Ditemukan 3156 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : pedestrian
Putus : 28-11-2014 — Upload : 26-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1872 K/Pdt/2012
Tanggal 28 Nopember 2014 — LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) SEMESTA vs. PT. MULIA PERSADA PERTIWI, dkk
11047 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai sistem pemberian hak gugatan kepada organisasi tertentuoleh undangundang sebagaimana ketentuan Pasal 92 ayat (1) UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup, yang menyatakan: "dalam rangka pelaksanaantanggung jawab perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,organisasi lingkungan hidup berhak mengajukan gugatan untukkepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup, dengan demikianPenggugat berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarianfungsi
Register : 04-02-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 08-03-2019
Putusan PA SIDOARJO Nomor 670/Pdt.G/2019/PA.Sda
Tanggal 4 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • antaraTergugat dengan wanita idaman lain sejak lama terjadi dan bergantigantiwanita idaman lain, namun Penggugat meredam dan bersabar karenaPenggugat menghargai Tergugat sebagai Imam dan kepala keluarga sertaberharap agar mahligai rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattidak kandas di tengah peyjalanan;Bahwa, puncaknya, dikarenakan Penggugat sudah tidak kuat menanggungbeban yang selalu mengalah dengan memilin bersikap diam, sehinggaPenggugat meminta nasehat perkawinan pada Badan PenasehatanPembina dan Pelestarian
    Perkawinan (BP4) Kabupaten Sidoarjo, sehinggaBadan Penasehatan Pembina dan Pelestarian Perkawinan (BP4)Kabupaten Sidoarjo tersebut melakukan pemanggilan terhadap Penggugatdan Tergugat guna dinasehati (bukti P.3);Hlm.2 dari 13 hlm.
    Putusan No.0670/Pat.G/20 19/PA.Sda.10.11.12,13.Bahwa, hasil dan nasehat yang dilakukan Badan Penasehatan Pembinadan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Sidoarjo, Tergugatmengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan yang intinyabersumpah untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi (bukti P.4);Bahwa, sekitar dua bulan setelah dinasehati oleh Badan PenasehatanPembina dan Pelestanan Perkawinan (BP4) Kabupaten Sidoarjo danTergugat menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangiperbuatannya
Register : 03-03-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 14/Pdt.P/2014/PN.Kb.Mn
Tanggal 12 Maret 2014 — SYAMSUL HIDAYAT
25067
  • IMAM SYAFI'.Bahwa Pemohon mengajukan permohonan ini untuk ganti nama dari namaSYAMSUL HIDAYAT diganti menjadi SAMI KANDHA DIPURA ;Bahwa Alasannya setahu saksi Pemohon merasa kurang nyaman dengannama SYAMSUL HIDAYAT dan dilingkungan kampus Pemohon sudah dikenaldengan nama baru yaitu SAMI KANDHA DIPURA serta KANDHA DIPURAadalah nama kakek Pemohon ( pelestarian sejarah keluarga ) ;e Bahwa Pemohon belum menikah ;e Bahwa Saya mengenal nama pemohon yaitu SAMI KANDHA DIPURA barubaru ini Th. 2014 sebelumnya
    nama pemohon SYAMSUL HIDAYAT ;e Bahwa Penggantian nama SAMI KANDHA DIPURA tersebut tidak adamasalah hukum yang lain hanya sematamata Pemohon kurang nyamandengan nama SYAMSUL HIDAYAT dan untuk pelestarian sejarah keluargae Pemohon menggunakan nama SAMI KANDHA DIPURA untuk mengenangdan menghormati kakek Pemohon yang bernama KANDHA DIPURA .e Bahwa Pemohon beralamat di Dsn.
