Ditemukan 4890 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Njop pbb
Register : 09-05-2019 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PA BIMA Nomor 677/Pdt.G/2019/PA.Bm
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
274203
  • JAKARIAH danditaksir dengan NJOP seharga + Rp. 70.000.000 (tujuhpuluh juta rupiah);6.9. Tanah Tegalan , seluas 10.607 M2, Nomor SPPT 0910yang terletak di So Doro Toi watasan Desa PandaiKecamatan Woha Kabupaten Bima, dengan batasbatassebagai berikut: Sebelah barat berbatasan dengan tanah : H.
    Muhammad.Dan selanjutnya tanah tersebut di atas disebut sebagaiTanah Obyek Sengketa XXIII, yang sekarang dikuasai olehA.BAKAR Bin AHMAD dan ditaksir dengan NJOP seharga+ Rp. 80.500.000 (delapan puluh juta lima ratus riburupiah);6.24 Tanah Tambak , 1 petak ,seluas 7.300 M2, Nomor SPPT0237 yang terletak di SO.
    Muhammad.Dan selanjutnya tanah tersebut di atas disebut sebagaiTanah Obyek Sengketa XXIll, yang sekarang dikuasai olehA.BAKAR Bin AHMAD dan ditaksir dengan NJOP seharga+ Rp. 80.500.000 (delapan puluh juta lima ratus riburupiah);7.24 Tanah Tambak , 1 petak ,seluas 7.300 M2, Nomor SPPT0237 yang terletak di So.
    Jakariah (Almh) yangmerupakan ibu dari P1, P2 dan P3 dan sekarang dikuasai olehA.BAKAR Bin AHMAD (P2) dan ditaksir dengan NJOP seharga+Rp. 80.500.000 (delapan puluh juta lima ratus ribu rupiah);8.24.
    No. 677/Pdt.G/2019/PA.Bmditaksir dengan NJOP seharga + Rp. 45.500.000 (empat puluh lima juta limaratus ribu rupiah);. Terhadap obyek gugatan 6.24 berupa Tanah Tambak , 1 petak ,seluas 7.300M2, Nomor SPPT 0237 yang terletak di So. Rade Maju watasan DesaPandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima tercatat atas nama H. MALIKBin H.
Register : 13-08-2012 — Putus : 03-03-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.51036 /PP/M.VIIIA/18/2014
Tanggal 3 Maret 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
35975
  • Koreksi atas NJOP Bumi sebesar Rp231.771.280.000,002.
    Koreksi atas NJOP Bangbunan sebesar Rp77.797.420.000,00Koreksi Nilai Jual Objek Pajak tanah (bumi) sebesar Rp231.771.280.000,00: bahwa berdasarkan Rincian Penghitungan Nilai dari KPP Pratama Bangko diketahuibahwa kebun sawit Pemohon Banding sudah dalam kondisi menghasilkan semua;: bahwa menurut Pemohon Banding kelas tanah tersebut terlalu tinggi untuk jenisusaha perkebunan sehingga Pemohon Banding mohon agar kelas tanah tersebutdisesuaikan menjadi kelas 168 dengan nilai Rp3.500,00/m2;: bahwa koreksi
    PT Kresna Duta Agroindo NOP15.03.070.011.9990001.1 Alamat Objek Pajak Desa Tanjung, Kelurahan Tanjung,Kecamatan Batin VIII, Sorolangun, Jambi, Tahun Pajak 201 1;bahwa dalam Laporan Analisa Nilai Dasar Tanah tersebut di atas dinyatakan bahwaKlasifikasi dan Besarnya Nilai Jual Objek Pajak Bumi Sektor Perkebunan Tahun2011 dengan NOP 15.03.070.011.9990001.1 Alamat Objek Pajak Desa Tanjung,Kelurahan Tanjung, Kecamatan Batin VIII, Sorolangun, Jambi, Tahun Pajak 2011masuk ke dalam kelas bumi 157 dengan NJOP
    PER64/PJ/2010 tentang Pengenaan Pajak Bumi dan BangunanSektor Perkebunan disebutkan bahwa: Dalam hal Wajib Pajak meminta informasirinci perhitungan nilai tanah dan nilai bangunan objek pajak PBB sektor perkebunan,KPP Pratama harus menerbitkan RPN sebagaimana ditetapbkan pada Lampiran VIIISurat Edaran Direktur Jenderal ini, sehingga apabila Pemohon Banding inginmengetahui dasar perhitungan atas SPPT PBB dapat meminta penjelasan ke KPPPratama Bangko;Menurut PemohonMenurut Majelis: bahwa kenaikan NJOP
    Sarolangun Tahun 2010;Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB) Tahun 2011 untuk Kabupaten /KotaSorolangun;bahwa berdasarkan hasil penelitian Majelis atas data yang ada dalam berkasbanding diketahui bahwa penetapan klasifikasi nilai Bangunan yang dilakukan olehTerbanding ke dalam kelas 61 dengan Nilai NJOP Bangunan/m2 sebesar = Rp1.410.000,00 didasarkan pada Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB) Tahun2011 yang berlaku untuk Kabupaten Sorolangun yang telah diolah sedemikian rupadengan memperhitungkan
Putus : 14-02-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 373/B/PK/Pjk/2019
Tanggal 14 Februari 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT BAHARI CAKRAWALA SEBUKU
4332 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 373 B/PK/Pjk/2019menambah PBB terhutang dari yang Pemohon Banding ajukan atas SPPTPBB Nomor PTB.NM.63.02.000.734.324.0002.3 tahun pajak 2013 tertanggal16 Juni 2013 atas nama PT Bahari Cakrawala Sebuku dapat dibatalkan danhasil penetapan atas SPPT PBB tahun pajak 2013 menjadi sebagai berikut(dalam Rupiah):NJOP di luar bumi produktif Rp229.694.180.800,00 NJOP bumi produktif Rp 82.930.310.609,00Jumlah Rp312.624.491.409,00Dikurangi: NJOPTKP Rp (7.000.000,00)Jumlah Rp312.617.491.409,00NJKP
    2014 tentang Keberatan atas Surat Pemberitahuan PajakTerhutang Pajak Bumi dan Bangunan Nomor PTB.NM.63.02.000.734.324.0002.3 tanggal 16 Juni 2013 Tahun 2013, atas nama PTBahari Cakrawala Sebuku, NPWP 01.609.929.3734.001, beralamat di KEMTower 17th Floor Suite AB, Jalan Landasan Pacu Barat Blok B.10 Kav. 2Kotabaru, Bandar Kemayoran Jakarta 10610, dengan perhitungan menjadisebagai berikut:NJOP sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Rp 315.152.180.800,00 BangunanNJOP Tidak Kena Pajak (Rp 7.000.000,00)NJOP
    Putusan Nomor 373 B/PK/Pjk/2019a.Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu Koreksi Positif NJOP PBB Tahun 2013 yang Berasaldari Koreksi terkait Penentuan Biaya Produksi Galian Tambang sebagaiDasar Untuk Menentukan Hasil Bersih Produksi Galian Tambangsebesar Rp186.819.751.840,00 (dari total koreksi seluruhnya adalahRp191.644.810.253,00) yang tidak dipertahankan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak tidak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti danmenguji kembali
    buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo berupa substansi yang diawali dengan UjiBukti olen Para Pihak dihadapan Majelis Hakim dan telah diperiksa,diputus dan diadili oleh Majelis Pengadilan Pajak dengan benar,sehingga Majelis Hakim Agung mengambilalin pertimbangan hukum danmenguatkan putusan Pengadilan Pajak a quo karena in casu baikberupa penentuan angka kapitalisasi maupun penentuan biaya produksidalam menentukan NJOP
    Putusan Nomor 373 B/PK/Pjk/2019Pajak, sehingga pajak yang masih harus dibayar dihitung kembalimenjadi sebesar Rp630.290.361,00; dengan perincian sebagai berikut:NJOP sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan = Rp315.152.180.800,00 NJOP Tidak Kena Pajak (Rp 7.000.000,00)NJOP untuk penghitungan PBB Rp315.145.180.800,00NJKP (40%) Rp126.058.072.320,00Pajak Bumi dan Bangunan yang terutang (0,5%) Rp 630.290.361,00Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayar Rp 630.290.361,00Menimbang, bahwa berdasarkan
Putus : 19-03-2014 — Upload : 13-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 714/B/PK/PJK/2013
Tanggal 19 Maret 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS ETMOND/CV. BUMI RAYA
321174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 714/B/PK/PJK/2013 BumiA.24 = 11.127 m2 x Rp 285.000/m2 = Rp 3.171.195.000, Bangunan A.13 = 2.257 m2 x Rp 162.000/m2 = Rp 365.634.000,Jumlah NJOP = Rp 3.536.829.000, NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = Rp 3.536.829.000, NJOP tidak kena pajak Rp8.000.000, NJOP untuk perhitungan PBB Rp 3.528.829.000, NJKP 40 % x Rp 3.528.829.000 = Rp 1.411.531.600, PBB yang terutang 0.5= Rp7.057.658, Dengan perincian penghitungan sebagai berikut :Uraian ass m a a KeteranganBumi Bangunan Bumi BangunanSemula
    Tentang penetapan NJOP Bumi per meter persegi atas Pajak Bumi danBangunan Tahun 2008 dengan Kelas A13 Rp1.274.000/m2.1.
    FTP DC33K/35 Sei Rengas, Medan Ampias, Medan,Sumatera Utara telahditerbitkan dengan perhitungan sebagai berikut: Objek Pajak (M2) NJOP (Rp)JumlahBumi = Luas 1.127m2 xRp1,274,000 Kelas A13 14.175.798.000Bangunan = Luas 2.257m2 xRp310.000 Kelas A09 699.670.000NJOP dasar pengenaan PBB 14.875.468.000NJOPTKP 8.000.000NJOP Penghitungan PBB 14.867.468.000NJKP = 40% x NJOP Penghitungan PBB 5.946.987.200PBB Terutang = 0,5% x NJKP 29.734.936Faktor Pengurang/Stimulus =PBB yang Harus Dibayar 29.734.936 Bahwa
    Bumi Raya/Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dengan NOP 12.75.021.001.0140145.0dimana telah ditetapbkan NJOP atas Bumi kelas A13 adalah Rp.1.274.000/m2 dan Bangunan kelas AO9 NJOP Rp,310.000/m2 yangditetapbkan oleh KPPBB Medan Kota/Pemohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding);Halaman 18 dari 25 halaman. Putusan Nomor 714/B/PK/PJK/201315.
    Bahwa tahuntahun sebelumnya Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) tidak mengajukan keberatan ataspenetapan NJOP bumi yang dapat diartikan bahwa TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) telah setuju dantelah membayarnya, dan permohonan Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) meloncat jauh daritahuntahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya NJOP bumidalam kelas A20, A14, A13;20.6.
Putus : 04-02-2015 — Upload : 13-10-2015
Putusan PN SAMARINDA Nomor 45/Pid.Tipikor/2014/PN Smr
Tanggal 4 Februari 2015 — ALBRIAN WILLIYANTO Bin TRIYANTO
20263
  • Lalu saksi AIDA SANTI mengirim pesansingkat atau SMS kepada terdakwa untuk menanyakan apakahterdakwa dapat menurunkan NJOP atas dua bidang tanah Hak Miliknomor 3992 atas nama NURMASIAH dan Hak Milik nomor 3993 atasnama NURMASIAH itu tetapi saat itu terdakwa belum menyanggupi.Setelah beberapa hari kemudian terdakwa mengirimkan pesansingkat atau SMS kepada saksi AIDA SANTI bahwa terdakwa bisamenurunkan NJOP atas dua bidang tanah Hak Milik nomor 3992 atasnama NURMASIAH dan Hak Milik nomor 3993 atas
    Lalu saksi AIDA SANTI mengirim pesansingkat atau SMS kepada terdakwa untuk menanyakan apakahterdakwa dapat menurunkan NJOP atas dua bidang tanah Hak MilikHalaman 26 dari 44 Halaman Putusan No.17/PID.TIPIKOR/2015/PT.SMRnomor 3992 atas nama NURMASIAH dan Hak Milik nomor 3993 atasnama NURMASIAH itu tetapi saat itu terdakwa belum menyanggupi.Setelah beberapa hari kemudian terdakwa mengirimkan pesansingkat atau SMS kepada saksi AIDA SANTI bahwa terdakwa bisamenurunkan NJOP atas dua bidang tanah Hak Milik
Putus : 28-08-2015 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 471 K/Pdt/2015
Tanggal 28 Agustus 2015 — H. ARIFIN MARAHAYU, dk VS PT BANK MEGA, TBK, dkk
244202 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tujuh ribu rupiah) sedangkan nilai limit lelang yang ditentukanoleh Tergugat 1 adalah sebesar Rp483.000.000,00 nilai limit lelang tersebutlebih kecil dari NJOP tanah dan bangunan milik Penggugat sehinggapenentuan nilai limit oleh Tergugat tidak memenuhi dan melanggarketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentangPetunjuk Pelaksanaan Lelang karena Tergugat telah tidak kompeten dantidak professional dalam menentukan nilai limit yang seharusnya menimalsesuai dengan NJOP 2013 yaitu
    yang mana Tergugat telah menentukannilai limit sebesar Rp483.000.000,00 yang mana jumlah nilai limit tersebutberada di bawah NJOP 2013 yaitu sebesar Rp755.297.000,00 (tujuh ratuslima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) sehinggaHalaman 4 dari 18 hal.
    Nomor 471 K/Pdt/2015pada NJOP saja, akan tetapi juga dipengarui oleh factorfaktor lain menurutUndang Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunanyang telah diubah berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1994tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentangPBB, Nilai Jual Objek Pajak NJOP adalah harga ratarata yang diperoleh daritransaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dimana nilainya ditentukanmelalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis atau nilaiPerolehan
    Baru atau Nilai Objek Pajak Pengganti Karena NJOP dilakukandalam transaksi jual beli yang terjadi secara wajar (normal) berdasarkan nilaiindikasi ratarata yang diperoleh dari penilaian masal dan tidak per objeksedangkan penilaian objek lelang dilakukan didasakan nilai per objek denganmemperhatikan faktorfaktor lain yaitu faktor lingkungan sekitar dan faktorresiko yang akan terjadi akibat pelelangan tersebut.
    Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tinggi yang menyatakan TermohonKasasi , dahulu Pembanding Tergugat dalam menetapkan Nilai Limitberada di bawah NJOP adalah wajar dimana hal tersebut tidaklah berartibahwa penjual dalam menentukan nilai limit objek lelang tidak didasarkanpada metode yang dapat dipertanggung jawabkan, Pendapat Majelis HakimHalaman 13 dari 18 hal. Put.
Putus : 21-12-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1966 K/PID.SUS/2011
Tanggal 21 Desember 2011 —
4114 Berkekuatan Hukum Tetap
  • RAMLImelalui surat Nomor : 973/5822 tanggal 20 April 2004 tentang Penetapan NJOP PBB, yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh Terdakwa melalui surat yang dibuat danditandatanganinya Nomor : S758/WPJ.01/KB.0602/2003 tanggal 20 April 2004perihal Penetapan NJOP PBB dan isi surat tersebut berupa penyampaian 3 (tiga)SPPT tahun 2004 sebagai berikut :Hal. 3 dari 50 hal. Put. No. 1966 K/PID.SUS/20111 Bagian depan seluas 4000 M? an. PD PKM Sub Unit Kb.
    :e NJOP 4000 M? x Rp. 1.573.000, Rp. 6.292.000.000,e Harga pasar 4000 M? x Rp. 1.350.000, Rp. 5.400.000.000,e Nilai Rp. 5.846.000.000,Tanah bagian tengah seluas 10.000 M?:e NJOP 10.000 M? x Rp. 200.000, Rp. 2.000.000.000,e Harga pasar 10.000 M? x Rp. 1.350.000, Rp. 13.500.000.000,NilaiRp. 7.750.000.000,Tanah bagian belakang seluas 15.900 M? :Harga 15.900 M? x Rp. 160.000, Rp. 2.544.000.000,Harga pasar 15.900 M?
    :e NJOP 4000 M? x Rp. 1.573.000, Rp. 6.292.000.000,e Harga pasar 4000 M? x Rp. 1.350.000, Rp. 5.400.000.000,e Nilai Rp. 5.846.000.000,Tanah bagian tengah seluas 10.000 M?:NJOP 10.000 M? x Rp. 200.000, Rp. 2.000.000.000,Harga pasar 10.000 M? x Rp. 1.350.000, Rp. 13.500.000.000,Nilai Rp. 7.750.000.000,Tanah bagian belakang seluas 15.900 M? :Harga 15.900 M? x Rp. 160.000, Rp. 2.544.000.000,Harga pasar 15.900 M?
    Hasbiyah Elriani ;121 Copy legalisir Surat Lurah Simalingkar B No. 973/0122 tanggal 19 April 2009tentang Harga Pasar Tanah dan NJOP 2004 di JI.
    GEMILANG KREASI UTAMA No. 539/7497dan No. 01/PK/V/2004 tanggal 18 Mei 2004 ;Asli surat Sekda Kota Medan No. 973/5822 tanggal 20 April 2004perihal Penetapan NJOP PBB ditujukan kepada Kantor PelayananPBB Medan ;Asli surat Sekda Kota Medan No. 970/5822 tanggal 26 Maret 2004perihal Permintaan Data NJOP PBB dan Harga Pasaran Tanah ;Asli surat Sekda Kota Medan No. 973/4911 tanggal 30 Maret 2004perihal Permintaan Data NJOP PBB dan Harga Pasaran Tanah ;Asli 1 (satu) bundel surat dari PD Pembangunan Kota
Register : 02-06-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 22-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 421 B/PK/PJK/2014
Tanggal 27 Agustus 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. BANK ANDARA;
141112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bank Sri Partha (namaTermohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) sebelumnya);Bahwa dalam transaksi penjualan inventaris tanah dan ataubangunan tersebut, Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) menetapkan nilai (harga) jual yang lebihrendah jika dibandingkan dengan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP)yang wajar;Dengan adanya nilai (harga) jual yang lebih rendah dari Nilai JualObyek Pajak (NJOP) yang wajar maka dapat disimpulkan bahwaterdapat penghasilan atau keuntungan dari penjualan
    ) dari masingmasing Properti yang dijual;179 Dengan mempertimbangkan pengertian Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP)menurut ketentuan Pasal 1 angka 3 UndangUndang Pajak Bumi danBangunan, maka Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) dari masingmasingProperti yang dijual dapat dipergunakan sebagai data pembanding karenanilai tersebut ditentukan berdasarkan nilai jual wajar di masingmasinglokasi dimana obyek pajak terletak.
    Gatha adalah data Nilai Jual ObyekPajak (NJOP) dari masingmasing Properti yang dijual.Dengan demikian maka penentuan nilai transaksi yang wajar atas PenjualanKembali Properti yang dilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) berdasarkan pada data Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) darimasingmasing Properti yang dijual, adalah telah sesuai dengan pengakuannilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan menurut ketentuanperundangundangan yang berlaku;11 Dengan mempertimbangkan faktafakta dan
    menghitung besarnya nilai keuntungan atau labapenjualan tanah dan/atau bangunan adalah dengan membandingkan nilaijual berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang wajar dengan nilaisisa buku dari tanah dan/atau bangunan yang dijual.Faktanya, nilai jual berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang wajaradalah sebesar Rp11.451.660.170,00, dan faktanya, nilai sisa buku atas tanahdan/atau bangunan yang dijual adalah sebesar Rp7.637.727.546,00.Sehinggadengan demikian terdapat keuntungan atau laba
    NilaiJual Obyek Pajak (NJOP) dari masingmasing Properti yang dijual, dapatdipergunakan sebagai data Pembanding karena nilai tersebut ditentukanberdasarkan nilai jual wajar di masingmasing lokasi dimana obyek pajakterletak.
Putus : 16-10-2013 — Upload : 14-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 375 B/PK/PJK/2013
Tanggal 16 Oktober 2013 — PT. INDAL ALUMINIUM INDUSTRY, Tbk. VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5736 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dalam transaksi penjuala tanah dan/atau bangunan antara duabadan hukum yang usaha pokoknya bukan penyerahan tanah dan/ataubangunan yang tidak mempunyai hubungan istimewa, dimungkinkanterjadinya transaksi penjualan dengan nilai yang lebih rendah dari NJOP.Dalam hal nilai transaksi lebin rendah daripada nilai NJOP, PajakPenghasilan yang harus dibayar oleh penjual adalah 5% dikalikandengan nilai tertinggi antara nilai transaksi dengan NJOP.
    Dengandemikian jelas bahwa yang digunakan sebagai acuan menentukankeuntungan adalah nilai transaksi, bukan NJOP..
    Bahwa pihak Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula Terbanding)menggunakan NJOP sebagai penetapan harga jual (menggantikannilal pasar) untuk menghitung laba penjualan aktiva serta DPP PPN.Namun berdasar rekaman data SPPT PBB, nilai NJOP Bangunanuntuk tahun 1999 2008 tampak sebagai berikut : LUASTAHUN NJOP BANGUNAN KELAS NJOP PER M2BANGUNAN Tahun 1999 Rp. 6.557.495.000 05 11.021 M2 Rp. 595.000 Tahun 2000 Rp. 6.557.495.000 05 11.021 M2 Rp. 595.000 Tahun 2001 Rp. 7.714.700.000 04 11.021 M2 Rp. 700.000
    Dengandemikian penggunaan NJOP sebagai dasar menentukan harga jualaktiva yang terjadi pada tahun 2007 akan mencerminkanketidakadilan.. Bahwa dalam uraian Pendapat Majelis pada halaman 28 alinea ke4,Majelis menyatakan bahwa menurut Terbanding supaya laporanappraisal dapat diterima ada ketentuan yang harus dipenuhi yaituHalaman 14 dari 18 halaman.
    Namun dalam kenyataan sepertitampak pada tabel di atas, NJOP yang telah ditentukan tidakmencerminkan harga pasar seperti yang telah diargumentasikan olehpihak Termohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding).Bahwa dengan memaksakan penggunaan NJOP tersebut untukmengkoreksi nilai transaksi penjualan tanah dan bangunan yang telahdilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali (Semula PemohonBanding), menunjukkan bahwa Termohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding) telah memaksakan suatu putusan yang tidakmencerminkan
Register : 03-09-2019 — Putus : 27-03-2017 — Upload : 03-09-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 631/Pdt.G/2016/PN Tng
Tanggal 27 Maret 2017 — Penggugat: 1.Hj. eneng Maryam 2.Abdul Rojak 3.Maya Sunata 4.M. Romdoni 5.Umu Kulsum 6.Dede Kurnia Tergugat: 1.Hasan Basri Tukiman 2.H. Sunata
320200
  • SaidBarat : Jalan KerbauNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 64.000/m2 X 960 =Rp.61.440.000.Sebidang tanah yang terletak di Keluranan/Desa : Kedu Jaya, Kec.Curug, Tangerang, Luas : 1750 M2 berdasarkan Girik No.946 a/n H.SUNATANilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 64.000/m2 X 1750 =Rp.112.000.000.Sebidang tanah yang terletak di Keluranan/Desa : Kedu Jaya, Kec.Curug, Tangerang, Luas : 6200 M2 berdasarkan Girik No.935 a/n H.SUNATANilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 160.000/m2 X 1750 =
    Tng.15.16.17.18.19.20.Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 64.000/m2 X 5760 =Rp.368.640.000.
    Luas : 12170 M2 berdasarkan Girik No.882 a/n H.RESANNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 160.000/m2 X 12170 =Rp.1.947.200.000,Sebidang tanah yang terletak di Keluranan/Desa : Kedu Jaya, Kec.Curug, Tangerang, Luas : 945 M2 berdasarkan Girik No.876 a/nSURYATINilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 64.000/m2 X 945 =Rp.60.480.000,Sebidang tanah yang terletak di Keluranan/Desa : Kedu Jaya, Kec.Curug, Tangerang, Luas : 2990 M2 berdasarkan Girik No.867 a/n H.ATIKNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar
    Tng.50.51.52.53.Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 60.000/m2 X 1205 =Rp.72.300.000,Sebidang tanah yang terletak di Kelurahan/Desa : Cukanggalih, Kec.Curug, Tangerang, Luas : 7743 M2 Berdasarkan Akta Jual BeliNo.971/J13/AGR/1990 tanggal 31 Desember 1990 Diperoleh danASAN, batasbatas tanah di sebelah:Utara : MilikH. SaripTimur : Milik Mukrim SaraSelatan : Milik KimsenBarat : JalanNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 60.000/m2 X 7743 =Rp.464.580.000.
    SunataNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 50.000/m2 X 824 =Rp.41.200.000.Sebidang tanah yang terletak di Kelurahan/Desa : Serdang Wetan, Kec.Legok, Tangerang, Luas : 190 M2 Berdasarkan Akta Jual BeliNo.1651/LEGOK/1994 tanggal 21 September 1994 Diperoleh dari HAuINASIUN IDAN, batasBatas tanah di sebelah:Utara : Kali CirarabTimur : Tanah Milik H. SunataSelatan : Tanah Milik H. SunataBarat : Kali CirarabNilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp. 50.000/m2 X 190 =Rp.9.500.000,Hal. 73.
Putus : 28-08-2015 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3005 K/Pdt./2014
Tanggal 28 Agustus 2015 — ABDULLAH IBRAHIM vs 1. PEMERINTAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA c.q. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA c.q. GUBERNUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR c.q. BUPATI MANGGARAI BARAT, Dkk
6831 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang oleh Pengadilan Tinggi Kupangdipakai sebagai dasar perhitungan harga tanah sengketa adalah NJOPTahun Pajak 1992 atau nilai jual tanah sengketa 22 tahun lalu.
    PadahalPengadilan Tinggi Kupang baru memutus perkara ini tahun 2014sehingga NJOP yang harus dipakai adalah NJOP Tahun Pajak 2014 ataukarena Tahun Pajak 2014 belum ditetapkan oleh instansi yangberwenang maka NJOP yang harus dipakai adalah NJOP Tahun Pajak2013 yaitu sebesar Ro335.000,00/meter persegi (vide: bukti Tahun Pajak2013 terlampir).
    Nomor 3005 K/Pat./2014sebagai dasar perhitungan menurut NJOP, meskipun sudah hampirseperempat abad yang lalu;c. Bahwa perhitungan tambahan 20 (dua puluh) persen karena nilai tanahsengketa menurut NJOP lebih murah dari harga pasar, juga tidak jelas,karena dari mana Pengadilan Tinggi Kupang menetapkan angka 20 (duapuluh) persen dimaksud?
    Akantetapi Pengadilan Tinggi Kupang dalam putusannya telah mengganti denganPara Tergugat membayar ganti rugi berupa uang yang perhitungannya,dengan menggunakan NJOP Tahun Pajak 1992 atau NJOP 22 tahun laluyang sama sekali tidak sebanding dengan harga pasaran tanah di LabuanBajo sebagai daerah pariwisata yang kini berharga Rp5.000.000,00 sampaidengan Rp6.000.000,00/meter persegi;Putusan mana sangat merugikan Penggugat karena NJOP yang seharusnyadijadikan dasar perhitungan adalah NJOP Tahun Pajak 2013
    untuk menentukan nilai jual objek sengketadiambil nilai jual 22 tahun lalu atau tahun 1992 yang hampir seperempatabad lamanya;NJOP Tahun Pajak Terakhir (tahun 2013) = Rp335.000,00/meter persegiSedangkan NJOP Tahun Pajak 1992 = Rp14.000,00/meter persegiBukankah Penggugat dirugikan = Rp321.000/meter persegiJika ada keraguraguan mengenai sesuatu dalam hal ini mengenai NJOPtanah sengketa maka haruslah diputuskan halhal yang menguntungkanPenggugat (azas hukum in dubio pro reo) karena tanah sengekta telahdibenarkan
Putus : 28-02-2011 — Upload : 17-10-2011
Putusan PT KENDARI Nomor 07/Pdt/2011/PT.Sultra
Tanggal 28 Februari 2011 — GUBERNUR SULAWESI TENGGARA : SEBAGAI PEMBANDING 1. Hj.SAHRIR BINTI ABURAERA DKK SEBAGAI TERBANDING
5854
  • a quo padahalaman 24 alinea kedua terhadap tuntutan ganti rugiyang diajukan oleh para penggugat sebagaimana yang adadalam petitum gugatan poin 4 majelis hakimmempertimbangkan bahwa meskipun penggugat menuntutganti rugi sebesar Rp.7.895.690, (tujuh juta delapanratus Sembilan puluh lima ribu enam Sembilan puluhrupiah), namun karena tidak didukung oleh bukti yangmemadai, maka berdasarkan pertimbangan majelis hakimadalah adil apabila ganti rugi tersebut ditetapkanberdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP
    Dalam hal = inipertimbanan majelis hakim kami anggap tidak ail, karenadalam menetapkan ganti rugi didasarkan pada Nilai jualobjek pajak (NJOP) yang tidak jelas dan terperinci dantidak menentukan secara pasti NJOP yang mana yang harusdijadikan sebagai dasar pembayaran ganti rugi mengingatdilokasi perkara terjadi perbedaan NJOP sesuaipemanfaatan berdasarkan kepentingan bisnis, sosial dankepentingan umum serta peruntukan perumahan.
    Adalah amar putusan yang tidak jelas,tidak terperinci dan tidak final karena NJOP dalamSuatu kawasan/ruas jalan dapat terjadi perbedaan nilaijual objek pajak (NJOP) yang disebabkan karena adanyapemanfaatan binis, sosial dan kepentingan umum sertaperuntukan perumahan, maka dengan demikian putusantersebut dapat mengaburkan dasar dan penetapan besarannilai ganti rugi atas objek sengketa (Keputusan tidakmemiliki kepastian hukum).
    Bahwa adapun alasan atau dalil Tergugat/Pembandingdidalam Memori Bandingnya, bahwa majelis hakim tidakadil karena dalam menetapkan ganti rugi tidak jelas dantidak terperinci berdasarkan NJOP, menurut ParaPenggugat/Para Terbanding hal tersebut bukanlahmerupakan hal pokok karena yang menjadi hal utama dalamperkara a quo adalah untuk memperoleh kepastian hukumatas objek tanah sengketa dan bukan sematamata hanyamendapatkan gantirugi;.
    Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia menerima Ganti Rugidibawah nilai NJOP yang seharusnya dibayar olehPIHAK KEDUA sesuai ketentun Pasal 1 dan Pasal 2adalah Luas Tanah sengketa 10.344 M2 dikali denganNilai Jual Objek Pajak Rp .802.000/m2 =Rp.8.295.888.000, (delapan milyar dua ratussembilan puluh lima juta delapan ratus delapanpuluh delapan ribu rupiah) ;.
Register : 16-11-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 1018/Pid.B/2017/PN Ptk
Tanggal 30 Januari 2018 — Penuntut Umum:
PIETRA YULY F,SH
Terdakwa:
REDA FIRNANDA Als DA Als NDA Bin AHMAD RAFIQ
16539
  • bulat ukuran besar dari material kayu warna kemerahan terdapat tulisan BENDAHARA PENERIMAAN BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PONTIANAK;
  • 1 (satu) buah cap/stempel bentuk bulat ukuran kecil dari material kayu warna kemerahan terdapat tulisan BADAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PONTIANAK ;
  • 1 (satu) buah cap/stempel validasi/pengesahan bentuk segi empat ukuran besar dari material kayu warna kemerahan terdapat tulisan TELAH DITELITI, NJOP
    , NJOP BUMI M2, NJOP BANGUNAN, PERHITUNGAN BPHTB, PERHITUNGAN BPHTB YANG DISETOR, PD BPHTB NO, PD BPHTB;
  • 1 (satu) buah cap/stempel bentuk segi empat ukuran kecil merk Joyko S-68 dari material campuran plastic dan besi warna abu-abu terdapat tulisan LUNAS dan pilihan tanggal, bulan, tahun ;
  • 1 (satu) kotak bantalan tinta cap/stempel merk DB DEBOZZ No.3 warna putih ungu;
  • 1 (satu) buah Tas punggung/ransel
    stempel bentuk bulat ukuran besar dari material plastik warna merah hitam terdapat tulisan BENDAHARA PENERIMAAN BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PONTIANAK;
  • 1 (satu) buah cap/stempel bentuk bulat ukuran kecil dari material plastik warna merah hitam terdapat tulisan BADAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PONTIANAK;
  • 1 (satu) buah cap/stempel validasi/pengesahan bentuk segi empat ukuran besar dari material kayu warna merah putih terdapat tulisan TELAH DITELITI, NJOP
    , NJOP BUMI M2, NJOP BANGUNAN M2, PERHITUNGAN BPHTB, PERHITUNGAN BPHTB YANG DISETOR, PD-BPHTB No Ferivikasi, Pelayanan Penelitian PD-BPHTB tidak dipungut biaya.
    , NJOP BUMI M?
    Untuk cap stempel bulat kecil ukurannya lebih kurang dengan diameter 2 cm,tulisannnya Pemerintah Kota Pontianak Badan Kepegawaian Daerah duagaris sejajar ditengah lingkaran logo dua bintang ;Untuk cap stempel berbentuk segi empat ukurannya kurang lebih 8cm x 6 cm,tulisannya TELAH DITELITI NJOP NJOP M?
Register : 06-08-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2043 B/PK/PJK/2018
Tanggal 19 September 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT PERKASA INAKAKERTA
3817 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sudirman Kav. 5253 SCBD, Jakarta Selatan, sehingga perhitunganmenjadi sebagai berikut: Objek Pajak Luas (m2) Kelas MOP Rp.)Per m2 JumlahBumi 200.370.000 186 820 164.303.400.000Bangunan 21239 72 700.000 14.867.300.000Total NJOP 179.170.700.000NJOP sebagai dasar pengenaan PBB NJOP Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) NJOP untuk penghitungan PBB Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 40% Pajak Bumi dan Bangunan Terutang 0,5% 2.252.130.779PBB yang harus dibayar 2.252.130.779Pokok/Jumlah PBB yang masih harus dibayar 2.252.130.779Denda
    diberikan pertimbangan hukum serta diputus olehMajelis Pengadilan Pajak dengan benar, sehingga Majelis HakimAgung mengambilalin pertimbangan hukum dan menguatkan atasPutusan Pengadilan Pajak a quo karena koreksi Terbanding sekarangPemohon Peninjauan Kembali adalah kurang tepat denganmendasarkan perhitungan PBB atas nilai bumi dengan kepentinganPajak Penghasilan mengenai Harga Patokan Batubara yang diterbitkanoleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang hanya khususberlaku dalam menentukan NJOP
    Putusan Nomor 2043 /B/PK/Pjk/2018 Objek Pajak Luas (m2) Kelas oP (Rp)Per m2 JumlahBumi 200.370.000 186 820 164.303.400.000Bangunan 21239 72 oe 14.867.300.000Total NJOP 179.170.700.000NJOP sebagai dasar pengenaan PBB NJOP Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) NJOP untuk penghitungan PBB Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 40 % Pajak Bumi dan Bangunan Terutang 0,5 % 2.252.130.779PBB yang harus dibayar 2.252.130.779Pokok/Jumlah PBB yang masih harus dibayar 2.252.130.779Denda Administrasi Pasal 10 UU PBB 563.182.695Pajak
Putus : 21-08-2008 — Upload : 23-06-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 18/B/PK/PJK/2008
Tanggal 21 Agustus 2008 — PT. LG ELECTRONICS INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL PAJAK
260224 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Alasan kami menggunakan NJOP, danbukan Nilai Buku yang merupakan nilai pengalihan aktiva, karena NJOPlebin mencerminkan nilai yang sebenarnya dari aktiva Tanah dan Bangunantersebut jika dibandingkan dengan nilai buku, NJOP tanah dan bangunanpada tahun 2005 adalah Rp. 66.451.378.000 dan Rp. 45.731.641.000,sedangkan Nilai Bukunya adalah USD 8,278,228 dan USD 8,060,057 yangjika dikonversi dengan menggunakan kurs pada tanggal perolehan tanahpada tahun 1996 dan 1997 adalah sebesar Rp. 19.727.015.870 dan
    Karena NJOP lebih besar dari Nilai Buku maka kamimenggunakan angka NJOP sebagai dasar penghitungan BPHTB yangterhutang ;Berdasarkan PSAK No. 16 tentang Aktiva tetap, angka 60 disebutkan bahwaaktiva tetap pada awalnya diukur berdasarkan biaya perolehan.Selanjutnya pada angka 65 disebutkan Aktiva tetap disajikan berdasarkannilai perolehan aktiva tersebut dikurangi Akumulasi penyusutan.
    Alasan kami menggunakan NJOP, danbukan Nilai Buku yang merupakan nilai pengalihan aktiva, karena NJOPlebin mencerminkan nilai yang sebenarnya dari aktiva Tanah & Bangunantersebut jika dibandingkan dengan Nilai Buku.
    NJOP aktiva Tanah &Bangunan pada tahun 2005 adalah Rp. 66.451.378.000 dan Rp.45.731.641.000, sedangkan Nilai Bukunya adalah USD 8,278,228 dan USD8,060,057 yang jika dikonversi dengan menggunakan kurs pada tanggalperolehan tanah pada tahun 1996 dan 1997 adalah sebesar Rp.19.727.015.870 dan Rp. 35.121.657.601. Karena NJOP lebih besar dari NilaiBuku maka kami menggunakan angka NJOP sebagai dasar penghitunganBPHTB yang terhutang ;.
Putus : 21-08-2008 — Upload : 18-06-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 18B/PK/PJK/2008
Tanggal 21 Agustus 2008 — PT. LG ELECTRONICS INDONESIA ; DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5758 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Alasan kami menggunakan NJOP, danbukan Nilai Buku yang merupakan nilai pengalinan aktiva, karena NJOPlebin mencerminkan nilai yang sebenarnya dari aktiva Tanah dan Bangunantersebut jika dibandingkan dengan nilai buku, NJOP tanah dan bangunanpada tahun 2005 adalah Rp. 66.451.378.000 dan Rp. 45.731.641.000,sedangkan Nilai Bukunya adalah USD 8,278,228 dan USD 8,060,057 yangjika dikonversi dengan menggunakan kurs pada tanggal perolehan tanahpada tahun 1996 dan 1997 adalah sebesar Rp. 19.727.015.870 dan
    Karena NJOP lebih besar dari Nilai Buku maka kamimenggunakan angka NJOP sebagai dasar penghitungan BPHTB yangterhutang ;Berdasarkan PSAK No. 16 tentang Aktiva tetap, angka 60 disebutkan bahwaaktiva tetap pada awalnya diukur berdasarkan biaya perolehan.Selanjutnya pada angka 65 disebutkan Aktiva tetap disajikan berdasarkannilai perolehan aktiva tersebut dikurangi Akumulasi penyusutan.
    Alasan kami menggunakan NJOP, danbukan Nilai Buku yang merupakan nilai pengalinan aktiva, karena NJOPlebin mencerminkan nilai yang sebenarnya dari aktiva Tanah & Bangunantersebut jika dibandingkan dengan Nilai Buku.
    NJOP aktiva Tanah &Bangunan pada tahun 2005 adalah Rp. 66.451.378.000 dan Rp.45.731.641.000, sedangkan Nilai Bukunya adalah USD 8,278,228 dan USD8,060,057 yang jika dikonversi dengan menggunakan kurs pada tanggalperolehan tanah pada tahun 1996 dan 1997 adalah sebesar Rp.19.727.015.870 dan Rp. 35.121.657.601. Karena NJOP lebih besar dari NilaiBuku maka kami menggunakan angka NJOP sebagai dasar penghitunganBPHTB yang terhutang ;.
Putus : 28-09-2012 — Upload : 22-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 53/B/PK/Pjk/2010
Tanggal 28 September 2012 — YAYASAN KARYA BHAKTI RUKUN IBU AMPERA PEMBANGUNAN (RESTORAN PULAU DUA), VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
272130 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Objek Pajak Luas (m2) WP Kelas Per m2 NJOP (Rp.) JumlahBumi 21.525 B36 12,195,000 262.497.375.000Bangunan 1,198 A03 823,000 985,954,000INNJOP sebagai dasar pengenaan PBB = 263.483.329.000NJOPTKP (NJOP tidak kena pajak) 12,000,000INNJOP untuk Perhitungan PBBINJKP (nilai jual kena pajak)= 40% X NJOP untuk Perhitungan PBB263.471.329.000105.388.531.600PBB yang terutang = 0.5% X NJKP 526.942.658Pajak Bumi dan Bangunan yang harusdibayar = 526.942.658 Hal 3 dari 12 hal. Put.
    Kelas NJOP/ M?
    (Rp) Jumlah (Rp)1 Bumi (Tanah) 4,585 B36 12,195,000.00 55,914,075,000.002 Bumi (Air) 16,940 B36 131,250.00 2,223,375,000.003 Bangunan 1,198 A04 700,000.00 838,600,000.00NJOP sebagai dasar PBB 58,974,050,000.00 Bahwa Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Pajak, sesuai dengan Keputusan NomorPut. 17326/PP/M.VII/18/2009 tanggal 27 Mei 2008, adalah untuk PBB Tahun 2007,Perhitungan adalah, sbb : Objek Pajak Luas(M) Kelas NJOP (Rp)PER M2 JUMLAHBumi (Tanah) 4.585 B36 12.195.000 55.914.075.000Bumi (Perairan)
    No. 53/B/PK/Pjk/2010Permohonan Peninjauan Kembali Pemohon Peninjauan Kembali dan sekaligusmembatalkan Surat Keputusan Termohon Peninjauan Kembali/Terbanding danselanjutnya Mahkamah Agung akan menghitung kembali Penetapan Pajak Bumi danBangunan Tahun Pajak 2008 atas nama Pemohon Peninjauan Kembali denganperhitungan sebagai berikut : Objek Pajak Luas(M) Kelas NJOP (Rp)PER M?
    Jenderal Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehinggaPajak Bumi dan Bangunan Tahun Pajak 2008 dihitung kembali menjadi sebagai berikut : Objek Pajak Luas(M2) Kelas NJOP (Rp)PER M2 JUMLAHBumi (Tanah) 4.585 B36 12.195.000 55.914.075.000Bumi (Perairan) 16.940 B36 131.250 2.223.375.000Bangunan 1.198 A04 700.000 838.600.000NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = 58.974.050.000NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) = 12.000.000NJOP untuk penghitungan PBB = 58.962.050.000NJKP (Nilai Jual Kena Pajak)
Putus : 29-12-2011 — Upload : 10-07-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 105/PID.SUS/2011/PN.SBY
Tanggal 29 Desember 2011 — Drs. H. DJOEWITO,MM. ; KEJAKSAAN NEGERI JEMBER
173110
  • .---13.Data NJOP Brigif 9 Kostrad tanggal 11 April 2007.------------------------------------14.Pemberitahuan Hasil Ukur Sementara tanggal 17 April 2007.----------------------15.Permohonan SK DPRD tentang Persetujuan Tukar Menukar tanggal 07 Mei 2007.-----------------------------------------------------------------------------------------------16.Keputusan DPRD tentang persetujuan Tukar Menukar tanggal 31 Mei 2007.--17.Copy Persetujuan Pengembalian Tanah Okupasi tanggal 12 September 2007 18.
    Bahwa untuk mendapatkan nilai wajar harus memparhatikan harga pasar disamping estimasiterendah NJOP, dan dengan tidak dilaksanakannya penjualan dihadapan pejabat lelang olehterdakwa sesuai dengan ketentuan :1.
    Soedianto ;e Bahwa saksi pernah meneliti administrasi tanah, lokasi, dan NJOP serta Berita AcaraPemeriksaan; Bahwa NJOP tanah yang akan dilepas tersebut adalah sebesar Rp.802.000,/m ;e Bahwa saksi menandatangani berita cara penaksiran sebesar Rp.11.000.000.000,karena saksi melihat harga tersebut sudah diatastahu lagi apakah tanah milik Pemkab. Jember tersebut jadi dilepas atau ditukargulingkan dengan bangunan penunjang medik untuk RS.
    Jember (berhadapandengan lokasi markas Brigif) nilai NJOP nya lebih rendah yaiut: Rp. 690.000,dan ada Wacana mau dijual ;e status tanah yang akan dilepas tersebut baru akta Pelepasan hak ;e Bahwa saksi juga mengetahui ada tanah dengan nilai NJOP Rp.250.000/m dan Rp.300.000/m, tetapi letaknya agak jauh dari jalan Gajahmana ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan Tidakkeberatan ;9 Saksi Drs. BAMBANG HARIONO := 2 e Bahwa saksi adalah Sekwan DPRD Kab.
    dengan indikatornya adalah NJOP dan harga pasar ;Bahwa harga pasar mengikuti perkembangan property, sedangkan NJOPkenaikan 8%pertahun ;Bahwa ahli mendapatkan NJOP untuk tanah di jalan Sultan Agung sebesar Rp.800.000,/M?
    Pemilik tanah serta merta tidak boleh mengusir penghuni danapabila tanah dijual, maka diprioritaskan kepada penghuni ; Bahwa dengan adanya persetujuan dari Dewan tentang pelepasan tanah namunselanjutnya terhadap tanah yang awalnya akan ditukar guling menjadipenjualan, menurut Ahli harus dilihat dulu apakah penjualan tersebut harganyalebih besar dari NJOP, maka akan menguntungkan sedangkan apabilapenjualan harganya dibawah NJOP, maka akan terjadi gejolak.
Putus : 02-12-2010 — Upload : 18-10-2011
Putusan PN SAMARINDA Nomor 612/PID.B/2010/PN. SMDA
Tanggal 2 Desember 2010 — H. ABDULLAH, SE.MM
12815
  • Hasan Basri51 RT.000 RW.00 Temindung Permai Samarinda Nilai NJOP permeter persegi adalah Rp.10.000.
    Harga NJOP pada PBB th 2007 Rp. 10.000. /m2 ;b. Harga dasar dari Walikota th 2005 Rp.87.500. /m2 ;c. Harga pasaran pada umumnya Rp. 300.000. /m2 ;Dijumlahkan lalu dibagi tiga menjadi Rp. 132.500.
    ) atau nilainyata/sebenarnya dengan memperhatikan Nilai Jual Obyek Pajak(NJOP) tahun berjalan berdasarkan penilaian lembaga/timpenilai harga tanah yang ditunjuk oleh Panitia.
    induk PLNadalah Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) in casu Rp 10.000, / m2Menimbang, bahwa sudah barang tentu sulit untuk menerimapendapat penuntut umum tersebut, karena ketentuan Pasal 15ayat (1) huruf a Penpres 65 tahun 2006 adalah bersifatalternatif dimana secara tegas diatur bahwa dasar perhitunganbesarnya ganti rugi didasarkan atas Nilai Jual Obyek Pajak(NJOP) atau nilai nyata/sebenarnya dengan memperhatikan NilaiJual Obyek Pajak (NJOP) tahun berjalan =;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut
    , dapatdisimpulkan bahwa Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bukanlah91satu satunya patokan yang dapat dipakai panitia dalammenentukan besarnya ganti rugi tanah, tetapi dapat jugamemakai nilai nyata/sebenarnya manakala tidak mungkin dicapaikesepakatan harga jika memakai Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP),jadi ada dua komponen yang sifatnya alternatif yang dapatdipakai panitia yakni Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) ataunilai nyata/sebenarnya dengan memperhatikan Nilai Jual ObyekPajak (NJOP) tahun berjalan =;Menimbang
Putus : 05-06-2012 — Upload : 02-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 638 K/Pid/2012
Tanggal 5 Juni 2012 — JOHANES LIMARDI SOENARJO, SH.,MH.
11176 Berkekuatan Hukum Tetap
  • untuk mengurusnya,namun setelah SK NJOP PBB tersebut Nomor : 74/D/WPJ.24/KB.0102/2007selesai lalu Terdakwa menerima dari orang suruhannya dan kemudian padatanggal 13 Pebruari 2007 Terdakwa mengirim SK NJOP PBB tersebut melaluifax kepada Cendekia Candra Negara dengan maksud dapat digunakan sebagaibukti Surat Keterangan Nilai Jual Obyek Pajak Bumi dan Pembangunan untukkeperluan membayar pajak penghasilan dari pengalihan hak atas tanah atautanah dan bangunan atau bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
    No. 638 K/Pid/2012Candra Negara sepakat lalu Cendekia Candra Negara membayar melaluitransfer ke rekening BCA atas nama Terdakwa Johanes Limardi Soenarjo,S.H.MH. sebesar Rp. 180.000.000, ;Bahwa kemudian Terdakwa menyuruh orang lain mengurus surat pajaktersebut dan terbit SK NJOP PBB dimaksud dan Terdakwa mengirim SK NJOPPBB tersebut melalui fax kepada Cendekia Candra Negara ;Bahwa setelah SK NJOP PBB diterima oleh Cendekia Candra Negaralalu dilakukan pengecekan ke Kantor Pelayanan PBB Sidoarjo ternyata
    SKNJOP PBB tersebut palsu atau tidak benar dan bukan produk Kantor PelayananPBB Sidoarjo ;Bahwa oleh karena SK NJOP tidak sesuai dengan maksudnya makaCendekia Candra Negara meminta kembali uang yang telah diberikan kepadaTerdakwa dan Terdakwa tidak sanggup mengembalikannya dengan alasantelah diberikan kepada orang lain yang ia suruh mengurus SK NJOP PBBtersebut ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Cendekia Candra Negaramengalami kerugian sekira Rp. 180.000.000, atau setidaktidaknya lebih dariRp
    Saksi korban telah menyerahkan uang kepada Terdakwa selaku Notarissebesar Rp.180.000.000, untuk penyelesaian pengurusan SuratKeterangan NJOP PBB untuk keperluan membayar PPH atas pengalihanhak atas tanah dan bangunan yang tanahnya dijual oleh saksi CandraNegara kepada Johanes Ali ;2.
    Bahwa fakta selanjutnya adalah ternyata SK NJOP dari Kantor PBBSidorajo No. 74/D/WPJ.24/KB.0102/2007 dan PPP Sidoarjo tersebutisinya tidak benar karena bukan merupakan produk Kantor PBB Sidoarjodan tidak sama dengan datadata di PBB Sidoarjo tentang luas tanah ;2.