Ditemukan 627 data
30 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversi beratini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlah berat yangtercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom "Packing List,NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya;Bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
26 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversi beratini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlah berat yangtercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom "Packing List",NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya.Bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
218 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
tujuhpuluh lima persen);Pasal 8 ayat (3)Dengan Peraturan Pemerintah ditetapbkan kelompok BarangKena Pajak Yang Tergolong Mewah yang dikenakan PajakPenjualan Atas Barang Mewah dengan tarif sebagaimanadimaksud dalam ayat (1);Pasal 8 ayat (4)Jenis Barang yang dikenakan Pajak Penjualan Atas BarangMewah atas Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewahsebagaimana dimaksud dalam ayat (3) ditetapbkan denganKeputusan Menteri Keuangan;Pasal 10 ayat (1)Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang terutang dihitungdengan cara mengalikan
Pertama, menentukan keluasan tanah (proporsi) dari tiapUnit Apartemen, yaitu dengan cara mengalikan luas tanahdikalikan dengan NPP masingmasing Unit Apartemen(sesuai data pertelaan);b. Kemudian setelah keluasan tanah (proporsi) tiap unitditentukan, maka nilai jual tanah untuk setiap unit dapatHalaman 29 dari 43 halaman.
keduanya;11) Bahwa terhadap pertimbangan Majelis yang menyatakan :Bahwa Unit Apartemen yang dijual oleh Pemohon Banding tidaktermasuk sebagai BKP yang Tergolong Mewah sebagaimana dimaksudPasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 620/PMK.03/2004;12) Bahwa atas pertimbangan Majelis tersebut, Pemohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) berpendapat sebagai berikut :Bahwa Penjelasan Pasal 9 ayat (1) UndangUndang PPNmenjelaskan bahwa Cara menghitung Pajak Pertambahan Nilaiyang terutang adalah dengan mengalikan
jumlah Harga Jual,Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor atau Nilai Lain yangditetapbkan dengan Keputusan Menteri Keuangan dengan tarif pajaksebagaimana ditetapkan dalam Pasal 7 ayat (1);Bahwa Penjelasan Pasal 10 ayat (1) UndangUndang PPNmenjelaskan bahwa Cara menghitung Pajak Penjualan AtasBarang Mewah yang terutang adalah dengan mengalikan HargaJual, Nilai Impor, Nilai Ekspor atau Nilai Lain yang ditetapkandengan Keputusan Menteri Keuangan dengan tarif pajaksebagaimana ditetapkan dalam Pasal 8
33 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversi beratini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece. Berat billet per piece diambil dari ratarata beratsampel potongan billet sepanjang 10 cm dikalikan panjang billet standar.
Putusan Nomor 100/B/PK/PJK/2015tercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom Packing List",NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya;Bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet
179 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversi beratini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlah berat yangtercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom "Packing List,NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya.Bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
26 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversi beratini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlah berat yangtercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom "Packing List",NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya;bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
27 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversiberat ini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlah berat yangtercantum pada kolom "LPB" di lampiran surat Saudara yangberjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom "Packing List",NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlah potongan("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya;bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
117 — 29
objek PPN atas jasakena pajak yang dasar pengenaan pajaknya adalah penggantian, sehingga objeknya (penyerahan objekPPNnya) dihitung dengan menggunakan tarif efektif sebesar 40% (dalam SPT Masa dimasukkandalam kolom 1.3.5) baru dikalikan dengan tarif PPN 10%;bahwa Terbanding menyatakan hal tersebut adalah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 ayat 1 UUNomor 18 Tahun 2000 tentang perubahan kedua UU Nomor8 tahun 1983 tentang PPN dan PPn BMyang menyebutkan bahwa "PPN yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
119 — 34
Pajak Keluaran dihitung dengan cara mengalikan nilai peredaran bruto danatau penerimaan bruto yang terutang Pajak Pertambahan Nilai pada MasaPajak yang bersangkutan dengan tarif Pajak Pertambahan Nilai;b. Nilai peredaran bruto dan atau penerimaan bruto sebagaimana dimaksuddalam huruf a, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai;c. Besarnya Pajak Masukan yang dapat dikreditkan ditetapkan sebagaiberikut :1.
107 — 38
quo diketahui;Berdasarkan butir a dan b maka Pemohon Banding dikukuhkan sebagai PengusahaKena Pajak secara jabatan sejak Februari 2008;bahwa dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan bahwa PemohonBanding mengacu pada Pasal 3 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor:45/PMK.03/2008 tanggal 31 Maret 2008 yang menyatakan:Pasal 3Terhadap Pengusaha Kena Pajak yang menggunakan Pedoman PenghitunganPengkreditan Pajak Masukan berlaku ketentuan sebagai berikut :Pajak Keluaran dihitung dengan cara mengalikan
25 — 3
panjangberkolom yang ditulis terdakwa dengan menggunakan Ballpointwarna merah.Bahwa permainan judi togel atau kKupon putih atau yang dikenalmasyarakat judi buntut dimainkan dengan cara pembeli datangatau memesan melalui HP dengan SMS kepada terdakwa denganmemasang nomor atau angka tebakan dua angka, tiga angka danempat angka dengan menyerahkan uang taruhan untuk satu macamtebakan angka pembeli menyerahkan uang sebesar Rp. 1.0060, (seribu Rupiah), bila pembeli menginginkan lebih dari satuangka tebakan tinggal mengalikan
yang ditulis terdakwa dengan menggunakan Ballpointwarna merah.Bahwa permainan judi togel atau kKupon putih atau yang dikenalmasyarakat judi buntut dimainkan dengan cara pembeli datangatau memesan melalui HP dengan SMS kepada terdakwa denganmemasang nomor atau angka tebakan dua angka, tiga angka danempat angka dengan menyerahkan uang taruhan untuk satu macamtebakan angka pembeli menyerahkan uang sebesar Rp. 1.006060, (seribu Rupiah), bila pembeli menginginkan lebih dari satuangka tebakan tinggal mengalikan
240 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
tujuhpuluh lima persen);Pasal 8 ayat (3)Dengan Peraturan Pemerintah ditetapbkan kelompok BarangKena Pajak Yang Tergolong Mewah yang dikenakan PajakPenjualan Atas Barang Mewah dengan tarif sebagaimanadimaksud dalam ayat (1);Pasal 8 ayat (4)Jenis Barang yang dikenakan Pajak Penjualan Atas BarangMewah atas Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewahsebagaimana dimaksud dalam ayat (3) ditetapbkan denganKeputusan Menteri Keuangan;Pasal 10 ayat (1)Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang terutang dihitungdengan cara mengalikan
Pertama, menentukan keluasan tanah (proporsi) dari tiapUnit Apartemen, yaitu dengan cara mengalikan luas tanahdikalikan dengan NPP masingmasing Unit Apartemen(sesuai data pertelaan);b.
keduanya;11) Bahwa terhadap pertimbangan Majelis yang menyatakan :Bahwa Unit Apartemen yang dijual oleh Pemohon Banding tidaktermasuk sebagai BKP yang Tergolong Mewah sebagaimana dimaksudPasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 620/PMK.03/2004;12) Bahwa atas pertimbangan Majelis tersebut, Pemohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) berpendapat sebagai berikut :Bahwa Penjelasan Pasal 9 ayat (1) UndangUndang PPNmenjelaskan bahwa Cara menghitung Pajak Pertambahan Nilaiyang terutang adalah dengan mengalikan
jumlah Harga Jual,Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor atau Nilai Lain yangditetapbkan dengan Keputusan Menteri Keuangan dengan tarif pajaksebagaimana ditetapkan dalam Pasal 7 ayat (1);Bahwa Penjelasan Pasal 10 ayat (1) UndangUndang PPNmenjelaskan bahwa Cara menghitung Pajak Penjualan AtasBarang Mewah yang terutang adalah dengan mengalikan HargaJual, Nilai Impor, Nilai Ekspor atau Nilai Lain yang ditetapkandengan Keputusan Menteri Keuangan dengan tarif pajaksebagaimana ditetapkan dalam Pasal 8
119 — 27
quo diketahui;Berdasarkan butir a dan b maka Pemohon Banding dikukuhkan sebagai PengusahaKena Pajak secara jabatan sejak Februari 2008;bahwa dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan bahwa PemohonBanding mengacu pada Pasal 3 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor:45/PMK.03/2008 tanggal 31 Maret 2008 yang menyatakan:Pasal 3Terhadap Pengusaha Kena Pajak yang menggunakan Pedoman PenghitunganPengkreditan Pajak Masukan berlaku ketentuan sebagai berikut :Pajak Keluaran dihitung dengan cara mengalikan
66 — 14
Dan untukmendapatkan lebar adalah dengan menjumlahkan lebar bagian depan (12,70m) dengan lebar bagian belakang (13,50 m) dibagi dua (12,70 m+ 13,50 m): 2=13,1m;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menghitung luasnya adalahdengan mengalikan panjang dengan lebar 18,2 m X 13,1 m = 238,42 m2 ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka putusan Pengadilan Agama Nunukan No. 103/Pdt.G/2015/PA.Nnkdapat dikuatkan dengan memperbaiki amar putusan sebagaimana tersebutdibawah ini
113 — 29
Pajak Keluaran dihitung dengan cara mengalikan nilai peredaran bruto dan ataupenerimaan bruto yang terutang Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak yangbersangkutan dengan tarif Pajak Pertambahan Nilai,b. Nilai peredaran bruto dan atau penerimaan bruto sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.c. Besarnya Pajak Masukan yang dapat dikreditkan ditetapkan sebagai berikut:1.
40 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Metode pengukuran dengan konversiberat ini adalah menghitung total berat dengan mengalikan jumlah piece billetdengan berat billet per piece.
Mengenai jumlahberat yang tercantum pada kolom "LPB" di lampiran suratSaudara yang berjumlah lebih sedikit dari jumlah pada kolom"Packing List", NTA japan menyatakan bahwa dalam hal jumlahpotongan ("Pieces") telah sama dengan invoice dan nota debitsebagaimana dinyatakan sebelumnya;bahwa menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding), perbedaan berat (kg) antara dokumeninvoice dan Laporan Penerimaan Barang disebabkan karenametode pengukuran dengan cara mengalikan jumlah piecesbillet dengan
57 — 9
anggota Polisi dengan berpakaian preman dan langsung mengamankansaksi, saksi Simson Toan Alias Adi bersama terdakwa beserta uang transaksiyang kami lakukan kemudian membawa saksi dan yang lainnya ke polda NTTuntuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa adapun cara permainan judi kupon putih/togel itu merupakan permainanuntunguntungan dimana calon pembeli memasang/membeli angka sesuai dengankeinginannya dapat membeli angka dengan cara langsung ataupun melalui telepon6(SMS) dengan ketentuan calon pembeli mengalikan
aliasDewa, anggota Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap saksi SudirmanFali alias Dewa dan mengamankan uang serta handphone milik saksi SudirmanFali alias Dewa, dan kemudian saksi dan yang lainnya dibawa ke DitreskrimumPolda NTT untuk pemeriksan lebih lanjut;Bahwa permainan angka judi kupon putih tersebut bersifat untunguntungandimana calon pembeli memasang/membeli angka sesuai keinginan dan dapatmembeli angka dengan cara langsung ataupun melalui telephone (SMS) denganketentuan calon pembeli mengalikan
113 — 25
objek PPN atasjasa kena pajak yang dasar pengenaan pajaknya adalah penggantian, sehingga objeknya(penyerahan objek PPNnya) dihitung dengan menggunakan tarif efektif sebesar 40% (dalam SPTMasa dimasukkan dalam kolom 1.3.5) baru dikalikan dengan tarif PPN 10%;bahwa Terbanding menyatakan hal tersebut adalah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 ayat 1UU Nomor18 Tahun 2000 tentang perubahan kedua UU Nomor8 tahun 1983 tentang PPN danPPn BM yang menyebutkan bahwa "PPN yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
26 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menghitung penjualan barang jadi yang belum dilaporkandengan cara mengalikan harga produk denganukuran/spesifikasi sama yang terjadi pada bulan yang samadikalikan dengan kuantitas barang yang dijual,b.
Menghitung penjualan produk sampingan yang belumdilaporkan dengan cara mengalikan harga ratarata ataspenjualan waste/scrap dalam satu tahun dengan kuantitasbarang yang dijual.Bahwa harga jual produk sebagaimana Pemohon PeninjauanKembali jelaskan di atas adalah handal dan relevan untukdigunakan sebagai dasar untuk menghitung koreksi karena:a.
23 — 11
seriburupiah) mendapat ukupan Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratusribu rupiah), 3 (tiga) angka dibeli dengan harga Rp. 1.000,(seriburupiah) mendapat ukupan sebesar Rp. 350.000,(tiga ratus limapuluh ribu rupiah), sedangkan 2 (dua) angka dibeli dengan hargaRp. 1,000,(seribu rupiah) akan mendapat ukupan Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah), dan apabila nomornomor angkla togelyang dibeli oleh masyarakat dengan harga lebih dari Rp. 1.000,(seribu rupiah) / kelipatan seribu, maka ukupan bagi pembelitinggal mengalikan
dengan kelupatan harga Rp. 1000,(seribu rupiah)mendapat ukupan Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah),3 (tiga) angka dibeli dengan harga Rp. 1.000,(seribu rupiah)mendapat ukupan 350.000, (tiga ratus lim apuluh ribu rupiah),dan 2 (dua) angka seharga Rp. 1.000,(seribu rupiah) akanmendapat ukupan Rp. 60.000,enam puluh ribu rupiah), danapabila nomornomor angkla togel yang dibeli oleh masyarakatdengan harga lebih dari Rp. 1.000,(seribu rupiah)/ kelipatanseribu, maka ukupan bagi pembeli tinggal mengalikan