Tsm.tahun 2016, bertempat di warnet Atmosfer yang satu kesatuan dengan rumahdi Jalan Ibrahim Adji No. 137 RT.03 RW.04 Kelurahan Sukamaju Kidul KecamatanIndihiang Kota Tasikmalaya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, mengambilbarang, yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksudmemiliki barang itu dengan melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuahrumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan

Tsm.Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 16 Juni2016 sekira jam 20.00 WIB, bertempat di Warnet Atmosfer yang satukesatuan dengan rumah di Jalan Ibrahim Adji No. 137 RT.03 RW.04Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya;Bahwa pada saat itu Saksi datang ke Warnet Atmosfer, kKemudian Saksimenggunakan salah satu computer, dan menyimpan handphone di atas meja;Bahwa kemudian Saksi keluar dari warnet tersebut, namun Saksi lupa tidakmembawa handphone tersebut

Tsm.Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 16 Juni2016 sekira jam 20.00 WIB, bertempat di Warnet Atmosfer yang satukesatuan dengan rumah di Jalan Ibrahim Adji No. 137 RT.03 RW.04Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya;Bahwa Saksi sebagai penjaga warnet tersebut;Bahwa pada saat itu Sdr. Andri Lesmana datang ke Warnet Atmosfer,dan menggunakan salah satu computer;Bahwa pada saat itu ada 5 (lima) orang pengunjung warnet termasukSdr.

Andri Lesmana;Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Kamis tanggal 16 Juni2016 sekira jam 20.00 WIB, bertempat di Warnet Atmosfer yang satukesatuan dengan rumah di Jalan Ibrahim Adji No. 187 RT.03 RW.04Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya;Bahwa Saksi adalah teman Terdakwa;Bahwa pada saat itu Saksi dan Terdakwa datang ke warnet tersebut, danmenggunakan komputer di warnet tersebut;Bahwa Saksi juga melihat Sdr.

Andri Lesmana datang ke Warnet Atmosfer,dan menggunakan salah satu computer;Halaman 7 dari 17, Putusan Nomor 283/Pid.B/2016/PN. Tsm.Bahwa pada saat itu ada 5 (lima) orang pengunjung warnet termasukSaksi, Sdr. Andri Lesmana dan Terdakwa;Bahwa sebelumnya Saksi dan Terdakwa sudah pernah datang ke warnettersebut sekitar 4 (empat) kali;Bahwa Saksi melihat Sdr.

. : AD 3836 RU.Dikembalikan kepada Terdakwa . 1(satu) buah HP merk Vivo model 1606 warna hitam, 1 (satu) buah HP merk Huawei type Y311 warna putih 1(satu) buah tas pinggang merk Atmosfer warna coklat 1(satu) buah dompet merk Sophie Martin Paris warna coklat uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah)Dikembalikan kepada saksi korban HARIYADI.4.

Sleman.Bahwa barangbarang milik saksi yang dicuri 1 (satu) buah taspinggang merk Atmosfer warna coklat milik saksi yag berisi : 1 (Satu) buah HP merk Vivo model 1606 warna hitam, 1 (Satu) buah HP merk Huawei type Y311 warna putih 1 (Satu) buah dompet merk Sophie Martin Paris warna coklat uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah)Bahwa pada saat itu saksi sedang makan di ruangan lain dan saksimeningalkan tas milik saksi tersebut di kamar.bahwa benar pada saat makan tersebut saksi

Bahwa setelah itu saksi korban dan masyarakat sekitar mengejarterdakwa dan ARTHA, kemudian saksi korban dan warga berhasilmenangkap terdakwa, sedangkan ARTHA melarikan diri.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut : 1 (Satu) unit SPM Honda Scopy warna hitam nopol :AD3836RU; 1 (Satu) buah HPmerk VIVO model 1606 warna hitam; 1 (Satu) buah HP merk HUAWEI type Y311warna putih; 1 (Satu) buah Tas pinggang merk Atmosfer warna coklat; 1 (Satu) buahdompet