Putus : 05-09-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KALABAHI Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN Klb
Tanggal 5 September 2016 — - BASTIAN MAIKO
31529
  • Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya bahwa Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalahpengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukansecara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengantetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dannilainya ;Bahwa kawasan hutan Konseervasi Tuti Adagae adalah merupakankawasan hutan wisata alam hutan konservasi fungsinya adalah merupakantaman wiasata alam, yang mana pengertian dari taman wisata alam itusendiri adalah kawasan pelestarian
    mendapatkan ijin dari pihak Balai BesarKSDANTT ;Bahwa akibat yang dialami dari tindakan para terdakwa adalah dari sisijasa dan fungsi ekosistemnya yang meliputi pengatur udara, pengaturiklim mikro, pengatur gangguan, pengatur tata air, penjaga ketersedian air,penjaga erosi, sedimentasi, pembentukan lapisan tanah, siklus nutrien,pengelolaan limbah, penyerobukan, pengontrol biologi, refugia., produksipangan, bahan baku, sumber daya genetik, rekreasi, budaya, pendidikandan penelitian ;Bahwa Kawasan Pelestarian
    Alam terdiri dari : Taman Nasional, TamanHutan Raya dan Taman Wisata Alam dan Pasal 30 menyatakan bahwaKawasan Pelestarian Alam mempunyai fungsi Perlindungan SistemPenyangga Kehidupan, Pengawetan Keanekaragaman Jenis tumbuhanhalaman 18 dari 35 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN KIbdan Satwa, serta Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayatidan ekosistemya ; Bahwa Bila merujuk pada peraturan perundangundangan diatas makakawasan Taman Wisata Alam Tuti Adagae merupakan salah satuKawasan Pelestarian
    alam untuk tujuan koleksitumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukanasli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi ;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 14 Undangundang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang KONSERVASISUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA yang dimaksud denganTaman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutamadimanfaatkan untuk
    saksi YUSUF LANGKAMING adalahmenyapu / membersihkan serbuk kayu pada saat mesin sensor sedangmemotong kayu jati tersebut;Menimbang, bahwa setelah kayu tersebut terdakwa olah menjadi papandan balok yaitu papan dengan ukuran 4 x 20 Cm panjang 2 Meter denganrincian tebal 4 Cm, Lebar 20 Cm dan panjang 2 Meter sedangkan ukuran balokukuran 6 X12 Cm panjang 2 Meter dengan rincian tebal 6 Cm, lebar 12 Cm danpanjang 2 Meter, di tebang dalam kawasan Taman Wisata Alam Tuti Adagaeyang merupakan satu Kawasan Pelestarian
Register : 23-08-2018 — Putus : 01-11-2018 — Upload : 29-11-2018
Putusan PT KUPANG Nomor 117/PDT/2018/PT KPG
Tanggal 1 Nopember 2018 — -. FEONIE WIENATASHA, DK VD -. Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia cq. Kepala Balai Taman Nasional Komodo
15984
  • Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha;12) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha;13) Keputusan Dirjen PHKA : SK.No. 65/Kpts/DJV/2001 tanggal 30 Mei2001 tentang Zonasi Taman Nasional Komodo;14) Keputusan Dirjen PHKA No.: SK.21/IVSET/2012 tanggal 24 Februari2012 tentang Review Zonasi Taman Nasional Komodo;15) Surat Keputusan Direktur
    Bahwa dalam fakta persidangan terungkap yaitu dalam pengajuan Eksepsi danJawaban dari Tergugat tanggal 19 Desember 2017 hal. 5 dalam pokok perkarapoin 3 huruf a angka 13 yang menyatakan Keputusan Menteri Kehutanan danPerkebunan No. 172/Kptsll/2000 tanggal 29 Juni 2000, tentang PenetapanKavasan Pelestarian Alam Perairan Taman nasional Komodo seluas 132.572Ha, sedangkan obyek sengketa telah menjadi milik Para Pembanding/ semulaPara Penggugat Tahun 1997.
    (Vide bukti T3);Halaman24 dari 54 halaman Putusan Nomor117/PDT/2018/PTKPG11)Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha. (Videbukti T5);12)Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha.
    Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian Alam Perairan TamanNasional Komodo tanggal 31 Maret 1999 seluas 132.572 Ha;Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 172/KptsI/2000tanggal 29 Juni 2000, tentang Penetapan Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 Ha;. Keputusan Dirjen PHKA : SK.No. 65/Kpts/DJV/2001 tanggal 30 Mei 2001tentang Zonasi Taman Nasional Komodo;.
    Bukti Surat T5 berupa Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian AlamPerairan Taman Nasional Komodo seluas 132.572 ha tertanggal 31 Maret1999;Bukti Surat T6 berupa Keputusan Menteri Kehutanan dan PerkebunanNomor 172/kptslIV2000 tertanggal 29 Juni 2000, tentang PenetapanKawasan Pelestarian Alam Taman Nasional seluas 132.572 ha;.
Register : 18-02-2009 — Putus : 21-07-2009 — Upload : 19-11-2012
Putusan PA PALEMBANG Nomor 186/Pdt.G/2009/PA.Plg
Tanggal 21 Juli 2009 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
214
  • Penggugat untuk menyusui (anak Penggugat dan Tergugat)namun Penggugat menolaknya dengan alasan tidak boleh oleh orang tua (ibunyaPenggugat);Bahwa Tergugat pernah diusir 2 (dua) kali dari rumah orang tua Penggugat oleh ibuPenggugat pada tahun 2007, dan juga pada tahun 2008 diusir oleh Penggugat;Bahwa tiadak benar Penggugat pernah mengajukan pengaduan terhadappermasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, melainkan mereka(Penggugat dan Tergugat) bersamasama mendatangi Badan PenasihatPembinaan dan pelestarian
    Sukarami Nomor : 1671076706890012 tanggal 10Noppember 2008 ( Pg. 1 );Foto kopi Kutipan Akta Nikah bermarai cukup sesuai dengan aslinya dari KantorUrusan Agama Kecamatan Talang Kelapa Nomor : 254/06/II/2006 Tanggal 01Maret 2009 ( Pg. 2 );Poto Kopi Kutipan Akta Kelahian bermaterai cukup sesuai dengan aslinya dariBKKB dan Catatan Sipil Kabupaten Banyasin Nomor : 477/21064/KBCAPIL/2008 tanggal 15 Oktober 2008 ( Pg. 3 );Poto Kopi bermaterai cukup sesuai dengan aslinya dari Badan PenasihatPembinaan Dan Pelestarian
Register : 24-01-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 17/Pid.B/LH/2019/PN LBB
Tanggal 18 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.EDMON RIZAL ,SH
2.YUNITA EKA PUTRI,SH
Terdakwa:
1.PARIZAL PGL IJAN
2.IWAN NASTI PGL IWAN
3.BARUDIN PGL BARUDIN
40819
  • Bahwa setelah semua kayu dimuat di dalam bak truck coltDiesel BA 9129 VA, truk tersebut melaju ke arah Lubuk Basung, olehkarena mobil truck tersebut melaju kencang sehingga saksi tidak bisamembuntutinya dengan menggunakan sepeda motor; Bahwa setelah itu saksi Ade Putra menghubungi saksi AbdulHaris yaitu petugas Kepolisian Polres Agam dan memberitahukanbahwa truck colt Diesel BA 9129 VA yang bermuatan kayu darikawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam sebagai SuakaMarga Satwa Malampah Alahan
    Bahwa terhadap pohon yang berada dalam kawasan SuakaAlam dan Kawasan Pelestarian Alam sebagai Suaka Marga SatwaMalampah Alahan Panjang tidak boleh dilakukan penebangan, bukanhanya pohon, akan tetapi semua yang ada dalam kawasan suaka alamtersebut dilindungi, jadi apapun dibawa dari kawasan hutan, harusdimusnahkan. Kawasan Suaka alam merupakan benteng terakhirdalam upaya pelestarian alam, dan pemenuhan kebutuhan oksigendan air bagi manusia.
    melihat tumpukan kayuolahan jenis meranti, atau biasa disebut oleh masyarakat dengansebutan kayu rikia, dalam kawasan Suaka Alam dan KawasanPelestarian Alam sebagai Suaka Marga Satwa Malampah AlahanPanjang di Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat,Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Agam Provinsi Sumatera BaratHalaman 8 dari 36 Putusan Nomor 17/Pid.B/LH/2019/PN LBB Bahwa pada waktu itu saksi bersama saksi Hengki sedangmelakukan operasi rutin yaitu berupa pemantauan dalam kawasanSuaka Alam dan Kawasan Pelestarian
    Bahwa setelah semua kayu dimuat di dalam bak truck coltDiesel BA 9129 VA, truk tersebut melaju ke arah Lubuk Basung, olehkarena mobil truck tersebut melaju kencang sehingga saksi tidak bisamembuntutinya dengan menggunakan sepeda motor; Bahwa setelah itu saksi menghubungi saksi Abdul Haris yaitupetugas Kepolisian Polres Agam dan memberitahukan bahwa truck coltDiesel BA 9129 VA yang bermuatan kayu dari kawasan Suaka Alam danKawasan Pelestarian Alam sebagai Suaka Marga Satwa MalampahAlahan Panjang menuju
    Bahwa terhadap pohon yang berada dalam kawasan SuakaAlam dan Kawasan Pelestarian Alam sebagai Suaka Marga SatwaMalampah Alahan Panjang tidak boleh dilakukan penebangan, bukanhanya pohon, akan tetapi semua yang ada dalam kawasan suaka alamtersebut dilindungi, jadi apapun dibawa dari kawasan hutan, harusdimusnahkan. Kawasan Suaka alam merupakan benteng terakhir dalamupaya pelestarian alam, dan pemenuhan kebutuhan oksigen dan airbagi manusia.
