Ditemukan 332 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 250/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 10 Oktober 2018 — Pemohon melawan Termohon
266
  • halangan hukum, sedangkan masalahpencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan dan perlindungandan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur oleh UndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, yaitu:adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijab kabul,demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Utara dan kabupaten Aceh Tengah (videAbu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 17-06-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 150/Pdt.P/2019/MS.Tkn
Tanggal 17 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
205
  • syarat dan rukun suatu perkawinan sertatidak adanya halangan hukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanyaberfungsi sebagai pengakuan, perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijabkabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasHal. 5 dari 7Penetapan Nomor 150/Pdt.P/2019/MS.Tkn.dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 18-05-2018 — Putus : 28-06-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 134/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 28 Juni 2018 — Pemohon:
1.NURDIN bin IBNU HAJAR
2.JURAINI binti M. NASIR
205
  • bagi agama Islam harusterpenuhinya syarat dan rukun suatu perkawinan serta tidak adanya halanganhukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagaipengakuan dan perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan diatur dalam pasal 14Kompilasi Hukum Islam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; duaorang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagaimadzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk di Aceh (vide Abu YahyaZakariya AlAnshari
Register : 01-06-2016 — Putus : 13-06-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA KISARAN Nomor 0029/Pdt.P/2016/PA.Kis
Tanggal 13 Juni 2016 — Pemohon melawan Termohon
82
  • (Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi SyarhRaudha alThalib, Juz.
Register : 17-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 307/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon melawan Termohon
276
  • danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 17-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 305/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon melawan Termohon
186
  • danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 13-03-2018 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 62/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 11 April 2018 — Pemohon:
1.Rahmatdi bin Saparuddin
2.Sakinah binti Saleh Adri
205
  • Tkn.Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari,Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz 2, hal. 34), dihubungkan denganpengakuan Para Pemohon dan keterangan saksisaksi, yang menyatakanpada saat akad
Register : 24-04-2018 — Putus : 28-05-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 114/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 28 Mei 2018 — Pemohon melawan Termohon
235
  • perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Tengah (vide Abu YahyaZakariya AlAnshari
Register : 12-03-2018 — Putus : 16-04-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 147/Pdt.G/2018/MS.Tkn
Tanggal 16 April 2018 — Penggugat:
Sartika binti Windi Munte
Tergugat:
Alfisyahrin bin Arifin
166
  • perkawinan serta tidak adanya halanganhukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagaipengakuan dan perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur oleh UndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, yaitu:adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijab kabul,demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk Kabupaten Aceh Tengah (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 31-05-2021 — Putus : 19-08-2021 — Upload : 19-08-2021
Putusan PA Tais Nomor 192/Pdt.G/2021/PA.Tas
Tanggal 19 Agustus 2021 — Pemohon Konvensi/Tergugat Rekovensi dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekovensi
5527
  • Dijelaskan pula dalam kitab Zakariya alAnshari,Asna alMathaliob Syarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alIImiyah bab kelima tentang Mutah, Mutah adalah nama untukmenyebut hartabenda yang wajib diberikan seorang (mantan) suamikepada (mantan) istrinya karena ia menceraikannya, maka sangatlogis jika Termohon meminta Nafkah Mutah kepada Pemohonmengingat dalam hal ini Termohon yakin bahwa Pemohon mampuuntuk memberikannya kepada Termohon;Hal 7 dari 37 hal Put. Nomor 192/Pdt.G/2021/PA. Tas12.
    Penggugat Rekonvensi tetap pada dalilnyauntuk menuntut pemberian Nafkah Mutah berupa Logam Mulia senilai10 gram (emas), sebagai hadiah untuk Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi karena telah melayani Pemohon Konvensi/TergugatRekonvensi selama lebih kurang satu tahun dengan alasan:Menurut Madzhab Syafii, Mutah adalah nama yang digunakan untukmenyebut hartabenda yang wajib diberikan lakilaki (mantan suami)kepada perempuan (mantan istri) karena ia menceraikannya.Dijelaskan pula dalam kitab Zakariya alAnshari
    , Asna alMathalibSyarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alIlmiyah bab kelimatentang Mutah, Mutah adalah nama untuk menyebut hartabenda yangwajib diberikan seorang (mantan) suami kepada (mantan) istrinyakarena ia menceraikannya (Zakariya alAnshari, Asna alMathalibSyarhu Raudl athThalib, BairutDar alKutub alllmiyah, cetakan ke1,tahun 1422 Hijriah/2000 Masehi, Juz 3, Halaman 319);Lebih lanjut disebutkan pula dalam Kompilasi Hukum Islam antara lainPasal 158, yang menyatakan Mutah wajib diberikan oleh
Register : 05-09-2018 — Putus : 08-10-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 262/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 8 Oktober 2018 — Pemohon melawan Termohon
185
  • danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 20-03-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 78/Pdt.P/2019/MS.Tkn
Tanggal 24 April 2019 — Pemohon:
1.MARWAN bin NASIB
2.SUMIATI binti BUSTAMAM
205
  • suatuperkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkan masalahpencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan dan perlindungandan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur oleh UndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, yaitu:adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijab kabul,demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk kabupaten Aceh Tengah (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 03-09-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan MS TAKENGON Nomor 178/Pdt.P/2020/MS.Tkn
Tanggal 21 September 2020 — Pemohon I dan Pemohon II
155
  • syarat dan rukun suatu perkawinan sertaHal. 5 dari 8Penetapan Nomor 178/Pdt.P/2020/MS.Tkn.tidak adanya halangan hukum, sedangkan masalah pencatatan perkawinan hanyaberfungsi sebagai pengakuan, perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijabkabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 04-04-2019 — Putus : 22-04-2019 — Upload : 29-04-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 99/Pdt.P/2019/MS.Tkn
Tanggal 22 April 2019 — Pemohon melawan Termohon
205
  • oleh agamanya masingmasing, bagiagama Islam harus terpenuhinya syarat dan rukun suatu perkawinan serta tidakadanya halangan hukum,dan tentang pencatatan perkawinan hanya berfungsisebagai pengakuan dan perlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun menurut Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam,yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan tjabkabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 07-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 396/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 22 Januari 2019 — Pemohon melawan Termohon
275
  • Tknpencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan dan perlindungandan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur oleh UndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, yaitu:adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi; dan ijab kabul,demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yang mayoritasdianut oleh penduduk kabupaten Aceh Tengah (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari, Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz
Register : 23-11-2018 — Putus : 26-12-2018 — Upload : 29-12-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 370/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 26 Desember 2018 — Pemohon melawan Termohon
195
  • Tkn.masalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari,Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz 2, hal. 34
Register : 01-06-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 11-04-2019
Putusan PA KISARAN Nomor 0030/Pdt.P/2016/PA.Kis
Tanggal 22 Juni 2016 — Pemohon melawan Termohon
63
  • (Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi SyarhRaudha alThalib, Juz.
Register : 17-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 304/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon melawan Termohon
206
  • danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 17-10-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 25-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 316/Pdt.P/2018/MS.Tkn
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon melawan Termohon
221
  • danrukun suatu perkawinan serta tidak adanya halangan hukum, sedangkanmasalah pencatatan perkawinan hanya berfungsi sebagai pengakuan danperlindungan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa rukun nikah/perkawinan tidak diatur olehUndangUndang melainkan hanya diatur dalam Pasal 14 Kompilasi HukumIslam, yaitu: adanya calon suami; calon istri; wali nikah; dua orang saksi, danjab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafi'i sebagai madzhab yangmayoritas dianut oleh penduduk Aceh (vide Abu Yahya Zakariya AlAnshari
Register : 07-09-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 24-11-2018
Putusan MS TAKENGON Nomor 384/Pdt.G/2018/MS.Tkn
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penggugat:
Nuraini Binti Lebe
Tergugat:
Dasardin Bin Berahim
236
  • Putusan No. 384/Pdt.G/2018/MS.Tkn.orang saksi; dan ijab kabul, demikian juga pendapat madzhab Syafii sebagaimadzhab yang mayoritas dianut oleh penduduk di Aceh (vide Abu YahyaZakariya AlAnshari, Fathul Wahab, Beirut: Darul Fikr, 2000, Juz 2, hal. 34),dinubungkan dengan pengakuan para Pemohon/sumpah supletoirnya danketerangan saksi sebagaimana tersebut di atas, dengan demikian telah terbuktibahwa perkawinan yang bersangkutan telah dilaksanakan dengan telahterkumpul 5 (lima) rukun nikah dan juga mahar