Ditemukan 4979 data
49 — 20
Pemerintahdiantaranya :Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang didalamnya juga memuat tentangsanksi Pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PegawaiNegeri Sipil;Menimbang, bahwa penerapan dari masingmasing PeraturanPemerintah tersebut tergantung dan harus disesuaikan dengan tingkatkesalahan dan jenis pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipilyang
90 — 19
09 Mei 2012, MajelisHakim telah membaca sungguhsungguh dan seksama, maka penetapan tersebut dalammempertimbangkan suatu permohon tidak ada dasar hukumnya yang dikemukan akantetapi dalam amar permohonan tersebut mucul tergugat berhak mendapatkan % dari hakpensiun Penggugat ;Menimbang bahwa, menurut majelis Hakim munculnya Tergugat mendapatkanuang % hak dari pensiunnya Penggugat berdasarkan pasal 8 Peraturan PemerintahNomor 10 tahun 1983 tentang Izin perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipilyang
74 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan 2) ketentuan ketentuan yang bersifat materli/substansi.Bahwa memperhatikan pula pertimbangan Majelis Hakim dalamputusannya pada halaman 51, ad.2) Kewenangan dari BadanPertimbangan Kepegawaian (Bapek) dan prosedur upaya BandingAdministrasi terhadap penerbitan obyek sengketa sebagaimana tersebutdalam alinea 1 (pertama) , alinea 2 (Kedua) dan alinea 3 (Ketiga) sampaidengan pertimbangan halaman 52 pada alinea 1 (Pertama) disebutkan :"Menimbang, bahwa ketentuan diatas mengikat bagi Pegawai Negeri Sipilyang
SAMARDIN GURIUM, S.Pdi
Tergugat:
BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR
305 — 131
perbuatan yangHIm. 29 dari 36 hlm Putusan Nomor 6/G/2020/PTUN.ABN.tidak tepat (keliru) sebab objek sengketa yang diterbitkan Tergugattersebut berdasarkan ketentuan Pasal 87 ayat (4) huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara dan Pasal 250 huruf b Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai NegeriSipil dan bukanlah berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipilyang
Drs. MUSTAHIR EDI, M.Si
Tergugat:
BUPATI TANA TORAJA
335 — 261
Aparatur SipilNegara Yang Melakukan Tindak Pidana Korupsi,tanggal 10 September 2018; Fotokopi sesuai dengan asli, Keputusan BersamaMenteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan KepalaBadan Kepegawaian Negara Nomor 182/6597/SJ,Halaman 19 dari 34 halaman Putusan No. 69/G/2019/PTUN.Mks.6.7.10.11.12.13.Bukti T 6Bukti T 7Bukti T 8Bukti T 9Bukti T 10Bukti T 11Bukti T 12Bukti T 13Nomor 15 Tahun 2018, Nomor 153/KEP/2018 TentangPenegakan Hukum Terhadap Pegawai Negeri Sipilyang
49 — 32
Adapun diktum petikan18surat keputusan Badan Kepegawaian Negara tersebut berbunyisebagai berikut : MEMUTUSKANMenetapkanPERTAMA Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Negeri Sipilyang namanya tersebut dibawah ini sebagaiberikut:No.
I NENGAH SUMARTHA
Tergugat:
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MATARAM
134 — 77
Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Catatan Sipilyang diterbitkan oleh Tergugat No. Tujuh Ratus Dua, tahun Seribu SembilanRatus Delapan Puluh Tujuh, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor CatatanSipil / Pegawai Luar Biasa Pencatat Sipil Lombok Barat Mataram pada tanggal28 April 1987, Tentang kutipan Akta Kelahiran atas nama NI WAYANSUARTINI.3. Mewajibkan Kepada Tergugat, untuk mencabut Surat Keputusan yangditerbitkan oleh Tergugat No.
Firnawan Hendrayanto, S.T., M.T.
Tergugat:
Bupati Pemalang
309 — 120
mendapatkan PutusanPengadilan Negeri yang mempunyai kekuatan hukum tetap/inkracht Ssesual dengan peraturan perundangundangan yangberlaku; 222 22 non ono nn nn nnn n nnn nee2) Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi danHalaman 23 dari 53 halaman Putusan Nomor : 8/G/2019/PTUN.SMGKepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 182/6597/Sj, Nomor15 Tahun 2018 dan Nomor 153/KEP/2018 tertanggal 13 September2018 tentang Penegakan Hukum Terhadap Pegawai Negeri SipilYang
107 — 45
lalu mengajukan permohonan pemberian izin perceraiankepada Gubernur Maluku selaku atasan PENGGUGAT,Bahwa berdasarkan Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Pemerintan RepublikIndonesia Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan PerceraianBagi Pegawai Negeri Sipil dengan redaksional Pegawai Negeri Sipil yangakan melakukan perceraian wajid memperoleh izin atau surat keteranganlebih dahulu dari Pejabat dari aturan tersebut maka Pegawai Negeri Sipilyang
23 — 0
pihak dan apabila perlu dapat memanggil ataumeminta keterangan dari pihakpihak yang bersangkutan;3 Bahwa tanggapan Pemohon dalam Duplik materi Eksepsi pada Point 2 yangmenyatakan dalil "Termohon tidak tepat" menurut Termohon dalil tersebutadalah sangat tidak beralasan, karena justru Pemohon tidak proporsionalmenyampaikan tanggapannya atas eksepsi yang diajukan Termohon.Tentang alasan Pemohon yang menyimpulkan seolaholah alasan Termohondalam angka 7 jawaban Termohon hanya berlaku pada Pegawai Negeri Sipilyang
108 — 50
Apabilaseorang PNS dipidana penjara atau kurungan berdasarkankeputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukumyang tetap karena melakukan suatau tindak pidana kejahatanjabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannyadengan jabatan atau pekerjaan, maka Pegawai Negeri Sipilyang bersangkutan harus diberhentikan tidak dengan hormatkarena telah meyalahgunakan kepercayaan yang diberikankepadanya.
29 — 17
No. 271/Pdt.G/2021/PA.TPI.Calista Benicia Maharani, dan Penggugat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipilyang diangkat pada tanggal 1 Januari 2005 dengan pangkat/golongan II/a, danpada tanggal 1 Oktober 2008 diangkat dengan pangkat/golongan II/b, Alat buktitersebut merupakan fotokopi sah dari Suatu akta otentik, knusus dibuat sebagalalat bukti, telah diberi meterai dan dinazegelen, namun tidak dapat dicocokkandengan aslinya, karena Tergugat tidak dapat memperlihatkan aslinya, makasesuai dengan Yurisprudensi
128 — 76
yaitupejabat tata usaha negara melakukan tindakan sesuai dengan batas wilayah kewenangannya (bevoegheid ratione loci) ;Menimbang, bahwa terhadap kewenangan Tergugat dari segi materi (bevoegdheidrational materiale), Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka (4) danPasal 24 ayat (1) huruf bPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003Jo.Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipilyang
Drs. H. MAKMUN ANDI NUHUNG, M. Si
Tergugat:
WALIKOTA SAMARINDA
485 — 172
diumumkan oleh Badan dan/ atau PejabatAdministrasi Pemerintahan yang menyelesaikan upaya administratif,Menimbang, bahwa setelah mencermati ketentuan Pasal 129 ayat (5)UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yangmenentukan Ketentuan lebih lanjut mengenai upaya administratif dan badanpertimbangan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) diaturdengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintanh RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipilyang
YUNIUS LUCHAS RUMERE, S.H., M.M
Tergugat:
BUPATI BIAK NUMFOR
109 — 66
menerbitkan keputusan yang baru;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil Jawabannya, Tergugattelah mengajukan bukti surat berupa fotokopi suratsurat bermeterai cukup yangdiberi tanda T1 sampai dengan T10, dengan perincian sebagai berikut;1.De3.Bukti T1Bukti T2Bukti T3Keputusan Bersama Menteri dalam Negeri, MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.182/6597/SJ, No. 15 Tahun 2018 dan No.153/KEP/2018Tentang Penegakan hukum terhdap pegawai negeri sipilyang
/G/2019/PTUN JPR.sengketa tersebut tidak merubah substansi yang diatur dalam pasal tersebut yaituPemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil;Menimbang, bahwa dan lagi pula salah satu dasar penerbitan obyeksengketa adalah berkaitan dengan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri,Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan KepalaBadan Kepegawaian Negara Nomor 182/6597/SJ, Nomor : 15 Tahun 2018Nomor 153/KEP/2018 Tentang Penegakan Hukum Terhadap Pegawai Negeri SipilYang
63 — 30
mengisi bensin dan mendengar pembicaraan wargatersebut Saksi berpikiran bila anggotanya yang ribut dengan wargatersebut, lalu Saksi memutar balik sepeda motornya dan pergi menujudaerah Bukit Lampu saat itu Saksi masih menggunakan pakaian lorengmarinir.Bahwa ketika melintas di dekat daerah pantai Nirwana setelah BukitMonyet Saksi melihat ada banyak Marinir lebih dari 10 (sepuluh)orang sedang berkeliaran di jalan lalu Saksi berhenti disana dankemudian Saksi mendapat cerita dari Terdakwa bahwa ada orang sipilyang
sipil tersebut lalu memukul dan menendanginya.6 Bahwa keadaaan saat itu terlihat kacau, lalu Saksi melihat ada sepertiseorang wartawan yang sedang meliput kejadian tersebut lalu Saksiberteriak Hei jangan di sorot , lalu Saksi mendengar ada Mariniryang berteriak itu bang orang yang berani menantang Marinir laluSaksi melihat kembali kearah kerumunan anggota Marinir yang sedangmemukuli seorang warga yang terlihat seperti berjongkok menutupimukanya kemudian Saksi mendekat dan menyelip diantara orang sipilyang
78 — 11
HARRI SUTJAHJO, ME adalah juga seorang Pegawai Negeri Sipilyang sejak tahun 2010 sampai dengan (September) 2014 menjabat selaku KepalaBappeda Kota Bogor yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Walikota BogorNomor : 821.2.45146 Tahun 2010 tanggal 9 Desember 2010.Bahwa saksi Dadan Kusnandar, ST Alias Yorikemudian menanyakan kepadaterdakwa TOTO SUPRIYADI Bin AJID KASAN mengapa IPPT belum bisa diambildan oleh terdakwa TOTO SUPRIYADI Bin AJID KASAN disampaikan agardibereskan dulu urusannya dengan menyiapkan
HARRI SUTJAHJO, ME adalah juga seorang Pegawai Negeri Sipilyang sejak tahun 2010 sampai dengan (September) 2014 menjabat selaku KepalaBappeda Kota Bogor yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Walikota BogorNomor : 821.2.45146 Tahun 2010 tanggal 9 Desember 2010.
Terbanding/Penggugat : Drs. Alamsan, M. Si bin Abd. Hamid Papua
120 — 36
halmana sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 denganmasa kerja golongan (MKG) maksimal (32 tahun), dan gaji bersin yang diterimaadalah Rp 4.719.500,00, sehingga terdapat selisih/pengurangan potongansebesar Rp 243.900 (4,91%);Menimbang bahwa berdasarkan bukti dan perhitungan pengurangan/potongan tersebut di atas, untuk menentukan kepangkatan Pemohon dalamkurun waktu antara tahun 2004 sampai 2018, berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 99 Tahun tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipilyang
46 — 14
Putusan Nomor 0910/Pdt.G/2021/PA.BLmempunyai nilai pembuktian, sehingga tuduhan tersebut tidak terbukti.Sehingga berdasarkan faktafakta di persidangan tidak ditemukan unsurunsuryang mengarah kepada perbuatan nusyuz, sehingga menurut Pasal 152 KHIPeggugat mempunyai hak iddah dari Tergugat sebagai Suaminya;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonpensi sebagai Pegawai Negeri Sipilyang masih aktif, maka dirinya mempunyai penghasilan yang tetapsebagaimana bukti TR.1.
127 — 27
hidup bersama sebagai pasangan suami isteri sehingga tidak sejalan lagidengan tujuan perkawinan itu sendiri yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa;Menimbang, dalam Jawabannya Tergugat menyatakan bahwa perceraianyang diajukan oleh Penggugat adalah bertentangan dengan Pasal 7 Ayat (3) Point a,yang menyatakan: Izin untuk bercerai tidak diberikan oleh Pejabat apabilabertentangan dengan ajaran / peraturan agama yang dianut Pegawai Negeri Sipilyang