Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-05-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 112/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 2 Juni 2016 — HARUN Bin (Alm) LAUJI
307
  • Kotabaru;Bahwa saat saksi di tangkap oleh pihak Kepolisian Sektor Pulau Laut baratditemukan obat jenis CARNOPHEN ZENITH sebanyak kurang lebih 15 (LimaBelas) box / 1500 (Seribu Lima Ratus) butir;Bahwa saksi menyimpan / menaruh obat jenis CARNOPHEN ZENITH tersebutdi atas atap seng dapur rumah;Bahwa saksi membeli obat jenis CARNOPHEN ZENITH tersebut dari Sdr.HARUN yang beralamat di Desa Lontar Utara RT. 08 Kec. Pulau Laut Barat.Obat CARNOPHEN ZENITH yang saksi beli dari Sdr.
    HARUN menjual / membagi obat CARNOPHEN ZENITH tidakhanya kepada saksi melainkan kepada IDAWATI Als MAMAK ROTI juga.Bahwa saksi tidak tahu darimana sdr. HARUN memasok obat jenisCARNOPHEN ZENITH karena sdr.
    saksi menjual / mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebutkepada sdr.
    dan uang sebesar Rp. 30.000, (tigapuluh ribu rupiah) yang ditemukan dari tempat uang dirumah saksi tersebutadalah sisa uang dari hasil penjualan / edar obat jenis carnophent zenith;bahwa saksi menjual / mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebutkepada siapa saja yang datang kepada saksi terutama kepada pekerja buruhsawit, bias juga obat jenis carnophent zenith dikonsumsi buat suami saksi dansaksi mengedarkan obat jenis carnophent zenith kurang lebih sudah tiga bulan;Bahwa saksi tidak memiliki
    obat jeniscarnophent zenith hanya perbox dengan langganan tetap terdakwa seperti sdr.DALE als ABAH TIPO;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent zenith tersebut dariBanjarmasin terdakwa sendiri langsung kebanjarmasin menggunakan travel;Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophent zenith kebanjarmasin seminggusekali pasti membeli obat jenis carnophent zenith biasanya sebanyak 20 (duapuluh) box sampai 30 (tiga puluh) box sekali pembelian;Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophent zenith
Register : 12-06-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 21-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 158 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 10 Juli 2014 — ASRANI Als UBIK Bin ZARKASI
204
  • uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangdiduga hasil penjualan obat jenis Carnophen (Zenith).
    Bahwa benar Terdakwa terakhir kali sempat menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Sdr. SLAMET RIYADI wargaDesa Sungai Bali yang telah membeli obat jenis Carnophen(Zenith) sebanyak 1 (satu) keping dengan harga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) ;.
    Bahwa benar Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutsudah kurang lebih 3 (tiga) bulan lamanya, adapun maksud dantujuan Terdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebutadalah Terdakwa ingin mencari keuntungan, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang menginginkan ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;.
    Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan menyadariperbuatannya tersebut adalah melanggar hukum karena Terdakwatidak memiliki kKewenangan dalam menjual atau mengedarkanObat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwa telahmengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yang dikeluarkan olehPT.
    bahwa Terdakwatelah mengetahui dan menyadari perbuatannya tersebut adalahmelanggar hukum karena Terdakwa tidak memiliki Kewenangan dalammenjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, danTerdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
Register : 05-04-2016 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 2 Mei 2016 — MELLY OCTAVIA Binti (Alm) SALEH
205
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh ribu rupiah);- 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 -(dua ribu lima ratus rupiah);
    ROSIDAH danditemukan barang bukti berupa obat zenith / carnophent sebanyak 160 (Seratus enam puluh) butir dan uang sebesar Rp. 440.000, ( Empat RatusEmpat puluh Ribu Rupiah ) kemudian setelah melakukan penggeledahanbadan dan rumah saksi SURYA ADI dan saksi NOVY EKO melakukanpenggeledahan dirumah tersangka yang tidak jauh dari rumah sdr.ROSIDAH , hasil dari penggeledahan badan dan rumah ditempattersangka ditemukan 2 butir obat zenith / carnophent yang mana obattersebut merupakan sisa dari obat zenith
    yang mana obattersebut merupakan sisa dari obat zenith yang telah diedarkan olehtersangka salah satunya sdr.
    Pengawasan Obat dan Makanan Nomor : PO.02.01.131 tanggal 27Oktober 2009, onat jenis carnophent / zenith dilarang untuk diedarkan.Perbuatan terdakwa menjual obat jenis Carnophent / zenith tidak memilikiizin karena Surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.131 tanggal 27 Oktober2009 perihal Pembatalan Persetujuan jin Edar Dan Penghentian KegiatanProduksi, Obat jenis Carnophent / Zenith tidak boleh diguanakan /dikonsumsi atau didistibusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya,dan atas perbuatan Terdakwa
    Ktbtersebut dirumah Terdakwa ditemukan barang bukti 2 (dua) butir obat jeniscarnopher/zenith dan uang sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh riburupiah) yang diakui Terdakwa sebagai hasil penjualan obat jeniscarnophen/zenith;Bahwa Terdalkwa tidak memiliki ijin dalam melakukan penjualan obat jeniscarnophen/zenith tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.3.
    hasil penangkapap serta penggeledahantersebut dirumah Terdakwa ditemukan barang bukti 2 (dua) butir obat jeniscarnopher/zenith dan uang sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh riburupiah) yang diakui Terdakwa sebagai hasil penjualan obat jeniscarnophen/zenith;Bahwa Terdalkwa tidak memiliki ijin dalam melakukan penjualan obat jeniscarnophen/zenith tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.4.
Register : 14-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Bln
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN als IYAL bin AMINUDDIN
3413
  • strong> dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (Enam) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 39 (tiga puluh sembilan) butir obat-obatan jenis Camophen/ Zenith
      Dan keuntungan yangdiperoleh terdakwa RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN dari hasil penjualanobat keras jenis Carnophen/ Zenith yaitu sebesar Rp. 2.000.
      Carnophen /Zenith ditemukan didalam sarung yang tergantung di dinding dalam rumahkontrakan Terdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen / Zenith dengan cara membeli dari Sdr.
      Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan; Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan 39 (tiga puluhsembilan) butir obatobatan jenis Carnophen / Zenith yang disimpanTerdakwa didalam rumah kontrakan terdakwa; Bahwa 39 (tiga puluh sembilan) butir obatobatan jenis Carnophen /Zenith tersebut milik Terdakwa;Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Bin Bahwa 39 (tiga puluh sembilan) butir obatobatan jenis Carnophen /Zenith ditemukan didalam sarung yang tergantung di dinding dalam rumahkontrakan
      jenis Carnophen / Zenith sejakbulan Agustus tahun 2020 sampai dengan Terdakwa ditangkap pada tanggal06 Oktober 2020; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin terhadap obat keras jenisCarnophen / Zenith tersebut; Bahwa Terdakwa kenal dengan barang bukti berupa 39 (tiga puluhsembilan) butir obatobatan jenis Carnophen / Zenith, Uang tunai hasilpenjualan sejumlah Rp39.000,00 (tiga puluh sembilan ribu rupiah) dan 1(satu) unit HP merek Samsung warna putih karena disita pada saatpenangkapan Terdakwa; Bahwa 1
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 20 Juni 2017 — Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman
288
  • Menetapkan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir obat jenis Carnophent Zenith; 144 (seratus empat puluh empat) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) tas dompet warna biru; 1 (satu) buah toples warna hijau;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.450.000,- (empat ratus lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophe nt/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.
    Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian. Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.
    ,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophent/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.
    Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.
    (sebelas) butir obat jenis carnophen/ zenith kepadasdr.
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 181 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HADI Bin (Alm) AMBRI
2012
  • ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian=5=Terdakwa,, Terdakwa mengaku bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untukmengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidakmemiliki latar belakang pendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan didalam jok sepeda motorSuzuki satria milik Terdakwa tersebut adalah termasuk jenis obat yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan
    Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dan obatjenis Dextro tersebut kepada siapa saja yang membutuhkannya,termasuk saksi PUDI SYARIF yang sempat membeli dari Terdakwasebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis DextroIloIlSaksisebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith danobat jenis Dextro tersebut secara sembunyisembunyi
    ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dan obatjenis Dextro tersebut kepada siapa saja yang membutuhkannya,termasuk saksi PUDI SYARIF yang sempat membeli dari Terdakwasebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis Dextrosebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/Zenith danobat jenis Dextro tersebut secara sembunyisembunyi
    Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)dan obat jenis Dextro kepada saksi PUDI SYARIF sebanyak 8(delapan) butir obat Carnophen (Zenith) dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obat jenis Dextrosebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;.
    lain, yang mana sebelumnya Terdakwa sempatmenjual obat jenis Carnophen / Zenith dan obat jenis Dextro tersebutkepada saksi PUDI SYARIF sebanyak 8 (delapan) butir obat Carnophen(Zenith) dengan harga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan obatjenis Dextro sebanyak 48 (empat puluh delapan) butir dengan hargaRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah), padahal obat jenis Carnophen /Zenith yang telah dijual oleh Terdakwa tersebut seharusnya obattersebut sudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijin
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
4910
  • Menyatakan barang bukti bukti berupa: 1 (satu) keping obat Carnophen merk Zenith @ 10( sepuluh butir) ;Dirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp. 1.200.000, (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara4.
    Pili.Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal pada hari minggu tanggal11 Juni 2017 sekitar jam 21.30 Wita, terdakwa sedang menunggu teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang
    Zaini dan terdakwa dibawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana selain obat carnophenjenis Zenith untuk terdakawa jual, obat tersebut dikonsumsi pula olehterdakwa dan tanpa resep atau anjuran dari dokter ; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana terdakwa sudah 3 (tiga)bulan menjual obat carnophen jenis Zenith ; Bahwa setahu saksi, obat carnophen jenis Zenith sudah dicabut ijin edarnyaoleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan ; Bahwa setahu
    obat carnophen jenis Zenith tersebut laludijawab oleh terdakwa dimana terdakwa membeli dari temannya yangHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.
    Pili.Zaini dan terdakwa kemudian mengambil obat carnophen jenis Zenith daritangan saksi Muhammad Zaini lalu. saksi Riza Aditya melakukanpenggeledahan badan terhadap terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa 1(satu) keping obat carnophen jenis Zenith yang berisi 10 (Sepuluh) butir danuang kontan sebesar Rp 1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) kemudiansaksi Riza Aditya menanyakan kepada terdakwa darimana mendapatkan obatcarmophen jenis Zenith tersebut lalu dijawab oleh terdakwa dimana terdakwamembeli
Register : 20-10-2015 — Putus : 06-01-2016 — Upload : 16-03-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 368 / Pid.Sus / 2015 / PN.Bln.
Tanggal 6 Januari 2016 — 1. RISHADI Bin H.ARSYAD 2. HERIYANTI Als MAMA LINDA Binti JAFAR (Alm)
2510
  • HERIYANTI sedang duduk di Salon Darna sedangmenghitung bersamasama banyaknya obat jenis carnophen / zenith tersebutyang berjumlah 33 (tiga puluh tiga) box atau sebanyak 3300 (tiga ribu tigaratus) butir. Obatobatan itu disimpan oleh Terdakwa Il HERIYANTIdibelakang rumah (dapur). Setelah itu tidak lama kemudian datang saksiRATIH Als. RATNA Binti DARMAWI (Alm) membeli obat jenis carnophen /zenith sebanyak 5 (lima) box sebesar Rp. 1.000.000.
    HERNYANTI mengenai ijinmengedarkan dan ijin kepemilikan dari pihak yang berwenang untuk obatjenis CARNOPHEN dengan label pemasaran ZENITH, namun Terdakwa I.RISHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapat menunjukkannya dantidak memiliki ijin untuk mengedarkan/menjual bebas obatobatan keras merkCarnophen Zenith tersebut.
    dan Terdakwa Il HERIYANTI mengenai ijinmengedarkan dan ijin kepemilikian dari pihak yang berwenang untuk obatjenis Carnopehen dengan label pemasaran Zenith, namunterdakwa RISAHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapat menunjukkannya dantidak memiliki ijin untuk mengedarkan/ menjual bebas obatobatan kerasmerk Carnophen / Zenith tersebut.
    Empatmenanyakan kepada Terdakwa RISHADI dan Terdakwa Il HERIYANTImengenai ijin mengedarkan dan ijin kKepemilikian dari pihak yang berwenanguntuk obat jenis Carnopehen dengan label pemasaran Zenith, namunterdakwa RISAHADI dan Terdakwa Il HERIYANTI tidak dapatmenunjukkannya dan tidak memiliki ijin untuk mengedarkan/ menjual bebasobatobatan keras merk Carnophen / Zenith tersebut.
