Ditemukan 42395 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 06-01-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 335/PDT/2017/PT.DKI
Tanggal 15 Agustus 2017 — H.AMSAR MOHAMMAD TOHA >< TJONG AGUS SURYADI CS
6946
  • No.335/Pat/2017/PT.DKI.pakai No. 248 bagaikan kebal hukum merampas secara kejam tanah warisanrakyat i.c ahli waris Djamien yang tidak berdaya melawan, bersikappengabaian total terhadap fungsi, tugas dan tanggung jawab untuk melayanidan mengayomi kepentingan masyarakat dengan melanggar moral etikaserta hak kepemilikan Penggugat atas tanah eigendom verponding No. 8361yang telah diperkuat oleh Putusan No. 432/Pdt.G/1999/PN.Jkt.Sel yang telahberkekuatan hukum tetap didukung alat bukti surat berkekuatan
    (Bukti P14)Bahwa secara logis dan rasional apabila Tergugat Il sangat membutuhkanbidang tanah eigendom verponding No.8361 milik sah Penggugat,seharusnya menghubungi secara langsung penggugat i.c ahli waris Djamiensebagai penyimpang surat asli eigendom verponding No. 8361 yang tercatatsecara jelas atas nama seorang pribumi Djamien atau jamien, bukannyabertindak bagaikan tukang tadah membeli tanah rampasan dari Tergugat i.c Tjong Agus Suryadi secara lahiriah bukan pribumi berdasarkan Surat GirikC No
    No.335/Pat/2017/PT.DKI.bahkan melanggar secara tegas syarat dan prosedur hukum penerbitansertifikat hak pakai sebagaimana diwajibka, bagaikan lelucon sinetron amattidak lucu bersifat saling kontradiksi dan tumpang tindih oleh Tergugatll mengakui hak penguasaan tanah eigendom verponding No. 8361 miliksah Penggugat sebagai mengatasdasarkan 3 jenis alas hak tanah yangsaling berbeda yaitu: 1. Girik C No. 809, 2. Eigendom Verponding No.8361 dan 3.
    diwajibkan memiliki Kkepekaan,tanggapan dan kesetiakawan yang tinggi, berdisiplin, sadar akantanggungjawabnya sebagai unsur aparatur Negara dan abdi masyarakatyang ditetapbkan pasal 6 huruf e ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundangundangan, huruf h profesionalisme, netralitas danbermoral tinggi dan jo menurut pasal 8 huruf d wajib menaati semuaperaturan perundangundangan yang berlaku dalam melaksanakan tugasserta tidak memberikan kesaksiaan palsu atau keterangan yang tidakbenar (huruf h) bagaikan
    (foto fakta lapangan tercatat sebagai P3).Bahwa terhadap penyalahgunaan kekuasaan Tergugat Il bersifatpenyimpangan dan pelanggaran hukum bertindak bagaikan seorangtukang tadah, ikut menyakiti dan menyengsarakan Penggugat danpara ahli waris Djamien, sebagai pelanggaran nyata Visi MisiNAWACITA Presiden Jokowi, dan telah mengakibatkan keterpurukanparah citra, kehormatan dan martabat Badan Pertanahan Nasional,melalui surat laporan terpisah akan dilaporkan kepada MenteriAgraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
Register : 02-01-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 35/Pdt.G/2019/PA.Tbn
Tanggal 22 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
    pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 11-10-2013 — Putus : 13-11-2013 — Upload : 16-12-2013
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 517/Pdt.G/2013/PA.Bkt
Tanggal 13 Nopember 2013 — Penggugat VS Tergugat
1711
  • membayar utang tersebut, akan tetapi Tergugat marahmarahkepada Penggugat karena uang yang Tergugat berikan tersebut terlalucepat habisnya.3.2.Tergugat sering mengeluarkan katakata kasar kepada Penggugat sertaantara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perbedaan pendapatdalam mengambil dan menentukan suatu keputusan, yang memicuterjadinya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, sertaTergugat lebih senang di luar rumah dari pada di rumah, bahkanTergugat pernah mengatakan kalau di rumah itu bagaikan
    No:517/Pdt.G/2013/PA.BktTergugat marahmarah kepada Penggugat karena uang yang Tergugat berikantersebut terlalu cepat habisnya, Tergugat sering mengeluarkan katakata kasarkepada Penggugat serta antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperbedaan pendapat dalam mengambil dan menentukan suatu keputusan, yangmemicu terjadinya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, sertaTergugat lebin senang di luar rumah dari pada di rumah, bahkan Tergugatpernah mengatakan kalau di rumah itu bagaikan neraka
Register : 17-01-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 13/Pdt.G/2018/PA.TSe
Tanggal 23 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
259
  • TSeMenimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang bahwa fakta hukum kedua Pemohon dan Termohon sudahpisah tempat tinggal yang sudah tidak terbangun komunikasi yang baiklayaknya suami isteri, menunjukkan bahwa diantara Pemohon dan Termohonsudah
    KompilasiHukum Islam menegaskan salah satu alasan perceraian yaitu salah satu pihakmeninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturutturut tanpa izin pihaklain dan tanpa alasan yang sah atau hal lain diluar kemampuanya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 08-09-2020 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 1834/Pdt.G/2020/PA.Tbn
Tanggal 20 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
    pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 20-03-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA Penajam Nomor 187/Pdt.G/2019/PA.Pnj
Tanggal 24 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • yang jelas merupakangejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteri sertapertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehingga dalamkondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumah tanggaideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, merupakan gambaran di dalamnya sudah tidak ditemukanlagi ketenangan, ketentraman dan kedamaian, sehingga harapan untukmemegang teguh citacita dan tujuan perkawinan bagaikan
    sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan (pecah), jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat danTergugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
Register : 03-04-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 06-05-2019
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 93/Pdt.G/2018/PA.TSe
Tanggal 17 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2411
  • perselisinan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan
    dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Halaman 10 dari 14 putusan Nomor 93/Pat.G/2018/PA.TSeMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancurberantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahan dankesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 09-04-2021 — Putus : 26-04-2021 — Upload : 26-04-2021
Putusan PA BIMA Nomor 698/Pdt.G/2021/PA.Bm
Tanggal 26 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1715
  • serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang bahwa fakta hukum
    Putusan Nomor 698/Pdt.G/2021/PA.BmMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah hancurberantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahan dankesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada
Register : 18-08-2020 — Putus : 10-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 1102/Pdt.G/2020/PA.Kab.Mn
Tanggal 10 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
    pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihnan, rumah bagaikan
Register : 16-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PA MADIUN Nomor 344/Pdt.G/2020/PA.Mn
Tanggal 30 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
338
  • perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
    pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
Register : 18-08-2020 — Putus : 03-09-2020 — Upload : 03-09-2020
Putusan PA MADIUN Nomor 304/Pdt.G/2020/PA.Mn
Tanggal 3 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
283
  • perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
    pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihnan, rumah bagaikan
Register : 17-11-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 05-04-2018
Putusan PA TUBAN Nomor 2569/Pdt.G/2017/PA.Tbn
Tanggal 13 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
86
  • ;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir
Register : 16-03-2020 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 17-06-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 0118/Pdt.P/2020/PA.Dpk
Tanggal 15 Juni 2020 — Pemohon
1412
  • bagaikan anak kandungnya sendiri dan senantiasa memenuhi segalakebutuhan anak tersebut; Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar Pemohon danPemohon II bertengkar baik mengenai persoalan rumah tangga maupunpersoalan anak tersebut; Bahwa Pemohon dan Pemohon II seharihari aktif beribadah dan jugaorang yang baik di mata masyarakat dan dari segi finansial Pemohon dan Pemohon II adalah orang yang sangat berkucukupan sehingga layakdan mampu untuk membiayai segala kebutuhan anak tersebut;.
    termasuk anak terlantar dari Dinas SosialKabupaten Bogor ; Bahwa Para Pemohon telah mendapatkan surat RekomendasiPengangkatan Anak Dinas Sosial Kabupaten Bogor, dan tidak diketahuiSiapa orang tua bilogis dari anak tersebut; Setahu saksi pasangan Pemohon dan Pemohon II adalah keluargayang berkepribadian baik, mempunyai pekerjaan tetap dan mampu untukuntuk merawat dan mengasuh anak; Sejak anak dirawat oleh para Pemohon, anak tersebut tumbul dengansehat dan terawat, karena Pemohon sangat menyayangi bagaikan
Register : 04-03-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA SUNGGUMINASA Nomor 294/Pdt.G/2020/PA.Sgm
Tanggal 21 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4638
  • petaksawah, 1 petak kebun dan seterusnnya, dengan tegas Tergugat Rekonvensitolak karena jika terjadi perceraian maka harta bersama dibagi dua yaitu %bagian menjadi milik suami dan % bagian menjadi milik istri, hal ini sesuaidengan ketentuan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam;Bahwa terhadap dalil poin 2 halaman 8 tidak perlu Tergugat Rekonvensitanggapi ;Bahwa terhadap dalil poin 3 a Tergugat Rekonvensi tanggapi sebagai berikut :Bahwa gugatan balik Penggugat Rekonvensi tidak masuk akal danmengadaada, bagaikan
    REAL per bulanjika dikalikan dengan kurs rupiah yaitu sebesar Rp. 3500 jadi totalnyahanya Rp. 14.000.000, (empat belas juta rupiah) per bulan;Bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi dalam keadaan NUZYUSmaka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam makakewajiban suami sebagaimana diatur dalam Pasal 80 Kompilasi HukumIslam tidak berlaku;Bahwa terhadap dalil poin 3 b Tergugat Rekonvensi tanggapi sebagai berikut :Bahwa gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak masuk akal danmengadaada, bagaikan
    Bahwa terhadap dalil poin 3 c Tergugat Rekonvensi tanggapi sebagai berikut :Bahwa gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak masuk akal danmengadaada bagaikan mimpi di siang bolong;Bahwa terkait nafkanh Mutah Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.3.060.000.000, (tiga milyar enam puluh juta rupiah) mustahil bisaterpenuhi dan berdasarkan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islammenyatakan besarnya Mutah disesuaikan dengan kepatutan dankemampuan suami;Bahwa Penghasilan Tergugat Rekonvensi sebesar 4000 REAL per bulanjika
    Bahwa terhadap dalil poin 3 d Tergugat Rekonvensi tanggapi sebagai berikut :Bahwa gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak masuk akal danmengadaada bagaikan mimpi di siang bolongBahwa terhadap nafkah anak sebesar Rp. 42.000.000, (empat puluh duajuta rupiah) per bulan mustahil Tergugat Rekonvensi bisa penuhi karenapenghasilan Tergugat Rekonvensi hanya sebesar Rp.14.000.000, (empatbelas juta rupiah);10.
    mimpi di siang bolong;Bahwa perbuatan Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikan istri yangnusyuz sehingga Penggugat Rekonvensi tidak berhak atas Nafkah, hal inisesuai dengan ketentuan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam yaitu bekasistri berhak mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali ianusyuZ;Bahwa terhadap tuntutan Penggugat mengenai mutah, Tergugat menanggapisebagai berikut :Bahwa gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak masuk akal danmengadaada bagaikan mimpi di siang bolong;Bahwa
Register : 31-03-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 26-05-2020
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 260/Pdt.G/2016/PA.SUB
Tanggal 8 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • keluarga akan hidup dalam suasana keselarasan, keserasian,keseimbangan, kebersamaan dan persahabatan serta keakraban satu samalain, dan tidak akan hidup saling berpisah, saling meninggalkan dan salingmenjauhi;Halaman 15 dari 35 hal.Put.No.0260/Pdt.G/2016/PA.Sub.Menimbang, bahwa pada hakekatnya suami isteri merupakan dua insanyang terpadu yang diikat oleh tali kasih, oleh karena itu keduanya dituntut untukhidup bersatu seiring sejalan untuk menjalankan dan memenuhi tugas dantanggungjawab perkawinan, bagaikan
    rumah tangga sudah tidak selaras, serasidan seimbang;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusadalah pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangunmanajemen rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita perkawinan bagaikan
    2016/PA.Sub.Menimbang, bahwa mencapai keluarga dengan suasana rumah tanggayang utuh dalam kebahagiaan yang diliputi cinta kasih yang manis ditelan rasa,adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya dan tidak terbanding denganmateri, untuk mewujudkannya bukan saja diperlukan kerja sama yang rapi danserasi, serta perjuangan yang tidak kenal lelah, tetapi juga harus menjauhisikap, tutur dan tindakan yang saling menyalahkan pasangannya, lebihlebihyang sifatnya merendahkan karena yang demikian berakibat bagaikan
    apabila dikaji secara seksama, teliti danmendalam, dengan membuka pintu perceraian akan melahirkan banyakbencana dan membuka berbagai pintu kerusakan, oleh karena itu baik dalamketentuan syariat Islam maupun Undang Undang Perkawinan, memperketatdan mempersulit terjadinya perceraian;Menimbang bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekamyang situasinya berubah bagaikan
    sudah hilang rasa cinta bahkan sudah sampai pada taraf sudahtidak ingin untuk rukun bersatu lagi, maka perkawinan yang seperti itu bukansaja amat berat untuk dijalani tetapi sudan amat sulit untuk dipertahankan,karena hampir tidak mungkin membangun rumah tangga yang kokoh yangberdiri di atas fondasi keterpaksaan;Halaman 29 dari 35 hal.Put.No.0260/Pdt.G/2016/PA.Sub.Menimbang bahwa kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat diilbaratkan hati yang di dalamnya masih ada rasa cinta kasih,bagaikan
Register : 08-09-2020 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 1837/Pdt.G/2020/PA.Tbn
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramanPutusan nomor 1837/Pdt.G/2020/PA.Tbn, halaman 11 dari 18 halamandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh
    pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 15-05-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 10-06-2019
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0196/Pdt.G/2019/PA.Pkj
Tanggal 28 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istri Hal 9 dari 16 Putusan Nomor 0196/ Pdt G/2019/ PA Pkjserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuaan perkawinan bagaikan
    pula upaya mediasi juga tidak dapatdilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 05-11-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PA TUBAN Nomor 2283/Pdt.G/2018/PA.Tbn
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
83
  • serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Halaman 8 dari 15 halaman
    pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
Register : 23-09-2015 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 27-05-2020
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 0660/Pdt.G/2015/PA.SUB
Tanggal 1 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • rumah tangga yang bahagia harmonis, diantara anggota keluarga akan hidup dalam suasana keselarasan, keserasian,keseimbangan, kebersamaan dan persahabatan serta keakraban satu samalain, dan tidak akan hidup saling berpisah, saling meninggalkan dan salingmenjauhi;Menimbang, bahwa pada hakekatnya suami isteri merupakan dua insanyang terpadu yang diikat oleh tali kasih, oleh karena itu keduanya dituntut untukhidup bersatu seiring sejalan untuk menjalankan dan memenuhi tugas dantanggungjawab perkawinan, bagaikan
