Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islmi dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakim memandang keadaan yang demikiansudah menjadi adat kebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yangharus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan;Artinya; Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaatiMenimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakui adanyapemikahan antara dirinya dengan Pemohon maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum blam dalam kitab AlAnwar yang dambil alin oleh

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubimgkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengandemikian majelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adatkebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:rtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakui adanyapemikahan antara dirinya dengan Pemohon maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum blam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih oleh majelis sebagai pendapat sendiri yang artinya: Jikaseorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah oleh seorang

demikian majelis hakim memandangkeadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat dikelurahan dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:Yang Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan ataspengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islamdalam kitab Al Anwar yang dambil

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerumah saksi Poniyem dan berbincangbincang dengan saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping rumah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diselipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerumah saksi Poniyem dan berbincangbincang dengan saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping numah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diselipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

Banyuwangi; Selanjutnya terdakwa pulang kerumah untuk makan dan sekira pukul 11.45 Wib terdakwa pegikerurnak saksi Poniyetu dan betbincan.gbinang dtgani saksi Poniyem selama kurang lebih 15(lima belas) menit; Setelah terdakwa berbincangbincang dengan saksi Poniyem, kemudian tanpa sepengetahuansaksi Poniyem terdakwa mengambil sebuah golok milik saksi Poniyem yang ditaruh di depanpintu samping rumah saksi Poniyem; Golok milik saksi Poniyem yang dambil terdakwa diseiipkan di punggung dan ditutupi bajuterdakwa

demikian majelis hakim memandang keadaan yang demikian sudahmenjadi adat kebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harusdi taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:aa Koa 55a) 1Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabAl Anwar yang dambil

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat dansudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yangmengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II seeara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengandemikian majelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adatkebiasaan masyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:OA,Z NeBCArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil

Dengan demikian Majelis Hakim memandangkeadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat dan sudahmenjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhi yangmengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkan ataspengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islamdalam kitab Al Anwar yang dambil alih

Dengan demikianmajelis hakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedahushul fikhi yang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya; Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, beihwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:doSro bleArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkanatas pengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat abhlihukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil

Dengan demikian majelishakim memandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaan masyarakatdan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati, sebagaimana kaedah ushul fikhiyang mengatakan:Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapernkahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih

Dengan demikian majelis hakimmemandang keadaan yang demikian sudah menjadi adat kebiasaanmasyarakat dan sudah menjadi suatu hukum yang harus di taati,sebagaimana kaedah ushul fikhi yang mengatakan:doSro bleArtinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hokum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon Il secara jelas dan tegas mengakuiadanya pernikahan antara dirinya dengan Pemohon , maka berdasarkanatas pengakuan tersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahlihukum Islam dalam kitab Al Anwar yang dambil

Artinya: Kebiasaan itu sudah menjadi ketentuan hukum yang ditaati.Menimbang, bahwa Pemohon II secara jelas dan tegas mengakui adanyapemikahan antara dirinya dengan Pemohon I, maka berdasarkan atas pengakuantersebut kemudian dihubungkan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab AlAnwar yang dambil alih oleh majelis sebagai pendapat sendiri yang mengatakan :Lalyes cman Sty pee Ge abs FE pw OF PEK Jey de alpl coal glyArtinya : Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi secara sah oleh seorang pria

berikut:e Bahwa, benar saksi kenal kepada Pemohon dan Termohon karena saksi adalah kakakkandung dari Pemohon;e Bahwa, benar Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah dan setelahmelangsungkan perkawinan, Pemohon dan Termohon hidup bersama di rumah orangtua saksi dan sudah dikaruniai seorang anak, ikut Termohon ;e Bahwa, benar rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun dan harmonis,namun sekarang rumah tangganya mulai goyah sering terjadi pertengkaran sebabnyabarang milik kakak Pemohon dambil