Register : 05-11-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 15-01-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 281 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 4 Desember 2014 — MUHAMMAD TAHA Als BELANDA Bin (Alm) DOLOH
193
  • memperoleh obat Carnophen / Zenith tersebut dari Terdakwa yaitu awalnyasaksi mendatangi rumah Terdakwa Jalan Nelayan RT.01 Rw.01 Desa Hilir Muara KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, kemudian saksi jelaskan kepada Terdakwa bahwa saksiingin mengambil obat Carnophen / Zenith terlebih dahulu dan jika sudah habis laku terjual barusaksi bayarkan kepada Terdakwa, lalu Terdakwa menyetujuinya, selanjutnya Terdakwamenyerahkan obat Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi sebanyak 1 (satu) box dan
    IMUL terakhir kali membeli obat Carnophen / Zenith dari saksi pada hari Selasatanggal 09 September 2014 sekitar jam 14.30 WITA di rumah saksi di JI.
    yang saksi dapatkan dari mengedarkan obat Carnophen /Zenith tersebut rencananya akan saksi gunakan untuk ongkos pulang ke Banjarmasin ;Bahwa setiap kali saksi menjual obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dilakukan di rumah saksisendin di Jl.
    obat Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa saksi telah mengetahui dan menyadari perbuatannya tersebut adalah melanggar hukumkarena saksi tidak memiliki Kewenangan dalam menjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen/ Zenith tersebut, dan saksi telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut telahdicabut ijin edarnya sehingga sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut berbentuk tablet dalam kepingan dengan jumlah 1(satu) keping
    Anggrek Rt.01 Rw.01 Desa Hilir MuaraejJ=Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru dan saksi sudah 4 (empat) kali membeli obatCarnophen / Zenith tersebut dari saksi MUHAMMAD YUDI ; Bahwa setiap kali saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dari saksi MUHAMMADYUDI bertempat di Jl.
Register : 27-04-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 41/ Pid.Sus/ 2017/PN Tml
Tanggal 8 Juni 2017 — BOB TEGUH SAPUTRA Als. BARY Bin NANANG WIJAYA
189
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 990 (sembilan ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0857 0575 5611 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam ;- 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    Sus/2017/PNTmlterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang berada di kota AmuntaiKabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan
    Selatan dimana terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith), sedangkan 1(satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakan olehterdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwasebagai tempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    (Zenith) tersebut seharga Rp.280.000.
    oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah tas merk SILVER KNIGHT warna cokelat krim digunakanoleh terdakwa sebagai tempat menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam digunakan oleh terdakwa sebagaitempat membungkus obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa terdakwa
Register : 31-07-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 19-10-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 371/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 20 September 2017 — Deni Lesmana alias Deni Bin Muhaidin
6610
  • Menetapkan barang bukti berupa: 6 (enam) keping pil carnophen / zenith, 1 (satu) buah kaleng bekas biskuit merk kokola, 1 (satu) buah kotak bekas rokok gudang garam;Dirampas unuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp 545.000,- (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    ) yang mana dalam 1 (satu) kepingberisikan10 (sepuluh) butir sehingga total terdapat 60 (enam puluh)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang sebelumnya diletakkan olehTerdakwa di bawah meja kasir;Bahwa selain obat jenis Carnophen (Zenith) juga diamankan uangsejumlah Rp545.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) yangdiakui oleh Terdakwa sebagai uang hasil penjualan obat jenisCarnophen (Zenith);Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith) dengancara membelinya dari AMAT dengan
    harga sejumlah Rp200.000,00(dua ratus ribu rupiah) per box dimana per box berisikan 10 (sepuluh)keping obat jenis Carnophen (Zenith);Bahwa AMAT akan mengantarkan obat jenis Carnophen (Zenith)kepada Terdakwa setiap 2 (dua) minggu sekali dan kemudianTerdakwa membayar harga obat jenis Carnophen (Zenith) tersebutkepada AMAT;Bahwa pada awalnya saksi dan YUDA WINARSO mendapatkaninformasi dari masyarakat pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017Terdakwa melakukan jual beli obat jenis Carnophen (Zenith), setelahmendapatkan
    menjual obat jenisCarnophen (Zenith) karena izin edar untuk obat jenis Carnophen(Zenith) telah dicabut;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;.
    ) yang mana dalam 1 (satu) kepingberisikan10 (sepuluh) butir sehingga total terdapat 60 (enam puluh)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang sebelumnya diletakkan olehTerdakwa di bawah meja kasir; Bahwa selain obat jenis Carnophen (Zenith) juga diamankan uangsejumlah Rp545.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) yangdiakui oleh Terdakwa sebagai uang hasil penjualan obat jenisCarnophen (Zenith); Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith) dengancara membelinya dari AMAT dengan
    membeli Obat Carnophen (Zenith) dari AMAT sebanyak1 (satu) box yang berisikan 10 (Sepuluh) keping Obat Carnophen (Zenith)yang mana 1 (satu) box harganya sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah);Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen (Zenith) per kepingnyasejumlah Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) perkeping;Bahwa Terdakwa mulai menjual Obat Carnophen (Zenith) sejak 3 (tiga)atau 4 (empat) bulan yang lalu;Bahwa
Register : 26-07-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 24-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2017 — VIVI SAWITRI alias VIVI binti FITRIANSYAH
289
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- 164 (seratus enam puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warna biru hitam ;- Uang tunai sebesar Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :- Rp.100.000,- sebanyak 1 (satu) lembar ;- Rp.50.000,- sebanyak 6 (enam) lembar ;- Rp.20.000,- sebanyak 16 (enam belas) lembar ;- Rp.10.000,- sebanyak 18 (delapan belas) lembar ;- Rp.5.000,- sebanyak 10 (sepuluh) lembar ;Dikembalikan
    dan Anak ditangkap setelah menjual obat jenis Carnophen(Zenith) kepada Sdr.
    Kalimantan Tengah, saksi telah membeli obat jenisCarnophen (Zenith) dari Anak dan Sdri.
    Carnophen (Zenith) sebesar Rp.20.000, (dua puluh riburupiah) kepada saksi RITA HARTATI dan saksi FADIL FIHAWIANOmenerima obatjenis Carnophen (Zenith) sebanyak 4 (empat) butir dari Anak ;13 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik saksi RITA HARTATI ; 18 PT SNNo: 2/Pid.
    jenis Carnophen (Zenith) ;22 PT SNNo: 2/Pid.
Register : 10-12-2013 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 379/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 5 Februari 2014 — SUPRIYATNA Als. Ujang Bin SUKIMIN
305
  • terdakwa mengakui bahwa obat zenith/carnophent tersebut adalah milik terdakwa dan uang adalah hasilpenjualan obat carnophent/ zenith;Bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith/ carnophent dari NANANGAls.
    Kotabaru telah ditangkap petugas dari Polres Kotabarukarena kedapatan mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemaripakaian dan uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh RibuRupiah) sebagai hasil penjualan obat zenith;Bahwa obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    Kotabaru, terdakwa ditangkap petugas dari Polres Kotabaru karenakedapatan mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemaripakaian dan uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh RibuRupiah) sebagai hasil penjualan obat zenith;Bahwa obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr
    Kotabaru, terdakwaditangkap petugas dari Polres Kotabaru karena kedapatan mengedarkan obat jeniscarnophent/ zenith, pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa didapati 40(empat puluh) butir obat jenis zenith yang disimpan terdakwa diatas lemari pakaian danuang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah) sebagai hasilpenjualan obat zenith, obat jenis carnophent/ zenith adalah milik terdakwa dan terdakwamendapatkan obat zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 29-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 22 Juni 2016 — TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO
263
  • Banjar terdakwa berdiri menunggu pembeli obat jenis Carnophen(Zenith) yaitu saksi AMAT yang sebelumnya memesan obat jenis Carnophen(Zenith) kepada terdakwa.= Bahwa pada saat menunggu pembeli obat jenis Carnophen (Zenith) yaitu saksiAMAT, terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Aluh Aluh dan dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 3 (tiga) Box obat jenisCarnophen (Zenith), kemudian terdakwa di bawa ke Polsek Aluh Aluh untukditindak lanjuti.
    yang membutuhkan obatjenis Carnophen (Zenith);= Bahwa Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut;= Bahwa Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karena temansekampung dengan Terdakwa;= Bahwa Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith) selama 3(tiga) minggu;= Bahwa Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakai untukkeperluan seharihari;= Bahwa Terdakwa
    obat jenisCarnophen (Zenith);= Bahwa benar kemudian Terdakwa membeli obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara berangkat dari AluhAluh naik ojekmenuju Banjarmasin tepatnya di Pasar Cempaka Toko Obat;= Bahwa benar sesampainya ditempat tersebut, Terdakwa bertemu denganseseorang yang bernama Ayah dan Terdakwa mengatakan saya maumembeli obat jenis Carnophen (Zenith) lalu Terdakwa memesansebanyak 3 (tiga) box;= Bahwa benar Terdakwa membeli 3 (tiga) box obat jenis Carnophen(Zenith) dengan harga
    (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) dan Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan kesehatan atau kefarmasian;= Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai penyakit yang membutuhkanobat jenis Carnophen (Zenith);= Bahwa benar Terdakwa tidak sempat menjual obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut;= Bahwa benar Terdakwa sudah lama kenal dengan Saudara Amat karenateman sekampung dengan Terdakwa;= Bahwa
    benar Terdakwa sudah menjual obat jenis Carnophen (Zenith)selama 3 (tiga) minggu;= Bahwa benar Saudara Amat sudah 2 (dua) kali memesan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Terdakwa;= Bahwa benar keuntungan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) dipakaiuntuk keperluan seharihari ;= Bahwa benar selain menjual obat jenis Carnophen (Zenith), Terdakwajuga mengkonsumsinya;= Bahwa Terdakwa mengetahui jika obat jenis Carnophen (Zenith)merupakan obat keras dan sudah ditarik izin edarnya;= Bahwa Terdakwa
Register : 06-11-2013 — Putus : 13-01-2014 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 353/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Januari 2014 — MAHYUDDIN Als. UDIN EDO Bin ABDUL KADIR,dkk
194
  • Menetapkan barang bukti berupa : 8 (delapan) butir obat charnopent/ zenith dirampas untuk dimusnahkan4.
    Selanjutnyapetugas dari Polres Kotabaru terus melakukan pengembangan dan didapati bahwaterdakwa IV mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwa II PADLAN Als.IPAD Bin LUKMAN melalui terdakwa IIT MUHAMMAD HARIS Bin H.SYAHRIN yang merupakan sesama NAPI di LP Klas II b Kotabaru, dimanaterdakwa III mengambil 1 (satu) keping obat zenith yang berada di lemari milikterdakwa II dengan sepengetahuan terdakwa II selanjutnya setelah mendapatkanobat zenith tersebut oleh terdakwa III obat zenith tersebut
    BUTAR BUTAR;Bahwa dari membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR membelikanobat zenith tersebut terdakwa memperoleh imbalan berupa 2 (dua) butirobat zenith dari EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR;Bahwa 2 (dua) butir obat zenith tersebut telah habis dikonsumsi olehterdakwa;Bahwa efek terdakwa mengkonsumsi obat zenith tersebut adalah tubuhterdakwa merasa segar dan mabuk untuk menghilangkan stres;Bahwa terdakwa mau membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTARuntuk mengedarkan obat zenith dikarenakan membantu teman sesamanapi saja
    mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwaIl MUHAMMAD HARIS Bin H.
    selanjutnya ketika ditanyakan kepada terdakwa I tentang perolehan obatcarnophen/zenith tersebut, ia mengaku mendapatkan obat zenith dari Sdr.
Register : 26-07-2018 — Putus : 12-11-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 12 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
WAN ACHMAD FERDIANSHAH, SH
Terdakwa:
1.HAMLANI Alias GADUK Bin JAHRI
2.ARIA YANI ALIAS ANANG BIN JUMADI
3325
  • sebesar Rp1000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
    • 7 (tujuh) butir obat Carnophen Zenith
      ALAMSYAH NOOR BIN ZAINAL ABIDINbertemu dengan HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI di depan Bilyard Sununtuk membeli 10 (Sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals,kemudian HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI memberitahukan bahwa harga10 (sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals adalah Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan kemudian akan meminta 3 (tiga) dari 10 (Sepuluh)butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, lalu saksi ABDULRAHMAN HUDA BIN M.
      ALAMSYAH NOOR BIN ZAINALABIDIN bertemu dengan HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI di depan BilyardSun untuk membeli 10 (Sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals,kemudian HAMLANI ALIAS GADUK BIN JAHRI memberitahukan bahwa harga10 (sepuluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals adalah Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan kemudian akan meminta 3 (tiga) dari 10 (Sepuluh)butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut, lalu saksi ABDULRAHMAN HUDA BIN M.
      LandasanUlin, Kota Banjarbaru lalu Terdakwa Il yang mengetahui adanyaseseorang yang ingin membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kemudian menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalsmilik Terdakwa II kepada Terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh) butir untukdijual dengan harga Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) setelah ituTerdakwa menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kepada pembeli dan mengambil keuntungan dapatmengkonsumsi obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutsebanyak
      Landasan Ulin, KotaBanjarbaru lalu Terdakwa Il yang mengetahui adanya seseorang yangingin membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutkemudian menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals milikTerdakwa II kepada Terdakwa sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk dijualdengan harga Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) setelah ituTerdakwa menawarkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut kepada pembeli dan mengambil keuntungan dapatmengkonsumsi obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutsebanyak
Upload : 20-02-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Ksn
Pidana
199
  • Menetapkan barang bukti berupa:- Obat jenis Zenith Pharmaceuticals (Carnophen) sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga) butir; - 1 (satu) lembar handuk warna biru;- 1 (satu) lembar alas kasur warna ungu;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) lembar uang pecahan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    Kalimantan Tengah.Bahwa Saksi baru pertama kali membeli obat ZENITH denganTerdakwa.Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ada menjual obat ZENITH daritemanteman Saksi.Bahwa maksud Saksi membeli obat jenis ZENITH adalah untukkesehatan mengobati sakit pinggang.Bahwa Saksi meminum 23 butir obat ZENITH untuk sekali konsumsi.Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki toko obat/apotik, dan jugaTerdakwa bukan petugas kesehatan.Bahwa di depan rumah Terdakwa terdapat warung.Bahwa awalnya pada hari Sabtu sekitar pukul 13.15
    Kalimantan Tengah, Terdakwatelah diamankan aparat kepolisian terkait penjualan obat ZENITH. Bahwa Terdakwa ada menjual obat jenis ZENITH kepada Saksi SAMSULRAHMAN sebanyak 1 (satu) keping dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah). Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10 (sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernahdiperingatkan aparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
    Bahwa Saksi SAMSUL datang 2 kali untuk membeli obat ZENITH, yangpertama tidak memberikan dengan berkata tidak ada, namun SaksiSAMSUL datang lagi dan Terdakwa akhirnya menjualnya. Bahwa sepengetahuan Terdakwa, obat ZENITH digunakan untukmenyembuhkan asam urat dan rematik. Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat ZENITH untuk menyembuhkanpenyakit asam urat Terdakwa, dan ternyata obat tersebut ampuh.Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid. Sus/2017.
    jenis ZENITH tersebut kepadapembeli dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu) perkeping atau per 10(sepuluh) butirnya.Bahwa dari hasil penjualan obat ZENITH Terdakwa mendapat keuntunganRp. 15.000, (Lima belas ribu rupiah) per keping dan Rp. 150.000.
    Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan menjual obat ZENITH. Bahwa 10(sepuluh) hari sebelum penangkapan Terdakwa sudah pernah diperingatkanaparat kepolisian untuk tidak menjual obat ZENITH.
Register : 16-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 12 Maret 2015 — - AHMAD NUSI Bin ASAN
285
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat Zenith Carnopen;Dirampas untuk negara;- 2 (dua setengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir;- 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir;- 1 (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven;- 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang tunai Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasil penjualan obat ZenithCarnopen;Dirampas Untuk Negara; 2% (duasetengah) keping zenith carnophen = 25 (dua puluh lima) butir; 18 (delapan belas) keping Zenith Carnophen = 180 (seratus delapan puluh) butir; (satu) buah tas ransel warna hijau lumut dengan merk coven; 2 (dua) keping zenith carnopen = 20 (dua puluh) butir;Dirampas Untuk Dimusnahkan;4.
    ARIF RAHMAN meminta Terdakwa untukmenunjukkan dimana Terdakwa menyimpan obat Zenith Carnophen lainnya dan Terdakwalalu menunjukkan tempat disimpannya obat Zenith Carnophen yang lain yaitu di meubelAbuya Jl. Jend. Sudirman depan SPBU Puruk Cahu, Kel. Beriwit, Puruk Cahu, Kec.Murung, Kab. Murung Raya lalu Saksi dan Saksi M.
    ARIF RAHMAN serta Terdakwapergi menuju Meubel Abuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ranseldalam lemari kayu yang berisi 18 (delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapanpuluh) butir obat Zenith Carnophen;Bahwa Saksi tidak tahu berapa keuntungan yang diperoleh Terdakwa dari mengedarkanobat Zenith tersebut;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwBahwa setahu Saksi dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Saksi
    Murung Raya;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di meubel Abuya ditemukan 18 (delapan belas)keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen yang disimpandi dalam tas ransel warna hijau lumut;Bahwa uang sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang ditemukan di sakuTerdakwa adalah hasil penjualan kepada Saksi ROPY dan TEMI;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan obat Zenith Carnopen tersebut tidak dilengkapidengan surat ijin edar;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat Zenith
    ARIF mengamankan Saksi ROPY dan TEMMY yangdiduga telah membeli obat ZENITH CARNOPHEN karena saat digeledah ditemukan 2 (dua)keping Zenith Carnophen berisi 20 (dua puluh) butir dan setelah dilakukan interogasi diketahuibahwa obat Zenith Carnophen tersebut dibeli dari Terdakwa dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) per keping;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki suratyin dari Dinas Kesehatan dan Terdakwa dalam kegiatan jual beli obat zenith tersebut tanpa
Register : 25-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 796/Pid.Sus/2015/PN Bjm
Tanggal 9 Juli 2015 — - Terdakwa: INDRA MAYU Als AYU Bin H. MUSLIANI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
446
  • Bahwa setelah bertemu Terdakwa, saksi M.ABIDIN NOOR mengutarakanmaksudnya ingin membeli obat carnophen/zenith dari Terdakwa, kemudianTerdakwa menawarkan harga Rp. 2.500,/outir, lalu saksi M. Abidin Noormenyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) kepadaTerdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith; Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
    Carnophen Zenith yangtidak memiliki Ijin edar;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya;3.
    dua ratus) butir Carnophen/Zenith sehargaRp. 2.000, (dua ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophen yang tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dan juga tidak menmilikiijin/kewenangan untuk menjual obat golongan G (Obat Keras);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:1. 80 ( delapan puluh) butir obat Carnophen/Zenith;2.
    Abidin Noor menyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluhribu rupiah) kepada Terdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith;Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
    Abidin Noor, lalu beberapa anggota Polisi lainnya yangtelah melakukan pengintaian dari kejaunan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa serta mengamankan barang bukti berupa 24 obat Carnophen/Zenitdan 56 butir Carnophen/ zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa serta uangtunai sebesar Rp. 315.000, (tiga ratus lima belas ribu rupiah) hasil penjualanobat Carnophen /Zenith di dalam dompet warna ungu yang ada di lantai ruangdepan rumah Terdakwa;Menimbang, bahwa obat Carnophen/Zenith termasuk obat keras
Register : 23-10-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 18-12-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 483/Pid.Sus/2018/PN Plk
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.AGUNG RIYANTO, SH.,MH
2.BERNARD E.K. PURBA, SH
Terdakwa:
HADRI Alias BARON Bin IJAL
396
  • pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
  • 203 (dua ratus tiga) butir sediaan farmasi/obat keras jenis Zenith
    . 122.000, (Seratus dua puluh dua ribu rupiah) dan 1(Satu) pak plastik klip.Bahwa pada saat ditanyakan oleh petugas kepolisian dari mana terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut, terdakwa menjawabbahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith dari ADULyang beralamat di JI.
    Zenith Pharmaceutical yang berdasarkan hasilpemeriksaan setempat oleh tim gabungan dari Badan POM RI dan BalaiPOM setempat terhadap PT. Zenith Pharmaceutical Semarang,diindikasikan bahwa :a. PT. Zenith pharmaceutical Semarang telah melanggar keputusanKepala Badan POM RI No.
    Bahwa terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenis Carnophenatau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yang berisi 10(sepuluh) butir, keuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (Sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.