WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trinexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhanpenyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat kerasyang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Maun bin Misnamin alm pada

WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trinexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhanpenyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat kerasyang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

WIDJAJANINGSIH, Apt bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenisobat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harusdengan resep dokter yang diperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnyadipergunakan bagi penyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obattersebut tergolong obat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep, makaunsur yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu,telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang

tidakmemiliki keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizindibidang farmasi, namun terdakwa tetap menjualnya karenaHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor : 470/Pid.Sus/2016/PN.Jmrmengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhan hidupseharihari.e Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang buktinya diamankan kePolres jember untuk proses penyidikan lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obat jenisTrihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya

diataskarena terdakwa tidak mempunyai ijin edar dan terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizindibidang farmasi, namun terdakwa tetap menjualnya karenamengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhan hidupseharihari.e Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang buktinya diamankan kePolres jember untuk proses penyidikan lebih lanjut.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obat jenisTrihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya

Pasal 2

Bahwa terhadap gugatan sebagaimana tersebut diatas telah dilakukan upaya mediasi dan perdamaian yang pada akhirnya mencapai kesepakatan sebagai berikut :

1. 1 (satu) pintu bangunan rumah tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai keramik, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII, nomor 122.

1. 4 (empat) pintu bangunan rumah toko berlantai tiga tempat tinggal permanen diperbuat dari atap cor lantai keramik, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya dan 8 (delapan) pintu bangunan rumah sewa permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII.

4 (empat) rumah sewa yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 4.

1. 2 (dua) pintu bangunan rumah Kopel tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII, Lingkungan III.

1. 16 (enambelas) pintu bangunan rumah sewa tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng - VII, Gang Kenanga/Benteng.

Bahwa berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trinexipenidil (Trex) adalahjenis obat keras dimana Bahwa benar jenis obat Trihexipenidil adalahjenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diagnose dokter, umumnya digunakan bagi pasienpenyembuhan penyakit Parkinson atau gemetar dan obat tersebut yangharus dijual di Apotek dan dengan resep dokter Bahwa menurutfarmakope Indonesia obatjenis Trihexipenidil sebenarnyadiperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakit

Jember sampai tahun 2000 sampai sekarang Saksi Ahlimenjabat kepala seksi kefarmasian Dinas Kesehatan Kab. jember sesuaidengan latar belakang pendidikan farmasi dan pekerjaan Saksi Ahli selakutenaga di bidang obat obatan mengerti tentang obat;Bahwa untuk obat warna putih belogo Y dan obat jenis obatTrinexyphenidyl adalah jenis obat keras dimana pemakaiannya harusdengan resep dokter yang diperuntukkan sesuai diaqnosa Dokterumumnya dipergunakan bagi pasien penyembuhan penyakit Parkisonatau Gemetar dan

Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 12 dari 15 halaman.dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukkan sesuaidiagnose dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsurinipuntelah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatifkesatu;Menimbang, bahwa

Kesehatan yangberwenang menjual obat adalah apotik atau sarana kesehatan yangdiberi wewenang sesuai peraturan untuk mendistribusikannya ;e Bahwa selain apotek, boleh mendistribusikan obat tertentu, yaitu obat bebas ;e Bahwa berdasarkan penandaan atau peredarannya jenis obat ada 4 (empat)macam terdiri dari obat bebas (dengan tanda lingkaran hijau), obat bebasterbatas (dengan tanda lingkaran biru), obat keras huruf K dalam lingkaranmerah, dan obat wajib apotik ;e Bahwa obat keras adalah obat yang pemakaiannya

Indofarma Bekasi yang berisi :a. 6 tube Gentamicin 0,1 % berat @ 5 gram produk Indofarma Bekasi ;b. 5 tube Hydrocortisone 2,5 % berat @ 5 gram produk Indofarma Bekasi ;e Uang hasil penjualan sebesar Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa benar, terdakwa menjual obatobatan tersebut kepada orang yangdatang ke salon dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per biji ;e Bahwa benar, terdakwa memperolah obatobatan tersebut membeli dari saleskeliling ;e Bahwa benar, obat keras adalah obat yang pemakaiannya

dilakukan oleh seseorang yangberprofesi apoteker yang dibantu oleh apoteker pendamping dan/atau tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan :e Bahwa terdakwa menjual kepada khalayak umum dengan harga Rp.10.000,(Ssepuluh ribu rupiah) per biji ;e Bahwa 6 tube Gentamicin 0,1 % berat @ 5 gram produk Indofarma Bekasidan 5 tube Hydrocortisone 2,5 % berat @ 5 gram produk Indofarma Bekasiadalah termasuk dalam kategori obat keras ;e Bahwa obat keras adalah obat yang pemakaiannya

Bahwa seseorang yang menggunakan narkotika jenis ganja, setelahdilakukan tes urine terhadapnya setelah 1 hari pemakaiannya, dapat sajaurinenya negatif karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitukadar pemakaiannya, campurannya, asli/palsunya ganja tersebut, aktivitasfisik, dan minum air yang banyak.

dengan caramencampurnya dengan rokok Malboro dan dilinting seperti rokok dankemudian digunakan dengan cara disulut dan dihisap layaknya orang merokokhingga habis.Bahwa dalam memperoleh ganja dari saksi Abraham tersebut dengan caradiberi, tidak dengan membeli demikian juga pada saat memberikan kepadasaksi saksi Prasetio Bagus Wastomo Putra juga tidak dilakukan terdakwadengan cara menjual.Bahwa terdakwa sudah sejak tahun 2014 (sejak datang pertama kali kuliah diYogyakarta) menggunakan ganja, ratarata pemakaiannya

Dan berdasarkan keterangan saksi dr ElizabethYulaili dipersidangan, seseorang yang menggunakan narkotika jenis ganja, setelahdilakukan tes urine terhadapnya setelah 1 hari pemakaiannya, dapat saja urinenyanegatif karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu kadar pemakaiannya,campurannya, asli/palsunya ganja tersebut, aktivitas fisik, dan minum air yangbanyak.Menimbang, bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika golongan (satu) bukan tanaman berupa Narkotika jenisShabu

Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obatjenis Trihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek danpenjualan oleh apotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebuttidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.

tujuh puluh lima riburupiah) selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Jemberuntuk diproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokter karenayang berhak mengedarkan obat tersebut adalah apotek denganmenggunakan resep dokter namun terdakwa tetap menjual obat tersebutuntuk mendapatkan keuntungan.Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya

dengan jumlah tiga ratus butir yang terbagi dalam tiga puluh klipplastik berisikan masingmasing sepuluh butir obat trihexyphenidyl;Menimbang, bahwa Terdakwa maupun saudara EDI bukanlah seorangdokter ataupun apoteker dan tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi sertatidak memiliki ijin untuk menjual obatobat tersebut yang apabila dikaitkandengan keterangan ahli obat Trihexypenidyl (Trex) warna putin berlogo Yadalah jenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan

Bahwa oleh terdakwa kemudian obatobattersebut dikemas kembali dalam kemasan plastikklip lalu dijual kepada konsumen sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) per 10(sepuluh) butir obat keras jenis Trihexyphenydilwarna putin berlogo Y sehingga apabila terjualselurunnya terdakwa akan mendapatkankeuntungan kurang lebih sebesar Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) s.d Rp.400.000, (empatratus ribu rupiah) ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warnaputin berlogo Y tersebut adalah termasuk obatkeras dimana pemakaiannya

oleh terdakwa kemudian obatobattersebut dikemas kembali dalam kemasan plastikklip lalu dijual kepada konsumen sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu) rupiah) per 10(sepuluh) butir obat keras jenis Trihexyphenydilwarna putin berlogo Y sehingga apabila terjualseluruhnnya terdakwa akan mendapatkankeuntungan kurang lebih sebesar Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) s.d Rp.400.000, (empatratus ribu rupiah) ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warnaputih berlogo Y tersebut adalah termasuk obatkeras dimana pemakaiannya

berisi 10 butir dan uang hasil penjualan Rp. 30.000, ( Tigapuluh ribu rupiah ) yang ditaruh di meja TV di rumah terdakwa kemudianterdakwa langsung diamankan dan dibawa ke kantor Sat Reskoba PolresJember beserta dengan barang buktinya untuk proses penyelidikan lebihlanjut.e Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Trihexphenidil tersebut sejakdua bulan lamanya.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obatTrihexphenidil warna putin berbentuk tablet tersebut adalah jenis obatkeras) dimana pemakaiannya

Tigapuluh ribu rupiah ) yang ditaruh di meja TV di rumah terdakwa kemudianterdakwa langsung diamankan dan dibawa ke kantor Sat Reskoba PolresHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor : 158/Pid.Sus/2016/PN.JmrJember beserta dengan barang buktinya untuk proses penyelidikan lebihlanjut.e Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Trihexphenidil tersebut sejakdua bulan lamanya.e Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obatTrihexphenidil warna putin berbentuk tablet tersebut adalah jenis obatkeras) dimana pemakaiannya

Dan saksi menerangkan yangdimaksud tergolong Obat keras yaitu Obat dalam Daftar (G) yang di dalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label Obat dengan tandahuruf K dalam lingkaran warna merah, sehingga untuk obat golongankeras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek dan harus denganresep dokter;Bahwa untuk jenis obat jenis Trinexypenidyl ( Trex ) jenis Y adalah jenisobat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label Obat dengantanda huruf K dalam lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek dan harusdengan resep dokter;Bahwa untuk jenis obat jenis Trinexypenidyl ( Trex ) jenis Y adalahjenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannyaharus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin;Bahwa obatobatan tersebut adalah tergolong obat keras (daftar G)dimana pemakaiannya

sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexypenidyl ( Trex ) jenis Y yangberada dalam kekuasaan Para Terdakwa adalah termasuk dalam pengertiansediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexypenidyl ( Trex ) jenis Y tersebutmenurut keterangan Ahli adalah jenis obat keras dan pemakaiannya

dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label Obat dengantanda huruf K dalam lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek dan harusdengan resep dokter;> Bahwa untuk jenis obat jenis Trinexypenidyl ( Trex ) jenis Y adalahjenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannyaharus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin;> Bahwa obatobatan tersebut adalah tergolong obat keras (daftar G)dimana pemakaiannya

AdapunObat Keras dengan jenis Trihexyphenidil berlogo, pemakaiannya harusdengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin, dengan kata lainobat tersebut hanya dapat dijual oleh tenaga yang berwenang di saranayang berijin (Apotek) dan untuk peredarannya/ penjualannya di Apotekharus dengan resep dokter.Bahwa baik terdakwa maupun terdakwa Il bukanlah orang yangmemiliki keahlian dan bukan orang yang berwenang untuk menjual obatjenis Trihexyphenidil berlogo Y, sehingga penjualan obat yang dilakukanpara

AdapunHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 571/Pid.Sus/2017/PN JmrObat Keras dengan jenis Trihexyphenidil berlogo, pemakaiannya harusdengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin, dengan kata lainobat tersebut hanya dapat dijual oleh tenaga yang berwenang di saranayang berijin (Apotek) dan untuk peredarannya/ penjualannya di Apotekharus dengan resep dokter.Bahwa baik terdakwa maupun terdakwa Il bukanlah orang yangmemiliki keahlian dan bukan orang yang berwenang untuk menjual obatjenis Trihexyphenidil

berwenangmenjual obat adalah apotek atau sarana kesehatan yang diberi wewenang sesuaiperaturan untuk mendistribusikannya;e Bahwa selain apotek, boleh mendistribusikan obat tertentu, yaitu obat bebas;Hal. 5 dari 17 halamanBahwa berdasarkan penandaan atau peredarannya jenis obat ada 4 (empat)macam terdiri dari obat bebas (dengan tanda lingkaran hijau), obat bebas terbatas(dengan tanda lingkaran biru), obat keras huruf K dalam lingkaran merah, dan obatwajib apotik;Bahwa obat keras adalah obat yang pemakaiannya

produksi AFI, 1 (satu) plastik berisi 6Hal. 9 dari 17 halaman10(enam) butir pil Dexametason produksi HUFA, 1 (satu) plastik berisi 6 (enam)butir pil warna kuning merk Zenit, 6 (enam) butir pil lonjong warna oranye;Uang tunai sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah);Bahwa benar, terdakwa menjual obatobat tersebut kepada khalayak umum denganuntung Rp. 500, (lima ratus rupiah) per kaplet;Bahwa benar, terdakwa memperolah obatobatan tersebut di apotek Sari;Bahwa benar, obat keras adalah obat yang pemakaiannya

First MedipharmaSidoarjo, kaplet salut selaput obat Fargetix produksi PharmacheuticalLaboratories Solo, kapsul Pheniloutason produksi AFI, pil Dexametasonproduksi HUFA, pil warna kuning merk Zenit, 6 (enam) butir pil lonjong warnaoranye adalah termasuk dalam kategori obat keras;Bahwa obat keras adalah obat yang pemakaiannya harus dengan resep dokter,sedangkan obat bebas terbatas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokterdan boleh dibeli diluar apotek;Hal. 13 dari 17 halaman14e Bahwa terhadap

rupiah) untuk obatkeras jenis Dextro isi 1000 (seribu) butir, selanjutnya oleh terdakwa obatobatantersebut dikemas kembali dalam sebuah plastik klip kecil dijual ecer sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), apabila terdakwa dapat menjual secaraHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 873/Pid.Sus/2017/PN Jmrkeseluruhan maka terdakwa akan meraih keuntungan kurang lebih sekitarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warna putih berlogo Y tersebutadalah termasuk obat keras dimana pemakaiannya

) butir dan seharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) untuk obatkeras jenis Dextro isi 1000 (seribu) butir, selanjutnya oleh terdakwa obatobatantersebut dikemas kembali dalam sebuah plastik klip kecil dijual ecer sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), apabila terdakwa dapat menjual secarakeseluruhan maka terdakwa akan meraih keuntungan kurang lebih sekitarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ;Bahwa obat keras jenis Trihexyphenydil warna putih berlogo Y tersebutadalah termasuk obat keras dimana pemakaiannya

sebagaimana surat tertanggal 21Agustus 2017, No.Pol: LP/A/315/VIIV2017/JATIM/RES.JBR dengan hasil benarobat yang dimohonkan untuk diperiksa adalah Tablet Trihexyphenidil, berlogoY warna putih dan, produksi Yarindo, bahwa sediaan farmasi yang dimiliki dandiedarkan oleh Terdakwa adalah obat keras jenis Trihexyphenidil berlogo Y(Yarindo) warna putih dan obat jenis Dextromethorpan berlogo DMP warnakuning.Menimbang, bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) di mana pemakaiannya

Widjajaningsih, Apt bahwa obatjenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesuaidiagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan = penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Muhammad Ramadani pada

Widjajaningsih, Apt bahwa obatjenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesuaidiagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 630/Pid.Sus/2020/PN Jmrparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang

Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K) yangmana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan penjualannya di Apotekdan untuk toko obat yang sudah mempunyai ijin tidak diperbolehkan menjualobat yang ada tanda lingkaran merahnya dengan huruf (K) Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yang berkasiatmenghilangkan kesadaran.

Widjajaningsih, Apt, bahwa untukobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putin tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obat jenis Trihexphenidil( Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotik dan penjualanoleh apotik harus dengan resep dokter, sehingga obat tersebut tidak dapat dijualsecara bebas dan tidak dapat dijual tanpa dengan resep dokter; Bahwa berdasarkan Bahwa

Widjajaningsih, Apt, bahwa untukobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2019/PN Jmrberizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obat jenis Trihexphenidil( Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotik dan penjualanoleh apotik harus dengan resep dokter, sehingga obat tersebut tidak dapat dijualsecara bebas dan tidak dapat dijual

Widjajaningsih, Apt, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa obat Trex tergolong jenis obat keras dimana pemakaiannya harus denganresep dokter disarana kesehatan yang beriijin dan ketentuan untuk penjualanpengedaran obat Trex warna putih tersebut hanya dapat dilakukan oleh ApotikHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2019/PN Jmrdan penjualan oleh Apotik harus dengan resep dokter, sehingga obat tersebuttidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep

Tergugat adalah seorang kepala keluarga yang tidak dapatmenjadi tauladan yang baik bagi keluarga karena Tergugat selalumengungkitungkit masalah nafkah yang telah diberikan Tergugatkepada Penggugat dan Tergugat juga sering mengatakan bahwaPenggugat adalah isteri yang boros, padahal nafkah yangdiberikan Tergugat setiap bulannya kurang lebih sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) sampai Rp.3.000.000, (tuga jutarupiah) sangat jelas pemakaiannya, namun Tergugat selalumenuduh Penggugat memakai uang untuk

Tergugat adalah seorang kepala keluarga yang tidak dapat menjaditauladan yang baik bagi keluarga karena Tergugat selalu mengungkitungkit masalah nafkah yang telah diberikan Tergugat kepada Penggugatdan Tergugat juga sering mengatakan bahwa Penggugat adalah isteri yangboros, padahal nafkah yang diberikan Tergugat setiap bulannya kuranglebih sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) sampai Rp.3.000.000,(tuga juta rupiah) sangat jelas pemakaiannya, namun Tergugat selalumenuduh Penggugat memakai uang

Apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugian ; 6.

tersebut adalah bagian daritanah seluas 15 Ha 4,5 rante (lima belas hektar empat setengah rante)yang sesuai SuratKeterangan Tanah Nomor : 15/DT/35/1997 tanggal 13 Januari 1997 tersebut adalahmembuktikan bahwa Terdakwa mempergunakan sendiri Surat Keterangan Tanah Nomor :15/DT/35/1997 tanggal 13 Januari 1997 tersebut, seolaholah surat itu adalah surat yang39asli dan tidak dipalsukan , dengan demikian unsur keempat ini telah terpenuhi ;UNSUR KELIMA : Apabila Dari Pemakaiannya Dapat Menimbulkan SesuatuKerugian

Apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugian ; 4.

dapat menimbulkan sesuatukerugian ; wo Menimbang, bahwa terhadap unsur apabila dari pemakaiannya dapatmenimbulkan sesuatu kerugian dalam dakwaan pertama kedua ini, oleh karenadipandang sama dengan unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatukerugian dalam dakwaan pertama kesatu dan telah dipertimbangkan, maka segalapertimbangan unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugiandalam dakwaan pertama kesatu tersebut diambil alih menjadi pertimbangan unsur apabiladari pemakaiannya

dapat menimbulkan sesuatu kerugian dalam dakwaan pertama keduawn Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena unsur ~apabila daripemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugian dalam dakwaan pertama kesatutersebut telah dinyatakan terpenuhi, maka unsur apabila dari pemakaiannya dapat50menimbulkan sesuatu kerugian dalam dakwaan pertama kedua juga dinyatakan telahterpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, makaunsur ketiga ini telah terpenuhi ; UNSUR KEEMPAT

Nganjuk, sebanyak 54 (lima puluh empat) butirdengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah).eSelanjutnya pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnya terdapat tulisanhuruf LL tersebut lalu dikemas ulang oleh terdakwa dalam plastik kecil namun tidaktercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudianditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli ataupun dikonsumsi sendiri olehterdakwa, diantaranya dijual kepada TATAK BOBY HANDOKO als.

Nganjuk, dengan cara saksi dengan ditemani Sdr.HARY DERMAWAN langsung datang ke rumah Terdakwa , dan menanyakanapakah Terdakwa mempunyai pil dobel L lalu dijawab ada, sehingga saksi bisamembeli pil dari Terdakwatersebut.Bahwa saksi membeli dari Terdakwa sebanyak 6 kit atau 54 (lima puluh empat)butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) yang dikemas dalamdalam kertas kuning keemasan (grenjeng) lalu dimasukan dalam kantung plastikbening, namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya

BOBY sebanyak 6 (enam) kit atau 54 (lima puluhempat) butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), dijualkepada ALIF PURNOMO sebanyak 5 (lima) butir dengan harga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan diberikan secara cumacuma kepada CRISTAANDIK PRASETYO sebanyak 4 (empat butir).Bahwa Terdakwa memperoleh pil dobel L dari BEBEK sudah dikemasdalam plastik bening, bekas bungkus rokok sehingga tidak tercantumkomposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa

Nganjuk, untukmembeli pil dobel L sebanyak 1000 (seribu) butir pada hari Jumat, Tanggal 01 Maret 2013, sekirapukul 15.30 wib dengan harga Rp. 250.000, (seratus lima puluh ribu rupiah).Selanjutnya pil dobel L tersebut oleh terdakwa dikemas ulang dalam plastik kecilnamun tidak tercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya, kemudian ditawarkan kepada temantemannya yang berminatmembeli ataupun dikonsumsi sendiri oleh terdakwa.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah), untuk transaksinya semuanya dirumah saksi sendiri, yang sebelumnya pil tersebut dibungkus dalam plastik namun tidak tercantumkomposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya tanpa menggunakan resep dokter. Saat itu mendapatkan pil dobel L dengan cara membeli dari TOTOK (DPO) sebanyak30.000 butir.

Nganjuk masingmasing sebanyak box(berisi 100 butir), dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) yang sudah dikemas dalamplastik namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya. Terdakwa menerangkan bahwa maksudnya mengedarkan pil dobel L kepada Sadr.SUSANDI dan YOSI tersebut karena merupakan teman baik. Terdakwa menerangkan bahwa iadalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang.

terjadi perselisihan pendapat yang sudah tidakdapat didamaikan lagi, dan yang menjadi penyebabnya adalah antara lain :Bahwa Pemohon sudah tidak cocok dengan Termohon, karena Termohon keraskepala.Bahwa antara Pemohon dengan Termohon selalu terjadi perselisihan pendapat ataubeda pendapat yang sudah tidak dapat didamaikan lagi.Bahwa Termohon sudah tidak krasan dirumah orang tua pemohon begitu pulaSeb atanpe 2456/Pdt.G/2010/ Halaman 3 dari 3Bahwa Termohon selalu boris dan banyak hutang yang tidak jelas pemakaiannya