Ditemukan 3156 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : pedestrian
Register : 17-12-2020 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 17-02-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 545/Pdt/2020/PT SMG
Tanggal 12 Januari 2021 — Pembanding/Penggugat I : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A Diwakili Oleh : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A
Pembanding/Penggugat II : Tn. BRM PARIKESIT SURYO ROSENO Diwakili Oleh : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A
Pembanding/Penggugat III : Nn. BRAJ. LUNGAYU Diwakili Oleh : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A
Pembanding/Penggugat IV : Tn. BRM. YUDISTIRA RACHMAT SAPUTRO Diwakili Oleh : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A
Pembanding/Penggugat V : Tn. B.R.M. BAMBANG SURYO TJAHJONO SYAILENDRA Diwakili Oleh : NY.B.R.A. SALINDRI KUSUMO D.A
Terbanding/Tergugat : SAMPEYANDALEM INGKANG SINUHUN KANGJENG SUSUHUNAN S.I,S.K.S PAKUBUWONO XIII HANGABEHI
Terbanding/Turut Tergugat I : PEMERINTAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA CQ PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA CQ KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Terbanding/Turut Tergugat II : TUAN KANJENG GUSTI PANEMBAHAN AGUNG TEDJOWULAN
258136
  • dasardasar pertimbangan antara lain adalah: Keputusan Presiden Replublik Indonesia Nomor 23 tahun 1988tentang Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan = SurakartaHadiningrat; Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 430233 Tahun 2017Tentang Penetapan Status Dan Pengelolaan Keraton KasunananSurakarta; Nota Kesepahaman tanggal 22 Mei 2012 antara SDISKS PakuBuwana XIllHangabehi dengan SDISKS Paku Buwana XiIllHalaman 22 dari 50 halaman Putusan Nomor 545/PDT/2020/PT SMG17.18.19.20.Tedjowulan perihal Pelestarian
    Bahwa dalam rangka pelestarian Keraton Kasunanan Surakarta yangmerupakan cagar budaya, tidak dapat dilepaskan keberadaan pemerintahdaerah dalam permasalahan a quo. Dalam hal ini Gubernur jawa Tengahselaku wakil pemerintah pusat didaerah dan Walikota Surakarta selakupelaksana amanah Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1988 tidak dapatdilepaskan keberadaannya dalam gugatan a quo ;.
    Berdasarkan peraturan perundangundangan dan uraian tersebut makaPemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintahn Kota Surakartamempunyai hubungan langsung terkait pelaksanaan pelestarian KeratonKasunanan Surakarta, namun oleh Para penggugat justru tidak dimasukkansebagai pihak dalam perkara ini.
    Dalam konteks ini kedua pihak tersebut adalah pihakpihak yang mengkoordinasikan pelestarian Keraton Kasunanan Surakartadan pelaksana amanat Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1988 tentangstatus dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta. SementaraKementerian Dalam Negeri hanya menetapkan pihakpihak yangberkepentingan dalam pelaksanaan teknis pengelolaan pelestarian KeratonKasunanan Surakarta.
    Dimana pelaksanaanpembinaan dan pengawasan tersebut didasari oleh adanya Bebadan yangmerupakan struktur organisasi Keraton Kasunanan Surakarta yangbertujuan untuk melaksanakan pengelolaan pelestarian cagar budayaKeraton Kasunanan Surakarta.
Register : 04-05-2020 — Putus : 03-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 10/PID.TPK/2020/PT MKS
Tanggal 3 Juli 2020 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : RIDWAN, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : ANSAR. B, S. IP., M. AP Bin BASO AJANG Diwakili Oleh : SYAMSUWARDI, SH
11969
  • RIDWANNUR, M.Si selaku PPK dengan ASTUTI selaku Pelaksana untukpekerjaan Study Banding Pelestarian Kota Pusaka dengan NilaiKontrak 124.700.000..2 (dua) lembar Berita Acara Pelaksanaan Pekerjaan StudyBanding Pelestarian Kota Pusaka, masingmasing sebagaiberikut : Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 050 / 36 / 800FP /REK / VII / 2017, tanggal 24 Juli 2018 yang ditanda tangani Drs.H.M.Ridwan Nur, M.Si selaku PPK dengan ASTUTI selakuPelaksana.
    Pelaksana untuk pekerjaan Study BandingPelestarian Kota Pusaka dengan Nilai Kontrak124.700.000..2 (dua) lembar Berita Acara Pelaksanaan Pekerjaan StudyBanding Pelestarian Kota Pusaka, masingmasing sebagalberikut : Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 050 / 36 / 800FP / REK / VIl / 2017, tanggal 24 Juli 2018 yang ditandatangani Drs. H.M.Ridwan Nur, M.Si selaku PPK dengarASTUTI selaku Pelaksana.
    TAUFIK AKBAR yang lebihmengetahuhinya;Hal. 83 dari 122 hal, Put.No10/ PID.TPK/2020/PTMKSo Bahwa dapat saya jelaskan, awalnya saya tidaktahu, namun sekitar jam 14.00 wita setelah sdr.ANSAR (Kepala Bidang) datang kerumah sayadan menyampaikan bahwa dana kegiatan StudyBanding Pelestarian Kota Pusaka tersebut sudahcair dan masuk ke rekening Azman Traveldimana saat itu suami saya juga ada dirumahSaya kemudian sdr.
    AZMAN TRAVEL yang menjadiRekanan/penyedia kegiatan Study Banding Program Penataandan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) di Yokyakarta, berdasarkanKontrak Kerja yang telah ditandatangani bersama oleh PPK (M.Ridwan Nur) juga selaku Kepala Bapelitbang, di mana di dalamkegiatan tersebut saksi ASTUTI AZIS telah mempercayakankepada saksi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Register : 19-06-2013 — Putus : 03-10-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 613/Pdt.G/2013/PA.Amb
Tanggal 3 Oktober 2013 — PEMOHON VS TERMOHON
130
  • TERMOHONmeninggalkan PEMOHON dan tempat kediaman bersama di Kabupaten Semarang;Bahwa sejak tanggal 3 Pebruari 2013 sampai sekarang ini TERMOHONmeninggalkan tempat kediaman bersama di Kabupaten Semarang danTERMOHON bertempat tinggal di Kabupaten Semarang;Bahwa atas permohonan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi JawaTengah Nomor tanggal 14 Pebruari 2013 perihal PenasehatanPerkawinan atas nama PEMOHON dan TERMOHON, pada tanggal 25Maret 2013 PEMOHON dan TERMOHON telah mendapatkanpenasehatan, pembinaan dan pelestarian
    perkawinan dari BadanPenasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) KabupatenSemarang, dengan hasil kesimpulan BP4 telah berusaha untukmemberikan penasehatan supaya dapat rukun kembali, namun di dalamrumah tangga sudah tidak ada kecocokan, tidak dapat didamaikan,sehingga untuk menuju keluarga sakinah, harmonis dan bahagia sulitterwujud, maka untuk menuju kebaikan adalah suami menghendakiuntuk dapat bercerai dan isteri tidak keberatan; Sebagaimana Surat BP4Kabupaten Semarang Nomor 04/BP4/
Register : 12-02-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 13-11-2020
Putusan PN BANGKINANG Nomor 19/Pdt.G/LH/2020/PN Bkn
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penggugat:
YAYASAN FIRMAR ABADI
Tergugat:
1.PT. Sarana Inti Pratama
2.Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
3.Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Cq Pemerintah Provinsi Riau Cq Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar
4.Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar
5.PT. Sarana Inti Pratama (SAIN)
6.2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Cq Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
7.3. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Cq Pemerintah Provinsi Riau Cq Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar ( Bupati Kampar )
8.4. Kementerian ART/BPN Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau Cq Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar
133114
  • Bahwa berdasarkan Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun 1999tentang Kehutanan, yang menyatakan :(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;(2).Organisasi bidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan :a. berbentuk badan hukum;b. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegasmenyebutkan tujuan didirikannya
    demikian luasan Kawasan Hutan diwilayah Provinsi Riau semakin menipis , hutan yang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkanpada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi rusak danberkurang, dan hal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasan global(global warming), maka oleh sebab itu PENGGUGAT sebagai organisasiyang bergerak di bidang kehutanan yang didirikan dengan tujuan untukmeningkatkan peranserta masyarakat dalam upaya pelestarian
    Bahwa, PENGGUGAT adalah merupakan badan hukum, yaitu sebuahorganisasi sosial kemanusiaan yang didirikan dengan salah satutujuannya, yaitu untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalamupaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidup secara swadayamasyarakat, hal ini sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Pasal 3ayat (2) huruf e Akta Pendirian yayasan Firmar Abadi. (Bukti P1 danBukti P2).5.
    Tri Daya EkaPakerti, dimana dalam gugatan tersebut Yayasan Firmar Abadi (yangjuga Penggugat dalam Gugatan aquo) mengajukan gugatan /egalstanding hanya mendasarkan pada formalitas sebagaimana diatur dalamUU Kehutanan tetapi Pengadilan Negeri Bangkinang mempertimbangkanbahwa formalitas pengajuan gugatan /egal standing tersebut juga harusdilihat dari perspektif UU No. 32/2009 karena keterkaitan erat antarafungsi pelestarian hutan dan fungsi pelestarian lingkungan hidup.Bahwa, dengan demikian terbukti
    Menegaskan didalam anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebutdidirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup; danc. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnyapaling singkat 2 (dua) tahun;d.
Register : 05-10-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN PELALAWAN Nomor 28/Pdt.G/LH/2020/PN Plw
Tanggal 28 Desember 2020 — Penggugat:
YAYASAN FIRMAR ABADI
Tergugat:
PUTRA BIN ROYAN
Turut Tergugat:
Pemerintah Daerah Provinsi Riau, GUBERNUR Cq Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
208110
  • dan ataupemanfaatan hutan yang dilakukan oleh pihak ketiga*;Bahwa berdasarkan Pasal 69 ayat (1) UndangUndang Nomor 41 Tahun1999 tentan Kehutanan, menyatakan Masyarakat berkewajiban untuk ikutserta memelihara dan menjaga kawasan hutan dari gangguan danperusakan*;Bahwa berdasarkan Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun 1999tentang Kehutanan, yang menyatakan:(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian
    demikian luasan Kawasan Hutan diwilayah Provinsi Riau semakin menipis , hutan yang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkanpada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi rusak danberkurang, dan hal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasan global(global warming), maka oleh sebab itu PENGGUGAT sebagai organisasiyang bergerak di bidang kehutanan yang didirikan dengan tujuan untukmeningkatkan peranserta masyarakat dalam upaya pelestarian
    Riau semakin menipis, hutanyang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salahsatu butir yang dihasilkan pada Konferensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro(1992) telah menjadi rusak dan berkurang dan hal tersebut Ssemakin memicuterjadinya pemanasan global (global warming) maka oleh sebab ituPENGGUGAT sebagai Organisassi yang bergerak dibidang kehutanan yangdidirikan dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalamupaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidup merasa
Putus : 11-08-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 274 K/TUN/2016
Tanggal 11 Agustus 2016 — YAYASAN CITRA KEADILAN VS WALIKOTA MEDAN, DK
488127 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa bila faktafakta diatas dihubungkan dengan ketentuan Pasal 92UndangUndang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup, yang redaksinya :Paragraf 6Hak Gugat Organisasi Lingkungan HidupPasal 92(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggungjawab perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhakmengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsilingkungan hidup ;(2) Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan untuk melakukantindakan tertentu
    Menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa organisasitersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsilingkungan hidup ; danc. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggarandasarnya paling singkat 2 (dua) tahun ;Secara hukum Yayasan Citra Keadilan sebagai badan hukum telah dapatditarik kKesimpulan memiliki kedudukan hukum (/egal standing) sebagaisubjek hukum Penggugat dalam perkara ini untuk mengajukangugatan ;E. Tentang Dalil Posita Gugatan.1. Bahwa PT.
    (Pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraMedan pada halaman 14 alinea ke3), yang redaksinya dikutipsebagai berikut :bahwa benar ternyata berdasarkan anggaran dasar yayasancitra keadilan (Penggugat/Terbanding) kepentingan pelestarianlingkungan hidup bukanlah tujuan didirikannya yayasan, karenaternyata tujuan utama yayasan bergerak dibidang pendidikankeagamaan, sedangkan pelestarian fungsi lingkungan hiduphanya sebagai kegiatan pelengkap Penggugat/Terbandingitupun dilakukan bukan
    Bahwa tentang Penggugat/Terbanding/Pemohon' Kasasi tidakberkepentingan, tidak bertempat tiggal di mana bangunan TermohonKasasi Il berada dan bukan tujuan pelestarian lingkungan dariYayasaan Citra Keadilan hanya pelengkap saja (lengkapnya mohonlihat uraian poin 1 diatas) sebagai alasan dan pertimbangan bagiPengadil Tingkat Kedua menyatakan gugatan tidak dapat diterima(NO) sesungguhnya alasan yang tidak logis (akal sehat), tidakberdasarkan hukum dan peraturan perundangundangan, sebab bilakedudukan
    alam, konservasi alam, cagar budaya,situs purba kala dan segala bentuk pengrusakan yang dapatmerugikan masyarakat untuk kepentingan pelestarianlingkungan hidup,telah jelas dan tegas tujuan didirikan Yayasan Citra Keadilan salahsatu. tujuan Yayasan Citra Keadilan adalah PelestarianLingkungan bukan tujuan pelengkap seperti yang disimpulkanJudex Facti, tidak ada kata dan kalimat serta fakta lain dalam ADdan ART Yayasan Citra Keadilan fungsi pelestarian lingkungansebagai tujuan pelengkap seperti yang
Register : 10-07-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 142/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 23 Juli 2014 — SYAHRUDIN Bin BARTIS (alm)
6927
  • Batola danmenjabat sebagai Analis Pengelolaan Sumberdaya Ikan selama 9 tahun.Bahwa penangkapan ikan yang dilarang adalah yang menggunakan potas,pestisida, setrum, obat bius, alat peledak, dan lainlain yang membahayakandan merusak pelestarian lingkungan.
    serok tersebut dimasukkanke dalam air yang mengakibatkan adanya setruman ke dalam air sehinggaikanikan akan terapung ke atas permukaan air dan Terdakwa dapat denganmudah menangkap ikanikan tersebut dengan menggunakan stik/serok dandimasukkan ke dalam baskom;Bahwa Terdakwa berhasil menangkap ikan jenis Gabusdan Papuyu sebanyak8 (delapan) Kg sebelum Terdakwa tertangkap tangan oleh pihak kepolisian;Bahwa Terdakwa mengetahui melakukan penangkapan dengan menggunakansetrum yang membahayakan dan merusak pelestarian
    memberikan sengatan listrik yangmengakibatkan adanya setruman ke dalam air sehingga ikanikan akanterapung ke atas permukaan air dan Terdakwa dapat dengan mudahmenangkap ikanikan tersebut dengan menggunakan stik/serok dandimasukkan ke dalam baskom dimana Terdakwa berhasil menangkap ikanjenis Gabus dan Papuyu sebanyak 8 (delapan) Kg sebelum akhirnya Terdakwatertangkap tangan oleh pihak kepolisian; Bahwa Terdakwa mengetahui melakukan penangkapan dengan menggunakansetrum yang membahayakan dan merusak pelestarian
    sengatan listrik yangmengakibatkan adanya setruman ke dalam air sehingga ikanikan akan terapung keatas permukaan air dan Terdakwa dapat dengan mudah menangkap ikanikan tersebutdengan menggunakan stik/serok dan dimasukkan ke dalam baskom dimana Terdakwaberhasil menangkap ikan jenis Gabus dan Papuyu sebanyak 8 (delapan) Kg sebelumakhirnya Terdakwa tertangkap tangan oleh pihak kepolisian;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui melakukan penangkapan denganmenggunakan setrum yang membahayakan dan merusak pelestarian
Register : 06-10-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 19-02-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 498 K/TUN/LH/2017
Tanggal 21 Nopember 2017 — YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (WALHI) VS I. BUPATI ACEH TAMIANG., II. PT. TRIPA SEMEN ACEH;
556178 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa sejak awal berdirinya hingga sekarang, WALHI tumbuh secaraswadaya di tengahtengah masyarakat dan bersama masyarakat,bergerak atas dasar kepedulian pada pelestarian fungsi lingkunganhidup, pemajuan, perlindungan, penegakan, penghormatan terhadaphukum, khususnya lingkungan hidup di Indonesia;3.3. Bahwa pada mulanya WALHI didirikan berdasarkan Akta Notaris,tanggal 10 Maret 1983, Nomor 11, yang dibuat di hadapan Notaris Drs.H.
    Tahun 1920 dimulai pelestarian KEL, F.C.Van Heurn,seorang ahli geologi Belanda melakukan riset daneksplorasi minyak dan mineral yang banyak terdapat diKEL. Akan tetapi itu ditolak oleh Pemuka Adat setempatdan diganti menjadi Kawasan Konservasi Leuser(wildlife sanctuary) Leuser dan Gunung Leuserdianggap sebagai sakral (suci) oleh masyarakat adat diAceh;2.
    Pelestarian dan peningkatan fungsi dan dayadukung lingkungan hidup untukmempertahankan dan meningkatkankeseimbangan ekosistem, melestarikankeanekaragaman hayati, mempertahankan danmeningkatkan fungsi perlindungan kawasan,melestarikan keunikan bentang alam danmelestarikan budaya nasional;2. Strategi untuk pelestarian dan peningkatan fungsidan daya dukung lingkungan hidup meliputi:a. Menetapkan kawasan strategis nasionalberfungsi lindung;b.
    Hal sejalan dengan Qanun Aceh Tamiang Nomor 14 Tahun2013 tentang RIRW Kabupaten Aceh Tamiang Tahun20122032, Rencana Pola Ruang yaitu Kawasan lindung,kawasan budidaya dan pola ruang laut (Pasal 21nya).Kawasan lindung terdiri atas:a. kawasan hutan lindung;b. kawasan yang memberikan perlindungan terhadapkawasan bawahannya;kawasan perlindungan setempat;kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagarbudaya;e. kawasan rawan bencana;f. kawasan lindung geologi;g. kawasan lindung lainnya.
    Huruf B Lampiran Pergub Nomor 54/2013,yaitu:(1) melakukan upaya perlindungan dan pelestarian sumberair;(2) melakukan upaya pengawetan air;(3) melakukan upaya pengelolaan kualitas air danpengendalian pencemaran air;b.
Putus : 31-10-2019 — Upload : 28-01-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 677 PK/Pdt/2019
Tanggal 31 Oktober 2019 — FATKHAWATI binti HAJI ASMICHAN vs KOPERASI SIMPAN PINJAM JASA KLATEN, dk
250120 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., tanggal 12 Februari 2019 yang kesememuanya diberi tanda dansesuai dengan aslinya keculia Bukti PK 3 fotokopi dari fotokopi, berupa:BuktiPK 1 : Surat Keterangan Nomor 482/097/10.01/2019 tanggal 4Februari 2019;Bukti PK 2 : Surat Panggilan dari Koperasi Simpan Pinjam Jasa CabangKlaten Nomor 023/CCC/Js.Pst/V1I/2012 tanggal 4 Juni 2012;Bukti PK 3 : Keputusan Kepala Balai Pelestarian Peninggalan PurbakalaJawa Tengah Nomor 988/102.SP/BP3/P.IX/2005 tanggal 22September 2005 tentang Penetapan Benda Cagar
    Tentang adanya novum:Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan bukti baru (novum)berupa: Surat Keterangan Pemerintah Kabupaten Kudus Nomor 432/097/10.01/2019 tanggal 4 Februari 2019 (PK1); Surat Panggilan Penyelesaian Pinjaman tanggal 4 Juni 2012 (PK2); Surat Keputusan Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala JawaTengah Nomor 988/102.SP/BP3/P.IX/2005 tanggal 22 September 2005(PK3);Bahwa Bukti PK2 berupa surat panggilan tidak ada relevansinyadengan perkara a quo sehingga tidak dapat dipertimbangkan
    Beli Nomor 76/KTKDS/2004 atas Sertifikat Hak Milik Nomor 411atas nama Listiyanah binti Haji Asmichan dan Fatkhawati bintiAsmichan/Pemohon Peninjauan Kembali kepada Sri Sumarni (debitur)oleh Notaris Saraswati Retno Puspitasari, S.H. selaku PPAT dibuattanggal 16 Februari 2004 tidak pernah terjadi;Bahwa bangunan rumah adat Kudus yang ada dan berdiri di atas tanahSertifikat Hak Milik Nomor 411 adalah bangunan cagar budaya yangdilindungi oleh Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 dan KeputusanKepala Balai Pelestarian
Putus : 05-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KALABAHI Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN Klb
Tanggal 5 September 2016 — - BASTIAN MAIKO
31529
  • Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya bahwa Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalahpengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukansecara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengantetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dannilainya ;Bahwa kawasan hutan Konseervasi Tuti Adagae adalah merupakankawasan hutan wisata alam hutan konservasi fungsinya adalah merupakantaman wiasata alam, yang mana pengertian dari taman wisata alam itusendiri adalah kawasan pelestarian
    mendapatkan ijin dari pihak Balai BesarKSDANTT ;Bahwa akibat yang dialami dari tindakan para terdakwa adalah dari sisijasa dan fungsi ekosistemnya yang meliputi pengatur udara, pengaturiklim mikro, pengatur gangguan, pengatur tata air, penjaga ketersedian air,penjaga erosi, sedimentasi, pembentukan lapisan tanah, siklus nutrien,pengelolaan limbah, penyerobukan, pengontrol biologi, refugia., produksipangan, bahan baku, sumber daya genetik, rekreasi, budaya, pendidikandan penelitian ;Bahwa Kawasan Pelestarian
    Alam terdiri dari : Taman Nasional, TamanHutan Raya dan Taman Wisata Alam dan Pasal 30 menyatakan bahwaKawasan Pelestarian Alam mempunyai fungsi Perlindungan SistemPenyangga Kehidupan, Pengawetan Keanekaragaman Jenis tumbuhanhalaman 18 dari 35 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN KIbdan Satwa, serta Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayatidan ekosistemya ; Bahwa Bila merujuk pada peraturan perundangundangan diatas makakawasan Taman Wisata Alam Tuti Adagae merupakan salah satuKawasan Pelestarian
    alam untuk tujuan koleksitumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukanasli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi ;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 14 Undangundang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang KONSERVASISUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA yang dimaksud denganTaman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutamadimanfaatkan untuk
    saksi YUSUF LANGKAMING adalahmenyapu / membersihkan serbuk kayu pada saat mesin sensor sedangmemotong kayu jati tersebut;Menimbang, bahwa setelah kayu tersebut terdakwa olah menjadi papandan balok yaitu papan dengan ukuran 4 x 20 Cm panjang 2 Meter denganrincian tebal 4 Cm, Lebar 20 Cm dan panjang 2 Meter sedangkan ukuran balokukuran 6 X12 Cm panjang 2 Meter dengan rincian tebal 6 Cm, lebar 12 Cm danpanjang 2 Meter, di tebang dalam kawasan Taman Wisata Alam Tuti Adagaeyang merupakan satu Kawasan Pelestarian
Register : 02-07-2014 — Putus : 21-01-2013 — Upload : 17-06-2014
Putusan PTUN MANADO Nomor 27/G.TUN/2012/PTUN.MDO
Tanggal 21 Januari 2013 — Penggugat: KASIM SULEMAN, dk; Tergugat I: KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA GORONTALO; Tergugat II: MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA; Tergugat II Intervensi 2: Dr.A.Pangerang Moenta, SH.M.H, DFM, dkk;
9643
  • Wayan MuliarsaJdSapaia Pelestarian Cagar Budaya GorontaloAlhnhetuk Nomor 100, Kelurahan Huangobotu. Kecamatan Dungingi,KotaGorontalo.Provinsi Gorontalo. Z.NRina Wirachmawati, SH. Statpada Bagian Bantuan Hukum, BiroJenderal Kementrian Pendidikan DanHukum Dan Organisasi SekretariatKebudayaan Alhnhahderal Sudirman Senayan Jakarta. .NSuprapti,SH JStafapada Bagian Bantuan Hukum, BiroJenderal Kementrian Pendidikan DanHukum Dan Organisasi SekretariatKebudayaan Alhnhahderal Sudirman Senayan Jakarta.
    Kementerian Kebudayaan dan PariwisataRepublik Indonesia, Hak Pakai dalam jangka waktuselama tanah dipergunakan untuk lokasi pembangunanKantor Balai Pelestarian Peninggalan PurbakalaGorontalo dst....Diktum Keempat : Untuk memperoleh tanda bukti hak berupa Sertipikat,penerima hak harus terlebih dahulu mendaftarkan hakatas tanahnya dst....Apabila ketentuan Pasal 1 angka 9 UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009dihubungkan dengan rumusan Keputusan Kepala Kantor Wilayah BadanPertanahan Nasional Provinsi Gorontalo
    Oleh karena iitu, Balai Pelestarian Peninggalan PurbakalaGorontalo telah melakukan pembelian atau pembebasan sebidang tanah denganpenjelasan sebagai berikut: a. Tanah tersebut pada awalnya adalah tanah hak milikH. Ahmad Husain dengana Sertipikat Hak Milik Nomor 256/Desa Huangobotu, Kecamatan Dungingi,Kota Gorontalo tertanggal 3 Maret 1992 dengan luas 7265 m2 (tujuh ribu duaratus enam puluh lima meter persegi).
    Pembelian hak atas tanah tersebutdilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Gorontalo denganbiaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari KementerianKebudayaan dan Pariwisata cq Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala KotaGorontalo sesuai dengan DIPA Nomor 0085/040 04.2.01/26/2011 tanggal 20Desember 2010.c Setelah pelepasan hak atas tanah dilakukan, Tergugat II Intervensi 2mengajukan permohonan hak pakai atas tanah tersebut kepada Kepala KantorPertanahan Kota Gorontalo dengan
    tanggal 30 Juni 2011 ( BuktiT.ILinterv.25);b Surat Walikota Gorontalo Nomor 050/B.Pemb/1050 tanggal 22 Agustus 2011yang ditujukan kepada Kepala Balai Pelestarian Peninggalan PurbakalaGorontalo, perihal persetujuan pembigunan lokasi kantor Balai PelestarianPeninggalan Purbakala Gorontalo di Kelurahan Huangobotu, KecamatanDungingi, Kota Grontalo ( Bukti T.IL.Interv.26);c Surat pernyataan dari Pemilik tanah (H.
Register : 09-04-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PTUN KENDARI Nomor 12/G/2019/PTUN.Kdi
Tanggal 24 Juli 2019 — LA MAHALI,SPd.SD.,M.AP. (P) VS BUPATI BUTON UTARA (T)
10141
  • Bahwa Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil yang saatkeluarnya objek sengketa a quo bertugas di lingkup pemerintahanHalaman 4 dari 72 halaman Putusan No. 12/G/2019/PTUN.Kdidaerah Kabupaten Buton Utara sebagai Kepala BidangPengolahan Layanan, Pelestarian dan Pembinaan KearsipanDinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Daerah Kab.Buton Utara; 220 0= nnn non noe nnn nnn nnn non nnn ncnnn. Bahwa Penggugat telah dirugikan akibat telah diterbitkannyaObjek Sengketa oleh Tergugat yaitu : a.
    DAN ALASAN GUGAT AN; 0 202000 2ncneenenenncnencn en1:Bahwa Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkatberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku, melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat Sulawesi Tenggara Nomor : Sk.821.12.2/Mn/24811 Tanggal 30Nopember 1990 ; 202 22 222 222 22222Bahwa Penggugat adalah pegawai negeri sipil yang saatkeluarnya objek sengketa a quo bertugas di lingkupPemerintahan Daerah Kabupaten Buton Utara sebagai KepalaBidang Pengolahan Layanan, Pelestarian
    nnn ene nnnHalaman 62 dari 72 halaman Putusan No. 12/G/2019/PTUN.KdiBahwa PENGGUGAT adalah pegawai negeri sipil yang diangkatberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku,melalui KEPUTUSAN Gubernur Kepala Daerah Tingkat SulawesiTenggara, Nomor : SK.821.12.2/MN/24811, tanggal 30 November 1993 ;Bahwa PENGGUGAT adalah pegawai negeri sipil yang sebelum keluarnyaobjek sengketa a quo bertugas dilingkup pemerintahan daerah KabupatenButon Utara sebagai Kepala Bidang Pengolahan Layanan, Pelestarian
Register : 31-03-2020 — Putus : 30-04-2020 — Upload : 17-06-2020
Putusan PT PADANG Nomor 88/PID.SUS-LH/2020/PT PDG
Tanggal 30 April 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Drs. RUSMA YUL ANWAR, M.Pd
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : FADLUL AZMI, SH
850412
  • Majelis Hakim karena Terdakwamendapat pengecualian dari pasal 3 ayat (1) diatas,dikarenakankegiatan Terdakwa termasuk yang menunjangpelestarian kawasan lindung (Pasal 3 ayat 4 huruf c yangmerupakan pengecualian Pasal 3 ayat (1) Peraturan MenteriNegara Lingkungan Hidup Republik indonesia Nomor 05 Tahun2012 yang tidak wajib AMDAL), KARENA DIHUBUNGKANDENGAN DAKWAAN KESATU DALAM PERKARA A.QUOMAJELIS HAKIM MEMBEBASKAN TERDAKWA DARI DAKWAANTERSEBUT. bBerarti perbuatan terdakwa termasuk yangmenunjang pelestarian
    memoribanding Terdakwa tersebut dalam perkara ini;Menimbang, bahwa Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Negara LingkunganHidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yangdiwajibkan memiliki Amdal selengkapnya berbunyi sebagai berikut: kewayibanmemiliki Amdal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikecualikan bagi rencanaUsaha dan/atau Kegiatan:a. eksplorasi pertambangan, minyak dan gas bumi, danpanas bum;b. penelitian dan pengembangan dibidang ilmupengetahuan;Cc. yang menunjang pelestarian
    kepentingan pertahanan dan keamanan Negera yangtidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup;e. budidaya yang secara nyata tidak berdampak penting terhadaplingkungan hidup; danf. budidaya yang diizinkan bagi penduduk asli dengan luasan tetap dantidak mengurangi fingsi lindung kawasan dan di bawah pengawasanketat.Menimbang, bahwa dengan demikian yang perlu dipertimbangkanselanjutnya adalah, apakah usaha dan atau kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwadapat dikategorikan sebagai kegiatan yang menunjang pelestarian
    kawasan lindung maka rencana usaha dan/atau kegiatan yang akandilakukan oleh UPTD KPHL Bukit Barisan dapat dipertimbangan memenuhi kriteriapengecualian wajib Amdal sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (4) huruf cPeraturan Mentri Negera Lingkungan Hidup Nomor 05 tahun 2012 tentang JenisRencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk menentukan apakah usaha danatau kegiatan yang dilakukan Terdakwa dapat dikategorikan sebagai kegiatan yangmenunjang pelestarian
Register : 04-09-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN DUMAI Nomor 29/Pdt.G/LH/2020/PN Dum
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
305108
  • Bahwa selanjutnya di dalam Pasal 69 ayat (1) UndangUndangNomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, disebutkan Masyarakatberkewajiban untuk ikut serta memelihara dan menjaga kawasan hutandari gangguan dan perusakan Bahwa seterusnya di dalam Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun1999 tentang Kehutanan, disebutkan :(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;(2) Organisasi bidang kehutanan
    yang berhak mengajukangugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhipersyaratan 29 22 nn nnn nn nnn nnn nnn n nn nnn eensa. berbentuk badanb. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengantegas menyebutkan tujuan didirikannya organisasi untukkepentingan pelestarian fungsihutan, dan000c. telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaranCasSarnya; 220 nn nnn nn nnn ne nn nn nnn nn nc nc nnn nc ncnnne4.
    Bahwa PENGGUGAT adalah badan hukum, yang didirikan untukmelakukan berbagai kegiatan social kKemanusianan, yang salah satu diantaranya adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalamupaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidup secara swadayamasyarakat, hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 3 ayat (2)huruf e Akta Pendirian Yayasan Wahana Sinergi Nusantara (Vide:BuktiP1, Bukti P2, Bukti P3, dan Bukti P4) ;0022205.
    Bahwa PENGGUGAT telah melaksanakan kegiatan sesuaidengan anggaran dasarnya, yaitu telah melakukan Investigasi di bidangkehutanan, melakukan upaya pelestarian fungsi hutan dan lingkunganhidup melalui jalur litigasi (legal standing) di bidang Kehutanan danbidang Lingkungan Hidup.(Vide : Bukti P5, Bukti P6, Bukti P7, Bukti P8, Bukti P9, Bukti P10 dan Bukti P11) ;6.
    alam dan hutan pelestarian alam (b) kawasan hutan yang secararuang di cadangkan untuk digunakan bagi pengembangan transmigrasi,permukiman, pertanian, perkebunan (ayat (3)).