AD 3836 RU milik ARTHA dengan posisi terdakwa yang mengendaraimotor dan ARTHA yang membonceng di belakang terdakwa, kemudianterdakwa mengendarai motor menuju gang kecil, lalu ARTHA turun dari sepedamotor kemudian masuk ke dalam rumah kontrakan saksi korban sedangkanterdakwa menunggu di atas sepeda motor., setelah itu ARTHA mengambil 1(satu) buah tas pinggang merk Atmosfer milik saksi korban yang berisi 1 (Satu)buah HP merk Vivo model 1606 warna hitam, 1 (Satu) buah HP merk Huaweitype Y311 warna putin

Pol. : AD 3836 RU.Dikembalikan kepada Terdakwa . 1(satu) buah HP merk Vivo model 1606 warna hitam, 1 (satu) buah HP merk Huawei type Y311 warna putihHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor 322/Pid/B/2018/PN Smn 1(satu) buah tas pinggang merk Atmosfer warna coklat 1(satu) buah dompet merk Sophie Martin Paris warna coklat uang tunai sebesar Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah)Dikembalikan kepada saksi korban HARIYADI.6. .Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,(dua ribu rupiah

rupiah) sehingga Terdakwamengharapkan keuntungan sejumlah Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) pertabungnya, yang harga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidaksesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten AcehSelatan saat ini yaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah);Bahwa menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalah hasilproses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer

berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbonlain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitandengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi, Sedangkan pengertian GasBumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dariproses penambangan Minyak dan Gas Bumi, dalam

rupiah) sehingga terdakwamengharapkan keuntungan sejumlah Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) pertabungnya, yang harga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET)tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah KabupatenAceh Selatan saat ini yaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah).Bahwa menurut Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer

berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbonlain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidakberkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi, Sedangkanpengertian Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yangdiperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi, dalam

rupiah) sehingga Terdakwa mengharapkankeuntungan sejumlah Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) per tabungnya, yangharga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai denganharga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat iniyaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah);Bahwa menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer

berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lainyang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitandengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi, Sedangkan pengertian GasBumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dariproses penambangan Minyak dan Gas Bumi, dalam

rupiah) sehingga terdakwa mengharapkankeuntungan sejumlah Rp7.000,00 (tujuh ribu rupiah) per tabungnya, yangharga tersebut melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) tidak sesuai denganharga yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Selatan saat iniyaitu Rp23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah).Bahwa menurut Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2001 tentang Gas dan Minyak Bumi, pengertian dari Minyak bumi adalahhasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer

ketentuan pasal 1 ayat (12) UndangUndang Nomor22 Tahun 2001 yang dimaksud dengan pengangkutan adalah kegiatan pemindahan MinyakBumi, Gas Bumi, dan atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempatpenampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisidan distribusi.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 22Tahun 2001 yang dimaksud dengan Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer

berupa fasa cair ataupadat termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yangberbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegitan usahaminyak dan gas bumi.Menimbang, bahwa menurut pasal 1 ayat (2) UndangUndang Nomor 22 Tahun2001 yang dimaksud dengan Gas Bumi adalah proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas

selama 2 (dua) Bulan ;

Menyatakan terhadap barang bukti berupa : 2 (dua) buah plastik klip berisikan kristal putih diduga narkotika jenisshabu yang ditimbang beserta bungkus plastiknya masingmasingseberat 0,32 gram; 1 (satu) buah pipet kaca; 1 (satu) tas pinggang warna merah merek Atmosfer;Seluruhnya agar dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor 665 K/Pid.

Sus/2020 1 (satu) buah pipet kaca; 1 (satu) tas pinggang warna merah merek atmosfer;masingmasing dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putin Nopol L 6870 VIbeserta kunci kontaknya;dikembalikan kepada saksi Nico Canfra Lesmana; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X Nopol L 5286 QX besertakunci kontak dan STNK;dikembalikan kepada Terdakwa II. Evan Alif Permana Putra ;6.

., yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai pasal 1 angka 1 dan 2 UU RI no. 22 tahun 2001, minyakbumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan tempratur atmosfer berupa fase cair atau padat termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari prosesHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Kdipenambangan tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbonlain yang berbentuk padat yang diperoleh dari

kegiatan yang tidakberkaitan dengan kegiatan usaha minyak bumi dan gas bumii.Sedangkan Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hydrocarbonyang dalam kondisi tekanan dan tempratur atmosfer berupa fasa gasyang diperoleh dari proses penambangan minyak dan gas bumi; Bahwa pasal 1 butir (12) UU RI no. 22 tahun 2001 tentang Migasmenyatakan bahwa kegiatan pengangkutan adalah merupakan kegiatanpemindahan minyak bumi, gas bumi dan/atau hasil olahannya dariwilayah kerja atau dari tempat penampungan dan

Unsur Tanpa ijin usaha pengangkutan melakukan Pengangkutan untukkegiatan usaha Minyak Bumi dan/atau kegiatan usaha Gas Bumi.Menimbang bahwa Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasacair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yangdiperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atauendapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatanyang tidak berkaitan

dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi sedangkanGas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari prosespenambangan Minyak dan Gas Bumi dan Bahan Bakar Minyak adalah bahanbakar yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumi.Menimbang bahwa Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan MinyakBumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempatpenampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan

Kalteng.Bahwa sebagaimana Undangundang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi Pasal 1 s/d Pasal 5 yang dimaksud dengan hal haltersebut di atas adalah :1) Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fas cair atau padat,termasuk aspal, lilin mineral atau azokerit, dan bitumen yang diperolehdari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batu bara atau endapanHalaman 9 dari 35 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN Pikhidrokarbon

lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yangtidak berkaitan dengan kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.Gas Bumi adalah hasil prose salami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa Gas yangdiperoleh dari proses penambangan Migas.Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan ataudiolah dari minyak bumi.Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi,dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempatpenampungan

Jekan Raya Kota Palangka Raya;Bahwa benar terdakwa mengakui dan menyesali perbuatan terdakwa danberjanji tidak akan mengulangi lagi.Bahwa sebagaimana Undangundang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi Pasal 1 s/d Pasal 5 yang dimaksud dengan hal haltersebut di atas adalah :1) Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fas cair atau padat,termasuk aspal, lilin mineral atau azokerit, dan bitumen yang diperolehHalaman

Melakukan penyimpanan Bahan Bakar Minyak tanpa dilengkapi IzinUsaha PenyimpananMenimbang, bahwa sebagaimana Undangundang RI Nomor 22 Tahun2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 1 s/d Pasal 5 yang dimaksud denganhal hal tersebut di atas adalah :1) Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fas cair atau padat,termasuk aspal, lilin mineral atau azokerit, dan bitumen yang diperolehdari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batu

bara atau endapanhidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yangtidak berkaitan dengan kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.2) Gas Bumi adalah hasil prose salami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa Gas yangdiperoleh dari proses penambangan Migas.3) Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan ataudiolah dari minyak bumi.4) Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi,dan/atau hasil olahannya dari

Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa gas yangdiperolehdari proses penambangan minyak dan gas bumi (pasal 1 ayat(2) UURI No.22 tahun 2001 tentang Minyakdan gas bumi);b. Kegiatan Usaha Hilir adalah kegiatan usaha yang berintikan ataubertumpu pada kegiatan usaha Pengolahan, pengangkutan,penyimpanan dan atau Niaga (Pasal 1 ayat (10) UURI No,22 tahun 2001tentang Minyakdan Gas Bumi );C.

Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 TentangMinyak Dan Gas Bumi adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi,dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan danPengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dandistribusi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Minyak Bumi dalam Pasal 1angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 TentangMinyak Dan Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer

yang diperoleh dari prosesHalaman 16 dari 24 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2018/PN Tjgpenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lainyang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengankegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Gas Bumi dalam Pasal 1angka 2 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 TentangMinyak Dan Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer

Melakukan Niaga Minyak dan Gas Bumi.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Niaga Minyak dan Gas Bumisebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 14 adalah kegiatan pembelian,penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk niagagas bumi melalui pipa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Minyak Bumi dalam Pasal 1angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 TentangMinyak Dan Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer

diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lainHalaman 8 dari 13 halaman, Putusan Nomor 71/PID.SUS/2018/PT.BJMyang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengankegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Gas Bumi dalam Pasal 1angka 2 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 TentangMinyak Dan Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperatur atmosfer

TADJUDINMemberikan keterangan dibawah sumpah dalam berkas perkara terdakwa yangdibacakan didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar, Ahli adalah Senior Sales Executive Retail VFuel RetailMarketing Region VI Pertamina Kalimantan Selatan ;e Bahwa benar berdasarkan Pasal 1 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas bumi yangdimaksud dengan Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer

fasacair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yangdiperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atauendapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatanyang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bum ;e Bahwa benar berdasarkan Pasal 1 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas bumi Gas Bumiadalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dantemperatur atmosfer

Kalsel;e Bahwa yang dimaksud minyak dan gasbumi,bahan bakar minyak yang termasuk BBMadalahBerdasarkan UU RI No. 22 tahun 2001 pasal 1 Ayat(1) yang dimaksud dengan minyak bumi adalah hasilproses alami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupafasa air atau padat termasuk aspal, lilin mineralatau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dariproses penambangan, tetapi tidak termasuk batubaraatau hasil endapan hidro karbon lain yangterbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan

yangtidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak dangas bumi;Berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2001 pasal 1 ayat(2), yang dimaksud dengan minyak bumi adalah hasilproses alami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupafasa gas yang diperoleh dari proses penambanganminyak dan gas bumi;Berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2001 pasal 1 ayat(4), yang dimaksud dengan bahan bakar minyakadalah bahan bakar yang berasal dan atau diolahdari minyak bumi;Bahwa yang dimaksud dengan pengolahan

enam) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

Lambung Mangkurat No. 60 Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin;e Bahwa benar surat penunjukan saksi sebagai AHLI Nomor: /F36220 / 2012S3 Tanggal Nopember 2012 dan sebelumnya saksipernahmemberikan keterangan sebagai AHLI;e Bahwa benar yang dimaksud minyak dan gas bumi,bahan bakarminyak yang termasuk BBM adalah:Berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2001 pasal 1 Ayat (1) yang dimaksud denganminyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa

fasa air atau padat termasukaspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari prosespenambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau hasil endapan hidro karbonlain yang terbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitandengan kegiatan usaha minyak dan gas bumi;Berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2001 pasal ayat (2), yang dimaksud denganminyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidro karbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh

Pemohon yang merupakanPenyuluh Agama mengalami kerugian yang besar karena tidakmampu mengembangkan diri dalam hal pengembangan karir (VideBukti P7):Bahwa Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 TentangOrganisasi Dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatanmenimbulkan atmosfer yang tidak sehat dalam lingkungan KUAKecamatan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik yangberimplikasi pada buruknya pelayanan publik yang diberikan kepadamasyarakat sebagaimana Pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) UndangUndang

Atmosfer yang tidak sehat di lingkupKantor KUA Kecamatan;5. Praktek jual beli/transaksi jabatanKepala KUA Kecamatan;6. Perbuatan Korupsi, Kolusi, danNepotisme (KKN).7. Merendahkan marwah KUA Kecamatankarena dengan wilayah tugas yang luasseharusnya dipegang oleh minimalpejabat setara eselon IIl, sedangkanpenghulu adalah jabatan fungsionalyang dengan keahlian tersendiri dinilaitidak akan mampu bekerja secaraprofessional dan optimal;wo BAB II Permen Seluruh mengenai Tata Organisasi 2.

memiliki tanggung jawab dalammenjalankan pelayanan public sebagaimana Pasal 1 ayat (1) UUNo. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yaitu kegiatanatau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhanpelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagisetiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/ataupelayanan publik yang disediakan oleh penyelenggarapelayanan Publik (Vide Bukti P15);Bahwa penentuan Kepala KUA Kecamatan yang tidak memilikidasar yang sesuai ini telah menimbulkan atmosfer

Hal ini juga merupakan bentuk tidak profesionalyang akan berdampak kepada atmosfer hubungan kerja sertakinerja pelayanan di Kantor KUA Kecamatan;(4) Bahwa Kepala KUA Kecamatan dengan wilayah tugas yang luasseharusnya dipegang oleh minimal pejabat setara eselon Ill,sedangkan penghulu adalah jabatan fungsional yang dengankeahlian tersendiri dinilai tidak akan mampu bekerja secaraprofessional dan optimal.Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka selanjutnya Pemohonmohon kepada Ketua Mahkamah Agung

hasilproses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperaturatmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atauozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidaktermasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yangdiperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak danGas Bumi, Sedangkan pengertian Gas Bumi adalah hasil proses alami berupahidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer

Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilinmineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapitidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yanghalaman 12 dari 16 hal Putusan No.401/Pid.B/2015/PN. Trgdiperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan GasBumi;2.

Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanandan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambanganMinyak dan Gas Bumi;Sedangkan yang dimaksud dengan Izin Usaha berdasarkan ketentuan Bab pasal 1 angka 20 UU No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi adalah izin yangdiberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan Pengolahan, pengangkutan,penyimpangan dan / atau Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan dan / ataulaba.Menimbang, bahwa berdasarkan

Derijen ukuran 35(tiga puluh lima) liter tanpa dilengkapi izin pengangkutan minyak yangdidapat dari membeli ditempat penyulingan minyak tradisional di DesaRimba Ukur (C5) Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasinkemudian minyak tersebut akan dibawa ke Kabupaten Lahat untuk dijual; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RINomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang menyebutkanminyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalamkondisi tekanan dan temperature atmosfer

2001 tentang Migas berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor 13/KKF/2019 tanggal 28Februari 2019 dengan kesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti berupacairan kekuningan adalah mengandung senyawa hidrokarbon penyusunbensin dan senyawa hidrokarbon lainnya; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RI Nomor22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang menyebutkan minyakbumi adalah hasil prose salami berupa hidrokarbon yang dalam kondisitekanan dan temperature atmosfer

Kegiatan Hilir sebagaimana dimaksud dalam Pasal5 angka 2 UndangUndang ini dilaksanakan dengan Izin Usaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 angka 20 dan dapat dilaksanakan oleh: badan usahamilik Negara, badan usaha milik daerah, koperasi; usaha kecil, badan usahaswasta;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan 2 UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yangmenyebutkan minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer

KalSel;Bahwa benar Berdasarkan UU RI No 22 tahun 2001 Pasal ayat (1) yangdimaksud dengan minyak bumi adalah proses alami berupa hidrokarbon yangdalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa pasa cair atau padattermasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh darikegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak dan gas bumi;Bahwa benar berdasarkan UU RI No 22 tahun 2001 Pasal ayat (2) yangdimaksud dengan gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yangdalam

kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa pasa gas yang diperolehdari proses penambangan minyak dan gas bumi;Bahwa benar UU RI No 22 tahun 2001 Pasal 1 ayat (4) ang dimaksud denganbahan bakar minyak adalah bahan bakar yang berasal dan atau diolah dariminyak bumi;Bahwa benar berdasar UU RI No 20 tahun 2001 pasal 1 ayat (1) yangdimaksud dengan pengolahan adalah kegiatan memurnikan, memperolehbagianbagian, mempertinggi mutu dan nilai tambah minyak bumi dan gasbumi, tetapi tidak termasuk pengolahan