M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa DINH VAN TRUONG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat

bantu penangkapan ikan (Pair Trawl) yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia; -----------------------------------------

Membebankan biaya perkara kepada terdakwa DINH VAN TRUONG sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).

Penuntut Umum:
DEDY GUNAWAN, SH
Terdakwa:
DINH VAN TRUONG

PUTUSANNomor 11/Pid.susPRK/2018/PN PtkDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak yangmemeriksa dan mengadili perkara pidana perikanan dengan acara pemeriksaanbiasa dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa:Nama Lengkap : DINH VAN TRUONGTempat lahir : Nam Dinh Vietnam;Umur /tgl.

Bahwa Saksi kenal dengan KKM/Juru Mesin kapal perikanan BV 92374TS yaitu DINH VAN TRUONG namun saksi tidak ada hubungan keluargadengannya. Bahwa Saksi bekerja di kapal perikanan BV 92374 TS sebagai nelayan/Nakhoda sudah selama + 4 (empat) tahun. Sebelumnya Saksi bekerjasebagai ABK di kapal perikanan lain selama + 10 (Sepuluh) tahun.

Bahwa benar kapal sesuai dengan gambar adalah kapal perikanan BV92374 TS tempat DINH VAN TRUONG bekerja sebagai KKM/Juru mesin. Bahwa kapal Perikanan BV 92374 TS berasal dari negara Vietnam danmenggunakan bendera Vietnam.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DINH VAN TRUONG oleh karena itudengan pidana denda sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);3.

Membebankan biaya perkara kepada terdakwa DINH VAN TRUONGsebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Pontianak pada hari Kamistanggal 20 September 2018, oleh Sutarmo, S.H. M.Hum. selaku HakimKetua Majelis serta Suharman, S.H.,MM. dan Ir.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa DONG DINH

VINH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP);

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Terdakwa I NGUYEN DINH SON, Terdakwa II NGUYEN DINH TOAN,Terdakwa III CAN VAN HOI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan yang dengan sengaja memberikan surat atau data palsu atau yang di palsukan atau keterangan tidak benar dengan maksud untuk memperoleh

Visa atau izin tinggal bagi dirinya sendiri atau orang lain,;

;

• 1 (satu) buah buku paspor a.n NGUYEN DINH SON

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaNGUYEN DINH TANH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia melakukan usaha perikanan tanpa memenuhi Perizinan Berusaha.

Penuntut Umum:
MUHAMMAD TOHE, SH
Terdakwa:
NGUYEN DINH TANH

MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa PHUNG DINH THO telah terbukti dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perikanan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) .

WIRAYANU, S.H
Terdakwa:
Phung Dinh Tho

M E N G A D I L I
1. Menyatakan terdakwa PHAN VAN DINH ANH tersebut diatas, secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana : mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2);
2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Denda sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus

ANH dipersidangan dengandidakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh PenuntutUmum di dalam surat dakwaannnya tersebut di atas ;Menimbang, bahwa selanjutnya setelan Majelis Hakim menanyakan danmencocokkan identitas Terdakwa PHAN VAN DINH ANH dengan identitas Terdakwayang tercantum didalam surat dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas, ternyataidentitas Terdakwa PHAN VAN DINH ANH cocok dan sama semuanya atau dengankata lain tidak ada kesalahan terhadap identitas Terdakwa tersebut

;Menimbang, bahwa disamping hal tersebut di atas menurut pengamatanMajelis Hakim selama melakukan pemeriksaan dipersidangan ternyata TerdakwaPHAN VAN DINH ANH tersebut telah dewasa, sehat jasmani dan rohani serta tidakberada dibawah pengampuan sehingga Terdakwa PHAN VAN DINH ANH tersebutmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdi atas, maka menurut pendapat Majelis Hakim unsur setiap orang ini telah terpenuhipada diri Terdakwa

PHAN VAN DINH ANH ;Putusan Nomor 24/Pid.SusPRK/2018/ PN.

BT 93528 TS) bersesuaian dengan keterangan terdakwaPHAN VAN DINH ANH yang menerangkan pemilik KM.

Baladewa8002 yang menerangkan menangkap Terdakwa PHAN VAN DINH ANH selakuNakhoda KM BT 92684 TS;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, MajelisHakim berpendapat unsur kedua yang mengoperasikan kapal ikan berbendera asingtelah terpenuhi pada perbuatan terdakwa PHAN VAN DINH ANH;Ad.3.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa DINH VAN THUONG tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut

Umum;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa LE DINH CHIEU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;
2. Menjatuhkan

pidana denda kepada Terdakwa LE DINH CHIEU sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Vien Dinh Hung tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di ZEEI tanpa memiliki Perizinan Berusaha yang menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Vien Dinh Hung, oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah);

Memerintahkan agar barang bukti dalam perkara ini berupa :

• 1 (satu) buah KIA BV 9998 TS jenis kayu beserta Mesin Pokok Kapal (MPK) merk Cummins 12 silinder;
• 1 (satu) buah Kompas;
• 1 (satu) buah GPS Huahang HGP-35A;
• 1 (satu) buah GPS Haiyang;
• 1 (satu) buah GPS Haiyang 70A;
• 1

• 1 (satu) buah bendera Vietnam;

Dikembalikan kepada pemerintah Negara Vietnam melalui terdakwa Vien Dinh Hung.

4. Membebani pula terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Terdakwa:
Vien Dinh Hung

PUTUSANNomor 17/Pid.SusPrk/2021/PN RanDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang mengadiliperkara tindak pidana perikanan dengan acara pemeriksaan biasa dalamtingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas namaTerdakwa :Nama Lengkap > Vien Dinh Hung;Tempat Lahir : Thanh Hoa/ Vietnam;Umur/tanggal lahir : 41 tahun/ 13 Agustus 1980;Jenis Kelamin > Lakilaki;Kebangsaan : Vietnam;Tempat tinggal : 211/ Phuong 5, Thanh Pho

Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa atas namaTerdakwa Vien Dinh Hung, Nomor B162/L.10.13.

/Eku.2/03/2021, tanggal05 Maret 2021 dari Kepala Kejaksaan Negeri Natuna;Halaman 1 dari 51 Putusan Nomor 17Pid.SusPRK/2021/PN Rand.Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dalamperkara Terdakwa tersebut;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum NO.REG.PERKARA : PDM49/RNI/03/2021, atas namaTerdakwa Vien Dinh Hung, tanggal

27 Maret 2021, yang pada pokoknyaPenuntut Umum menuntut Ssupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ranaimemutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Vien Dinh Hung, bersalan melakukantindak pidana yang melakukan, mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan diZEEI tanpa memiliki Perizinan Berusaha yang menimbulkan kecelakaan dan/ atau menimbulkan korban/kerusakan terhadap kesehatan, keselamatandan / atau lingkungan, sebagaimana diatur dan

Hung tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakanuntuk melakukan penangkapan ikan di ZEEI tanpa memiliki PerizinanBerusaha yang menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Vien Dinh Hung, olehkarena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluhjuta rupiah);3.

DINH HUNG selaku nahkoda KM BV 5339 TS (KM PELANGI634) bekerja menarik dan mengangkat jaring tersebut keatas kapal dan ikandikeluarkan dari dalam jaring, selanjutnya ABK membersihkan dan memasukkan ikankedalam palka kapal.

Bahwa setelah 3 (tiga) hari melakukan penangkapan ikan saksi VY DINH HUNGselaku nahkoda KM BV 5339 TS ( KM PELANGI 634 ) melakukan pemindahan hasiltangkapan dari kapalnya ke kapal terdakwa NGUYEN TAN PHUNG selaku nahkodaKM BV 90368 TS ( KM PELANGI 635) dan ketika selesai memindahkan ikan hasiltangkapan tersebut tiba tiba kapal KRI Oswald Siahaan 354 yang pada saat itusedang patroli di wilayah perairan Natuna mendeteksi kapal terdakwa dan kapalsaksi VY DINH HUNG, dan melakukan pengejaran serta menghentikan

DINH HUNG selaku nahkoda KM BV 5339 TS (KM PELANGI634) bekerja menarik dan mengangkat jaring tersebut keatas kapal dan ikandikeluarkan dari dalam jaring, selanjutnya ABK membersihkan dan memasukkan ikankedalam palkah kapal.

Terdakwa dan saksi VY DINH HUNG melakukanpenangkapan ikan pada saat malam hari.Bahwa kapal terdakwa NGUYEN TAN PHUNG selaku nahkoda kapal KM BV 90368TS (KM PELANGI 635) merupakan kapal pendukung dan kapal saksi VY DINHHUNG selaku nahkoda KM BV 5339 TS (KM PELANGI 634) adalah merupakankapal utama.Bahwa setelah 3 (tiga) hari melakukan penangkapan ikan saksi VY DINH HUNGselaku nahkoda KM BV 5339 TS ( KM PELANGI 634 ) melakukan pemindahan hasiltangkapan dari kapalnya ke kapal terdakwa NGUYEN TAN PHUNG

Pengoperasiannya kami lakukan pada malam hari /hari gelap dengan alat bantu menggunakan lampu lampu.Kapal pasangan Saksi adalah KM BV 5339 TS (KM PELANGI 634) dannahkodanya bernama Vy Dinh Hung.

PUTUSANNomor 85 / Pid.SusPrk/2017/PN RanDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang berwenangmengadili perkara tindak pidana perikanan dengan acara pemeriksaan biasapada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalamperkara atas nama Terdakwa :Nama Lengkap : NGUYEN TRINH; Tempat Lahir Binh Dinh Wietrienyy 2 WI@IIIM j 9 eo eee nee eeeTempat Tinggal : Huyen Phu Cat Tinh Binh Dinh Vietnam;Agama BUY seeeee reese ene eeeee eeePekerjaan

daerahHukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan usaha perikanandibidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, danpemasaran ikan yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP),perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada tanggal 13 Maret 2017, KM BD 30832 TS yang dinahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Binh Dinh

masih dalam daerahHukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya memiliki dan/atau mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan diZona Ekonomi Ekslusif Indonesia yang tidak memiliki Surat = IzinPenangkapan Ikan (SIPI), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiEXE TRUE ge mmm nn at et ca Bahwa berawal pada tanggal 13 Maret 2017, KM BD 30832 TS yang dinahkodai Terdakwa berangkat dari pelabuhan Binh Dinh

Setelah diangkat hasil tangkapan dimasukkandalam palka;Bahwa pada saat kapal saksi ditangkap oleh KRI Diponegoro365, cumihasil tangkapan BD 30832 TS sudah ada + 20 kg;Bahwa saksi menerangkan alat tangkap pukat cumi yang ada di kapal BD30832 TS ada 2 (dua) set dan berada di atas palka;Bahwa saksi menerangkan hasil tangkapan cumi yang diperoleh kapalBD 30832 TS akan langsung di bawa ke Pelabuhan Binh Dinh Vietnamdiserahkan kepada pemilik kapal untuk dijual;13Terhadap keterangan saksi yang dibacakan

Sedangkan tanggung jawab nahkoda adalah semuahal yang ada di kapal selama berada di laut;Bahwa pemilik kapal BD 30832 TS adalah Terdakwa sendiri NGUYENTRINH yang beralamat di Thon Chanh LoiXa Cat KhanhHuyen Phu CatTinh Binh Dinh Vietnam;Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan Terdakwa kapal BD 30832 TSberangkat dari Pelabuhan Binh Dinh Vietnam tanggal 13 Maret 2017 sekirapukul 13.00 WIB (Waktu Vietnam) menuju perairan Vietnam.Setelah 10(sepuluh) hari berada di laut, akhirnya pada tanggal 23 Maret

PUTUSANNOMOR : 313/PID.SUS/2017/PT PBRDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa :Nama lengkap : PHAM BI.Tempat lahir : Bin Dinh, Vietnam.Umur/Tanggallahir : 35 Tahun/05 Juni 1982.Jenis kelamin : Lakilaki. r QRKebangsaan : Vietnam.Tempat tinggal : Cat Tien Phu Cat Binh Dinh, ves?