Ditemukan 61386 data
54 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bakti,Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan;Termohon Kasasi dahulu Penggugat ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin pada pokoknya atasdalildalil :Bahwa Penggugat sejak 1 Oktober 2002 sebagai karyawan PT WIGODISTRIBUSI FARMASI
, dengan jabatan terakhir Chief Warehouse ;Bahwa kemudian karena ada penggabungan PT Wigo Distribusi FarmasiCabang Banjarmasin dengan PT Anugrah Phamindo Lestari maka terhitung sejaktanggal 1 Maret 2006 Penggugat dimutasikan dari jabatan Chief Warehouse PTWIGO DISTRIBUSI FARMASI Cabang Banjarmasin menjadi Chief Delivery PTAnugrah Phamindo Lestari Cabang Banjarmasin sampai dengan tahun 2009,dengan gaji terakhir perbulan sebesar Rp 2.465.170, (dua juta empat ratus enampuluh lima ribu seratus tujuh
Wigo Distribusi Farmasi menjadi Chief Dilevery PT.Anugrah Phamindo Lestari sampai dengan tahun 2009.
Wigo Distribusi Farmasi bukan di PT. Anugrah Phamindo Lestari ;Bahwa selanjutnya, seandainyapun benar dimutasinya Penggugat dari PT.Wigo Distribusi Farmasi ke PT. Anugrah Phamindo Lestari dikerenakan adanyaPenggabungan PT. Wigo Distriobusi Farmasi dengan PT. Anugrah Phamindo Lestarisebagaimana dalil gugatan pada angka 2, tentunya tidak bisa menjadi dasarperhitungan sehingga masa kerja Penggugat di PT.
Wigo Distribusi Farmasi langsung berlanjut di PT.
JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
RENALDO TITO DWI SETYAWAN bin SUTEJO
31 — 4
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa Renaldo Tito Dwi Setyawan bin Sutejo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar diganti dengan pidana
Kabupaten Pasuruan.Terdakwa telah didakwa :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa RENALDO TITO DWI SETYAWAN Bin SUTEJO pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan September 2018 bertempat di RukoGempol 9 termasuk Desa Mojorejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa RENALDO TITO DWI SETYAWAN Bin SUTEJO pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan September 2018 bertempat di RukoGempol 9 termasuk Desa Mojorejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa didakwa dengan suatu dakwaan yang disusunsecara alternatif yaitu kesatu melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Narkotika atau Kedua melanggar pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan .Menimbang bahwa dalam surat tuntutannya Penuntut Umum membuktikandakwaan kesatu melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009Tentang kesehatan.Menimbang bahwa unsure pasal tersebut sebagai berikut setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa Renaldo Tito Dwi Setyawan bin Sutejo terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
78 — 13
Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Dan Secara Tanpa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan IV sebagaimana dalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua; 2.
binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 darnatau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira puku 19.00 WB. atau setidakidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 dar/atau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jali, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memerksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 dar/atau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira pukul 19.00 WI atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 darvatau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jat, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Pasal 106 ayat (1) :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat iainedar.Halaman 31 dari 44 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Kas.Menimbang, bahwa menurut ahli diterangkan bahwa untuk dapatdiedarkannya sediaan farmasi yang berupa obat harus telah memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, insttumen kesehatan yang tidak didaftarkan pada pihak
Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebutdiatas, teroukti secara sah dan menyakirkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Zn EdarDan Secara Tanoa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan N sebagaimanadalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua;2.
MUHAMMAD YOFHAN WIBIANTO, SH
Terdakwa:
MISKAR ARIYADI Alias MISKAR Bin MURJI Alm
73 — 19
,Sp.PK sampel urin atas nama Terdakwa positif mengandungmetamfetamina dan amfetamina; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta; Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN PiliTerhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah
,Sp.PK sampel urin atas nama Terdakwa positif mengandungmetamfetamina dan amfetamina; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanHalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Piliserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta; Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah
Yusrani (alm.); Bahwa Saksi sudah menggunakan narkotika jenis sabu selama2 (dua) tahun terakhir; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidakmendirikan maupun bekerja pada lembaga pendidikan dan pelatihanserta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehpemerintah ataupun swasta;Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN PiliTerhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak membantah dan membenarkanseluruh keterangan
Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi,Pedagang Besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang inl.(2) Indust Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud padaayat (1) wajib memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.(3) Ketentuan lebih lanjut = mengenai Perizinan Berusahasebagaimana
Pasal 63 UndangUndang Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan industri farmasi, danpedagang besar farmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar farmasitertentu yang telah memiliki izin kKnusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di atas,maka perbuatan menyalurkan Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang
1.AMRIL ABDI, SH
2.Esa Setianingrum , S.H
Terdakwa:
SORIANTO Als ATO Bin MUHAMMAD ALI Alm
26 — 15
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Sorianto Als Ato Bin Muhammad Ali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.4.Menyatakan terdakwa SORIANTO Als ATO Bin MUHAMMAD ALI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrikyang memproduksi Carnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produkobat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dengan modus melakukan pemutihnan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasaan antara Pedagang Besar Farmasi(PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilikPBF/Apotek dimana hal ini melanggar Keputusan Kepala Badan POM RIHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2018/PN MrhNo.
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah melanggar undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal197 dan 198 UURI No. 36 tahun 2009, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa Zenith/Carnophen dan atau melakukan praktek kefarmasian tanpakeahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkan keterangan
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut SertaMelakukan Perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Sorianto Als Ato Bin Muhammad Ali (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;2.
29 — 18
Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hamdiah Binti Asri (Alm)beserta seluruh lampirannya;halaman 1 dari 21Putusan No. 193/Pid.Sus/2015/PN MrhTelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
dan suami saya bilangkadada barangnya, diluaran saja kita, selanjutnya mengenai dari mana carnophen tersebutdibeli dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan carnophen tersebut, terdakwa tidakmengetahui karena suami terdakwa yaitu Supani Als Anang Acut (DPO) yang membelicarnophen tersebut dan Terdakwa hanya di suruh Supani Als Anang Acut (DPO) untukmenjual Carnopen Tersebut;Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT.
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang sengaja memberi bantuanpada waktu kejahatan dilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
32 — 7
tertanggal 13 Pebruari 2013, No.Reg.PerkrPdm 06/Batu/02/2013, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan 1/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecaiLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pas:Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAtauBahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu. tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan I/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecatLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Saksi 2.
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Atas keterangan para saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa yangpokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian
GEMBEL seharga Rp. 80.000,.Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan PilDouble L sebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yangdisimpan di laci meja belajar.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak adaijin dari yang berwenang.Saksi 2.
23 — 1
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV 2.
Menyatakan terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kesatu primair dan dan Tanpa hak memiliki PsikotropikaGolongan IV sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 UU RINo. 05 tahun 1997 tentang skikotropika dalam surat dakwaan kedua .2.
karena didakwa telahmelakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum,tanggal 30 Mei 2012 sebagai berikut :KESATUPRIMERBahwa Ia terdakwa ENDRA PRASETIO BIN SUNARYO pada hari Selasatanggal 10 April 2012 sekira pukul 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Apriltahun 2012 di Jalan Umum Kalidawir Kabupaten Tulung Agung atau setidak tidaknyaPengadilan Negeri Blitar, berwenang mengadili perkara ini (Pasal 84 ayat (2) KUHAP),dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
mabuk, karena curiga langsung menangkap Edidan menggeledah Edi dan menemukan 2 (dua) botol Pil Doble L sebanyak 2000 butirdari dalam saku celananya Edi;Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dan anggota Polres Blitar berhasilmelakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepi Sungai Desa Kunir KecamatanWonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedang menunggu Edi untuk melunasipembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10 April 2012 tersebut ; Bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dananggota Polres Blitar berhasil melakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepiSungai Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedangmenunggu Edi untuk melunasi pembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10April 2012 tersebut .Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildoble L tersebut tanpa memenuhi standart atau mutu dari Departemen kesehatan RI danPit Dobel L yang disita dari Edi tersebut berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memilikiPsikotropika Golongan IV 2.
82 — 20
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ---------------- 2.
Menyatakan terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
KATIMIN pada hari Kamistanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain pada bulan Oktober 2014 atau setidaktidaknyadalam tahun 2014, bertempat di toko RENES yang berada di Jalan SingaJaya Gg. 05 No. 200 RT. 02, RW. 02 Dukuh Tawang Sari KelurahanSingosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dan caramengedarkan sediaan farmasi berupa produk jamu yang merupakanobat tradisional adalah produsen atau importer harus melakukanpendaftaran produk di Direktorat Penilaian Produk Obat Tradisional,Kosmetik dan Produk Komplemen Badan POM RI di Jl.
sedangkan yang diijinkan untuk membeliobat tersebut adalah pasien yang memiliki resep dokter, sedangkanterdakwa tidak memiliki usaha Apotek maupun seorang Apoteker ;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pengadaan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat khususnya obat yang mengandung TetrasiklinaHCL, dimana dalam hal melakukan semua perbuatan tersebut di atas,seseorang tersebut harus memiliki keahlian di bidang Kefarmasian, yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMINdengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) haridan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi olehTerdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
80 — 11
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum; 2.
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA Bin SATRIA, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 Ayat(1) KUHP dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
seratus lima puluh ribu rupiah), dan perstripnya atau 10 (Sepuluh) butirdengan harga sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.15.000, (lima bels ribu rupiah),dan perbutirnya dengan harga sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah)dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) obatkeras jenis Carnophen yang dijual oleh Terdakwa Riza Saputra BinSatria dan uang hasil keuntungan tersebut digunakan untuk memenuhikehidupan seharihari;Bahwa sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dektro sebagaimana dalampertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PercobaanMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
76 — 16
Menyatakan terdakwa WIDODO ALIAS DODO BIN KAMSARI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;2.
ROFIK HIDAYAT Bahwa saksi mengerti, sehubungan saksi telah menangkap 2 orang lakilakiyang diduga selaku penjual atau pengedar obat Heximer, obat Tramadoldan obat Trihexphenidyl yang dilakukan tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang obat sediaan farmasi atau obat kesehatan; Bahwa dua orang tersebut adalah Sdr.
ARIAWAN DWINUGROHOBahwa saksi mengerti, sehubungan saksi telah menangkap 2 orang lakilakiyang diduga selaku penjual atau pengedar obat Heximer, obat Tramadoldan obat Trihexphenidyl yang dilakukan tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang obat sediaan farmasi atau obat kesehatan;Bahwa dua orang tersebut adalah Sdr.
Tanjung Kab.Brebes.Bahwa ahli menjadi Sarjana Apoteker sejak tahun 2003, keluaranUniversitas Andalas Padang, menjadi Staf Farmasi Dinas Kesehatan KabBrebes sejak bulan Maret 2010 hingga sekarang, dilakukan ataskebijaksanaan Kepala Dinas Kesehatan Kab Brebes, adapun tugas abhli19selaku tenaga Ahli dibidang Kefarmasian atau dibidang Obat Kesehatan .Bahwa Obat farmasi atau obat kesehatan tersebut terdiri dari : Narkotika,psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, obat bebas dan obat kerastertentu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan terdakwa WIDODO ALIAS DODO BIN KAMSARI tersebut, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;2.
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
129 — 27
turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam Dakwaan Alternatif Pertama; 2.
dan ahli mengambil lagi S2 dengan JurusanApoteker Farmasi di Universitas Gajan Mada (UGM) Yogyakarta lulustahun 2009.Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasandan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kabupaten HuluSungai Selatan.
dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1
Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan : Klien melanggar hukum tindak pidana karena akibat penyalahgunaanobat farmasi tanpa ijin/karena terpengaruh ajakan temannya yang tidakhalaman 24 dari 33, Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2017/PN Kgnsebaya dengan umur klien.
Menyatakan Anak yang bernama anak tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3.
60 — 27
Pasal 68 UndangUndang Nomor 11 T:2020 tentang Cipta Kerja menyatakan bahwa:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, PedaBesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemersesual dengan ketentuan dalam UndangUndang ini.(2) Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan sarana penyimp.sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Perizinan Berusaha sebagainrdimaksud pada ayat
(2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.kemudian berdasarkan Penjelasan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nom2020 tentang Cipta Kerja, yang dimaksud dengan "industri farmasi,pedagang besar farmasi" adalah industri farmasi, dan pedagang besar fartertentu yang telah memiliki izin Knusus untuk menyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut di ;maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak dan berwerdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan
sapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah memiliki izin khusus Ltmenyalurkan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkpersidangan, Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas keseh:peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi dan juga tidak melperizinan berusaha untuk mengedarkan narkotika jenis sabu, dengan demperbuatan Para Terdakwa melakukan permufakatan menjual NarkGolongan adalah dilakukan tanpa hak, dan dengan demikian cukup beral.bagi Majelis Hakim
46 — 67
RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
Bahwa di dalam UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tidaklahdijelaskan pengertian dari mengedarkan namun pengertian tersebut dapatditemukan di Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang masih berlakuberdasarkan Pasal 203 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
Dalam pasal 1 Angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tersebut dinyatakan Peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
Rudi anak dari Rustiah tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo.
RUDI anak dari RUSTIAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .2. Menjatuhkan terhadap JAUW ON als.
56 — 10
Menyatakan Terdakwa MEGA MUSTIAH Binti (Alm) MAT ALI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Ketiga;2.
Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota Polisi yaitu saksi ANDRY EKA SAPUTRA dan saksi AGUSPURWANTO
Abdullah Desa Pantai Rt. 02 Rw. 01 KecamatanKelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari saksi DEDY SUTIONO yang tertangkap tangan olehanggota
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;31Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
ataupun37memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiantelah terbukti serta telah memenuhi secara hukum oleh perbuatanterdakwa pula ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanKesatu Pasal 197 UU.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
SUGIARTO Bin MUHAMAD
30 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak
Menyatakan terdakwa SUGIARTO Bin MUHAMAD telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan, turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedarsebagaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) dan secara tanpa hakdan melawan hukum penyalahguna narkotika golongan bagi dirisendirisebagaimana dalam KesatuPasal197 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Halaman 18 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.JmbBahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat,
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);Halaman 28 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.Jmb4.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1 dan Tanpa hak dan melawanhukum menyalahgunakan Narkotika golongan bagi diri sendiri,sebagaimana dalam dakwaan Komulatif;2.
41 — 3
MENYING bin SUKADI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatan dan mutu;2.
MENYING bin SUKADI,bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangcetidak memenuhi standart kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. MOHAMMAD ROFIK als.KENTHOK bin MUSLAN, terdakwa II. HERU SANTOSO als.
KENTHOK bin MUSLAN di Desa Gambyok, Kecamatan Grogol,Kabupaen Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, para terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaiman dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (3) UUNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut para terdakwalakukan dengan
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;4.
Daftar obatkeras), serta barang bukti sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalam pasal tersebut telahterpenuhi, oleh karenanya dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Secara bersamasama tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
MENYING bin SUKADI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secarabersamasama tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para Terdakwa masingmsingselama : 10 (sepuluh) bulan dan denda masingmasing sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti kurungan selama : I (satu) bulan;3.
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SALMAN AL FARIZI BIN SUTIKNO
57 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar
Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar kepada masyarakat.e Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet Trihexiphenidyl
/box/100 butir.Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar kepada masyarakat.Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet
Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwamelakukan transaksi menjual Pil Trinexipenidil kepada Sdr. Jihan pada hariSelasa, tanggal 4 September 2018, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebelah masjidrumah terdakwa JI. Galunggung Rt.03 Rw.05 Kel.
Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARIZI Bin SUTIKNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
ASSRI SUSANTINA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN
27 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDAmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair2.
Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan mana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwaRIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh
Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JOUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh enam) botol dengansetiap botolnya berisi 1000 (seribu)
(dua puluh ribu rupiah),kemudian sisa sebanyak 45 (empat puluh lima) botol disimpan terdakwadi dalam kamar hingga akhirnya terdakwa ditangkap oleh petugasPolresta Sidoarjo;Bahwa pada saat itu saksi juga mengamankan Saksi BIMO FITRAKURNIAWAN karena saksi telah membeli pil koplo logo LL kepadaterdakwa RIZAL YUHARDIMANBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau Surat lain untuk mengedarkansediaan farmasi berupa Pil logo LL tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depanpersidangan;
Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN binJUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun danDenda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;3.