Ditemukan 17573 data
76 — 8
Dengan sengaja memakai akta otentik seolaholah isinya sesuai dengankebenaran;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana sifat kesengajaanmerupakan salah satu komponen penting, yang merupakan sifat batinTerdakwa, apakah Terdakwa mengetahui/menginshafi atau mengerti atasperbuatanperbuatan yang dilakukan ;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrinmenyatakan bahwa unsur dari kesengajaan adalah willens dan wetens, Simonsmisalnya, ia berpendapat bahwa unsur dari kesengajaan hanyalah kehendaksaja
Dalam prakteknyatidak mudah untuk membuktikan unsur kesengajaan sematamata hanyamendasarkan diri pada teori Kehendak maupun teori perkiraan semata, atauhanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa menurut pendapat Prof. Remmelink dalam Dolus ituterkandung elemen volitief (kehendak) dan intelektual/ pengetahuan (volunte etconnaissance), tindakan dengan sengaja selalu willens (dikehendaki) danwetens (disadari atau diketahui).
Jadi, dengan membuktikan unsur willens dan(atau) wetens maka secara otomatis unsur kesengajaan menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pendapat tersebut dalam tataranteori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.)
23 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
DeliSerdang dengan tujuan untuk dimiliki Terdakwa, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil121 (satu) untai kalung emas untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapatpula adanya pengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barangmilik orang lain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalamperkara ini menurut keterangan saksi TUTIK, dan saksi YULI SETIYA WATImaupun berdasarkan keterangan Terdakwa sendiri, tidak ada izin dari saksiWULAN
34 — 4
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 810Pid.Sus/2015/PN JMR1414Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian SatNarkoba pada hari Selasa tanggal 22 September 2015, sekitar jam 18.30 WIB,bertempat di pinggir jalan dekat warung di samping SPBU Dukuh Dempok, Kec.Wuluhan, Kab.
27 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian SatnarkobaPolres Jember pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar pukul 18.00WIB, di dalam rumah terdakwa yang berada di Dusun Bangsal Sentong RT.03/RW.18, Desa Karang Anyar,
155 — 108
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya , Menimbang, bahwa menurut Bab I pasal angka 1 UndangUndang Nomor :19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang dimaksud dengan Hak Cipta adalah hakeksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyakCiptaannya atau
118 — 24
bahwa pembentuk undangundang sendiri tidak memberikanpenjelasan tentang apa sebenarnya yang di maksud dengankesengajaan/opzet, akan tetapi menurut Profesor Van Bemmelen dalamMemorie Van Toelichgting (M.v.T) atau. memori penjelasan mengenaipembentukan UndangUndang pidana, telah dinyatakan dengan tegas bahwapemerintah telah bermaksud mempertahankan pengertian mengenai opzet yangtelah ada sebagai satusatunya rumusan pengertian yang sudah benar, padaakhirnya juga berkisar pada pengertian willens en wetens
Perkataanwillens en wetens ituPutusan nomor41 2/Pid.Sus/2017/PN Mpw 12 dari 22 halamandapat memberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapat di anggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memangbenarbenar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahuitentang maksud dari perbuatannya itu sendiri.
28 — 5
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 692/Pid.Sus/2017/PN Jmrdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2017, sekitar jam 15.30WIB, bertempat di dalam rumah di JI.
60 — 29
Van Hattum Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut opzet merupakan opzet isde wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang; 2 Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalamarti, pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti
Lamintang, S.H. dalam buku:DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, hlm. 281 menyatakan bahwa,Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telah dipergunakandalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregenvan verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui; 3 Bahwa menurut doktrin pengertian
62 — 12
baik itu memasukkan dan atau mengedarkanmemilki sifat dari kesengajaan sebagai suatu perbuatan yang disengaja atau suatuperbuatan yang diinginkan atau dimaksudkan agar perbuatan tersebut terjadi; Menimbang, bahwa perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan yangmelawan hukum dalam hal ini tidak memenuhi ketentuan undangundang sehinggadapat diminta pertanggung jawabanya;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelchting (MvT) menyatakanbahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah witten en wetens
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzetteljk, yaitu sebagai willen en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui,mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya itu (vide Adami Chazawi, Kejahatan terhadap Harta Benda,Bayumedia, Malang, 2003, hlm,8182); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan barang bukti dan keterangan Terdakwa, Majelis
61 — 7
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisianpada hari Rabu tanggal 22 Juli 2015 sekira pukul 20.00 WIB di rumahTerdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa Nogosari Kecamatan RambipujiKabupaten Jember karena telah mengedarkan atau menjual obat Trihexipenidiltanpa ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa
99 — 70 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagaimenghendaki dan mengetahui (willens en wetens), perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagaimenginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Bahwa terhadap pertimbangan Majelis Hakim tersebut Jaksa PenuntutUmum tidak sependapat, bahwa yang dimaksud dengan sengaja melakukanpenganiayaan
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
IQBAL LUKMAN HAKIM al. IQBAL
25 — 4
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Ssengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendakiHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1019/Pid.Sus/2017/PN Jmr(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2017 sekitar jam14.00 Wib bertempat di counter HP Bhineka Cell di Desa Kaliwining, KecamatanRambipuji, Kabupaten Jember, Terdakwa
68 — 35
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganwillens en wetens dimaksudkan seseorang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu, serta harusmenginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwadan visum et repertum di peroleh fakta fakta pada hari Rabu tanggal 9 April2014, jam 05.20.
23 — 5
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untukterbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif olehterdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsur alternatifterpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) dan wetens(mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yanghasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
66 — 9
yang bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan Terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkansegala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
DARIANTO langsung pergi;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu mengedarkan pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagai kesengajaan akankepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti;
31 — 5
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulinkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa diajukan dalam persidangan ini karenaTerdakwa telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasitanoa memiliki ijin yang sah, yang diawali dengan penangkapan terahdapRizky Akbar Arifin karena kepemilikan obat
64 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1153 K/Pid/2013pihak Bank Danamon sebagai Bank dengan Terdakwa in casu DanielMartin Nugroho sebagai Debitur ;Bahwa Pemohon Kasasi keberatan terhadap putusan a quo yang tidakmempertimbangkan Unsur Kehendak (NIAT), yang mana menurut MemorieVan Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset ituadalah Willen en Wetens dalam arti Pelaku tindak pidana harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (Wetens) akan akibat dari pada perbuatan tersebut, sedangkanMenurut
Jan Remmelink dalam unsur dengan sengaja tersebutterkandung elemen kehendak (Volitief) dan Intelektual/Pengetahuan(Volonte et connaissance), tindakan dengan sengaja selalu dikehendaki(Willens) dan disadari/diketahui (Wetens) dengan kata lain unsur dengansengaja tersebut adalah tujuan yang disadari dari kehendak untukmelakukan suatu perbuatan pidana tertentu.
IRMANSYAH ASFARI, SH.
Terdakwa:
SARIP Bin MUNTAHA alias SARIP
202 — 476
Dalam hal ini pada diri orang itu terdapat pengetahuan ataukesadaran (willen en wetens) bahwa surat yang dibuatnya isinyabertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya, sehingga dapatdipandang palsu atau adanya pengetahuan atau kesadaran (willen enwetens) bahwa perbuatannya merupakan perbuatan membuat tiruan SsuatuSurat asli ataupun adanya pengetahuan atau kesadaran (willen en wetens)bahwa surat yang digunakan tersebut adalah surat palsu atau surat yangdipalsukan;Terhadap keterangan saksi tersebut
Dalam hal ini pada diri orang ituterdapat pengetahuan atau kesadaran (willen en wetens) bahwa surat yangdibuatnya isinya bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya, sehingga dapatdipandang palsu atau adanya pengetahuan atau kesadaran (willen en wetens)bahwa perbuatannya merupakan perbuatan membuat tiruan suatu surat asliataupun adanya pengetahuan atau kesadaran (willen en wetens) bahwa surat yangdigunakan tersebut adalah surat palsu atau surat yang dipalsukan;Menimbang, bahwa apabila hal itu dihubungkan
28 — 3
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan
19 — 4
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif teroenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens