Ditemukan 61386 data
NGATMINI, SH
Terdakwa:
1.ALFAN bin SAWALI
2.BUDI SISWANTO bin FAUZAN
23 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa I ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDI SISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
BUDI SISWANTO BIN FAUZAN pada hari Minggu tanggal 08 Agustus 2018sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2018, bertempat di Dusun Kili Desa Wonosari kecamatan GondangwetanKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu
Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika saksi ABDUL KHALIM, SH dan saksi BAYUAFTRI W.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang undangHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yaitu ABDULKHALIM,SH., BAYU AFTRI W, AKHMAD KHOIRON dan keterangan para terdakwaserta dihubungkan dengan keberadaan barang bukti dan Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. LAB : 351/NOF/2018 tanggal 17 April 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh 1. ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT, 2. LULUK MULJANI ,3.
Menyatakan Terdakwa ALFAN Bin SAWALI dan Terdakwa II BUDISISWANTO Bin FAUZAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana " sebagai orang yang melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar";Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2018/PN.Bil.2.
IKHSAN NASRULLOH,SH
Terdakwa:
INDRA LESMANA ALs GONDRONG Bin ASIM
35 — 8
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa INDRA LESMANA Als GONDRONG Bin ASIM tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum
Pilar Rt.Ol Rw.01Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujuh empat) obat jenis Hexymeryang yang dimasukan kedalam kantong keresek warna hitamukuran
Pilar Rt.Ol Rw.01Putusan No.251/Pid.Pid.B/2018/PN Cms, halaman 8 dari 21Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang Utara KabupatenBekasi dikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenishexymer dan Tramadol yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapatbarang bukti berupa 427 (empat ratus dua puluh tujuh) butir obatJenis Tramadol yang dimasukan ke dalam kantong keresek warnahitam ukuran besar, 374 (tiga ratus tujun empat) obat jenis Hexymeryang yang
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa Undangundang Kesehatan memberikan pengertiansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diperjualbelikan olehTerdakwa merupakan sediaan farmasi jenis obat hexymer yaitu obat yangdigunakan untuk Parkinsonisme, ganguan extra pyramidal dan obat jenistramadol
Sate Bunga Mekar Kp.Pilar Rt.01 Rw.01 Kelurahan Cikarang Kota Kecamatan Cikarang UtaraKabupaten Bekasi, oleh pihak kepolisian polres Banjar dikarenakan telahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat jenis hexymer dantramadol yang tidak memiliki ijin edar dan setelah dilakukan pengujian terhadapobat tersebut berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obatdan Makanan yakni Laporan Hasil Pengujian No.
rumah sakit dengan menggunakan resep dari dokter danterdakwa tidak terdafftar dikantor Dinas Kesehatan Kota Banjar sebagai penjualobat dan tidak mempunyai ijin resmi dari kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarserta tidak memiliki keahlian dan kewenangan' serta bukan tenaga farmasi,tidak dibenarkan untuk memeperjual belikan dan mengedarkan obat jenishexymer kandungan trihexyphenidyl dan obat tramadol tersebut, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan
48 — 44
bagi MajelisHakim untuk menyatakan sub elemen kedua Memiliki, Menyimpan, Menguasai,atau Menyediakan, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk pemenuhan sub elemen pertama TanpaHak Atau Melawan Hukum, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa menguasai NarkotikaGolongan dilakukan secara tanpa hak ataukah secara melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 UU No. 35 Tahun 2014tentang Narkotika menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah
telah memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, penelitiilmiah, maupun pedagang besar farmasi, dengan demikian keberadaanNarkotika jenis sabu pada Terdakwa adalah dilakukan tanpa hak, dan dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan sub elemenpertama Tanpa Hak Atau Melawan Hukum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena sub
K tentang Tindak Pidana Narkotika DanPsikotropika, pada angka 3 halaman 299 yang pada intinya dinyatakan bahwadalam penetapan status Narkotika dan Prekursor Narkotika yang dirampasuntuk negara, hakim hendaknya memperhatikan ketetapan dalam prosespenyidikan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika untuk segeradimusnahkan, kecuali sebagian atau seluruhnya ditetapkan untuk kepentinganHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pilipengembangan ilmu pengetahuan atau untuk persediaan farmasi
AMINAH, SH.
Terdakwa:
AKBAR ALS BOY BIN BEDDU
36 — 6
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa AKBAR BIN BOY BIN BEDDU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan senghaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AKBAR BIN BOY BINl BEDDU dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 11(sebelas) bulan dan denda
Menyatakan terdakwa AKBAR Als BOY Bin BEDDU telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaa Penuntut Umum padaDakwaan Kesatu Primair;2.
Turikale, Kabupaten Maros atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Maros., dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa berawal ketika terdakwa AKBAR Als BOI Bin BEDDU bersamadengan RAHMAT IRSAN dan MUH.BASIR serta teman teman terdakwalainnya sedang nongkrong
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.
Menyatakan AKBAR Als BOY Bin BEDDU ttersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan altrnatif kesatu primair Penuntut umum;2.
VANTY ROLOBESSY, SH
Terdakwa:
JABAL NUR
98 — 80
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JABAL NUR dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan oleh
Menyatakan terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 jo Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ia terdakwa JABAL NUR pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus2018 sekitar 17.30 Witatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN Tte tahun 2016, bertempat di Pasar Bastion Kota Ternate atau setidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ternate, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
MUTHI SALEH, S.Fam, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa setahu saksi Terdakwa diperiksa dipersidangan sehubungandengan kasus temuan mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL BUR yang tidak memenuhi persyaratan kKeamanan/Khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI;Bahwa saksi pernah mengikuti operasi gabungan di pasar BastiongTernate pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018,
berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL NUR yang tidak memenuhipersyaratan keamanan/Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN TteKhasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI; Bahwa saksi adalah anggota Polri yang mana berdasarkan suratperintah dari Direktur Reserse Kriminal Knhusus POLDA Maluku Utara,saksi mendapatkan perintah untuk melakukan back up kegiatan operasigabungan Balai POM bersama instansi lainnya dengan
kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan bukan perdagangan atau pemindahtanganan.
81 — 105
Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin knusus penyaluranNarkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b. apotek; c. saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d. rumah sakit.Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada :a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c. sarana penyimpanansediaan
farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dan e. lembaga ilmupengetahuan.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu hanyadapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumah sakit pemerintah; b. pusatkesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuhalaman 13 dari 26, Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2019/PN Sdwpengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika
FITRIA TAMBUNAN, SH.,MH.
Terdakwa:
1.SAIFUL ALI BIN ALI MURIH
2.ASEP IRVAN ABDUL AZIZ Bin M. MUKRI
43 — 27
MUKRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan Farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. SAIFUL ALI BIN ALI MURIH (ALM) dan terdakwa 2. ASEP IRVAN ABDUL AZIZ BIN M.
MUKRI pada hari Kamistanggal 31 Agustus 2017 sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2017 bertempat di Kampung MojangDesa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cibinong, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang melakukan,yang menyuruh
Cbi.Form01/SOP/14.6/2018bahan aktif Trinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktif Tramadol seharusnya kondisi sediaan farmasi untuk diedarkandalam persyaratan keamanannya yaitu orang yang mempunyaikewenanganlah yang bisa mengedarkan dan seharusnya sediaanfarmasi diedarkan dalam kondisi masih dalam kemasannya sepertiblister, botol, atau kotak dimana dalam kemasan tersebut jelastertera nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat tersebut, sehinggamenurut ahli berdasarkan barang bukti tersebut
jenis Heximer dan yang mengandung bahan aktifTrinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktifTramadol tersebut adalah termasuk sediaan farmasi daftar obatkeras atau obat daftar G (Gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat yanguntuk memperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resepdokter dan ditandai lingkaran merah dengan bergaris tepi hitamdengan tulisan huruf K didalamnya maka obat ini dinamakan obatkeras dan bila digunakan secara sembarangan bisa membahayakan,meracuni tubuh, bahkan bisa
Cbi.Form01/SOP/14.6/2018Bahwa sediaan farmasi jenis Heximer dan yang mengandung bahan aktifTrinexyphenidil serta Tramadol yang mengandung bahanaktifTramadol tersebut adalah termasuk sediaan farmasi daftar obatkeras atau obat daftar G (Gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat yanguntuk memperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resepdokter dan ditandai lingkaran merah dengan bergaris tepi hitamdengan tulisan huruf K didalamnya maka obat ini dinamakan obatkeras dan bila digunakan secara sembarangan bisa
MUKRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan Farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. SAIFUL ALI BIN ALI MURIH (ALM)dan terdakwa 2. ASEP IRVAN ABDUL AZIZ BIN M.
DIAN NATALIA SH
Terdakwa:
FADLY NOERRAHMANSYAH Als SIBOB Bin PRATIKNO
65 — 17
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa FADLY NOERRAMANSYAH Alias SIBOB Bin PRATIKNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Saksi Ahli THERESIA SEPMIARTI pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi membenarkan keterangannya dihadapan Penyidik.Halaman 20 dari 32 halaman Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN Yyk Bahwa saksi bertugas dibidang substansi Pengujian BBPOMYogyakarta Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adalah obat yang tidak memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya, sesuai Pasal 105 ayat (1) Undangundang RINo.36 Tahun 2009 sediaan farmasi yang berupa
Bantul DIY, Selanjutnya Kepala Balai POMD.I.Yogyakarta menunjuk saksi untuk memberikan keterangan tentangperistiwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
Berdasarkan pasal 1 angka (4) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhiStandar adalah obat yang tidak memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya, Sesuai pasal 105 ayat (1) UndangUndang RINo. 36 Tahun 2009 sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan obatharus memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya ; Pengertian Obat adalan
, D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, RumahSakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai ijin dariinstansi berwenang.
Menyatakan terdakwa FADLY NOERRAMANSYAH Alias SIBOB BinPRATIKNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu 2.
102 — 10
: Dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan ;
JAMIANTO Bin KEMAT SUCIPTO (Alm) pada hari Sabtu tanggal7 September 2013 sekitar jam 02.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2013, bertempat di Gang Madu Ratna Desa Padang Batung Rt.01 KecamatanPadang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dipidana sebagai yangmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Oleh karenanya unsur ini sepatutnya disimpulkan telah terpenuhi dan dapatdibuktikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur barang siapa telahterpenuhi menurut hukum ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa yang
dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,memproduksi, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa
telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum serta alatalat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuan minimalalat bukti serta berdasarkan buktibukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada MajelisHakim, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja yang menyuruhmelakukan tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
ROMELI DAMAN HURI bin MO'EN
47 — 6
berisi serbuk kristalwarna putin Narkotika Golongan jenis sabu seharga Rp.1.100.000,00(satu juta Seratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu kepada Sadr.KARIM sedah 2 (dua) kali; Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu tersebut untukdijual kembali dan dari penjualan kembali tersebut, terdakwa mendapatkankeuntungan; Bahwa pekerjaan terdakwa Romeli Daman Huri Bin Moen sehariharisebagai pedagang mebel, tidak ada hubungannya sama sekali denganapoteker maupun farmasi
berisi serbuk kristalwarna putin Narkotika Golongan jenis sabu seharga Rp.1.100.000,00(satu juta seratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu kepada Sadr.KARIM sedah 2 (dua) kali; Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu tersebut untukdijual kembali dan dari penjualan kembali tersebut, terdakwa mendapatkankeuntungan; Bahwa pekerjaan terdakwa Romeli Daman Huri Bin Moen sehariharisebagai pedagang mebel, tidak ada hubungannya sama sekali denganapoteker maupun farmasi
dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa barang bukti berupa 5 (lima) kantong plastik berisikan serbuk kristalwarna putih, sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 7330/NNF/2018 tertanggal 10 Agustus 2018, adalah positifmetamfetamina terdapat dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi ANWAR SUSANTO dan SaksiM..
MASUD serta dari keterangan terdakwa di persidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatu zat/obahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi
21 — 3
Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatantanpa iin edar ; Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU.RI No.36 Tahun 2009 ; Menimbang , bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut dan atas pertanyaanHakim Ketua , Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi / Keberatan ; Menimbang , bahwa untuk membuktikan dalildalil surat Dakwaannya PenuntutUmum telah menghadapkan saksisaksi yang telah didengar keterangannya dibawalisumpah di persidangan , yaitu1
Menyatakan Terdakwa ACHMAD MAULANA Bin SUTAJI bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No.36 Th2009 ; 2. Menjatuhkan hukuman pidana terhadap Terdakwa selama 1 (satu) tahunpenjara , dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan membayardenda sebesar Rp. 500.000, subsidair 6 (enam) bulan penjara ;3.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatantanpa ijin edar ;Unsur ad.1 barang siapa :Yang dimaksud dengan unsure barang siapa adalah setiap orang yang menjadi subyekhukum atau setiap orang yang menjadi pelaku dari tindak pidana yang dalam faktadipersidangan dihadapkan seorang terdakwa Achmad maulana yang menurutketerangan saksi saksi yang dibenarkan oleh terdakwa , dan perbuatan yang dilakukanoleh terdakwa dapat dipertanggung jawabkan secara hukum oleh karena itu terdakwadapat
dikenai pidana, serta dalam diri terdakwa tidak diketemukan adanya alas anpembenar maupun alas an pemaaf yang dapat menghapuskan pidana yang telahdilakukan oleh terdakwa dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi menuruthukum ; 27292222 22 n nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nn nn nn nnn nn nnn ne nee n cenceUnsur ad.2 dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijinedar ; Yang dimaksud dari unsur tersebut dalam fakta persidangan berdasarkan keterangansaksisaksi dan
75 — 34
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi,apotek sarana penyimpanan persediaan farmasipemerintah, rumah sakit dan atau lembagapendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besarfarmasi lainnya, Apotek, sarana persediaanfarmasi pemerintah, rumah sakit, lembagapenelitian dan pendidikan.c.
, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumahsakit dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan dan pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan serta sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah kepada rumah sakit pemerintah,puskesmas dan balai pengobatan pemerintah.Bahwa dari keterangan Terdakwa yang dikuatkanpara Saksi serta alat bukti lain di persidangandiperoleh
Pedagang besar farmasi kepada pedagangbesar farmasi lainnya, Apotek, saranapersediaan farmasi pemerintah, rumah sakit,lembaga penelitian dan pendidikan.Cc. Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah kepada rumah sakit pemerintah,Puskesmas dan balai pengobatan pemerintah.Sedangkan Terdakwa dalam menyalurkan ~ dan26menyerahkan psikotropika jenis sabusabu kepadasaksi 1, saksi 2 dan saksi 3 diluar ketentuana,b, c tersebut di atas.14.
Pedagang besar farmasi kepada pedagangbesar farmasi lainnya, Apotek, saranapersediaan farmasi pemerintah, rumah sakit,lembaga penelitian dan pendidikan.. Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah kepada rumah sakit pemerintah,Puskesmas dan balai pengobatan pemerintah.Sedangkan Terdakwa dalam menyalurkan danmenyerahkan psikotropika jenis sabusabu kepadasaksi 1, saksi 2 dan saksi 3 diluar ketentuana,b, c tersebut di atas.14.
Pedagang besar farmasi kepada pedagangbesar farmasi lainnya, Apotek, saranapersediaan farmasi pemerintah, rumah sakit,lembaga penelitian dan pendidikan., Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah kepada rumah sakit pemerintah,Puskesmas dan balai pengobatan pemerintah.Sedangkan Terdakwa dalam menyalurkan danmenyerahkan psikotropika jenis sabusabu kepadasaksi 1, saksi 2 dan saksi 3 diluar ketentuan33a,b, c tersebut di atas.14.
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI
51 — 3
HAPNI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak
Menyatakan terdakwa JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan bersama dengan EVAMISLINA Als EVA Binti (Alm) H.
Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa Sdri.
Dengan demikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi;3.
HAPNI tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
1.OPIK BARLIA, SH
2.RINDI ATMOKO, SH
Terdakwa:
HARTANTO Bin NGATEMIN
36 — 12
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa HARTANTO BIN NGATEMIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Hakim Nomor : 83/Pid.Sus/2018/PN Who tanggal 4Juni 2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa HARTANTO Bin NGATEMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi
Gunungkidul atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWonosari yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira pukul21.00 WIB ketika saksi YUDA ARDIYANTO Bin SUTADI diamankan olehsaksi MUHAMMAD DIMAS PRABOWO
BINTANG Alias TATANG (DPO) adalah untukdijual Kembali dan mendapat keuntungan.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidakmemiliki jin edar dari pihak yang berwenang yaitu Direktorat JenderalBina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium NomorPM.01.01.105.05.18.4448 tanggal 04 Mei 2018 yang dikeluarkan olehhalaman 4 dari 28, Putusan No.83/Pid.Sus/2018/PN WnoBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta danditandatangani oleh
Mulai Bulan Februari 2018 sebagai staf Bidang Pengujian Ternakokodi Balai Besar POM Yogyakarta.Bahwa sesuai dengan pasal 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Bahwa Trihexyphenidyl adalah termasuk golongan obat keras/daftar G.Obat keras hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dokter.Trinexyphenidyl sebagai obat anti parkinson.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAP ORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH
61 — 7
- Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 500.000
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hariKamis tanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan .ATAUKEDUA:Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN PblIBahwa terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH pada hari Kamistanggal 21 Maret 2019 sekira jam 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan Kel.CangkringKec.Kanigaran Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
didapat dari terdakwa; Bahwa menurut keterangan saksi sudah bertransaksi sudah sebanyakdua sampai dengan 3 (tiga ) kali dalam sebulan ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mempergunakan pilTrihexiphenidyl bekal berlayar ; Bahwa terdakwa bukan merupakan target oprasi ; Bahwa terdakwa tidak ada izin untuk mengedarkan pil trinexipenidil ;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Pbl Bahwa terdakwa pada saat ditangkap tidak melakukan perlawanan ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
penangkapan tersebut terjadi pada kamis tanggal 21 Maret 2019sekitar Jam 17.00 Wib di pinggir Jalan di Kelurahan CangkringKecamatan Kanigaran Kota Probolinggo ; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual pil Trinexiphenidyl;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Trihexiphenidyl dengan caramenghubungi temantemannya atau orangorang yang membutuhkan PilTrihexiphenidyl untuk kemudian terdakwa dengan orang = yangmembutuhkan Pil Trihexiphenidyl melakukan transaksi;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa NOVAN DWIKY FIRMANSYAH Bin SALEH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
33 — 9
M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NASI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;------------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima
RUDI termasuk Desa Tanjungtani,Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1 (satu) lop berisi 1000butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian denganTerdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan per kit,lalu Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanyadisimpan untuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapanpuluh lima) butir disimpan dibawah tempat
Nganjuk sejak tahun 2001;Bahwa sediaan Farmasi terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan adalah sediaan farmasi yang didapat dari jaluryang tidak resmi;Bahwa obat dobel L mengandung triheksifenidil HCL adalah untukmengobati parkinson;Bahwa yang boleh mengedarkan obat dobel L adalah orang yangmempunyai keahlian khusus di bidang kefarmasian dan mempunyai izinapotek;Bahwa pembelian obat dobel L harus menggunakan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).1.
RUDI di Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk sebanyak 1(satu) lop berisi 1000 butir dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudiandengan oleh Terdakwa obat dobel L tersaebut dikemas per box berisi 100 butir dan perkit, kemudian Terdakwa tanpa keahlian telah menjual sediaan farmasi tanpa ijin yangberwajib dijual pada saksi SULTYANA dan temanteman lainnya dan sisanya disimpanuntuk dikonsumsi sendiri dan sisanya 685 (enam ratus delapan puluh lima) butirdisimpan dibawah
Pasal 98 Ayat (2), Ayat (3) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang No 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP sertaketentuan lainnya dalam peraturan perundangan yang bersangkutan ; MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als SEGO Bin NAST, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu
43 — 4
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KASIM Bin DUPPA Alias PACE Alias KASENG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD KASIM Bin DUPPA Alias PACE Alias KASENG dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) ;3.
DUPPA Alias PACEAlias KASENG pada hari Minggu, tanggal 01 Maret 2015 sekitar pukul 23.00Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015 sekitarpukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2015 bertempat di rumah Terdakwa di Jalan Melati No.48, KelurahanBajubodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Maros, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
tanggal 01 Maret 2015 sekitar pukul 23.00Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015 sekitarpukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2015 bertempat di rumah Terdakwa di Jalan Melati No.48, KelurahanPutusan Nomor : 47/Pid.B/2015/PN.Mrs Halaman 5Bajubodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Maros, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
SaksiAhli LILIS SUKMAWATI, S.FARM, Apt, keterangan saksidibacakan dipersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat serta alat alatkesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dapat digolongkan menjadibeberapa golongan, yaitu : Obat bebas, Obat bebas terbatas, Obatkeras, Obat keras tertentu, Psikotropika, Narkotika dan Prekursor ;Bahwa untuk obat bebas dapat dijual dan disalurkan oleh apotik,toko obat serta toko toko kelontongan atau dapat dengan
Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Putusan Nomor : 47/Pid.B/2015/PN.Mrs Halaman 19Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KASIM Bin DUPPA AliasPACE Alias KASENG, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMADKASIM Bin DUPPA Alias PACE Alias KASENG dengan pidanapenjara selama 1 ( satu. ) Tahun dan ODenda sebesarRp.100.000.000, ( seratus juta rupiah ) ;3.
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
HENDRIK Bin JATIM
22 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa HENDRIK Bin JATIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
Menyatakan terdakwa Hendrik bin Jatim , terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Lumajang; Bahwa seseorang yang tidak memiliki ijin dari Dinas Kesehatan tersebuttidak diperbolehkan mendistribusikan obat atau sediaan farmasi kepadaorang lain dan perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang melanggarhukum; Bahwa Terdakwa tidak dibenarkan mengedarkan sediaan farmasi,karena Terdakwa Hendrik bin Jatim tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal pendistribusian obat karena sesuai Peraturan MenteriKesehatan RI Nomor 917/Menkes/Per/X /1993 yang kini telah diperbaikidengan Permenkes
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Menyatakan Terdakwa Hendrik bin Jatim, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.
FITRIA ASTUTI, SH.MH.
Terdakwa:
ANDRI HERDIAN alias NODIS bin MAMAN HERMAN
72 — 22
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Alias NODIS Bin MAMAN HERMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan
mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Jaksa PenuntutUmum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telanh memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah membaca dan mendengar tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadillperkara ini memutuskan:1.3.4.Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Als NODIS Bin MAMANHERMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Banjar Kota Banjar, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)berupa obat jenis Hexymer, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 sekira jam14.00 Wib, terdakwa bersama dengan saudara
benar 28 (Dua Puluh Delapan)Butir obatjenis Hexymer yang dibungkus didalam plastic bening yangdimasukan kedalam bungkus rokok Sampoerna Mild di dalam kantongcelana bagian depan sebelah kanan terdakwa merupakan obatobatanHal 4 dari 24 Hal Put No 56/Pid.Sus/2020/PN Bjryang ada dalam penguasaan terdakwa milik saudara DAIS yangterdakwa beli, kuasai, pergunakan dan edarkan tanpa memiliki ijin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
lebih lanjut;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 28 (Dua PuluhDelapan) Butir obat jenis Hexymer yang dibungkus didalam plasticbening yang dimasukan kedalam bungkus rokok Sampoerna Mild didalam kantong celana bagian depan sebelah kanan terdakwamerupakan obatobatan yang ada dalam penguasaan terdakwa miliksaudara DAIS yang terdakwa beli, kuasai, pergunakan dan edarkantanpa memiliki ijin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin Serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Alias NODIS Bin MAMAN HERMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama selama 1 (Satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupian) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan ;3.
BENI PRIHATMO,SH
Terdakwa:
ANGGA JAYA SAPUTRA alias ANGGA bin alm NARNO
91 — 14
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 60 Ayat (2) Jo Pasal 71 Ayat (1) Jo Pasal 69 UURI No. 5 Tahun 1997tentang Psikotropika.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa ANGGA JAYA SAPUTRA Alias ANGGA Bin ( Alm)NARNO dengan saksi GAGAH PRAKOSO (yang penuntutannya dilakukansecara terpisah), pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2018 sekira pukul 12.30Wib, atau setidaktidaknya
oleh apoteker di isi pesanan yangsesuai kebutuhan apotik lalu di kirim ke Pedagang besar farmasi, lalu disekring oleh APJ distributor, baru dilayani Sesuai pesanan obatnya, laludikirim keapotik setelah mendapat tandatangan dari apotekernya.
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, Sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintan kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tersebut di atas telahterpenuhi,Ad.3 Unsur bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan,melaksanakan, membantu, menyuruh turut' melakukan,menganjurkan atau mengorganisasikan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa unsur tersebut adalah unsur alternatif, sehinggaapabila salah satu unsur dapat terpenuhi maka dianggap memenuhi unsurunsur tersebut di