Ditemukan 17860 data
10 — 3
selama lebih kurang 4 (empat) bulan lamanya, hal tersebutmenunjukkan bahwa ikatan kasih sayang Pemohon terhadap Termohon telahputus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah,mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkandan kemudaratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentukyang bagaimanapun kemudaratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuaidengan kaedah figh:cob Leal Gils
14 — 4
patut dibuktikan secara materil, karenasiapapun penyebabnya, terbukti bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah pecah dan tidak dapat diperbaiki lagi (marriage break down),tidak ada lagi prospek pemulihan hubungan rumah tangga yang bahagia danapabila tetap dipertahankan akan menimbulkan pengaruh dan akibat yang tidakbaik bagi kedua belah pihak dan anak mereka dikemudian hari, serta bagi kariermereka masingmasing;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan kaidah Fikih yangberbunyi:Zed cal) Gils
7 — 0
belahpihak tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:(1% = ys Ua Ng old Yh) cel Lecenall Gils
8 — 4
sekurangkurangnya sejak 17 tahun yang lalu, hal tersebut dapatdiindikasikan bahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanyatelah putus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah,mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkankemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentuk yangbagaimanapun kemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengankaidah fiqhiyah;cel Leal Gils
7 — 0
Gils le arte ruilidlle 2Artinya :menghindan kerusakan lebih didahulukan daripadamengambil kemaslahatan"Menimbang, bahwa sejak rumah tangga penggugat dan tergugat mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran hingga kemelut tersebut ditangani olehPengadilan Agama Kraksaan, telah dilakukan upaya damai oleh berbagaipihak, baik keluarga penggugat, madiator dan majelis hakim yang memeriksaperkara penggugat dan tergugat, namun tidak berhasil, sehingga perceraianHal. 10 dari 13 hal. Put.
10 — 6
Hakim selalumenasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya, namun Penggugat telahberitizam untuk bercerai dan sikap Penggugat tersebut mengindikasikanperasaan tidak senang yang memuncak kepada Tergugat dan Majelis Hakimjuga sependapat dengan dalil yang tercantum dalam Kitab Iqna tersebut, jikaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan patutdiduga akan menimbulkan bahaya bagi salah satu pihak Penggugat atauTergugat bahkan bagi keduanya, padahal menurut kaidah fighCelleeeall Gils
10 — 1
Pemohon dan Termohon adalah usaha yang siasia;Menimbang, bahwa apabila tujuan perkawinan yang dimaksud pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan sudah jauhdari harapan dan suasana rumah tangga sudah berubah menjadi pecah makamempertahankan rumah tangga yang sudah pecah dan tidak ada harapan lagiuntuk dirukunkan adalah usaha yang siasia karena akan mendatangkankemudharatan yang banyak ketimbang manfaatnya bagi kedua belah pihak.Sementara kaidah fikin menyatakanCelLecall Gils
32 — 4
tangga yangsemacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan menimbulkan mudharatyang lebih besar sehingga tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia tenteram, kekal dan damai(sakinah, mawaddah wa rahmah), sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'andalam surah ArRum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan jo. pasal 2 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, haltersebut sejalan dengan kaidah fighiyah yang berbunyi: 9 duldall ade (le Gils
20 — 15
Selaras dengan Kaidah fikih yangdiambil sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut:vlLuaal) Gils ple adie auliall 50c i> (6Artinya: mencegah kemudaratan diutamakan dari pada menarik kemaslahatanMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatWahbah azZuhaili (ulama fikih) sebagaimana tercantum dalam kitabnya FigihIslam wa Adillatuh juz IX halaman 482 yang selanjutnya diambil alin sebagaipertimbangan hukum, yang berbunyi sebagai berikut:le slo!
9 — 1
dipertahankan, karenadampaknya hanya akan memperpanjang penderitaan kedua belah pihakutamanya Penggugat yang merasa telah dizolimi oleh Tergugat sehinggaapabila perkawinan itu tetap dipaksakan untuk dipertahankan, diduga akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada kemaslahatannya,sedangkan menolak mafsadat tersebut lebih diutamakan daripada mencapalmaslahat, oleh karenanya perceraian adalah solusi terbaik bagi mereka,sebagaimana kaidah fightyah dalam kitab Ashbah Wannadhair yangmenyatakan;celaall Gils
18 — 5
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sehingga perceraianmerupakan jalan terbaik, karena mempertahankan rumah tangga yangdemikian justru mendatangkan mudharat yang lebih besar dari padamashlahatnya, atas keadaan ini Majelis Hakim sependapat dengan kaedah fiqihyang berbunyi :celled) Gils (le arts suliallly 2Artinya : Menghindari mafsadat lebin diutamakan dari pada mengambilmaslahat.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimmemandang dalil gugatan Penggugat bahwa antara dirinya dengan
6 — 3
majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa perceraianadalah lebin maslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebutdi atas diknawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebih besar bagiPenggugat dan Tergugat, sedangkan mencegah kemadlorotan harusdikedepankan daripada mencari kemaslahatan, sesuai dengan qaidah fiqhiyahyang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat majelis yangberbunyi:Gellacall Gils
6 — 0
tempat tinggal 5 (lima) bulan lamanya, hal tersebut menunjukkanbahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanya telah putusdan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddahdan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikiantidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkankemudaratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentukyang bagaimanapun kemudaratan itu harus dihindari sedapat mungkin,sesual dengan kaedah figh :caleall Gils
10 — 1
Gils cle atte altel!
10 — 5
Pasal 2Kompilasi Hukum Islam tidak terwujud, hal tersebut sejalan dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi:celled) Gils (le pads auticll 6 9Artinya : Menolak kerusakan/ mudharat harus didahulukan dari pada menarikkebaikan/ kemashlahatan..Menimbang, bahwa selain dalil tersebut di atas Majelis Hakim juga perlumengetengahkan pendapatpendapat ulama yang lain yang kemudian diambilalih sebagai pendapat majelis, yakni sebagai berikut:Hal 10 dari 14 hal, Putusan Nomor 140/Pat.G/2018/PA.Mw.1.
70 — 10
Bol.ee ee er 4 BHR at oe of 3a 3 aglad OS Old Gaby) Bs Sie Sal sSo9 5) 8 all aS 53ano 4 LY Bp e BE Bye Bem ye BYR Sate Lomchy a 0%Carail) (gl Saaly Gils O)5 Agi te HE Sela Hi) 3.58Artinya: Allah mensyanatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk)anakanakmu.
73 — 11
dinginkan oleh kedua belah pihak pada masa yangakan dating, maka majelis hakim berpendapat solusi hukum yang terbaikadalah memberikan dispensasi nikah kepada XXXXXxxx;Menimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikan PengadilanHal 10 dari 13 Pent.No 0087/Padt.P/2016/PA.JPAgama kepada pencari keadilan adalah untuk menghindari terjadinya mudharatyang lebih besar daripada mashlahatnya, sesuai dengan kaidah figih yangselanjutnya diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut: Jidaall edsfilial) Gils
8 — 1
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanyamenurut majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepadakeduanya untuk tetap mempertahankan perkawinanya, karena hal itu dapatmenimbulkan eksesekses negatif bagi kKedua belah pihak seperti frustasi dan ataupenderitaanpenderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan akan dialamioleh Penggugat dan Tergugat maka halhal tersebut harus dihindari dengan caraperkawinannya diputuskan selaras dengan qoidah fighiyah yang berbunyi sebagaiberikut ;celled Gils
48 — 1
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanyamenurut majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepadakeduanya untuk tetap mempertahankan perkawinanya, karena hal itu dapatmenimbulkan eksesekses negatif bagi kedua belah pihak seperti frustasi dan ataupenderitaanpenderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan akan dialamioleh Penggugat dan Tergugat maka halhal tersebut harus dihindari dengan caraperkawinannya diputuskan selaras dengan qoidah fiqhiyah yang berbunyi sebagaiberikut ;acLumal) Gils
15 — 0
Gils cle atte auliall 92Artinya: mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 119 ayat (2) huruf (c) KHI danmemperhatikan dalil yang terdapat dalam kitab Ghoyatul maram yang telahdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim sendiri dalam mempertimbangkanperkara ini yang he"Ad ei ae Sb ges phe g JE) ptetedl Ol;Artinya: Apabila rasa tidak sukanya ister terhadap suaminya sudahmemuncak, maka Hakim boleh menceraikan mereka denganmenjatuhkan