Ditemukan 4128 data
18 — 12
Menetapkan barang bukti berupa:- 13 (tiga belas) butir obat - obatan jenis cornophen / zenith; - 1 (satu) buah Handphone merk ONE CLICK warna putih dengan nomor 085251561984.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);
) dan Saksi Geri Bin Aldi lalu mengakui telahmengkonsumsi obat jenis carnophen (zenith) sebanyak 7 (tujuh) butirdari 2 (dua) keping atau sama dengan 20 (dua puluh) butir yang memangbaru saja dibeli dari Terdakwa, setelah itu Saksi menanyakan dimanaobat jenis carnophen (zenith) tersebut kemudian Saksi Geri Bin Aldi lalumengeluarkan dari kantong celananya sebanyak 13 (tiga belas) butir obatjenis carnophen (zenith).
) dan Saksi Geri Bin Aldi mengakui telahmengkonsumsi obat jenis carnophen (zenith) sebanyak 7 (tujuh) butirdari 2 (dua) keping atau sama dengan 20 (dua puluh) butir yang baru sajadibeli dari Terdakwa, setelah itu Saksi menanyakan dimana obat jeniscarnophen (zenith) yang dibeli dari Terdakwa, lalu kemudian Saksi GeriBin Aldi mengeluarkan dari kantong celananya sebanyak 13 (tiga belas)butir obat jenis carnophen (zenith).
Kalteng;Bahwa Saksi membeli obatobatan jenis carnophen / zenith pharmaceuticals dariTerdakwa sebanyak 2 (dua) keping atau sama dengan 20 (dua puluh) butir;Halaman7 dari 19 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2016./PN.
carnophen / zenith;e Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis carnophen/ zenith pharmaceuticals baru +2 (dua) minggu;e Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa memperoleh obat obatan jenis Carnophen /Zenith Pharmaceuticals yaitu dari Reja;e Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin edar menjualobat obatan jenis Carnophen / Zenith Pharmaceuticals;e Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa tidak ada memiliki keahlian ataumemiliki sertifikat dibidang kesehatan yang mengetahui
Katingan dan Jabatan Ahliadalah Kepala Seksi Kefarmasian.Bahwa Ahli tidak mengenal dan tidak memiliki hubungan keluargadengan Terdakwa.Bahwa obat obatan jenis Carnophen / Zenith Pharmaceuticals yangditemukan oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Katingan adalahtermasuk golongan obat keras atau daftar G.Bahwa obat jenis Zenith atau Carnophen sudah ditarik ijin edarnya ataudibatalkan ijin edarnya.Bahwa Zenith atau Carnophen dilarang edarnya berdasarkan Surat BadanPengawas Obat Dan Makanan Republik
96 — 25
saksi yang bemama saksiBripka Toni Rahman menanyakan kembali kepada terdakwa tujuan terdakwamembeli obat jenis zenith dan dextro tersebut lalu dijawab oleh terdakwakalau obat tersebut dibeli oleh terdakwa untuk dijual dimana harga 1 (satu)butr obat jenis zenith dijual oleh terdakwa dengan harga Rp. 9.000,(sembilan ribu rupiah) dan harga 1 (satu) butir obat jenis zenith dijual olehterdakwa dengan harga Rp 5.000, (lima ribu rupiah) dimana terdakwa sudahberjualan obat jenis dextro dan zenith sudah
kepada terdakwa apakah memiliki izn dalam penjualan obatjenis zenith dan dextro tersebut lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki iandidalam penjualan obat jenis dextro dan zenith tersebut terdakwa tidakmemiliki pengetahuan atau keahlian didalam bidang kesehatan lalu terdakwadibawa ke Polsek Kintap untuk diperiksa lebih lanjut ; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dimana cara terdakwa meniualobat jenis zenith dan dexto yakni terdakwa memberitahukan kepada orangorang yang ada di sekitar Jalan
Yani Rt 01 Rw 01 Desa Kintapura kalauterdakwa menijual obat jenis dexto dan zenith lalu berdasarkan informasikantersebut maka orang datang ke warung milik terdakwa untuk membeli obatjenis dextro dan zenith tersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, maka terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;2.
kepada terdakwa tujuan terdakwamembeli obat jenis zenith dan dextro tersebut lalu dijawab oleh terdakwa kalauobat tersebut dibeli oleh terdakwa untuk dijual dimana harga 1 (satu) butir obatjenis zenith dijual oleh terdakwa dengan harga Rp. 9.000, (Sembilan ribu rupiah)dan harga 1 (Satu) butir obat jenis zenith dijual oleh terdakwa dengan harga Ro5.000, (lima ribu rupiah) dimana terdakwa sudah berjualan obat jenis dextrodan zenith sudah 2 (dua) bulan, kemudian kedua anggota Polsek Kintapmenunjukkan
cara terdakwa meniual obat jenis zenith dan dextro yakniterdakwa memberitahukan kepada orangorang yang ada di sekitar Jalan A.
25 — 4
uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yangdiduga hasil penjualan obat jenis Carnophen (Zenith).
Bahwa benar Terdakwa terakhir kali sempat menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Sdr. SLAMET RIYADI wargaDesa Sungai Bali yang telah membeli obat jenis Carnophen(Zenith) sebanyak 1 (satu) keping dengan harga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) ;.
Bahwa benar Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutsudah kurang lebih 3 (tiga) bulan lamanya, adapun maksud dantujuan Terdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebutadalah Terdakwa ingin mencari keuntungan, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang menginginkan ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;.
Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dan menyadariperbuatannya tersebut adalah melanggar hukum karena Terdakwatidak memiliki kKewenangan dalam menjual atau mengedarkanObat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwa telahmengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yang dikeluarkan olehPT.
bahwa Terdakwatelah mengetahui dan menyadari perbuatannya tersebut adalahmelanggar hukum karena Terdakwa tidak memiliki Kewenangan dalammenjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, danTerdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
17 — 5
Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir (jumlah keseluruhan 99 butir) yang telah disisihkan untuk Pengujian Badan POM di Banjarmasin sebanyak 5 tablet obat CARNOPHEN, dan sisa sebanyak 9 keping 4 butir obat CARNOPHEN. Dirampas untuk dimusnahkan Uang Tunai sebesar Rp. 168.000,- ( Seratus enam puluh delapan Ribu rupiah ). Dirampas Untuk Negara6.
carnopen dari terdakwa sebanyak 2(dua) keping dengan harga Rp.70.000 (tujuh puluh ribu), setelah saksiHENDRA SAPUTRA berhasil membeli obat Zenith carnopen dari terdakwakemudian saksi HENDRA SAPUTRA bersama saksi MAULANA ARIFINdan saksi TAUFIKURAHMAN mengamankan barang bukti lain yaitu berupaobat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butir yang berada di pinggangterdakwa dan barang bukti tersebut sempat dibuang oleh terdakwa ketanah, selain barang bukti obat Zenith carnopen juga diamankan uang tunaisebesar
SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen, danterdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut, danterdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkan danterdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaan farmasiyang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang bukti diamankan ke Polres Hulu Sungai Utara ; Berdasarkan
bukti lain selain obat Zenith carnopen sebanyak2 keping yaitu berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butirserta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000.Benar bahwa barang bukti berupa oabat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir disimpan oleh terdakwa di pinggang dengan cara diselipkandan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam saku celana sebelahkanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada dibuang oleh terdakwa
Zenith carnopen sebenyak 7keping 9 butir serta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir di simpan oleh terdakwa di pinggang dengan caradiselipkan dan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam sakucelana sebelah kanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada di buang oleh terdakwaBenar bahwa pengakuan terdakwa saat itu menjelaskan obat Zenithcarnopen
SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen,dan terdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut,dan terdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkandan terdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaanfarmasi yang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang buktiberupa Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir
32 — 14
Zenith (Carnophen) dari sdr.
Laluberdasarkan informasi dari saksi AHMAD MUSTOFA, terdakwaberhasildiamankan dan langsung ditanyakan perihal Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui oleh terdakwa bahwa Obat jenis Zenith(Carnophen) tersebut terdakwa yang telah membantu mencarikan ataumembelikan Obat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 1 (satu) bok atau 100(seratus) butir dengan harga sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dengan cara membeli Obat jenis Zenith (Carnophen) dari sdr.
Sus/2017/PN.MtpObat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui olehterdakwa bahwa Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut terdakwa yang telahmembantu mencarikan atau membelikan Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 1 (satu) bok atau 100 (seratus) butir dengan harga sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara membeli Obatjenis Zenith (Carnophen) dari sdr.
Sus/2017/PN.Mtprupiah) dengan cara membeli Obat jenis Zenith (Carnophen) dari sdr.
Lalu berdasarkan informasi dari saksi AHMADMUSTOFA, terdakwa berhasil diamankan dan langsung ditanyakan perihalObat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 74 Butir tersebut dan diakui olehterdakwa bahwa Obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut terdakwa yang telahmembantu mencarikan atau membelikan Obat jenis Zenith (Carnophen)sebanyak 1 (satu) bok atau 100 (seratus) butir dengan harga sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan cara membeli Obatjenis Zenith (Carnophen) dari sdr.
58 — 4
Menetapkan barang bukti berupa : 108 (seratus delapan) butir obat jenis Carnophent/Zenith ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna hitam ; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam les biru nopol DA 6212 GF ; Uang sebesar Rp. 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
, mengedarkan, atau mendistribusikanObat jenis Zenith, dan terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut bukan di apotik atau tokoobat ;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak mengajukankeberatan;2 Sasi A.
menjual, mengedarkan, atau mendistribus ikanObat jenis Zenith, dan terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut bukan di apotik atau tokoobat ;Menimbang, bahwa Tedakwa di pesidangan telah memberkan kelerangan yang pada pokoknyasebaga berikut :Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN. kKtb Bahwa terdakwa mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan penangkapan dirinya yangdilakukan anggota polri karena telah mengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith ; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada
jenis Carnophent/Zenith dari sdr.
Zenith, 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam, 1Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN.
ABANG, selanjutnya mengambil obat carnophen/zenith tersebut ditempat yang telahditentukan tersebut, terdakwa membeli obat carnophen/zenith tersebut dari sdra.
1.BASUKI ARIF WIBOWO, S.H.,M.Hum
2.TONI SETIAWAN, S.H
Terdakwa:
MAULANA alias LANA bin H HUSNA
54 — 10
ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;
- Menetapkan Barang bukti berupa:
- 80 (delapan puluh) butir narkotika jenis Carnophen (Zenith
alatkomunikasi ketika terdakwa memesan narkotika jenis Carnophen (Zenith),uang tunai sebesar Rp.54.000, (lima puluh empat ribu rupiah)merupakan sisa uang pembelian narkotika jenis Carnophen (Zenith) dan1 (satu) unit Sepeda motor merk Yamaha Scoopy warna hitam tanpa platnomor polisi digunakan oleh terdakwa sebagai alat transportasi ketikaterdakwa membeli narkotika jenis Carnophen (Zenith) ; Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
),uang tunai sebesar Rp.54.000, (lima puluh empat ribu rupiah)merupakan sisa uang pembelian narkotika jenis Carnophen (Zenith) dan1 (Satu) unit sepeda motor merk Yamaha Scoopy warna hitam tanpa platHalaman 7 dari 25 Putusan Pidana Nomor 82/Pid.Sus/2018/PNTmlnomor polisi digunakan oleh terdakwa sebagai alat transportasi ketikaterdakwa membeli narkotika jenis Carnophen (Zenith) ; Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
memesan narkotikajenis Carnophen (Zenith), uang tunai sebesar Rp.54.000, (lima puluhempat ribu rupiah) milik terdakwa merupakan sisa uang pembeliannarkotika jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (satu) unit sepeda motor merkYamaha Scoopy warna hitam tanpa plat nomor polisi milik terdakwadigunakan oleh terdakwa sebagai alat transportasi ketika terdakwamembeli narkotika jenis Carnophen (Zenith) ; Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
ketika terdakwamemesan narkotika jenis Carnophen (Zenith), uang tunai sebesarRp.54.000, (lima puluh empat ribu rupiah) milik terdakwa merupakansisa uang pembelian narkotika jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (Satu) unitsepeda motor merk Yamaha Scoopy warna hitam tanpa plat nomor polisimilik terdakwa digunakan oleh terdakwa sebagai alat transportasi ketikaterdakwa membeli narkotika jenis Carnophen (Zenith) ; Bahwa benar terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli
sebagai alat komunikasi ketika terdakwa memesan narkotika jenisCarnophen (Zenith), uang tunai sebesar Rp.54.000, (lima puluh empat riburupiah) milik terdakwa merupakan sisa uang pembelian narkotika jenisCarnophen (Zenith) dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Scoopywarna hitam tanpa plat nomor polisi milik terdakwa digunakan oleh terdakwasebagai alat transportasi ketika terdakwa membeli narkotika jenis Carnophen(Zenith) ;Menimbang, bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen(Zenith)
48 — 6
dextro, 1 (satu) buah tas kecil warna coklat yang berisi uangsejumlah Rp.1.403.000, (satu juta empat ratus tiga ribu rupiah), danTerdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr.
tindakannya tersebut sangat membahayakan yangdapat mengancam jiwa orang lain dan merusak mentalgenerasi muda serta obat Zenith yang Terdakwa jual sudahditarik atau dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen / Zenith serta obatDextro tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orangyang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut
di toko obatresmi atau apotik ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kapada saksi ANDI ISWAN sebanyak 1(satu) keping atau 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), bahkan pula didukung dengan ditemukannya barangbukti berupa obat Carnophen / Zenith sebanyak 10 (sepuluh) butir daritangan saksi ANDI ISWAN sewaktu anggota Kepolisian mengamankansaksi ANDI ISWAN dan pada saat anggota Kepolisian menggeledahrumah Terdakwa ditemukan pula obat Carnophen / Zenith sebanyak 160(seratus enam puluh) butir, obat
28 — 16
) dan Dextrodengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahui namanyadengan harga obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu) Box yang berisi10 (sepuluh) keeping dan obat jenis Dextro sebanyak setengah kantongdengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total harga sebanyakRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwa memperolehtambahan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 3 (tiga) Keping, sehinggaterdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (Zenith) sejumlah
jenis Carnophen (Zenith) yang dijual oleh terdakwa adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Bahwa terhadap barang bukti obat jenis Carnophen (Zenith) dan obat jenisDextro dilakukan penyisihan untuk dilakukan pengujian pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya diperoleh hasil sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
) dan Dextro dengan cara membeli dari seseorang yangterdakwa tidak ketahui namanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith)sebanyak 1 (satu) box yang berisi 10 (Sepuluh) keping dan obat jenis Dextrosebanyak setengah kantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butirdengan total harga sebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) danuntuk itu terdakwa memperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3(tiga) keping, sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith)sejumlah 13
) danDextro dengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahuinamanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 1 (satu) boxyang berisi 10 (sepuluh) keping dan obat jenis Dextro sebanyak setengahkantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total hargasebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwamemperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3 (tiga) keping,sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith) sejumlah 13
67 — 2
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Yamaha Jupiter MX warna hitam dengan nomor polisi DA 3528 ZAE ; Uang sebesar Rp. 210.000,- (dua ratus sepuluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ; 160 (seratus enam puluh) butir obat tanpa izin edar jenis Carnophent/Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
SUBHAN yang melakukanpenggeledahan dan menemukan 160 butir obat zenith di jok sepeda motor danuang Rp. 210.000, di kantong celana terdakwa SYARIFUDIN hasil penjualanobat zenith. Bahwa sebelumnya ada juga yang membeli obat zenith padaterdakwa yaitu sdr. FAHRI dan satu orang yang tidak diketahui namanyamembeli 10 butir seharga Rp. 70.000,. Bahwa keuntungan yang bisaterdakwa dapatkan dalam menjual obat zenith tersebut yaitu Rp. 250.000, per100 butirnya.
AHMAD MULYADI menyerahkan uang Rp. 70.000, padaterdakwa SYARIFUDIN, lalu terdakwa SYARIFUDIN meminta pada terdakwaMISRAN untuk mengambilkan obat zenith yang sebelumnyaterdakwaSYARIFUDIN simpan di jok motor milik terdakwa SYARIFUDIN. Bahwaselanjutnya terdakwa MISRAN menyerahkan obat zenith sebanyak 10 butir padasaksi AHMAD MULYADI.
SUBHAN yang melakukan penggeledahan danmenemukan 160 butir obat zenith di jok sepeda motor dan uang Rp. 210.000, dikantong celana terdakwa SYARIFUDIN hasil penjualan obat zenith. Bahwasebelumnya ada juga yang membeli obat zenith pada terdakwa yaitu sdr. FAHRIdan satu orang yang tidak diketahui namanya membeli 10 butir seharga Rp.70.000,. Bahwa keuntungan yang bisa terdakwa dapatkan dalam menjual obatzenith tersebut yaitu Rp. 250.000, per 100 butirnya.
MAJ saksi SUBHANkarena telah menjual obat terlarang jenis carnophen/zenith.
Dilakukan secara bersamasama;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur secara bersama dalammengedarkan obat jenis Carnophen Zenith adalah dalam mengedarakan obat jenisHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN.kKtbCarnophen Zenith dilakukan saling membantu dalam melakukan penjualan obat jenisCarnophen Zenith tersebut ditujukan untuk keperluan bersama bukan diri pelakubukan untuk orang lain;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas yangtelah diperoleh dari keterangan
48 — 6
Bahwa setelah bertemu Terdakwa, saksi M.ABIDIN NOOR mengutarakanmaksudnya ingin membeli obat carnophen/zenith dari Terdakwa, kemudianTerdakwa menawarkan harga Rp. 2.500,/outir, lalu saksi M. Abidin Noormenyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) kepadaTerdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith; Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
Carnophen Zenith yangtidak memiliki Ijin edar;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya;3.
dua ratus) butir Carnophen/Zenith sehargaRp. 2.000, (dua ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophen yang tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dan juga tidak menmilikiijin/kewenangan untuk menjual obat golongan G (Obat Keras);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:1. 80 ( delapan puluh) butir obat Carnophen/Zenith;2.
Abidin Noor menyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluhribu rupiah) kepada Terdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith;Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
Abidin Noor, lalu beberapa anggota Polisi lainnya yangtelah melakukan pengintaian dari kejaunan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa serta mengamankan barang bukti berupa 24 obat Carnophen/Zenitdan 56 butir Carnophen/ zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa serta uangtunai sebesar Rp. 315.000, (tiga ratus lima belas ribu rupiah) hasil penjualanobat Carnophen /Zenith di dalam dompet warna ungu yang ada di lantai ruangdepan rumah Terdakwa;Menimbang, bahwa obat Carnophen/Zenith termasuk obat keras
21 — 5
dialmari didalam kamar terdakwa kemudianterdakwa menyerahkan kepada petugas 300 (tiga ratus) butir obatCarnophen/Zenith serta uang tunai sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh puluh riburupiah) dan setelah ditanya saksi BRIGADIR ERWIN NOVIANTO Bin SUGITOdan saksi BRIPTU EKO PRASETYO Bin SUGIMIN (Alm), terdakwa mengakuitelah menjual obat Zenith kepada saksi YAHYA Bin HADUN (Alm) pada harirabu tanggal 07 Mei 2014 jam 08.00 wita dirumah terdakwa sebanyak 01 (satu)Keping obat Zenith dengan harga Rp.50.000
yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatyang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
zenith tersebut terdakwatidak memiliki keahlian/kemampuan dibidang kefarmasian serta terdakwa12tidak tahu apakah obat jenis carnohen/zenith tersebut sudah dicabut jinedamya yang terdakwa ketahui obat jenis carnohen/zenith tersebut tidakboleh beredar di masyarakat apalagi diperjual belikan ; Bahwa terdakwa mengetahui bahwa menjual atau mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith adalah dilarang oleh undangundang dan bisa dihukumsesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa di persidangan telah
);Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengan caramembeli dari sdr.
Tujuh Puluh Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengancara membeli dari sdr.
60 — 22
Menetapkan barang bukti berupa:- 225 (dua ratus dua puluh lima) butir obat jenis carnophen/zenith- 01 (Satu) unit Hand Phone merk Blackberry warna PutihDirampas untuk dimusnahkan- Uang Tunai hasil penjualan sebesar Rp. 563.000,-(lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah)Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
Bin.puluh lima) butir Zenith serta uang Tunai sebanyak 563.000 (lima ratus enam puluhtiga ribu rupiah) hasil dari penjualan Zenith, Dan kemudian ditanyakan tentangkepemilikan dan izin penjulan obat obatan tersebut karena Zenith atau Carnophentersebut adalah termasuk dalam daftar G atau obat keras dan telah ditarikperedaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Terdakwa mengakuibahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidak memilki izin untukmengedarkan dari Pihak atau instansi yang
ditemukan 225 (dua ratus duapuluh lima) butir Zenith serta uang Tunai sebanyak 563.000 (lima ratus enam puluhtiga ribu rupiah) hasil dari penjualan Zenith, Dan kemudian ditanyakan tentangkepemilikan dan izin penjulan obat obatan tersebut karena Zenith atau Carnophentersebut adalah termasuk dalam daftar G atau obat keras dan telah ditarikperedaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Terdakwa mengakuibahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidak memilki izin untukmengedarkan dari
dirumah terdakwadan ditemukan obat Carnophen / Zenith sebanyak225 ( dua ratus dua puluh lima ) butir obat jenis carnophen / Zenith , uang tunaisekitar Rp. 563.000( lima ratus = enam puluh tiga ribu rupiah )dan 1 ( satu ) unithand phone merk Blackberry warna putih kemudian terdakwakami bawa kePolres Tanah Bumbu guna tindak lanjut.
Menurut saksi bahwa Obatobatan jenis CARNOPHEN/ZINETH, dan uang yangditemukan dari saudari HJ RENI Binti JAMHARI sebanyak 225 ( dua ratus duapuluh lima ) butir obat jenis carnophen / Zenith, serta Uang tunai hasil penjualansebesar Rp. 563.000( lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah ). yang ditemukandidalam rumah terdakwaHJ RENI Binti JAMHARI Saksi menjelaskan n bahwa dari keterangan terdakwaHJ RENI Binti JAMHARIbahwa 225 ( dua ratus dua puluh lima ) butir obat jenis carnophen / Zenith adalahmilik
dan sudahpasti Terdakwa menjual Obat Zanit Tersebut kemudian Terdakwalangsungdiamankan dan dilakukan penggeledahan di dalam rumah Terdakwa kemudianditemukan 225 (dua ratus dua puluh lima) butir Zenith serta uang Tunai sebanyak563.000 (lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah) hasil dari penjualan Zenith.
33 — 9
Menetapkan barang bukti berupa:- 5 (lima) butir obat jenis Zenith;- 20 (dua puluh) butir obat jenis Zenith;- 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith;- Uang Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan Obat jenisZenith;- Uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);Dipergunakan dalam perkara A.n SITI SYAMSIAH Alias SAMSIAH Alias ACIL GAOL Binti (Alm) SIRAJUDIN.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Menetapkan barang bukti berupa:e 5 (lima) butir obat jenis Zenith;e 20 (dua puluh) butir obat jenis Zenith;e 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith;e Uang Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan Obat jenisZenith;e Uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Dipergunakan dalam perkara A.n SIT SYAMSIAH Alias SAMSIAH AliasACIL GAOL Binti (Alm) SIRAJUDIN.Halaman 2 dari 17Putusan Nomor.13/Pid.Sus/2016/PN Ktb.5.
Bahwa cara terdakwa dalam bertransaksi obat zenith tersebut adalah dengancara pada hari Kamis tangal 5 November 2015 sekitar jam 20.00 wita karena adaOrang yang mau beli Obat Zenit kepada terdakwa kemudian terdakwa menujukerumah Siti Samsiah untuk membeli obat jenis Zenith tersebut. Bahwa tempat terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut merupakan rumahtinggal terdakwa, bukan toko obat ataupun apotik yang memiliki ijin dari pihakberwenang.
yangmeringankan (ade charge);Halaman 10 dari 17Putusan Nomor.13/Pid.Sus/2016/PN Ktb.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan /menyerahkan barangbukti perkara ini:5 (lima) butir obat jenis Zenith, 20 (dua puluh) butir obat jenis Zenith,10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith, Uang Rp.150.000, (seratus lima puluh riburupiah) hasil penjualan Obat jenis Zenith dan Uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah) barang bukti mana telah diperlinatkan di persidangan dan terhadapbarang bukti tersebut
Pulau Laut Timur Kab.karena terdakwamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar berupa obat Zenith karenasebelumnya telah menjual obat jenis carnophent/ zenith tersebut kepada saksi Parjan,Dampri dan Asep dengan harga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) per boxnya danterdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/ zenith terebut dari Sdr.
Menetapkan barang bukti berupa: 5 (lima) butir obat jenis Zenith;Halaman 16 dari 17Putusan Nomor.13/Pid.Sus/2016/PN Ktb. 20 (dua puluh) butir obat jenis Zenith; 10 (sepuluh) butir obat jenis Zenith; Uang Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) hasil penjualan ObatjenisZenith;Uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Dipergunakan dalam perkara A.n SITI SYAMSIAH Alias SAMSIAH Alias ACILGAOL Binti (Alm) SIRAJUDIN.6.
83 — 10
Menetapkan barang bukti berupa :- 16 (enam belas) box atau 1600 (seribu enam ratus) butir CARNOPHEN Merk ZENITH;- 1 (satu) buah kantong plastic warna Hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).
Lacuk sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan akan mendapatkan bonus upah lagisetelah obat jenis Carnophen Zenith tersebut telah laku terjual.
dan saksi Arding diamankanmereka mengaku bahwa obat Carnophen Zenith tersebut didapatkan dariterdakwa.
mana pada waktu itu juga turutmengedarkan / menjual obat carnophen zenith.
Kemudian melakukanpengembangan bahwa barang berupa obat carnophen zenith yangberedar / dijual berasal dari terdakwa.
Tapin datang sdrMAHLAN Als LACOK langsung menawarkan saksi untuk menjual ataumengedarkan obat carnophen zenith, saksi disuruh mengambil barangtersebut kerumah terdakwa, kemudian hal tersebut langsung saksi terimadan selanjutnya saksi menuju rumah terdakwa untuk mengambil obatcarnophen zenith tersebut.
23 — 12
Menetapkan barang bukti berupa :- 123 (seratus dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0813 5270 5351 ;- Uang tunai sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.
Sus/2017/PN.1 niBahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendin ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.
DEDI SETIAWAN sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengannomor sim card 0813 5270 5351 digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan
;Bahwa benar pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama HARIS di kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara PropinsiKalimantan Selatan dimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut sebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butirseharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per boks kemudian terdakwamenjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.350.000.
24 — 5
Memerintahkan barang bukti berupa;----------------------------------------------------------- 1(satu) Box Obat jenis ZENITH CARNOPHEN yang masih terbungkus plastik warna putih bertuliskan ZENITH PHARMACEUTICALS dengan jumlah 10 (sepuluh) Keping / Stick dengan jumlah 100 (seratus) Butir;---------------------------- 7 (tujuh) Keping / Stick obat ZENITH CHARNOPHEN sebanyak 70 (tujuh puluh) Butir;------------------------------------------------------------------------------------ 4 (empat) Butir
Obat ZENITH CHARNOPHEN;----------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan;--------------------------------------------------------------- Uang sisa hasil dari penjualan obat ZENITH CHARNOPHEN sebesar Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------Dirampas untuk Negara.;--------------------------------------------------------------------6.
ZENITH PHARMACEUTICALS dengan jumlah 10(sepuluh) Keping / Stick dengan jumlah 100 (seratus )e 7 (tujuh) Keping / Stick obat ZENITH CHARNOPHEN sebanyak 70 (tujuhpuluh) Butir;e 4 (empat) Butir Obat ZENITH CHARNOPHEN:;Dirampas untuk dimusnahkan;e Uang sisa hasil dari penjualan obat ZENITH CHARNOPHEN sebesar Rp. 6.000,(enam ribu rupiah);Di rampas untuk Negara. ;5.
Setelah berhasil penangkapan tersebut terdakwa pun digeledah dibadannya danmenemukan 4 (empat) Butir Obat jenis ZENITH CARNOPHEN di kantong celanabagian depan sebelah kanan. Kemudian terdakwa dibawa ke rumahnya untukmenunjukkan barang berupa Obat ZENITH CARNOPHEN tersebut. Dari keteranganterdakwa masih ada disimpan di rumahnya di Desa Pakapuran Rt.01 Kec.
Saksi CHARLES SINAGA Bin D.SINAGAdan HERRY SAPUTRA Bin S.RAHARJO pun melakukan penggeledahan danmenemukan dibawah meja didalam kamar tidur terdakwa berupa: e 1(satu) Box Obat jenis ZENITH CARNOPHEN yang masih terbungkusplastik warna putih bertuliskan ZENITH PHARMACEUTICALS denganjumlah 10 (sepuluh) Keping / Stick dengan jumlah 100 (seratus)puluh)Butir; e 4 (empat) Butir Obat ZENITHCHARNOPHEN;n neee Uang sisa hasil dari penjualan obat ZENITH CHARNOPHEN sebesar Rp.6.000, (enam ribuBahwa terdakwa menyimpan
Saksi CHARLES SINAGA Bin D.SINAGAdan HERRY SAPUTRA Bin S.RAHARJO pun melakukan penggeledahan danmenemukan dibawah meja didalam kamar tidur terdakwa berupa:e 1(satu) Box Obat jenis ZENITH CARNOPHEN yang masih terbungkusplastik warna putih bertuliskan ZENITH PHARMACEUTICALS denganjumlah 10 (sepuluh) Keping / Stick dengan jumlah 100 (seratus)e 7 (tujuh) Keping / Stick obat ZENITH CHARNOPHEN sebanyak 70 (tujuhpuluh)BBR eee emer een Raee 4 (empat) Butir Obat ZENITHCHARNOPHEN; oee Uang sisa hasil dari
/ Stick dengan jumlah 100 (seratus )e 7 (tujuh) Keping / Stick obat ZENITH CHARNOPHEN sebanyak 70 (tujuhpuluh) Butir;e 4 (empat) Butir Obat ZENITH CHARNOPHEN:;e Uang sisa hasil dari penjualan obat ZENITH CHARNOPHEN sebesar Rp. 6.000,(enam ribu rupiah);Menimbang, bahwa disamping barang bukti tersebut, Penuntut Umum telah pulamengajukan saksisaksi yang setelah mengucapkan sumpah menurut tata cara agamanya,lalu memberikan keterangan sebagai berikut : Saksi ke1: CHARLES SINAGA BIN D.
30 — 9
.- 5 (lima) kaplet yang setiap kaplet nya berisi 10 (sepuluh) tablet obat jenis Carnophen merk Zenith.Dirampas untuk dimusnahkan;- uang sejumlah Rp.116.000,-(seratus enam belas ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Carnophen Merk Zenith setiapbok nya berisi 10(sepuluh) kaplet yang di beli saat itu dan total biayayang di keluarkan untuk membeli obat tersebut sebesar Rp. 200.000(duaratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa menerangkan bahwa orang membeli obat jenisCarnophen Merk Zenith per kaplet dengan harga Rp.35.000(tiga puluhlima ribu rupiah), sehingga keuntungan yang peroleh dari menjual obattersebut (satu) bok nya Rp.150.000(seratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa menerangkan obat carnophen merk zenith
yang setiap kapletnya 10(sepuluh) tablet beserta uang hasil penjualan sebesar Rp. 116.000,(seratusenam belas ribu rupiah);e Bahwa terdakwa mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya dan benarterdakwa menjual obat jenis Carnophen Merk Zenith tersebut kepada siapasaja yang mau beli baik yang dia kenal atau tidak dan terdakwa menerangkanobat obat tersebut di peroleh di Apotik di daerah Amuntai ;Bahwa terdakwa menerangkan obat jenis Carnophen Merk Zenith setiap boknya berisi 10 (sepuluh) kaplet
yang di beli saat itu dan total biaya yang dikeluarkan untuk membeli obat tersebut sebesar Rp. 200.000(dua ratus riburupiah) dan orang membeli obat jenis Carnophen Merk Zenith per kapletdengan harga Rp.35.000(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga keuntunganyang peroleh dari menjual obat tersebut 1 (satu) bok nya Rp.150.000(seratuslima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menerangkan obat carnophen merk zenith miliknya baruterjual sebanyak 6 (enam) Kaplet;Bahwa terdakwa bukanlah pemilik apotik ataupun
Kalimantan Selatan terdakwamenjual obat jenis Zenith/ Carnophen kepada saksi Hajri;e Bahwa terdakwa menyerahkan (Satu) kaplet/strips obat jenis Zenith/Carnophenberisi 10 (sepuluh) tablet kepada saksi Hajri yang dibeli dengan harga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah);e Bahwa dirumah terdakwa dilakukan penggeledahan sekitar pukul 23.30 witadengan disaksikan langsung oleh kepala Desa Ampukung yaitu saksi Muhyudinnorditemukan 1(satu) buah toples plastik yang terletak di atas kulkas berisi 4(empat
KalimantanSelatan terdakwa menjual (Satu) kaplet/strips obat jenis Zenith/ Carnophen berisi10 (sepuluh) tablet kepada saksi Hajri dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh limaribu rupiah);e Bahwa dirumah terdakwa dilakukan penggeledahan sekitar pukul 23.30 witadengan disaksikan langsung oleh kepala Desa Ampukung yaitu saksi Muhyudinnorditemukan 1(satu) buah toples plastik yang terletak di atas kulkas di rumahterdakwa berisi 4(empat) Kaplet/strip obat Zenith/ Carnophen yang satu kaplet/strip berisi 10
26 — 3
Menetapkan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophent/Zenith;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
Kemudian masuksaksi ARIS ROMANSYAH yang mengatakan ingin membeli obat zenith Rp.100.000,, (Seratus ribu rupiah), lalu terdakwa MUHAMMAD SULAIMAN memintaterdakwa AGUS SALIM mengambil obat zenith dibawah pot gantung disampingrumah sebanyak 20 (dua puluh) butir yang kemudian diserahkan kepada saksiARIS ROMANSYAH.
Bahwa dari penggeledahan terdakwa AGUS SALIM di kantongcelana sebelah kiri ditemukan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasilpenjulan obat jenis Carnophent atau zenith dan dari saksi ARIS ROMANSYAHditemukan obat zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir hasil pembelian dariterdakwa AGUS SALIM.
Bahwa dari penggeledahan terdakwa AGUS SALIM dikantong celana sebelah kiri ditemukan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasilpenjulan obat jenis Carnophent atau zenith dan dari saksi ARIS ROMANSYAHditemukan obat zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir hasil pembelian dari terdakwaAGUS SALIM.
atau mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwatelah mengetahui obat jenis Carnophen / zenith yang dikeluarkan oleh PT.
26 — 5
untuk obat jenis Carnophen(ZENITH) dijual kembali/mengedarkan dengan harga Rp 5.000,/butir.Bahwa kemudian saksi polisi tersebut menanyakan masih adakah obatjenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO yang disimpan oleh terdakwa,terdakwa kemudian mengambil/menyerahkan obatobatan jenisCarnophen (ZENITH) sebanyak 1 (satu) buah dan obat DEXTROsebanyak 994 yang kesemua obat tersebut disimpan di dalam tas kecilwarna coklat yang dibungkus lagi dengan karung plastik yangdiletakkan di bawah pohon karet belakang
rumah terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
untuk obat jenis Carnophen(ZENITH) dijual kembali/mengedarkan dengan harga Rp 5.000,/butir.Bahwa kemudian saksi polisi tersebut menanyakan masih adakah obatjenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO yang disimpan oleh terdakwa,terdakwa kemudian mengambil/menyerahkan obatobatan jenisCarnophen (ZENITH) sebanyak 1 (satu) buah dan obat DEXTROsebanyak 994 yang kesemua obat tersebut disimpan di dalam tas kecil8warna coklat yang dibungkus lagi dengan karung plastik yangdiletakkan di bawah pohon karet belakang
orang yang menginginkan atau banyaknya permintaanobat jenis Carnophen (Zenith) dan obat Dextro tersebut, sertapula dari hasil penjualan obat tersebut, uangnya akan Terdakwagunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.