Register : 04-06-2010 — Putus : 25-08-2010 — Upload : 01-07-2011
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 0263/Pdt.G/20l0/PA.Yk
Tanggal 25 Agustus 2010 — PENGGUGAT danTERGUGAT
151
  • Bahwa Penggugat telah berusaha keras menyelesaikanperselisihan tersebut dengan meminta bantuankeluarga kedua belah pihak bahkan Penggugat sudahdatang dan meminta nasihat dari Badan PenasihatanPembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) KecamatanGondokusuman Yogyakarta namun tidak membuahkanhasil sebagaimana Penggugat harapkan; 7.
Register : 24-02-2020 — Putus : 16-03-2020 — Upload : 20-03-2020
Putusan PN Wangi Wangi Nomor 14/Pid.B/LH/2020/PN Wgw
Tanggal 16 Maret 2020 — Penuntut Umum:
HAKMIANTO,SH.,MH
Terdakwa:
1.RUSDIN SULTAN BIN ABDUL SARI
2.LA DONDA BIN JAWATI
454101
  • /PN WgwSawa, Anano, Kentiole, TuwuTuwu, dan Moromaho) dan perairan Pulau WangiWangi, Kaledupa, Tomia, Binongko, Perairan Pulau Runduma, Moromah,Perairan Karang Gurita, Perairan Karang Kapota, Karang Kaledupa, Tomia,Karang Koromaha, Perairan Karang Koko sampai dengan Perairan PulauMoromaho; Bahwa tujuan Kabupaten Wakatobi ditetapkan sebagai Kawasan TamanNasional adalah untuk memastikan terjaminnya sistem penyangga kehidupandalam rangka pelestarian keanekaragaman hayati sebagai perwakilan ekosistemwilayah
    Melakukan Kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi zona lain daritaman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam;Menimbang, bahwa Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alamyang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yangdimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi, sedangkan Taman hutan rayaadalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atausatwa yang alami atau buatan, jenis asli dan
    atau bukan asli, yangdimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi dan yang dimaksuddengan Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutamadimanfaatkanuntuk pariwisata dan rekreasi alam.Menimbang, bahwa pada tanggal 26 Desember 2019 sekitar pukul 10.00WITA Para Terdakwa bersama dengan saksi Tono La Munu ditangkap oleh timdari petugas Pol Airud Polres Wakatobi yang terdiri saksi Marjono, Munawir danAchsary
    ,adalah merupakan zona perlindungan bahari yang artinya adalah bagian tamannasional yang karena letak, kondisi dan potensinya mampu mendukungkepentingan pelestarian pada zona inti dan zona pemanfaatan;Menimbang, bahwa kegiatan yang diperbolehkan dalam kawasan zonaperlindungan bahari hanyalah meliputi : perlindungan dan pengamanan olehpetugas Balai TNW, inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayatidengan ekosistemnya, penelitian, wisata alam terbatas, pemanfaat jasalingkungan, kegiatan penunjang
    /PN Wgw7. 2 (dua) buah BOX gabus kapasitas 60 kg;8. 1 (Satu) buah masker selam;9. 1 (Satu) buah ACCU;10. 2 (dua) buah regulator berwarna hitam;11. 1 (Satu) unit mesin kompresor merk Shark berwarna orens.Barang bukti tersebut Semuanya adalah alat dan hasil untuk melakukankejahatan maka dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa taman nasional wakatobi yang merupakan zonaperlindungan bahari adalah suatu. wilayah yang karena letak, kondisi danpotensinya mampu mendukung kepentingan pelestarian
Register : 09-06-2021 — Putus : 14-02-2022 — Upload : 18-02-2022
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 28/Pdt.G/2021/PN Sak
Tanggal 14 Februari 2022 — Penggugat:
YAYASAN MENATA NUSA RAYA
Tergugat:
TONI WIJAYA
Turut Tergugat:
1.PT. Arara Abadi
2.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
14083
  • Bahwa seterusnya di dalam Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun1999 tentang Kehutanan, disebutkan:(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;(2) Organisasi bidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan;a. berbentuk badan hukum;b. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegasmenyebutkan tujuan didirikannya
    Bahwa berdasarkan Pasal 48 ayat (5) UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja, disebutkan Untuk menjamin perlindungan hutanyang sebaikbaiknya, masyarakat diikutsertakan dalam upaya perlindunganhutan;Bahwa Penggugat adalah badan hukum, yang didirikan untuk melakukanberbagai kegiatan sosial kemanusianan, yang salah satu diantaranyaadalah untuk melakukan kegiatan yang sifatnya meningkatkan peran sertamasyarakat dalam upaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidupsecara swadaya masyarakat
    , hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal3 ayat (2) huruf e Akta Pendirian Yayasan Menata Nusa Raya (MENARA);Bahwa Penggugat telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggarandasarnya, yaitu. telah melakukan investigasi di bidang kehutanan,melakukan upaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidup melaluijalur litigasi (hak gugat organisasi//egal standing) di bidang kehutanan;Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas (poin 4 dan poin 5), makadengan demikian Penggugat, telan memenuhi syarat
    Organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegas menyebutkantujuan didirikannya organisasi untuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;danc.
    Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan danlingkungan hidup secara swadaya masyarakat;f. Menyebarluaskan hasil investigasi di bidang kehutanan dan lingkungan hidupkepada pihakpihak yang memerlukan;g. Menekan lajunya kerusakan hutan dan lingkungan hidup akibatpembangunan dan pemanfaatan hutan yang tidak terkendali melaluipemberdayaan pengawasan masyarakat;h.
Register : 23-08-2018 — Putus : 01-11-2018 — Upload : 29-11-2018
Putusan PT KUPANG Nomor 117/PDT/2018/PT KPG
Tanggal 1 Nopember 2018 — -. FEONIE WIENATASHA, DK VD -. Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia cq. Kepala Balai Taman Nasional Komodo
15984
  • Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha;12) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha;13) Keputusan Dirjen PHKA : SK.No. 65/Kpts/DJV/2001 tanggal 30 Mei2001 tentang Zonasi Taman Nasional Komodo;14) Keputusan Dirjen PHKA No.: SK.21/IVSET/2012 tanggal 24 Februari2012 tentang Review Zonasi Taman Nasional Komodo;15) Surat Keputusan Direktur
    Bahwa dalam fakta persidangan terungkap yaitu dalam pengajuan Eksepsi danJawaban dari Tergugat tanggal 19 Desember 2017 hal. 5 dalam pokok perkarapoin 3 huruf a angka 13 yang menyatakan Keputusan Menteri Kehutanan danPerkebunan No. 172/Kptsll/2000 tanggal 29 Juni 2000, tentang PenetapanKavasan Pelestarian Alam Perairan Taman nasional Komodo seluas 132.572Ha, sedangkan obyek sengketa telah menjadi milik Para Pembanding/ semulaPara Penggugat Tahun 1997.
    (Vide bukti T3);Halaman24 dari 54 halaman Putusan Nomor117/PDT/2018/PTKPG11)Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha. (Videbukti T5);12)Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha.
    Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha;Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha;. Keputusan Dirjen PHKA : SK.No. 65/Kpts/DJV/2001 tanggal 30 Mei 2001tentang Zonasi Taman Nasional Komodo;.
    Bukti Surat T5 berupa Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 ha tertanggal 31 Maret1999;Bukti Surat T6 berupa Keputusan Menteri Kehutanan dan PerkebunanNomor 172/kptslIV2000 tertanggal 29 Juni 2000, tentang PenetapanKawasan Pelestarian Alam Taman Nasional seluas 132.572 ha;.
Register : 02-10-2019 — Putus : 13-12-2019 — Upload : 10-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 77 P/HUM/2019
Tanggal 13 Desember 2019 — YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP (WALHI)., DK VS PRESIDEN RI;
10191869 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa sejak didirikan pada 15 Oktober 1980, Pemohon Keberatan telah aktif terlibat dalam aktivitas penyelamatan lingkungan hidupguna mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pemajuan,perlindungan, penegakan, dan penghormatan terhadap Hak AsasiManusia di Indonesia demi kemanusiaan;4.
    Menegaskan di dalam Anggaran Dasarnya bahwa organisasitersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsilingkungan hidup;c.
    hutan pelestarian alam adalah kKawasan suaka alamdan kawasan pelestarian alam sebagaimana diatur UndangUndang KSDAE.
    Selanjutnya, dalam penjelasannya jugadisebutkan ketentuanketentuan dalam UndangUndangKSDAE yang mengatur tentang kawasan suaka alam dankawasan pelestarian alam berlaku bagi kawasan hutan suakaalam dan kawasan hutan pelestarian alam;Bahwa cakupan kawasan konservasi sebagaimana disebutkanpada angka 5 dan 6 bagian ini adalah:a. Kawasan suaka alam mencakup cagar alam dan suakamargasatwa (vide Pasal 14 UU KSDAE) (Bukti P9):b.
    alam dan kawasanhutan suaka alam serta taman buru diatur sesuai denganperaturan perundangundangan yang berlaku (Bukti P8);Bahwa berdasarkan uraian pada angka 7, maka rujukanpengaturan pemanfaatan kawasan hutan pelestarian alam danHalaman 26 dari 96 halaman.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN MAKASSAR Nomor 175/Pdt.G/2014/PN.Mks
Tanggal 22 Oktober 2015 —
390
  • Balai Pelestarian Cagar BudayaMakassar harus ikut ditarik/dilibatkan dalam perkaraperdata ini baik selaku Tergugat atau Turut Tergugat,dengan tidak digugatnya Kementerian Pendidikan danKebudayaan Cq. Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar, maka secarahukum gugatan Penggugat mengandung Error in personadalam bentuk Plurium Litis Consortium sehingga harusdinyatakan tidak dapat diterima.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassarharus ikut ditarik/dilibatkan dalam perkara perdata ini baik selakuTergugat atau Turut Tergugat.Bahwa dengan tidak dijadikan Ahli Waris SIMON EZRA SIMONatau kuasanya atas nama AGNES MARIA TOAR, SH. MCL., danNotaris Lucy Mulyani, SH. serta Kementerian Pendidikan danKebudayaan Cq. Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar dimanamenurut Tergugat dan Il bahwa bangunan/gedung yang berdiri diatas tanah obyek sengketa adalah sebagai benda cagar budaya,situs dan atau kawasan cagar budaya.2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscure Libelly) dikarenakan :1. Obyek Gugatan Tidak Jelas karena batasbatas tanah obyeksengketa tersebut di atas adalah keliru,2.2.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar harus ikutditarik/dilibatkan dalam perkara perdata ini2. Gugatan Penggugat Kabur (obscurelibelly) :2.1.
    Balai Pelestarian CagarBudaya Makassar, menurut Majelis bahwa pemilik asal obyek sengketamaupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cq. Direktorat JenderalKebudayaan Cq. Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar tidak harusdilibatkan sebagai pihak dalam perkara a quo, karena yang secara nyatamenguasai dan mengklaim tanah obyek sengketa bukan lagi pemilik asaltanah obyek sengketa maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cq.Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.