Ditemukan 104257 data
4 — 3
Pemohon merasa lebih baik dan lebih tenangbercerai, karena dari kejadian tersebut menjadikan fakta bahwa antara Pemohon danTermohon sudah tidak mungkin lagi mewujudkan rumah tangga yang bahagia,harmonis, sakinah, mawadah, warohmah dan Pemohon dengan ini menyatakanberkehendak untuk menceraikan Termohon.Bahwa dengan adanya perceraian nantinya ada anakanak yang belum dewasadan mengingat tingkah laku.
11 — 2
Putusan Nomor 3380/Padt.G/2018/PA.BLtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah tempat tinggalselama kurang lebih + 7 bulan tanpa ada komunikasi, maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah retak yang sudah sangat sulit untuk didamaikanlagi, rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan
12 — 2
dengan Termohon sering terjadi pertengkarankarena masalah ekonomi dan Pemohon telah kembali ke agamanyasemuala yaitu KristenPutusan No. 1447/Pdt.G/2012/PA.Negw. hal ke 6 dari 9Menimbang, bahwa berdasarkan fakta antara Pemohondengan Termohon telah hidup berpisah selama 3 tahun, karenasering terjadi pertengkaran masalah kekurangan ekonomi danPemohon telah masuk ke agamanya semula yaitu Ketholik, hal inimenunjukkan bahwa keadaan rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, penuh Mawaddah warohmah
10 — 2
tidak berhasil ;Menimbang, bahwa dengan perginya tergugat meninggalkan Penggugat tanpakabar berita dan tanpa kiriman nafkah berarti Tergugat telah melalaikan kewajibannyasebagai suami yang baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 UndangUndangNomor Tahun 1974, sehingga tujuan perkawinan yang diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Inpres Nomor 1Tahun 1991 yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Sakinah Mawaddah Warohmah
14 — 3
Bahwa hasil dari mediasi antara Pemohon dan Termohon tidak tercapai dantujuan perkawinan antara Pemohon dan Termohon yaitu keutuhan keluargasakinah, mawadah, dan warohmah sudah tidak dapat diharapkan, sebaliknyayang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir batin.9.
16 — 2
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapanterciptanya mahligai rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah,dengan keadaan yang sudah sedemikian itu Penggugat sudah tidak sanggupHal 2 dari 9 hal Put. No 1719/Pdt.G/2019/PA.Btglagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugat berdasarkanpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;8.
6 — 0
Bahwa karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat seperti tersebutdiatas maka Penggugat sudah merasa tidak mau lagi untuk hidup berumah tanggadengan Tergugat dan juga sudah tidak mungkin lagi dirukunkan kembali sepertiselayaknya keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.7.
7 — 0
anak.e Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering bertengkar.e Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal.e Bahwa pihak keluarga sudah berusaha menasehati Pemohon tetapi tidak berhasil.e Bahwa Pemohon tetap bertekad untuk bercerai.Menimbang, bahwa berdasarkan pada fakta tersebut, rumah tangga idealsebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctoPasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang diinginkan semua keluarga yakni rumah tanggayang sakinah, mawaddah warohmah
7 — 0
Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran, Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah kurang lebih 3 tahunkarena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarang dan telah sulituntuk rukun kembali, serta saksi sudah tidak sanggup merukunkan Penggugat danTergugat, oleh karena itu Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah retak sedemikian rupa sehingga sulit bagi Penggugat dan Tergugatuntuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah
14 — 4
Putusan Nomor 3096/Pdt.G/2019/PA.BLArtinya: Dan diantara tandatanda kekuasaanNya, ialan Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang
6 — 0
yaitu adanya rumahtangga yang penuh kasih sayang ( mawaddah war rahmah ) tidak akan terwujud;Menimbang bahwa Allah swt telah berfirman dalam surat Al Baqoroh ayat229 yang berbunyi sebagai berikut;Artinya: Talak ( yang dapat diruju) dua kali, setelah itu boleh ruju lagi dengan carayang ma ruf atau menceraikan dengan cara yang baik;maksud dari ayat tersebut adalah Allah swt memerintahkan kepada suami untuk menahanistrinya apabila tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah warohmah
8 — 4
Tergugat pada saat ini sudahbenar benar pecah, sikap Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugatkarena Tergugat tersangkuthukum hinggadipenjara sebagai bukti Penggugattidak bersedia mempertahankan rumah tangganya lagi, sehingga bilaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akanmenimbulkan kemadaratan bagi kedua belah pihak dan tujuan perkawinansebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 danpasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 membentuk keluarga sakinah,mawaddah warohmah
16 — 5
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2019 sering terjadi merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan
18 — 5
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2010 sering terjadi merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan
11 — 2
Bahwa antara Psebelum maupuf euidl isabiew, ing fartetam tidak berhasil;Menimbang , :dalam Al Qur'an rmo 4 2B oy. .pe Cas v7e 38 eg > ee mg EL tin Fya Jesg Gly sed esi Ll oN Ge Ol cathe 35 ia menciptakanu cenderung dandan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang
8 — 0
Karenanya dalildalil gugatan Penggugat dalam perkaraa quo harus dinyatakan telah cukup bukti;Menimbang, bahwa dari buktibukti tersebut diatas, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulitdipertahankan sehingga tujuan perkawinan sebagaimana firman Allah dalamAlQuran Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Tahun 1974 joPasal 3 Kompilasi Hukum Islam untuk membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah telah tidak terwujud;Menimbang, bahwa berdasarkan
9 — 4
dengan Tergugat pada saat ini sudahbenar benar pecah, sikap Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugatdan Tergugat meninggalkan Penggugat sebagai bukti keduanya tidak bersediamempertahankan rumah tangganya lagi, sehingga bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan kemadaratan bagikedua belah pihak dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
6 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah, demikian halnya denganfirman Allah dalam Surat Arrum ayat 21 mengandung unsurunsur agar antarasuami isteri saling cinta mencintai dengan penuh kasih sayang, hidup tentramdalam suatu rumah tangga, namun yang terjadi dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat adalah sebaliknya maka bila kondisi rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah demikian tetap dipertahankan akanmenimbulkan penderitaan yang berkepanjangan
20 — 2
Putusan Nomor 2469/Pdt.G/2019/PA.BLtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah tempat tinggalselama kurang lebih + 1 tahun 4 bulan tanpa ada komunikasi, maka rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah retak yang sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi, rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan
9 — 1
perselisinandan percekcokan yang berkepanjangan ;e Perselisihan dan pertengkaran tersebut, disebabkan karena Termohon telahpergi meninggalkan Pemohon selama kurang lebih + 4 tahun tanpa alamatyang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah