiga anak Penggugat dan Tergugat saat ini tinggalbersama mereka, karena mereka masih tingga satu rumah, namununtuk kebutuhan anakanak tersebut Penggugat lah yangmencukupinya;Bahwa anakanak diasuh dengan baik oleh Penggugat, danPenggugat tidak pernah melakukan halhal yang tercela
antara Penggugat dan Tergugat sudah pernahdiusahakan perdamaian oleh pihak keluarga dan aparatur Gampong,namun tidak berhasil, bahkan usaha perdamaian juga pernahdilakukan di KUA, namun juga tidak berhasil; Bahwa saksi tahu ketiga anak Penggugat dan Tergugat saat ini tinggalbersama mereka, karena mereka masih tingga satu rumah, namununtuk kebutuhan anakanak tersebut Penggugat lah yangmencukupinya; Bahwa anakanak diasuh dengan baik oleh Penggugat, danPenggugat tidak pernah melakukan halhal yang tercela
17 — 2
PemerintahNomor 9 Tahun 1975, pada setiap persidangan majelis hakim telah berupayamendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasildengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam adalah sebuah perjanjiansuci yang sangat kokoh (mitsagon gholidzo) dengan tujuan untuk membentukkeluarga yang bahagia secara kekal dan sebisa mungkin hanya dipisahkandengan kematian, oleh karena itu Islam menetapkan bahwa perceraian ituadalah suatu kebolehan yang tercela
;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikandiatas tidak selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dansuami isteri itu. senantiasa dapat menjaga batasanbatasan hukum Allahdengan menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dankewajiban tersebut tidak dapat dijaga lagi olen suami isteri, maka disitulahperceraian dibolehkan walaupun tetap merupakan sesuatu yang tercela;Menimbang, bahwa bisa
71 — 72
tanggal 27 februari 2014 para16saksi bersama Penggugat dan keluarga juga ingin menemui anak tersebut akan tetapitidak berhasil sehingga terbukti Tergugat memiliki itikad buruk karena berusahamenjauhkan, menghalanghalangi bahkan memisahkan dan melepas pelukan Penggugatdari anaknya;Menimbang, bahwa telah terbukti adanya tindakan Tergugat yang berusahamenjauhkan, menghalanghalangi bahkan berusaha memisahkan dan melepas pelukanPenggugat dari anaknya tentu perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tercela
kasih sayang ibunya, terbukti sebagaimana keterangan saksiSAKSI I dan SAKSI II Tergugat yang menyatakan anak menangis ketika Penggugatingin bertemu anaknya dan itu merupakan bukti nyata bahwa seorang ibu mempunyaikedekatan batin dan kasih sayang yang sedemikian rupa eratnya, ditambah lagi dengankenyataan bahwa Penggugat adalah seorang ibu yang memiliki kesehatan jasmani danrohani dan masih dipandang memiliki sifat yang baik sebagai seorang ibu apalagiPenggugat juga tidak memiliki perbuatan yang tercela
29 — 11
Nomor 000/Padt.G/2019/M SBir.sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagianak dan merupakan pertimbangan terakhir, dengan demikian baik ayahmaupun ibu mempunyai hak yang sama sebagai hadhin anaknya pascabercerai:Menimbang, bahwa di persidangan telah terungkap dalam diri pribadiPenggugat sebagai ibu kandung yang baik dari anak tersebut, tidak ditemukansuatu sifat dan sikap tercela, dan selama anak tersebut berada dalampenguasaan Penggugat, Tergugat tetap berusaha menyalurkan
Yang mana norma hujjajsyar'iyah tersebut diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim, dan dariHujjaj syar'iyah tersebut dapat dipahami bahwa yang berhak mengasuh anakyang belum tamyiz adalah ibunya, selama ibunya tersebut belum menikah lagidan apabila anak tersebut sudah tanwiz, boleh memilih antara ibu atauayahnya, selama ibunya tidak melakukan perbuatan yang tercela atauperbuatan yang membuat anak tersebut terlantar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka petitum
15 — 7
/PA.KrwTermohon seorang ibu yang berakhlak tercela, tidak bisa membericontoh baik terhadap anaknya, bahkan Termohon sudah sebulanmeninggalkan anakanaknya pergi ke Jawa. Termohon juga tidakmempunyai pekerjaan, dan kalau sudah cerai akan menetap di Bojolalisuatu daerah yang sullit;e Bahwa saksi sudah berusaha memberikan nasihat kepada Pemohondan Termohon untuk tetap mempertahankan rumah tangganya, namuntidak berhasil;Selanjutnya atas keterangan saksi tersebut Pemohon menerima danmembenarkannya;2.
Yang akhirnya Termohon mengakui kepada Termohondengan selingkuhannya sudah melakukan hubungan intim berkalikalidisaat Pemohon bekerja;e Bahwa saksi juga pernah 2 kali melihat langsung pertengkaran antaraPemohon dengan Termohon akibat dari perselingkuhan tersebut;e Bahwa setahu saksi Termohon sebagai seorang ibu berakhlak tercela,tidak bisa memberi contoh baik terhadap anaknya, sedangkanTermohon seorang ayah yang berkelakuan baik, penyayang terhadapanakanaknya dan tidak pernah melakukan halhal yang
126 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karenanya,setiap pekerja / pegawai yang terbukti melakukan kesalahan, tindakanindisipliner, pelanggaran etika perilaku termasuk tindakan tercela, tidak etisdan bertentangan dengan kebiasaan dan kepatutan wajib diberikan sanksiyang tegas;Bahwa sejak tanggal 06 September 2011 Penggugat memutuskanmelakukan penjatuhan sanksi Skorsing menuju Pemutusan Hubungan Kerjaterhadap Tergugat karena melakukan "Perbuatan Pelanggaran Disiplintingkat Ill" yang sanksinya adalah Pemutusan Hubungan Kerja.
DKI Jakarta (Mediator);Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan kesalahan, tindakan indisipliner, perbuatan tercela dan tidakterpuji serta melanggar etika perilaku, kebiasaan dan kepatutan serta telahmerusak nama baik, citra, integritas PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
3 — 0
pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;6 Menimbang bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampai padataraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanya kehendakdari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela
9 — 0
tangga Pemohon dan Termohontersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisadicapai ;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas tekahmenunjukan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah dan tidak bisa dipertahankan lagi, karena sudahtidak adanya kehndak dari para pihak untuk melanjutkanperkawinannya, dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran agamaIslam perceraian merupakan perbuatan tercela
11 — 1
Pemohon dan Termohontersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisadicapai ;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas tekahmenunjukan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah dan tidak bisa dipertahankan lagi, karena sudahtidak adanya kehendak dari para pihak untuk melanjutkanperkawinannya, dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran agamaIslam perceraian merupakan perbuatan tercela
8 — 0
saksi yang diajukan oleh Para Pemohon tersebutdiatas, Majelis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan ini yangpokoknya sebagai berikut: Antara kedua calon mempelai tidak ada hubungan keluarga dan tidak adahalangan untuk melangsungkan perkawinan yang sah; Calon mempelai lakilaki meskipun belum genap usia 19 tahun dianggap cukupmampu membina rumah dalam perkawinan yang sah dan calon istri telah hamil3 bulan; Calon suami adalah orang yang baik dan tidak pernah terjerumus dalamperbuatan yang tercela
9 — 0
Pemohondan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas tekah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak bisa dipertahankan lagi,karena sudah tidak adanya kehendak dari para pihak untuk melanjutkanperkawinannya, dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaatbagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran agama Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela
10 — 1
pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;on= Menimbang bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;ono= Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela
7 — 1
Dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakan perbuatanyang tercela namun begitu dalam keadaan suami istri sudah tidak saling mencintai lagisebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan maksud firman Allah SWT dalam AlQuran surat AlBaqorohayat 229 yang berbunyi ;Artinya: Talak (yang dapat dirujuk) dua kali, setelah itu
13 — 4
Bahwa anak Pemohon telah menjalin hubungan cinta dengan perempuanbernama Isma Pratikasanti binti AkKsan dan keduanya sudah cukup akrabsehingga Pemohon khawatir anaknya tersebut melakukan perbuatan tercela; Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada halangan hukumuntuk menikah karena tidak ada hubungan nasab dan tidak pernah sesusuan; Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka sedang calon isterinya berstatus gadis; Bahwa telah melamar orang tua lakilaki tersebut dan lamarannya telah diterima; Bahwa
2 — 2
Tergugat telah melakukan perbuatan tercela yakni mencuri ayam dan tertanggap yangakhirnya dipenjara, sehingga Penggugat merasa malu dengan tetangga;b.
11 — 0
tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela
7 — 7
Dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakan perbuatanyang tercela namun begitu dalam keadaan suami istri sudah tidak saling mencintai lagisebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan maksud firman Allah SWT dalam AlQuran surat AlBagorohayat 229 yang berbunyi ;Artinya: Talak (yang dapat dirujuk) dua kali, setelah itu boleh
6 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaatbagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan yang tercela namun begitu dalam keadaan suami istri sudah tidaksaling mencintai lagi sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan maksud firman Allah SWTdalam AlQuran surat AlBagoroh ayat 229 yang berbunyi ;Artinya: Talak (yang dapat dirujuk) dua kali, setelah itu