Ditemukan 266 data
14 — 4
berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:245 Mesbwud e520 ab ab Maol
8 — 5
Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:245 Mosbwd e520 ab ab Maol
9 — 4
Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:245 Mesbw e520 ab ab Maol
13 — 7
setiappasangan suami istri, akan tetapi Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadatlebin diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikin yang telah diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim:245 Mosbwd e520 ab ab Maol
10 — 3
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
10 — 4
pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw> pdr ab ab Maol
10 — 5
Putusan Nomor 0170/Pdt.G/2018/PA.Utj.mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Moslw> p52 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan
8 — 7
pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Modslwu. e520 ab ab Maol
8 — 6
Putusan Nomor 0139/Pdt.G/2016/PA.Utj.diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwu> pdr ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Kitab Mada Hurriyah azZayyain fialThalag, halaman
9 — 5
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yanglebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaanbatin yang berkepanjangan bagi Pemohon dan Termohon, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:245 Moslwo p52 ab ab Maol
10 — 4
Putusan Nomor 0343/Pdt.G/2018/PA.Utj.mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw> pdr ab ab Maol
12 — 5
setiap pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:45 Moslwu> p52 ab ab Maol
13 — 4
Putusan Nomor 0225/Pdt.G/2016/PA.Utj.mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw> pdr ab ab Maol
10 — 4
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
11 — 5
Utj.dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis:a5 Modbus p$20 eb ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas telah memenuhi Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo.
9 — 5
Nomor 0174/Pdt.G/2018/PA.Utj.245 Mesbw e520 ab ab Maol I>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebin diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhiketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 TentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.Pasal 134 Instruksi Presiden Republik Indonesia Tahun 1991 TentangKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas,
12 — 5
pasangan suami istri, akan tetaplmempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidahfikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslwud e520 ab ab Maol
8 — 6
setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol
13 — 11
Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaiddah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis :45 Modlwu. pSr0 eb ab Maol
27 — 7
berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:245 Mesbwud e520 ab ab Maol