Ditemukan 1461 data
34 — 10
tidakdibantan oleh Tergugat sebagaimana tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat tidak perlu membuktikannya lagi karena pengakuan merupakanbukti yang sempurna dan mengikat (vide pasal 174 HIR) sehingga Tergugatterikat dengan pengakuannya dan terhadap fakta yang telah diakui tersebutdinyatakan telah terbukti kebenarannya;Menimbang, bahwa meskipun dalildalil gugatan Penggugat tentangketidakrukunan dan ketidakharmonisan rumah tangga, pada pokoknya diakuioleh Tergugat, dan karena perkara ini masalah perkawinan/Perceraiaan
59 — 28
Setempat padapagi hari setelah kesepakatan tersebut terjadi mobil langsungdiserahkan; Bahwa selama ini Penggugat telah menjual 2 (dua) buahsepeda motor tanpa sepengetahuan Tergugat; Bahwa saksi yakin Pengguggat menempati rumah itu ketikaTergugat pulang kampong dan pintu dalam keadaan digembok,namun Penggugat masih bisa masuk; Bahwa saksi diminta datang oleh Tergugat sebagai penegahmengenai masalah perceraiaan dan harta bersama pada tahun 2019sebelum mereka cerai; Bahwa sewaktu Tergugat ingin cerai
60 — 6
anak Penggugat dan Tergugatpada saat itu sangat memprihatinkan, berangkat dari tindakan yangdilakukan oleh Tergugat sangat berdampak kepada luka yangdialami oleh anak Penggugat dan Tergugat;Bahwa akibat tindakan Tergugat yang tidak pernah menafkahiPenggugat dan anak anak Penggugat dan Tergugat, selanjutnyaatasinisiatip Penggugat dan inisiatip tersebut telahdimusyawarahkan dengan anak anak Penggugat dan Tergugatmenyimpulkan untuk menggugat cerai Tergugat dan pada Tanggal19 Maret 2012 telah terjadi Perceraiaan
14 — 2
Apakah permohonan perceraiaan antara Pemohon dengan Termohon cukupalasan sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) dan (2) UU No tahun1974, tentang Perkawinan ?.b. Apakah memang benar antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hiduprukun dalam satu rumah tangga, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 116hurup f Kompilasi Hukum Islam (KHI) ?.
22 — 9
Bahwa dalil Termohon yang menyatakan telah dilakukan upayadamai antara Pemohon dan Termohon, maupun pihak keluargaadalah tidak benar, senyata sebelum mengajukan permohonan ceraitalak Pemohon tidak memberitahukan kepada Termohon dan pihakkeluarga, jika Pemohon sebelum mengajukan permohonan cerai talakmeberitahukan Termohan dan pihak kelurga, Termohon yakin bisadiselesaikan dengan baik dan tidak perlu berakhir karena perceraiaan;8.
24 — 3
berkaitan denganpermohonan agar diletakkan sita jaminan atas barang barang yangmenjadi obyek sengketa perkara ini, Majleis Hakim menilai bahwa tidakcukup alasan dan sampai dengan dilakukan sidang pemeriksaan setempat,tidak ada tanda tanda atau indikasi upaya pengalihan hak atas hartasengketa, oleh karena itu petitum yang kelima tersebut tidak perludipertimbangkan dan harus ditolak,Menimbang, bahwa penolakan dan keberatan Tergugat mengenai gugatanharta bersama oleh Penggugat dalam perkara gugatan perceraiaan
77 — 61
tidakdibantan oleh Tergugat sebagaimana tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat tidak perlu membuktikannya lagi karena pengakuan merupakanbukti yang sempurna dan mengikat (vide Pasal 174 HIR) sehingga Tergugatterikat dengan pengakuannya dan terhadap fakta yang telah diakui tersebutdinyatakan telah terbukti kebenarannya;Menimbang, bahwa meskipun dalildalil gugatan Penggugat tentangketidakrukunan dan ketidakharmonisan rumah tangga, pada pokoknya diakuloleh Tergugat, dan karena perkara ini masalah perkawinan/perceraiaan
17 — 8
dengan bangganya bahwa Tergugatakan dipenjara selama lamanya, namun kenyataannya Tergugat saat inihadir dengan senyuman di hadapan Majlis Hakim;Bahwa, tidak benar, jika tidak sanggup mempertahankan perkawinan danterus terusan terjadi perselisihan, namun yang benar adalah Penggugatmendapat tekanan dari orang tua Penggugat karena saat ini Penggugatdan orang tua Penggugat tinggal serumah, bahkan orang tua PenggugatHal.7 dari 35 halm.Putusan Nomor 1432/Pdt.G/2016/PA.Mlg12.13.14.pernah sesumbar bahwa perceraiaan
FERRY ENDRIANSYAH BIN BAHARUDIN SUTAN LERANG
Tergugat:
FAIZANA AKMALIA BINTI MUHAMAD HARUN HAMID
77 — 20
Hukum Kompilasi Islam Pasal 105 butir c mengenai biaya pemeliharaananak setelah perceraiaan yang berbunyi sbb:"Dalam hal terjadi perceraian:Cc) biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya."4. Ketentuan yang tercantum dalam UndangUndang No. 23 tahun 2004mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), pasal9.
14 — 4
Bahwa apabila terjadi perceraiaan, dimana Pemohon diijinkanuntuk menjatuhkan talak 1 ( satu ) raji kepada Termohon, makaPemohon harus membayar hutanghutangnya kepada pihak ke 3,sehingga Termohon tidak dibebani hutanghutang dari Pemohon ;Dalam RekonpensiBahwa segala uraian jawaban dalam eksepsi dan jawaban dalam konvensi,merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan gugatan rekonvensi,sehingga dianggap telah termuat, terbaca dan terlukis dalam gugatanrekonvensi :1.
48 — 24
Bahwa gugatan Penggugat ini adalah mengenai pembagian hartabersama yang lazim disebut gonogini, sebagai hak yang spesifik yangtimbul dari ikatan perkawinan, yang berdasarkan ketentuan Pasal 37Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan diatur: Bilaperkawnan putus karena perceraiaan, harta bersama diatur menuruthukumnya masingmasing; Frasa menurut hukumnya masingmasingsecara historis tercakup didalamnya adalah hukum adat.
16 — 3
Dan pada kenyataan Pemohon tidak memilikinya,mengingat surat ijin tersebut dapat diberikan atau dikeluarkan apabila alasanperceraian dari Pemohon yang diajukan pada atasannya dapat dibuktikankesemua kebenaranya mengingat apabila anggota mengajukan ijin cerai makaakan ada serangkaian proses yang harus dilalui mulai dari bertemu denganperwira rohani, di BAP tentang alasan perceraiaan, dikonfrontasi, dilidik olehpihak intel dan dari kesemua proses tersebut akan diberikan satu rekomendasiatau keputusan
18 — 10
Penggugat dalam suratgugatannya dapat dijadikan alasan Penggugat memohon perkawinannya antaraPenggugat dan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian sebagaimana disyaratkanPasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Hal 27 dari 38 halaman putusan Nomor 227/Pdt.G/2017/PN DpsMenimbang, bahwa pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975tentang Pelaksanaan UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan telahmengatur bahwa perceraiaan
14 — 8
XX X/Pdt.G/2019/PA.Btm.disamping kewajiban Syariat juga pada hakikatnya bertujuan untukmenghibur hati istri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibatterjadinya perceraian tas kehendak suami, sementara isteri tidakmenginginkan perceraiaan tersebut sebagaimana yang terjadi dalamperkara ini, namun oleh karena Tergugat Rekonvensi tetap mau bercerai,maka Pengggugat Rekonvensi terpaksa menerima;Menimbang, bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlah yanglayak dan pantas pemberian mutah harus didasarkan
26 — 12
ANAK III, lakilaki, umur lebih kurang 6tahun, dimana selama ibu dan ayahnya berpisah anak ke 1 tersebut tetap dipelihara oleh Tergugat, dan anak ke 2 dan ke.3 dipelihara oleh Penggugatselaku ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf a dalamhal terjadi perceraiaan pemeliharaan anak(hadhanah) yang belum mumayyizatau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, dan Pasal 105 huruf bPemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untukmemilin diantara ayah atau ibunya sebagai
76 — 9
Sby.perkawinan ikatan lahir dan bathin yang harus dijaga untuk selamalamanya dan jika salah satu pihak menghendaki perceraiaan maka itumarupakan jalan terakhir yang harus ditempuh dan jika ditempuh akanmenyimpang dari nilai luhur dari Suatu perkawinan dan akan menjadiikatan kosong belaka, sehingga apabila Pemohon sebagai suami dananakanaknya tidak diberi nafkah maka Dengan demikian dalil yangdikemukakan oleh Termohon pada huruf 5,6 dan 7 patut untukdikesampingkan ;Bahwa, Berdasarkan halhal tersebut
10 — 4
sama sekali tidakada permintaan nafkah iddah dan biaya pemeliharaan anak, lalukenapa dalam gugatan a quo penggugat mengajukan tuntutan tersebut;Terhadap permintaan nafkah iddah sebesar 90 (sembilan puluh) jutarupiah, adalah sangat berlebihan, mengingat yang meninggalkantempat kediaman bersama adalah Penggugat/Termohon Konvensi, danPenggugat yang menghendaki adanya perceraian ini, serta Penggugatbukanlah istri yang bakti kepada suami, maka selayaknya Penggugattidak mendapatkan nafkah iddah dalam perceraiaan
77 — 17
tidakdibantan oleh Tergugat sebagaimana tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat tidak perlu membuktikannya lagi karena pengakuan merupakanbukti yang sempurna dan mengikat (vide Pasal 174 HIR) sehingga Tergugatterikat dengan pengakuannya dan terhadap fakta yang telah diakui tersebutdinyatakan telah terbukti kebenarannya;Menimbang, bahwa meskipun dalildalil gugatan Penggugat tentangketidakrukunan dan ketidakharmonisan rumah tangga, pada pokoknya diakuloleh Tergugat, dan karena perkara ini masalah perkawinan/perceraiaan
12 — 9
dikaruniaidikaruniai 3 orang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon rukundan harmonis, saksi tidak pernah melihat atau mendengar Pemohonbertengkar dengan Termohon; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada orang ketigaantara Pemohon dan Termohon; Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Pemohon danTermohon masih kumpul, karena 5 (lima) bulan yang lalu saksi pindahrumah dan tidak pernah ketemu lagi dengan Pemohon dan Termohon; Bahwa saksi tidak pernah mengetahui jika Pemohondan Termohon dulu pernah mengajukan perceraiaan
76 — 53
Pasal19 huruf (a) dan (f) PP Nomor 9 tahun 1975, dan dengan melihat kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang telah diuraikandi atas, maka perkawinan sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan,sehingga beralasan hukum kiranya Penggugat mengajukan gugatanperceraian ini ke Pengadilan Negeri Medan, dan untuk itu Penggugatmemohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan cq Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan perkawinanPenggugat dan Tergugat putus karena perceraiaan