Pasal 55 UndangUndangNo. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah tersebut, sebagaiketentuan yang bersifat umum (genus), artinya, ketentuan umumtersebut berlaku terhadap perkara Perbankan yang carapenyelesaiannya tidak diperjanjikan secara khusus atau sepsis olehpara pihak ;4. Bahwa apabila para pihak telah bersepakat, jika diantara mereka terjadai perselisihan, mareka akan menyelesaikan perselisihan tersebutHal. 41 dari 51 hal. Put.

No. 188 K/AG/2010dengan cara arbitrase, maka ketentuan yang bersifat genus itu akandikesampingkan oleh ketentuan yang bersifat sepsis, oleh karena ituMajelis Hakim haruslah menghormati kesepakatan tersebut ;Bahwa terhadap kesepakatan yang demikian itu dalam ilmu hukumtelah diterima secara universal dan diterima sebagai asas Pacta SuntServanda.

Bahwa PENGGUGAT mendapat diangosa yang berubah ubah, yaitudimulai dengan infeksi berat akibat sumbatan Usus (Sepsis illus abstruktif)dan Usus Buntu (Appendixpreforasi), serta terdapat satu diagnosa baruyang diberikan setelah dilakukan tindakan medis pembedahan olehTERGUGAT yaitu rupture buli (Kebocoran kandung kemih). Dengandemikian terlihat jelas tidak profesionalnya TERGUGAT yang menanganiPasien yang berujung pada rusaknya organ dalam pasien.

dalamstatus gawat darurat (Emergency), maka hal tersebut adalh alasan yangdibuat buat TERGUGATuntuk sembunyi dari tanggung jawabnya,karena Pasien masuk RSCM pada tanggal 15 Februari 2009 (seharisebelum pembedahan dilakukan, yaitu tanggal 16 Februari 2009), dan telahbanyak mendapat banyak pertolongan dari dokter, bahkan Pasienberangsur angsur mulai membaik dan tidak mengeluhkan rasa sakit lagi.29.Bahwa PENGGUGAT mendapat diangosa yang berubah ubah, yaitudimulai dengan infeksi berat akibat sumbatan Usus (Sepsis

Magelang, yang pada pokoknya menerangkan bahwa dari hasilpemeriksaan terhadap diri terperiksa yang bernama ROMLAH, umur 77 Tahun,terdapat memar di dahi kanan, memar di mata kanan, patah tulang tungkai bawahkanan, kontusio/memar pada jaringan otak (hasil CT Scan), hipertensi dan kencingmanis, dan terperiksa (korban) tersebut meninggal dunia akibat dari/diduga keraskarena SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrom), yaitu suatu kegagalanmultiorgan akibat reaksi inflamari sistemik, berhubungan dengan sepsis

pemeriksaan trauma kepala yang mengakibatkan gegarotak ;Visum et Repertum Nomor 530 / VER / IX / 2016 atas nama Sutamidengan hasil pemeriksaan trauma kepala yang mengakibatkan gegarotak ;Visum et Repertum Nomor 445 / 2597 / 2016 atas nama Suminahdengan hasil pemeriksaan korban meninggal karena menderita ciderakepala berat ;Visum et Repertum Nomor 445 / 2598 / 2016 atas nama Sandhy JayaPratama dengan hasil pemeriksaan korban menderita cidera kepalaringan , luka lecet multipel dan meninggal dunia karena sepsis

GURUH JAYA SAPUTRA, S.H.HAKIM ANGGOTA,POPPY PRASTIANY, S.H.PANITERA PENGGANTI,ASWIRMAN,S.H.44Perincian Biaya Perkara:Adminsitrasidan ATK ha eee ee ees Rp.Materat = sepsis Rp.Redaksi eee ee eee Rp.Suratsuratpanggilan 42 haa eaee ea eee RpJumlah Liiieeeeee Rp.(seratus delapan puluh delapan ribu lima ratus rupiah)80.000,6.000,5.000,97.500,188.500,

adanya cedera atau adanya luka pada saraf bagianbelakang kondisi seperti ini bisa menyebabkan kelumpuhan, mati rasadan kesulitan bernapas;eBahwa Yang di maksud dengan susp.Pleuiritis dd TB adalah terjadinyaperadangan pada paru yang diakibatkan infeksi bakteri/kuman yangmenyerang dan merusak jaringan tubuh pasien sehingga berakibatmelemahnya sistem kekebalan tubuh pada pasien tersebut kondisi sepertiini bisa menyebabkan sesak napas, demam dan nyeri pada tubuh pasien;eBahwa yang di maksud dengan sepsis

terapi parasetamol kepadapasien, akan tetapi kejang kejang ini berulang sampai empat kali,dokter jaga tergugat III, via Hp menghubungi dokter bedah (tergugatIl), dokter anak (tergugat IV), dan dokter Anastesi (tidak digugat),mereka tidak bisa berbuat lebin sebab, pasien anak sudahmengalami pertama Iskemik, dan Invark apabila terlambat dibedah/oprasi, pasien akan mengalami Nekrosis, hal ini meyebabkanrembesan kuman kedalam darah bersama Toksin atau racun yangdihasilkan kuman didalam darah pasien (Sepsis

Putusan Nomor 408/Pid.B/2019/PN Kdijika orang kondisi dalam keadaan hidup dia digantung akan mengeluarkansperma, lidah menjulur, posisi jejas pada leher seharusnya pada pangkalatau bagian dagu bukan di tengah leher seperti pada korban; Bahwa menurut ahli pada saat korban terjerat tali pada leher terdapatpenurunan darah ke otak sehingga menyebabkan kekurangan oksigen danmenyebabkan korban gelisah, penurunan kesadaran dan obstruksi jalannafas; Bahwa adapun penyebab kematian korban yaitu disebabkan sepsis

., dan korban Sdri EVIANA ROSdapat berkomunikasi pada saat pertama ditangani oleh perawat di IGD,akan tetapi setelah itu Sdri EVIANA ROS dilakukan perawatan intensif diruangan steril dan sudah tidak dapat berkomunikasi lagi; Bahwa dari hasil resum medis sudah jelas bahwa korban Sdri EVIANAROS meninggal karena combustion (luka Bakar) grade II Ill 70 % ,kemudian dari luka bakar pada mulut dan paruparu tersebutmenyebabkan Sepsis (infeksi) saluran pernapasan dan gagal Nafas, danluka bakar lebih dari

dokumen pengajuan klaim dan konsultasi dengan penasihatmedis Perusahaan diperoleh informasi sebagai berikut :a) Penyebab kematian tertanggung adalah shok septik (serangan jantungmendadak) ;b) Tertanggung sudah memiliki riwayat hipertensi stage Il ( tekanan darah >160/100mmHg + Suspect CHF (Cogestive Heart Failure/gagal jantung) sejakMaret 201332c) Adanya hubungan antara penyebab kematian yaitu Shock Septik denganHipertensi Stage Il + CHF dimana menyebabkan imunitas menurun sehinggamengakibatkan sepsis

Setelah mengalami keguguran, Penggugat kemudianmengalami Sepsis sehingga harus masuk Rumah Sakit CiptoMangunkusumo, Jakarta Pusat, dirawat di ruang ICU selama 2(dua) minggu dan di ruang perawatan 1 (Satu) minggu. Ketika Penggugat sedang dirawat di Rumah Sakit, tidakterlinat Tergugat memberikan perhatian pada Penggugat denganmerawat atau pun menemani di Rumah Sakit.

Anak yang dilahirkan dan seorang Ibuuntuk dapat melahirkan Bayi yang telah meninggal dalam KandunganHarus dilakukan Tindakan Medis tidak Bisa dilakukan seorang diri hal inidilakukan untuk menghindari bahaya bagi ibu yang melahirkan bayitersebut.Bahwa ahli menerangkan bahwa bahaya Melahirkan Sendiri Tanpapertolongan Medis bagi lbu dan anak yang dilahirkan antara lain : Bahaya Bagi Ibu : Bisa terjadi Pendarahan Hebat karena KontraksiRahim Jelek dan dapat menyebabkan Kematian Bagi si Ibu, Infeksi,sepsis

Tampak jelas sepsis pada Almarhum WaluyoSedjati. Stabixim diganti meronem dan pasien diberikan kalmetason.Sore hari hasil laboratorium menunjukkan DDimer 10.900 Vascondiganti adrenalin, Dosis inotropik maksimal, suhu pasien tinggi danGDS tetap tak terkontrol.

Tampak jelas sepsis pada Almarhum Waluyo Sedjati. Stabiximdiganti meronem dan pasien diberikan kalmetason. Sore hari hasillaboratorium menunjukkan DDimer 10.900.

Sri Estuningsih yangdipublikasikan melalui website Institut PertanianBogor (www.ipb.ac.id) pada tanggal 17 Februari2008, dimana kesimpulan penelitian tersebut adalahbahwa di Indonesia terdapat susu formula danmakanan bayi yang terkontaminasi oleh EnterobacterSakazakii yang dapat menghasilnya enterotoksintahan panas yang menyebabkan terjadinya enteritis,sepsis dan meningitis pada model anak mencitneonatus;4.

menjadi sangat terlambat,dan akibat dariketerlambatan penanganan pengobatan dalam kurun waktu yangsemula berpeluang sangat besar untuk disembuhkan secara totalakan bermutasi menjadi penyakit /vmphoma (kanker) yang ganas dansecara nyata berakibat fatal dan menyebabkan kondisi kesehatanMuhamad Gumilar semakin nan semakin menurun dan pada akhirnyameninggal dunia pada tanggal 31 Mei 2012, sebagaimana SuratKeterangan tertanggal 31 Mei 2012 dengan diagnosa terakhir: "HCAPdengan resparatory failure dan syok sepsis

hanya mempertimbangkan buktibukti yang relevan denganpersoalan/masalah hukum khusus yang dijadikan dasar putusan, sedangkan terhadap buktibukti yang kurang relevan tidak dipertimbangkan, tetapi tetap merupakan bagian tidakterpisahkan dari Putusan ini; Mengingat ketentuan dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 jo UU No. 9Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta ketentuan lain yang terkait; wanna MENGADILI neeennee eeDALAM BI SEPSIS

Nomor 221 PK/Pid.Sus/2018dengan judul Hubungan Polimoreisme Gen BactericidalPermeabilityincreasing Protein, Cluster of Differenciatition14, Interleukin 1 Beta da Matrix Melalloproteinnase16Dengan Sepsis Neonatorium;5. PK5 : berupa Laporan Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran danIImu Kesehatan Universitas Jambi tanggal 20 Februari 2018dengan judul Kadar Interferon Gamma (IFNy) pada PasienToksoplasmosis yang Asimptomatik;6.

UndangUndangNomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undangundang Nomor 51 Tahun 2009 tentangPerubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan TataUsaha Negara dan ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini; DALAM ER SEPSIS

JMC danditangani dr.Inda Jelita Sp.A dengan hasilnya dinyatakan Sepsis Ringan danTypus Ringan. Tetapi kemudian keesokkan harinya pada hari Sabtu, 24 Mei2008 PENGGUGAT membawa ,,,,,, dan kakaknya jalanjalan ke Mall LippoKarawaci dan pada hari Minggu, 25 Mei 2008 berenang di Atlantiskemudian ke Gelanggang Samudera Ancol padahal seharusnya,,,,,,beristirahat total di rumah.