Ditemukan 20885 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 08-10-2015 — Upload : 07-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt.
Tanggal 8 Oktober 2015 — - HERMAN Bin SULAIMAN ;
225
  • perkara atas nama terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN beserta seluruhlampirannya;Telah mendengar pembacaan dakwaan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1,Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN, bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT. ZENITH PHARMACEUTICAL .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Hal 16 dari 21 halaman,Put.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 ( sembilan ) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, ( satujuta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan3.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 24 Februari 2016 — - MURSIDI Alias IMUR Bin H. ASRA
284
  • ASRA pada hari Jumattanggal 23 Oktober tahun 2015 sekitar Pukul 13.00 wita atau pada suatu waktu dalambulan Oktober tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di sebuah rumah diDesa Banua Hanyar Rt. 01 Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utaraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
    Zenith Pharmamaceutical berdasarkan Keputusan KepalaBPOM Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tertanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet (Nomor Izin EdarDKL8727904210A1); Zenzon Captab Salut Selaput 200 MG; Rheumastop Tabletdan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.
    ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan, telahterbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.
Register : 05-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dari BAMBANG HERMANTO
295
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan tedakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanopa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Bahwa terdakwa tidak sedang menderita suatu penyakit yang harusmengkonsumsi pil LL dan terdakwa tidak memiliki ijin edar serta terdakwabukan tenaga kefarmasian dan tidak memiliki kKewenangan untuk itu 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 sekira pukul 22.30 wib bertempadi Puskesmas Ngadiluwih Ds. Ngadiluwih Kec. Ngadiluwih Kab.
    Menyatakan Terdakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI TANPA NIN EDAR ;2.
Register : 12-10-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 210/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 Desember 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa WIMAR IKRARDIN PRAMUDIA bin RAHMAN RUDIANTO
493
Register : 21-07-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 197/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 8 September 2016 — MARODI Als. ODI Bin HAFIZI
3110
  • sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa MARODI Als ODI BIN HAFIZI, pada hari Rabu tanggal 18 Meitahun 2016 sekira pukul 22.00 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei pada tahun 2016, bertempat di Desa Banyu Irang Kecamatan BatiBatiKabupaten Tanah Laut, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Binti KLAUDIUS RINTUH, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Obat jenis carnophen tidak memiliki izin edar, karena edarnya sudah dibatalkan berdasarkan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1. 31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin edar carnophen tablet Zenzon Captab Salut PT.Zenith Pharmaceutical tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa Dibatalkan izin edarnya karena PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukansuatu tindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatanyang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan terdakwaMARODI Als.
    Unsur Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaanfarmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya,oleh karena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu :1.
    ODI Bin HAFIZI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARODI Als. ODI Bin HAFIZI denganpidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan pidana denda sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 18-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 555/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO
8019
  • tanggal 18Oktober 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmengadili a* dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak
    Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifinidil HCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaan harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 sekira pukul 18.30Wib di Dsn. Kalianyar Ds. Ringinpitu Kec. Plemahan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR ;2.
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Agustus 2017 — ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANG SEMEDI
264
  • Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gprtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar pukul 11.30 Wib Di Ds.Tawang Kec. Wates Kab.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANGSEMEDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin(alm) BAMBANG SEMEDI berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulandan denda sejumlah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 21-09-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 September 2016 — - ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI;
388
  • SUFIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala BPOMNomor: HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, danmakanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikanHalaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Putus : 14-03-2013 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 20 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 14 Maret 2013 — - EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI
3010
  • Menyatakan Terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
    sebagaiberikut :DAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI pada hari Jumattanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2012, bertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin KabupatenBalangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    berikut :SAKSI JACKSEN TEDY SIBARANI :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 witabertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, saksi danrekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanyaijin edar
    langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang ;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Register : 11-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — CLIF MAGDA Als. KLIPING Bin NGARYONO
264
  • KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki Keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kKeahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikiantidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukan seorangtenaga kesehatan yang memiliki keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kcahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikian tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu CLIF MAGDA Als.
Putus : 06-06-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 71 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 6 Juni 2012 — - MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIM
415
  • .: PDM24/Pargn/Euh.2/03/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIMbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidaksememiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD NOOR AlsJAWA Bin HASYIM dengan pidana
    Muhammad Noor Als Jawa Bin Hasyim pada hari kamistanggal 19 Januari tahun 2012 sekira pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2012 disuatu tempat di sebuah rumah di Desa Sirap RT II No9 Kecamatan Juai Kabupaten Balangan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;e Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;e Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Register : 10-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 532/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — AGUS SUSANTO als. GIMBAL bin SUGIONO (alm)
223
  • GIMBAL bin SUGIONO (alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana kami dakwakan dalamDakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SUSANTO als.
    Kediri, atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.AA A Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaransediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu AGUS SUSANTO als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganawalnya pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2017 sekira pukul 14.00 Wibsaat terdakwa berada di rumahnya di Jl.
Putus : 31-01-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 210 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 31 Januari 2013 — - SYAHRANI Bin IMIS RAIS
234
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2.
    .: PDM41/Pargn/Euh.2/05/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan JPU
    DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebutdidapat dengan cara membelinya di daerah Amuntai yaitu untuk obat daftar G jenisDEKSTROMETORPHAN dengan harga Rp. 160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah)sedangkan obat daftar G jenis TRIHEX YPHENIDYL dengan harga Rp. 120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) namun karena terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak ada ijin edar
    LP yang ditandatangani oleh AryYustantiningsih,S.Si.Apt pada pokoknya menyatakan bahwa Tablet berwarna kuningpositif mengandung Dekstrometorphan HBr.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatDextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl akan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif)dan Halusinasi serta Depresi pernapasan sehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    275 (duaratus tujuh puluh lima) butir dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYLsebanyak 91 (sembilan puluh satu) butir selain itu petugas juga menyita barangbukti berupa uang tunai sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah), (satu) buah dompet warna coklat bertuliskan Versace, 2165 (dua ribu seratusenam puluh lima) bungkus plastik klip, 2 (dua) kotak bungkus obat bertuliskanTRIHEXYPHENIDYL;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Dextro danTrihexiphenidy tanpa adanya ijin edar
Register : 17-07-2012 — Putus : 09-08-2012 — Upload : 11-09-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 364 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 9 Agustus 2012 — MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONO
173
  • PERKARA : PDM 126/ MKRTO/ EP /07/ 2012 , sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONOpada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di sebuah warung DesaModopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berupa pil double
    :Yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut := Bahwa saksi adalah seorang ahli (Sarjana Apoteker) yang bertugas di DinasKesehatan Kabupaten Mojokerto;= Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah pil doubel L, tanpamempunyai ijin edar;= Bahwa nama dagang pil doubel L yang diedarkan oleh Terdakwa tersebutadalahARTANE;= Bahwa syarat untuk mengedarkan Pil Double (artane) adalah harus mempunyai ijinedar; = Bahwa yang berhak mengeluarkan ijin edar adalah Menteri Kesehatan RIberdasarkan
    PERKARA : PDM78 / MKRTO / EP.2 / 08 / 2012 ,yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONObersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulanpenjara, dikurangi selama
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang, yang dimaksud dengan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar adalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin daripihak yang berwenang ; Menimbang, bahwa dipersidangan saksi SUDARMAWAN,SH. dan saksi NURHALIM,SH. menerangkan padahari Kamis tanggal 26 April 2012 sekirajam 21.00WIB, bertempat di Jalan Umum masuk Dsn.Peterongan Ds.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; .
Putus : 04-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 221 / Pid.Sus / 2015 / PN Amt.
Tanggal 4 Nopember 2015 — - ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI
393
  • Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 03-10-2017 — Putus : 08-11-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 8 Nopember 2017 — Brahma Adi Sampuma als. Sireng Bin Ripah Hardono
257
  • SIRENG Bin RIPAHHARDONO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar , sebagai mana dalam dakwaa KeduaPasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama dalam tahanan dan dendasebesar Rp.5000.000, (lima juta rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulankurungan.Menyatakan terhadap barang bukti
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap Petugas Kepolisian Resort
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu Brahma Adi Sampuma als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 sekira pukul 19.00 wib Sadr.
    Sireng Bin RipahHardono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAWIN EDAR;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Agustus 2016 — - DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm).
3610
  • Menyatakan terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID(Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    telah ditarik izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
    karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm).
216
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS binSURIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmenurut hukum melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    als IMIS bin SURIANSYAH (alm)pada hari dan tanggal yang tidak bisa dipastikan lagi dalam bulan Maret 2016dan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Teluk BuluKecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    danatau Penasihat Hukum Terdakwa mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:TlSaksi SYARIFUDDIN als UPUT bin KHALID, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan Tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar
    S bin SUDIRMAN, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia, Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar tersebut terjadipada hari Sabtu tanggal.09 April 2016 Skj 16.00 wita di Desa Teluk BuluKec. Banjang Kab.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106UU No. 36 Tahun 2003 tentang kesehatan, menyatakan :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan
Putus : 27-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 27 April 2016 — - SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm)
295
  • Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm),bersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Sukmaraga No.023 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    S.Si, MTselaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, IMAM MUKTI, S.Si, M.Si selaku KaurSub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya, dan LULUK MULJANI selaku Paur Sub BidangNarkoba Forensik pada Laboratorium Forensik Cabang SurabayaBerdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) dalam perkara
    Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2.
Register : 24-10-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 574/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Nopember 2017 — MUHAMMAD IRHAM MUZAOI als BAGONG Bin DARMANTO
744
  • MUHAMMAD IRHAM MUZAKQI Alias BAGONG BinDARMANTO pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 sekitar pukul 12.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2017, bertempatbertempat di area persawahan Dusun Wonorejo Desa Sidomulyo KecamatanSemen Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifinidil HCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaan harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 sekira jam 07.30Wib di jin.Raya PG Pesantren Kota Kediri telah kedapatan memiliki
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 sekira jam 06.30 Wib,Terdakwa menghubungi Sdr.PRANTO melalui SMS Terdakwa menulisbahwa Terdakwa akan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD IRHAM MUZAOI als BAGONG BinDARMANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASITANPA WIN EDAR ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta pidana dendasejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.