Register : 12-05-2015 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 28-01-2017
Putusan PN BANGKINANG Nomor 19/PDT.G/2015/PN.Bkn
Tanggal 30 Maret 2016 — YAYASAN LINGKUNGAN DAN BANTUAN HUKUM RAKYAT (YLBHR) MELAWAN HERRY IRWAN DKK
9867
  • 2004 tentang Perubahan atasUndangundang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undangundangsebagaimana terdapat dalam pasal : Pasal 60 Ayat (2) Mayarakat dan atau perorangan berperan serta dalampengawasan kehutanan Pasal 69 Ayat (1) Masyarakat berkewajiban untuk ikut serta memelihara danmenjaga kawasan hutan dari gangguan dan perusakan Pasal 73 Ayat :(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggungjawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian
    I dan akibat dari kelalaian Tergugat IIdalam melakukan pengawasan kawasan hutan, maka kawasan hutan telah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu berkurangnya kawasan hutan seluas 145 Hasehingga hutan sebagai paruparu dunia menjadi menipis dan dapat memicuterjadinya pemanasan global (global warming) sehingga Penggugat sebagaiorganisasi lngkungan hidup yang bergerak dalam bidang pelestarian hutan danIngkungan juga merasa ikut dirugikan;Terhadap dalil gugatan Pengugatan tersebut, Tergugat Imenolak dengan
    Hutan Pelestarian Alam terdiri atas Taman Nasional, Taman Hutan Raya danTaman Wisata Alam,ii. Taman Burub. Hutan Lindung ;c. Hutan Produksi yang terdiri :i. Hutan Produksi Terbatasii. Hutan Produksi Biasaii. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (ayat (1)).Kriteria penetapan fungsi hutan Suaka Alam dan Hutan Pelestarian Alam sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1 dan angka 2 diatur dengan peraturan pemerintahtersendiri (ayat (2)).
    Hutan Produksi Terbatas : kawasan hutan dengan faktorfaktor lelas lereng, jenistanah dan intensitas hujan, setelah masingmasing dikalikan dengan angkapenimbang mempunyai jumlah nilai di bawah 125 (seratus dua puluh lima), di luarkawasan lindung, hutan suaka alam, hutan pelestarian alam dan taman buruij Hutan Produksi yang dapat dikonversi :1.
    Kawasan hutan dengan faktorfaktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitashujan setelah masingmasing dikalikan dengan angka 124 (seratus dua puluhempat atau kurang, diluar hutan suaka alam, dan hutan pelestarian alam2. kawasan hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagipengembangan transmigrasi, permukiman, pertanian, perkebunan (ayat (3)).Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria Taman Buru, Hutan Lindung dan HutanProduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur oleh Menteri (ayat
Register : 31-03-2020 — Putus : 30-04-2020 — Upload : 17-06-2020
Putusan PT PADANG Nomor 88/PID.SUS-LH/2020/PT PDG
Tanggal 30 April 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Drs. RUSMA YUL ANWAR, M.Pd
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : FADLUL AZMI, SH
850412
  • Majelis Hakim karena Terdakwamendapat pengecualian dari pasal 3 ayat (1) diatas,dikarenakankegiatan Terdakwa termasuk yang menunjangpelestarian kawasan lindung (Pasal 3 ayat 4 huruf c yangmerupakan pengecualian Pasal 3 ayat (1) Peraturan MenteriNegara Lingkungan Hidup Republik indonesia Nomor 05 Tahun2012 yang tidak wajib AMDAL), KARENA DIHUBUNGKANDENGAN DAKWAAN KESATU DALAM PERKARA A.QUOMAJELIS HAKIM MEMBEBASKAN TERDAKWA DARI DAKWAANTERSEBUT. bBerarti perbuatan terdakwa termasuk yangmenunjang pelestarian
    memoribanding Terdakwa tersebut dalam perkara ini;Menimbang, bahwa Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Negara LingkunganHidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yangdiwajibkan memiliki Amdal selengkapnya berbunyi sebagai berikut: kewayibanmemiliki Amdal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikecualikan bagi rencanaUsaha dan/atau Kegiatan:a. eksplorasi pertambangan, minyak dan gas bumi, danpanas bum;b. penelitian dan pengembangan dibidang ilmupengetahuan;Cc. yang menunjang pelestarian
    kepentingan pertahanan dan keamanan Negera yangtidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup;e. budidaya yang secara nyata tidak berdampak penting terhadaplingkungan hidup; danf. budidaya yang diizinkan bagi penduduk asli dengan luasan tetap dantidak mengurangi fingsi lindung kawasan dan di bawah pengawasanketat.Menimbang, bahwa dengan demikian yang perlu dipertimbangkanselanjutnya adalah, apakah usaha dan atau kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwadapat dikategorikan sebagai kegiatan yang menunjang pelestarian
    kawasan lindung maka rencana usaha dan/atau kegiatan yang akandilakukan oleh UPTD KPHL Bukit Barisan dapat dipertimbangan memenuhi kriteriapengecualian wajib Amdal sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (4) huruf cPeraturan Mentri Negera Lingkungan Hidup Nomor 05 tahun 2012 tentang JenisRencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk menentukan apakah usaha danatau kegiatan yang dilakukan Terdakwa dapat dikategorikan sebagai kegiatan yangmenunjang pelestarian
Register : 02-10-2019 — Putus : 13-12-2019 — Upload : 10-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 77 P/HUM/2019
Tanggal 13 Desember 2019 — YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP (WALHI)., DK VS PRESIDEN RI;
10191869 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa sejak didirikan pada 15 Oktober 1980, Pemohon Keberatan telah aktif terlibat dalam aktivitas penyelamatan lingkungan hidupguna mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pemajuan,perlindungan, penegakan, dan penghormatan terhadap Hak AsasiManusia di Indonesia demi kemanusiaan;4.
    Menegaskan di dalam Anggaran Dasarnya bahwa organisasitersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsilingkungan hidup;c.
    hutan pelestarian alam adalah kKawasan suaka alamdan kawasan pelestarian alam sebagaimana diatur UndangUndang KSDAE.
    Selanjutnya, dalam penjelasannya jugadisebutkan ketentuanketentuan dalam UndangUndangKSDAE yang mengatur tentang kawasan suaka alam dankawasan pelestarian alam berlaku bagi kawasan hutan suakaalam dan kawasan hutan pelestarian alam;Bahwa cakupan kawasan konservasi sebagaimana disebutkanpada angka 5 dan 6 bagian ini adalah:a. Kawasan suaka alam mencakup cagar alam dan suakamargasatwa (vide Pasal 14 UU KSDAE) (Bukti P9):b.
    alam dan kawasanhutan suaka alam serta taman buru diatur sesuai denganperaturan perundangundangan yang berlaku (Bukti P8);Bahwa berdasarkan uraian pada angka 7, maka rujukanpengaturan pemanfaatan kawasan hutan pelestarian alam danHalaman 26 dari 96 halaman.
Putus : 01-10-2015 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 58 PK/PID.SUS/2015
Tanggal 1 Oktober 2015 — LIONG KOK HUI alias AHUI
15590 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai dengan ketentuan Hukum NotarisRepublik Rakyat China dan Aturan Prosedur Notarisasi pada tanggal 7Agustus 2014 telah dilakukan proses Pelestarian Bukti (Preservation ofHal. 8 dari 18 hal.
    Putusan Nomor 58 PK/PID.SUS/2015Evidence) di Internet untuk mencari bukti tentang ikan mas koki sebagaigambar dalam perangko tua di China tahun 19491967;Hasil yang diperoleh dari proses Pelestarian Bukti (Preservation of Evidence)di internet tersebut adalah:Khusus 38 Ikan Mas Koki Lubang: P11 x 11,5Nama: Ikan Mas Koki Nomor: Khusus 38Singkatan: Ikan Koki Perancang: LIU Shuoren, SUNGolongan: Perangko khusus dengan Chuanzhekata Khusus Tema: HewanJumlah dalam 1 perangkat 12 Jumlah dalam seperangkat:
    Sesuai dengan ketentuan Hukum NotarisRepublik Rakyat China dan Aturan Prosedur Notarisasi telah dilakukanproses Pelestarian Bukti (Preservation of Evidence), yaitu pada tanggal 8Agustus 2014 mendatangi Reading Room of Reserved Book di lantai 4Perpustakaan Nasional China # 33 Zhongguancun Nandajie, HaidianDistrict, Beijing untuk mencari Katalog Perangko Rakyat Republik China19491980 (Postage Stamp Catalogue of Peoples Republic of China 19491980), dengan memperoleh hasil berupa:a.
    Putusan Nomor 58 PK/PID.SUS/2015faktafakta, lalu. dikaitkan dengan teoriteori, peraturan perundangan,yurisprudensi dan logika, sebagai berikut:1)Novum Surat Keterangan Notaris Guan Shijie;Bahwa berdasarkan hasil dari Pelestarian Bukti (Preservation ofEvidence) baik melalui internet maupun dalam buku di China jelasdiketahui bila ternyata gambar (seni lukis) ikan mas koki adalahmerupakan gambar dalam perangkoperangko di China.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN MAKASSAR Nomor 175/Pdt.G/2014/PN.Mks
Tanggal 22 Oktober 2015 —
390
  • Balai Pelestarian Cagar BudayaMakassar harus ikut ditarik/dilibatkan dalam perkaraperdata ini baik selaku Tergugat atau Turut Tergugat,dengan tidak digugatnya Kementerian Pendidikan danKebudayaan Cq. Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar, maka secarahukum gugatan Penggugat mengandung Error in personadalam bentuk Plurium Litis Consortium sehingga harusdinyatakan tidak dapat diterima.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassarharus ikut ditarik/dilibatkan dalam perkara perdata ini baik selakuTergugat atau Turut Tergugat.Bahwa dengan tidak dijadikan Ahli Waris SIMON EZRA SIMONatau kuasanya atas nama AGNES MARIA TOAR, SH. MCL., danNotaris Lucy Mulyani, SH. serta Kementerian Pendidikan danKebudayaan Cq. Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar dimanamenurut Tergugat dan Il bahwa bangunan/gedung yang berdiri diatas tanah obyek sengketa adalah sebagai benda cagar budaya,situs dan atau kawasan cagar budaya.2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscure Libelly) dikarenakan :1. Obyek Gugatan Tidak Jelas karena batasbatas tanah obyeksengketa tersebut di atas adalah keliru,2.2.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar harus ikutditarik/dilibatkan dalam perkara perdata ini2. Gugatan Penggugat Kabur (obscurelibelly) :2.1.
    Balai Pelestarian CagarBudaya Makassar, menurut Majelis bahwa pemilik asal obyek sengketamaupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cq. Direktorat JenderalKebudayaan Cq. Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar tidak harusdilibatkan sebagai pihak dalam perkara a quo, karena yang secara nyatamenguasai dan mengklaim tanah obyek sengketa bukan lagi pemilik asaltanah obyek sengketa maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cq.Direktorat Jenderal Kebudayaan Cq.
Putus : 02-03-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 35/PID/2016/PT-BNA
Tanggal 2 Maret 2016 — SAID MUHAMMAD SYAH Bin SAID IBRAHIM.
3411
  • Kawasan Pelestarian Alam :1. Tanam Nasional, berdasarkan Undangundang Nomor 5 Tahun 1990tentang konservasi sumber daya alam adalah kawasan pelestarian alamyang mempunyai ekosistim/asli dikelola dengan sistim zonasi yangdimanfaatkan untuk tujuan pelestarian, ilmu pengetahuan pendidikan,menunjang budi daya pariwisata dan rekreasi.2. Taman Wisata Alam terdiri dari :a. Daratan danb. Perairan.3. Taman Hutam Raya.C.
Register : 09-04-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PTUN KENDARI Nomor 12/G/2019/PTUN.Kdi
Tanggal 24 Juli 2019 — LA MAHALI,SPd.SD.,M.AP. (P) VS BUPATI BUTON UTARA (T)
10141
  • Bahwa Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil yang saatkeluarnya objek sengketa a quo bertugas di lingkup pemerintahanHalaman 4 dari 72 halaman Putusan No. 12/G/2019/PTUN.Kdidaerah Kabupaten Buton Utara sebagai Kepala BidangPengolahan Layanan, Pelestarian dan Pembinaan KearsipanDinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Daerah Kab.Buton Utara; 220 0= nnn non noe nnn nnn nnn non nnn ncnnn. Bahwa Penggugat telah dirugikan akibat telah diterbitkannyaObjek Sengketa oleh Tergugat yaitu : a.
    DAN ALASAN GUGAT AN; 0 202000 2ncneenenenncnencn en1:Bahwa Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diangkatberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku, melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat Sulawesi Tenggara Nomor : Sk.821.12.2/Mn/24811 Tanggal 30Nopember 1990 ; 202 22 222 222 22222Bahwa Penggugat adalah pegawai negeri sipil yang saatkeluarnya objek sengketa a quo bertugas di lingkupPemerintahan Daerah Kabupaten Buton Utara sebagai KepalaBidang Pengolahan Layanan, Pelestarian
    nnn ene nnnHalaman 62 dari 72 halaman Putusan No. 12/G/2019/PTUN.KdiBahwa PENGGUGAT adalah pegawai negeri sipil yang diangkatberdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku,melalui KEPUTUSAN Gubernur Kepala Daerah Tingkat SulawesiTenggara, Nomor : SK.821.12.2/MN/24811, tanggal 30 November 1993 ;Bahwa PENGGUGAT adalah pegawai negeri sipil yang sebelum keluarnyaobjek sengketa a quo bertugas dilingkup pemerintahan daerah KabupatenButon Utara sebagai Kepala Bidang Pengolahan Layanan, Pelestarian
Register : 07-01-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PN BANGKINANG Nomor 1/Pdt.G/LH/2019/PN Bkn
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penggugat:
YAYASAN FIRMAR ABADI
Tergugat:
1.Petani Perkebunan Kelapa sawit PPKS
2.Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
14397
  • Bahwa berdasarkan Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun 1999tentang Kehutanan, yang menyatakan :1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukangugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;2) Organisasi bidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan :a. berbentuk badan hukum;a. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegasmenyebutkan tujuan didirikannya
    Bahwa PENGGUGAT didirikan dengan salah satu tujuannya, yaitu untukmeningkatkan peranserta masyarakat dalam upaya pelestarian fungsi hutandan lingkungan hidup di wilayah Provinsi Riau, hal ini sebagaimanadinyatakan secara tegas dalam Pasal 3 ayat (2) huruf e Akta PendirianYayasan Firmar Abadi;.
    Bahwa ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undangundang (UU) No. 41Tahun 1999 tentang Kehutanan, disebutkan Dalam rangkapelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan, organisasi bidangkehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilan untuk kepentingan pelestarian fungsi hutan.
    Dan ketentuan ayat (2) Organisasibidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan: a. berbentukbadan hukum; b. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnyadengan tegas menyebutkan tujuan didirikannya organisasi untukkepentingan pelestarian fungsi hutan; dan c. telah melaksanakankegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya.2.
    Bahwa organisasi dimaksud tersebut dalam anggaran dasarnya harusdengan tegas menyebutkan tujuan didirikannya organisasi yangantara lain adalah untuk (tentu telah melaksanakan) kegiatankepentingan pelestarian fungsi hutan, menyelenggarakanpenelitian, pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bidangkehutanan.halaman 24 dari 61 Putusan Nomor 1/Pdt.G/LH/2019/PN Bkn.3.
Register : 20-06-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 16-09-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 69/Pid.Sus-TPK/2019/PN Sby
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
HARI SUWIGYO, SH.
Terdakwa:
MUJIONO, S.Pd Bin SUTARMAN
19743
  • Pelestarian 2.000.000, Sulaiman Hal 24 dari 111 Put.
    Pelestarian Gotong Royong Rp. 5.000.000,12. Belanja Pembangunan Inprastruktur Rp. 42.624.000,13. Belanja Tunjangan Penghasilan Rp. 22.500.000,Perangkat Desa14.
    Pelestarian kegotongroyongan sebesar Rp. 2.500.000, k. Pembangunan insfrastruktur sebesar Rp. 73.524.000,Dan juga biaya aparatur dan operasional pemerintah desa sebesarRp. 49.896.000,Jadi total dana ADD tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp.166.320.000,Hal 58 dari 111 Put.
    Pelestarian kegotongroyongan sebesar Rp. 5.000.000,. Pembangunan insfrastruktur sebesar Rp. 42.624.000,1 ODan juga biaya aparatur dan operasional pemerintah desa sebesarRp. 49.896.000,Hal 59 dari 111 Put.
    Pelestarian gotongroyongan 5.000.000, Sulaiman4, Belanla.
Register : 16-08-2021 — Putus : 13-01-2022 — Upload : 17-01-2022
Putusan PN PELALAWAN Nomor 25/Pdt.G/LH/2021/PN Plw
Tanggal 13 Januari 2022 — Penggugat:
YAYASAN FIRMAR ABADI
Tergugat:
PT. GUNA DODOS
Turut Tergugat:
2. Pemerintahan Daerah Provinsi Riau (GUBERNUR) Cq Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau
194149
  • Bahwa berdasarkan Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun 1999tentang Kehutanan, yang menyatakan:(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan perwakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan;(2) Organisasi bidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan :a. berbentuk badan hukum;b. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegasmenyebutkan tujuan didirikannya
    Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat didalamgugatan pada angka 4 dan 5 halaman 3 yang mana isi dari gugatanPenggugat saling bertentangan dimana tujuan didirikan organisasi untukmeningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian fungsihutan dan lingkungan hidup secara swadaya masyarakat.
    hutanjuga diadopsi oleh UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu diatur dalam pasal 92ayat (1), yang berbunyi :Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhakmengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkunganhidup;Menimbang, bahwa Mahkamah Agung juga mengeluarkan SuratKeputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 36/KMA/SK/II/2013 tentangPemberlakuan Pedoman Penanganan
    fungsi hutan atau fungsi lingkungan hidup,yang dalam hal ini Penggugat selaku Organisasi Lingkungan Hidup menilaiyang melakukan kegiatan yang merugikan pelestarian fungsi hutan atau fungsilingkungan hidup pada obyek perkara ini ialah Penggugat, namun untukmembuktikan bahwa apakah Tergugat adalah pihak yang telah mengekibatkanrusaknya pelesatarian fungsi hutan atau fungsi lingkungan hidup, makaharuslah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan pembuktian terlebihdahulu;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menegaskan didalam anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebutdidirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup; danc. Telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnyapaling singkat 2 (dua) tahun;d.
Register : 29-03-2022 — Putus : 26-04-2022 — Upload : 26-04-2022
Putusan PT DENPASAR Nomor 1/PID.TPK/2022/PT DPS
Tanggal 26 April 2022 — Pembanding/Penuntut Umum : I Ketut Kartika Widnyana, SH
Terbanding/Terdakwa : Drs. I GUSTI NGURAH BAGUS MATARAM
14423
(15) 18 (delapan belas) bundel Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Belanja Aci-aci dan Sesajen Desa Adat di Wilayah Kelurahan se-Kota Denpasar untuk Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2020.
(97) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Kota Denpasar pada Banjar Adat di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2019 sejumlah 121 eksemplar.
(98) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Provinsi kepada Subak/Pekaseh di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2019 sejumlah 3 eksemplar.
(99) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Provinsi kepada Desa Adat di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2019 sejumlah 40 eksemplar.
(100) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Kota Denpasar pada Banjar Adat di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2020 sejumlah 115 eksemplar.
(101) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Provinsi kepada Subak / Pekaseh di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun Anggaran 2020 sejumlah 19 eksemplar.
(102) Belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Provinsi kepada Desa Adat di wilayah kelurahan Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun 2020 Sejumlah 18 eksemplar.
(103) 23 (Dua Puluh Tiga) lembar Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2019-2020 belanja aci-aci dan sesajen odalan dari BKK Provinsi Bali di wilayah kelurahan desa pakraman kegiatan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, belanja aci-aci dan sesajen dari BKK Kota Denpasar kepada Banjar di Wilayah Kelurahan kegiatan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.
(104) 1 (satu) bundel Buku Kas Umum Buku I Tahun 2020.
Register : 10-01-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 13-05-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 6/PDT/2017/PT. PBR
Tanggal 17 April 2017 — Yayasan Riau Madani Sebagai PENGGUGAT Lawan Koperasi Soko Jati, Dkk Sebagai TERGUGAT
8154
  • Bahwa berdasarkan Pasal 73 UndangUndang Nomor 41 tahun 1999tentang Kehutanan, yang menyatakan :(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung javwab pengelolaan hutan,organisasi bidang kehutanan berhak mengajukan gugatan permakilanuntuk kepentingan pelestarian fungsi hutan ;(2) Organisasi bidang kehutanan yang berhak mengajukan gugatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan :a. berbentuk badan hukum;b. organisasi tersebut dalam anggaran dasarnya dengan tegasmenyebutkan tujuan didirikannya
    Bahwa PENGGUGAT didirikan dengan salah satu tujuannya adalah untukmeningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian fungsiHal 2 dari 25 hal. Put. No.6/PDT/2017/PT.PBRhutan dan lingkungan hidup.
    dengan demikian luasan Kawasan Hutan di wilayahProvinsi Riau semakin menipis , hutan yang disebut sebagai paruparudunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkan padaKonfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadiberkurang/menipis,danhal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasanglobal (global warming), maka oleh sebab itu PENGGUGAT sebagaiorganisasi yang bergerak di bidang kehutanan yang didirikan dengan tujuanuntuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam upaya pelestarian
    Tujuan didirikan Yayasan Riau Madani tidak lagi untuk meningkatkanperan serta masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.Bahwa dalam pelaksanaan kegiatannya Penggugat telah melakukanbanyak Gugatan ke Pengadilan namun sebahagian besarnya dicabutdengan mengadakan upaya perdamaian dengan para tergugat,Penggugat kelihatannya mewakili kepentingan Masyarakat banyaknamun jika dipahami justru) memanfaatkan Yayasan gunakepentingan pribadinya, bagaimana mungkin kapasitas penggugatyang mengajukan gugatan
    jikasebaliknya gugatan tersebut banyak yang dicabut dengan melakukannegosiasi perdamaian dengan para Tergugat, praktikpraktik yangseharusnya MAJELIS HAKIM YANG MULIA ketahui yang dilakukanoleh Penggugat dengan berkedok Yayasan yang bergerak dibidangkehutanan.Bahwa dengan demikian bergesernya tuju~an YAYASAN Penggugatsehingga tidak lagi bertujuan untuk meningkatkan peran sertamasyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, melainkanuntuk kepentingan pribadi pengurus Yayasan, maka sudahseharusnya
Register : 02-01-2013 — Putus : 29-01-2013 — Upload : 03-04-2013
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 1/Pdt.G/2013/PA.Yk
Tanggal 29 Januari 2013 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
171
  • Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan/caramusyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara baikbaik dengan memintabantuan kepada Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)bahkan Penggugat sudah datang dan meminta nasehat dari Badan Penasehatan,Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Yogyakarta, namun tidakmembuahkan hasil sebagaimana Penggugat harapkan;7.