    rumah tangga sudah tidak selaras, serasidan seimbang;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusadalah pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangunmanajemen rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita perkawinan bagaikan
    berselisih;Menimbang, bahwa mencapai keluarga dengan suasana rumah tanggayang utuh dalam kebahagiaan yang diliputi cinta kasin yang manis ditelan rasa,adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya dan tidak terbanding denganmateri, untuk mewujudkannya bukan saja diperlukan kerja Sama yang rapi danserasi, serta perjuangan yang tidak kenal lelah, tetapi juga harus menjauhisikap, tutur dan tindakan yang saling menyalahkan pasangannya, lebihlebihyang sifatnya merendahkan karena yang demikian berakibat bagaikan
    apabila dikaji secara seksama, teliti danmendalam, dengan membuka pintu perceraian akan melahirkan banyakbencana dan membuka berbagai pintu kerusakan, oleh karena itu baik dalamketentuan syariat Islam maupun Undang Undang Perkawinan, memperketatdan mempersulit terjadinya perceraian;Menimbang bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekamyang situasinya berubah bagaikan
    jika salah seorang suami atau isteri ataukeduaduanya sudah hilang rasa cinta bahkan sudah sampai pada taraf sudahtidak ingin untuk rukun bersatu lagi, maka perkawinan yang seperti itu bukansaja amat berat untuk dijalani tetapi sudan amat sulit untuk dipertahankan,karena hampir tidak mungkin membangun rumah tangga yang kokoh yangberdiri di atas fondasi keterpaksaan;Menimbang bahwa kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat diibaratkan hati yang di dalamnya masih ada rasa cinta kasih,bagaikan
Register : 26-08-2013 — Putus : 10-12-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 543/Pdt.G/2013/PA.Sub
Tanggal 10 Desember 2013 —
123
  • merupakan dua insan yangterpadu yang diikat oleh tali kasih, oleh karena itu keduanya dituntut untuk hidupbersatu seiring sejalan untuk menjalankan dan memenuhi tugas dan tanggungjawabperkawinan, bagaikan anggota tubuh yang satu menjadi bagian dari yang lainnya,walaupun berbeda dalam tugas dan fungsinya;Menimbang bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteri, yakni suamiister!
    No. 543/Pdt.G/2013/PA.Sub.dilandasi cinta yang tulus, kasih sayang berlimpah, saling ridha, keramahan,kebersamaan dan persahabatan, sehingga langgeng dalam keharmonisan dan utuh dalamkebahagiaan hidup rumah tangga, bagaikan pohon yang rindang daunnya dan lebatbuahnya, akarnya menghujam kuat dalam jiwa dan citacitanya tinggi mengangkasauntuk mencapai tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa untuk bisa mewujudkan tujuan indah dan kondisi idealrumah tangga bahagia sebagaimana rangkaian pertimbangan hukum
    rumusan alasan darurat sebagaialasan perceraian, dalam syariat tidak ditentukan secara terinci dan limitatif, akan tetapidapat ditemukan melalui hasil jtihad atau pemahaman fikih atau peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mengkaji secarakomprehensif kasus dalam perkara ini, dapat diketahui rumah tangga yang sudah hancurberantakan, dinilai menyebabkan suami atau isteri atau keduaduanya hidup dalamkesusahan di atas kesusahan, hati selalu diselimuti kesedihan,rumah bagaikan
    salah seorang suami atau isteri atau keduaduanya sudah hilangrasa cinta bahkan sudah sampai pada taraf sudah tidak ingin untuk rukun bersatu lagi,maka perkawinan yang seperti itu bukan saja amat berat untuk dijalani tetapi sudah amatsulit untuk dipertahankan, karena hampir tidak mungkin membangun rumah tanggayang kokoh yang berdiri di atas fondasi keterpaksaan;Menimbang bahwa kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatdapat dibaratkan hati yang di dalamnya masih ada rasa cinta kasih , bagaikan
    tanahyang subur dan menyuburkan benih kasih yang ditanam, tetapi hati yang sudah hilangrasa cinta, ibarat tanah tandus yang keras membatu, amat sulit menumbuhkan benihkasih yang rindang sebagai tempat keteduhan dan kesejukan, apalagi untukmenyuburkan pohon kebahagiaan sungguh amat jauh dari harapan;Menimbang bahwa suami isteri yang terus menerus dalam pertengkaran,walaupun hidup dalam rumah yang mewah dan megah bagaikan istana yang berlantaimutiara, dinding berlapis emas serta atap dari berlian,