Ditemukan 7855 data
11 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normaHalaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2419/Pdt.G/2015/PA.Grthukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
21 — 1
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
27 — 2
dancalon isteri anak Pemohon telah bertekad bulat untukmelangsungkan pernikahan, maka Majelis berpendapatbahwa jika menunda menunda perkawinan tersebut hinggaanak Pemohon berusia 19 tahun, kerusakan/madlorot akanlebih besar dari pada manfa'atnya, karenanya penolakanpernikahan oleh Kantor Urusan Agama KecamatanGondomanan Kota Yogyakarta tersebut harusdikesampingkan dan permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakimperlu memperhatikan Kaidah Ushul Figh yang berbunyi: J Laos
13 — 0
pernikahan tersebuttelah direstui oleh kedua keluarga calon mempelai maka apabila pernikahantersebut ditunda dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat (kerusakan) bagikedua calon mempelai, dan ini harus dihindari;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakim perlumengambil pendapat dari ahli Hukum Islam yang kemudian diambil alih danHalaman 7 dari 10 Penetapan Nomor:0009/Pdt.P/2017/PA.KItdijadikan pendapat Majelis, yaitu dalam Kitab Al Bajuri halaman 19 berbunyisebagai berikut :laos
28 — 0
Hal ini sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikin Sunah Juz II halaman 290yang berbunyi;GM gle yall 5 ge sSbcy Mable aal'Y gh 6 Cr ac plat Laos WiLe,, antl U5 petalseo jltLa, eQhoare nigel Lilet als wid card oO ole Wak 95 a) LedllgatArtinya : Jika tuduhan didepan Pengadilan terbukti dengan keterangan isteriatau karena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami isteritidak dapat lagi diteruskan karena perbuatan yang menyakitkan olehsuami dan Pengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, makaboleh
12 — 5
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebin besar sedangkanmenolak mafsadat lebih didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacd ule Whe prio aw laos Is) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan
9 — 4
Dengan demikian majelis hakim, berpendapatbahwa pintu perceraian dapat dibuka sesuai dengan Kaidah Fiqhiyah yangberbunyi :laos! de ls prio awlaall 55>Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari mengambil kemaslahatan. ;Dan dalam sebuah Kitab A/Asybah Wa AlNazhoir, Beirut, 1978, cet.
9 — 0
juntas Dac lage 51 a8 9 laos 8 DU gle CyArtinya: Barang siapa yang menggantungkan thalaq pada suatu keadaanmaka jatuh thalaqnya dengan adanya keadaan tersebut sesuaidengan bunyi lapaznya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat telah terbukti dan tidakmelawan hukum, sehingga patut dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa sesuai pasal 84 Undang Undang nomor 7 tahun1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang nomor 3
17 — 3
:WW bad ule Ge pp rio rw laos Is) 0Artinya : Meninggalkan kemadlaratan (kerusakan) lebin diutamakan daripadamendapatkan kemaslahatan (kebaikan).dan kaidah hukum Islam yang berbunyi :ol Sb SoJl Cae S158 HIArtinya : Keadaan darurat membolehkan apa yang dilarangMenimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas maka permohonan Pemohon untuk segera menikahkan anakperempuannya tersebut walaupun umurnya masih kurang dari 16 (enam belas )tahun sebagaimana yang disaratkan oleh UndangUndang
5 — 0
pernikahan.Menimbang, bahwa meskipun dilihat dari usia EKA YUNITA binti SUPARDI tersebutmasih dibawah usia yang diperkenankan melangsungkan perkawinan menurut pasal 7 ayat (1)Undangundang No.1 tahun 1974, namun dari fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyatabahwa ia dari segi fisik maupun mentalnya dipandang telah cukup mampu dan layak untukmenjalankan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dihubungkan dengan doktrinQoidah Fighiyah yang berbunyi :laos
7 — 0
Hal ini sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi :laos! ule W pric wwlaoll s 5.Artinya: Menolak kerusakan harus lebih didahulukan dari pada menarik kemaslahatan ;Halaman 5 dari 8 halamanMenimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasan hukum,sesuai dengan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
15 — 7
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebin besar sedangkanmenolak mafsadat lebih didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbuny) :WW bacdI ule Glo prio aw laos Is) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan
10 — 7
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikaPutusan No:0070/Pdt.G/2018/PA.Gtlo Hal 6 dari 8 Haldibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebih besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacdl ule Glo prio raw laos
21 — 6
jikaperkawinan itu tetap dipertahankan akan dapat menimbulkan mudharat bagiPenggugat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun perkawinan adalahsunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti (@mashlahat), akan tetapi apabilakemudian ternyata dalam rumah tangga tersebut timbul kebencian antaraPenggugat dan Tergugat tidak dapat dihilangkan kecuali dengan perceraian,maka perceraian sebagai upaya menghilangkan mudharat tersebut harusdidahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah fikih yangberbunyi :laos
15 — 10
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebin besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacdl ule le prio rw laos 15) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan
7 — 0
dapatdiharapkan terwujud, hal ini membuktikan bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon betulbetul telahMenimbang, bahwa mempertahankan ikatan perkawinan Pemohon denganTermohon dalam suasana seperti yang ada sekarang lebih banyak mendatangkanmadharat, oleh karena itu sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian;Menimbang, bahwa menghindari timbulnya mafsadat dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon harus lebih didahulukan daripada menarik kemasalahatannyasesuai dengan kaidah usul berbunyi :J Laos
17 — 14
antaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai Ssuamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikaPutusan No:0275/Pdt.G/2018/PA.Gtlo Hal 6 dari 8 Haldibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebih besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacdl ule Glo prio raw laos
6 — 0
kedua belah pihak tidak dapatmelaksanakan hak dan kewajibannya masingmasing sebagai suami dan ataupunsebagai istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi; Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tangga haruslebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Lj> Laos
11 — 4
sebagaisuami istri dalam satu rumah tangga yang bahagia dengan penuh kasih sayang ; Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatyang dalam kenyataannya telah pisah tempat tinggal sebagai akibat dari perselisihanyang terus menerus dan tidak berhasil dirukunkan kembali sekalipun telah cukupupaya yang dilakukan, maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihakkarena mafsadatnya lebih besar dari pada manfaatnya, sebagaimana petunjuk kaidahhukum Islam sebagai berikut :laos
12 — 15
belah pihak dan mudharatnya akan lebih besarbila kedua belah pihak tetap dipertahankan dalam rumah tangganya sedangkan segikemaslahatan adalah lebih baik kedua belah pihak bercerai dari pada hidup dalam rumahtangga yang diwarnai dengan adanya perselisihan dan pertengkaran;Hal.9 dari hal. 12 Put Nomor 143 1/Pdt.G/2012/PA.TersMenimbang, bahwa untuk menghindarkan para pihak dari kemelut rumah tanggayang berkepanjangan, maka pintu perceraian dapat dibuka sesuai dengan KaidahFighiyah yang berbunyi :laos