Ditemukan 2163 data
67 — 22
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AlRuum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
20 — 5
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalamsatu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskankehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yangcukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975.Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
38 — 4
PA.PBunbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telahterdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
13 — 1
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
40 — 5
Plk.Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah, tidak ada harapanlagi akan terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, maka unsur yang kedua jugatelah terbukti dan terpenuhi dengan sempurna;Menimbang, bahwa selain itu keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat menimbulkan berbagai kemudharatan
12 — 3
rumahnya Penggugat dan Tergugat,tidak berhasilnya upayaupaya keluarga menasehati dan mendamaikanPenggugat dan Tergugat serta penasehatan yang dilakukan Majelis Hakim,dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah benarbenar berada dalam keadaan pecah sedemikian rupa (broken marriage),sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, serta yang tertuang dalam AlQuran Surat 30(AlRuum) ayat 21, yakni sebuah kehidupan rumah tangga yang sakiinah
10 — 0
No.0399/Pat.G/2015/PA.Bjm, hal 1021, yakni rumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah, tidak ada harapanlagi akan terwujud dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa selain itu keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat dapat menimbulkan berbagai kemudharatan yang lebih jauh lagi buatPenggugat dengan Tergugat, oleh karena itu harus ditemukan jalan keluar buatPenggugat dengan Tergugat, dalam hal ini adalah perceraian, karena menolakkemudharatan (mafasid) adalah lebih utama
42 — 5
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
23 — 4
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 2
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklan, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
16 — 1
yang bahagia dan kekal,sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telah terdapat alasanperceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
11 — 2
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
11 — 2
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
35 — 0
yangmengandung abstrak hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga ideal yang diinginkansebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
13 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalamsatu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskankehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yangcukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlIQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
13 — 2
abstrak hukum,bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksudpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahunMenimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumahtangga yang sakiinah
12 — 0
berpisah, tidakPutusan No 1333 /Pat.G/2014/PABjm hal 12dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum)ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
8 — 0
satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukPutusan Nomor 0082/Pat.G/2015/PA.Bjm, hal. 11 dari 15 hal.meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu) adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30(AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
12 — 3
yangbahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, dengan demikian telahterdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AIQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah