Ditemukan 16313 data
23 — 9
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, him. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi (cum!
14 — 5
pay gy pelArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak bolen memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
13 — 10
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
17 — 17
sejak bulan Desember 2014 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sampai sekarang telah berjalan lebih kurang 1 tahun 6 bulan lamanya; Bahwa semenjak pisah Tergugat tidak lagi memberikan nafkah kepadaPenggugat baik lahir maupun batin; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan didamaikan akan tetapitidak berhasil: Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
12 — 10
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BV KS gel ha ge jot Gee oy ail de Lye atl DUAN pas glWY) 5 jell peel Gee yell GeArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
68 — 7
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:Artinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan menggantung status pernikahan Penggugatoleh Tergugat tersebut, menyebabkan Penggugat
17 — 10
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juz7 halaman 527528, yang kemudian Majelis Hakim sependapat dan mengambilalin pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 370/Pdt.G/2020/PA. BjbHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 370/Pdt.G/2020/PA. BjbLame Aeey NLL eat gay oF LAU Lace 5 peal gf GLE gael ASU jhe,csolalal AA ab Sade slay Sle SY : pel, dhall ade aya, Db,Lelyoo cucady y pall OLS!
13 — 8
Kitab AlFigh alIslami wa adillatuhu, Karangan Wahbah alZuhailly, juz 7,halaman 527, yang berbuny!
9 — 9
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
14 — 9
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz 1X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:oS jasdl Gow cro dlp ol Whe Lue sail GLa! pas ulaay Ga tb 19 Gall Ld U9NS suis! JLaid!
14 — 9
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY osb ob slaw Gola! ansq) sill Wbpei Las, gd!
14 — 8
peep) peeArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
15 — 6
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oV ysl gb slau Wola! arsq, sill ob!
24 — 18
Wahbah AzZuhaili dalam kitabnya Figh Allslami Wa Adillatuhu juz Vil halaman 320 yangdiambil alin oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pendapatnya sendiri yangberbunyi:Artinya : *Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami istn, jika talak itu bukan bain kubra,Menimbang, bahwa pembebanan uang mut'ah sebagaimana ketentuanPasal 160 Kompilasi Hukum Islam mengandung asas kemampuan dankepatutan
17 — 8
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz 1X, halaman 482 yang diambil aliholeh Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:FA ot th wa A ge ee a ON ee Me Ll ee he oP ae Ween oe , iw ff : hee 3 fa ts LeHal. 11 dari 15 Hal. Putusan Nomor 141/Padt.G/2021/PA.
22 — 16
Namun demikian penggunaan wali hakim bukanpejabatpemerintah (wali muhakam) dengan kondisi sebagaimana terjadi pada pernikahanPemohon I dan Pemohon II jumhur ulama membenarkannya, terlebih ketikapernikahan tersebut telah mendapat restu dari keluarga Pemohon II selakumempelai wanita, diantaranya dikemukakan oleh ulama dari kalangan ulamaHanabilah dalam tata urutan perwalian pada wali nikah, sebagaimana telahdisarikan oleh Wahbah Zuhailiy dalam kitabnya alFiqhu alIslamiy waAdillatuhu juz 7 halaman 207208
15 — 8
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :Twos VY i> EU lein ) po!
18 — 10
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:6 LeU quai Y Gio Ei Lain) po! SlAKU & psajH2 Y pSbutly sdball ade algily Mug lame aire jl. . . .
6 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
14 — 13
mabuk Tergugat sering berkatakata kasar kepadaPenggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanDesember tahun 2018 sampai sekarang telah berjalan lebih dari 3 (tiga)bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah