Ditemukan 17618 data
SITI MAIMUNAH, SH
Terdakwa:
DOLI Als DOLING Bin HATA
45 — 3
Unsur dengan sengaja menyebabkan rasa sakit/luka atau merusakkesehatan orang lain ;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalah Willenen Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanya akibat yangdiharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti/mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudah
29 — 9
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan maiteriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari
20 — 3
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman 15 dari23 Putusan Nomor 117/Pid.B/2015/PN.
salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan para terdakwa ditangkap pada hari hari Jum'at,16 Januari 2015sekira jam 24.30 Wib., di sebuah warung milik Sdr.
1.I WAYAN SUTIJE, SH
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
Mahyuni Als Yuni Bin Yusni
107 — 20
/Pid.B/2021/PN AmtMenimbang, bahwa kata dan yang menghubungkan dan digunakansebagai kata penghubung pada sub unsur dengan sengaja dan melawanhukum memiliki makna bahwa kualifikasi yang harus dipenuhi bersifatkumulatif, yang berarti keseluruhan sub unsur harus terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana dakwaan iniberdasarkan doktrin hukum haruslah diuraikan bahwa perbuatan Terdakwatersebut telah memenuhi 2 (dua) syarat yakni perbuatan tersebut diketahui(willens) dan dikehendaki (wetens
Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin hukum pidana, salah satu carauntuk memastikan adanya unsur kesengajaan adalah dengan menggunakanteori kesengajaan yang diobjektifkan, yakni dengan memberikan penilaiansecara objektif terhadap seluruh rangkaian faktafakta yang terungkap dalampersidangan untuk menyimpulkan apa yang menjadi maksud dan kehendaksebenarnya dari pelaku yang mungkin tidak diakuinya sendiri;Menimbang, bahwa dikaitkan dengan syarat unsur kesengajaan yaknidiketahul (willens) dan dikehendaki (wetens
Akan tetapi, meskipun telahmengetahui hal tersebut, Terdakwa masih melakukan perbuatannya denganmelemparkan batu dan kayu ke jendela rumah Saksi Erlyana dan juga memukulpintu gudang elpiji milik Saksi Erlyana;Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan penilaian terhadaprangkaian faktafakta secara objektif ternyata bahwa syarat mengenaipengetahuan (willens) dan kehendak (wetens) telah tampak dari perbuatanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 64/Pid.B/2021/PN AmtTerdakwa, sehingga unsur kesengajaan dari
MOCH. RIDWAN DERMAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
NURIL HUDA Bin SUJAI SIDIK
298 — 37
Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegasmenyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen of te latendie daden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzetadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam Undangundang ;e Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga
Citra Aditya Bakti, halamanHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 1116/Pid.B/LH/2019/PN SDA281 menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorievan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itumengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan
31 — 2
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
terbukti secara sah dan meyakinkan ;Ad.2 Mempergunakan kesempatan main judi yang diadakanMenimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan saja, ataubergantung pada suatu kebetulan nasib belaka;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Minggu tanggal 05 Oktober 2014 sekitar pukul 23.00 Wib bertempat didepan warung milik Sdr.
27 — 3
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
JOKO HARIYANTO
73 — 13
dimaksudkan dalamperkara ini dan oleh karenanya unsur barangsiapa menjadi telah terpenuhi;Unsur "Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan,membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan kepunyaan orang lainMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahHalaman 6 dari 9 Putusan Nomor: 93/Pid.B/2019/PN.Jmrseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan karenasehubungan dengan perbuatannya yang merusak atap rumah milik saksikorban Yahadhi pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015 sekira pukul16.00
24 — 2
TEMBREN Bin HARI sehingga tidak ada kesalahanterhadap orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona)maka menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhi ;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
39 — 9
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 899/Pid.B/2017/PN Jmrserta harus
menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwatelah memukul saksi korban Moh.
48 — 24
diperbuatnya, dengandemikian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa adalah subjekhukumnya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Add.2 Unsur Dengan SengajaMenimbang,bahwa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja adalahbahwa pembentuk undangundang sendiri dalam KUHP tidak ada memberipenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalamartian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari pada perbuatan itu.
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
JOKO HARIYANTO
27 — 2
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
33 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa "willens en wetens" atau "menghendaki danmengetahui" telah dipergunakan dalam Memorie van Toelichting (M.v.T),di mana para penyusunnya telah mengartikan "opzettelijk plegen van eenmisdrijf atau "kKesengajaan melakukan suatu kejahatan" sebagai "hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens" atau sebagai"melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Oleh karena itu Profesor Van Hamel berpendapat, bahwa dalam suatuvoltooid delict, atau dalam suatu delik yang dianggap
telah selesaidengan dilakukannya perbuatan yang dilarang atau dengan timbulnyaakibat yang dilarang, opzet itu hanyalah dapat berkenaan dengan "apayang secara nyata telah dilakukan" dan "apa yang secara nyata telahditimbulkan" oleh si pelaku (Van Hamel, Inleiding, halaman 284);Bahwa perkataan "willens en wetens" dapat memberikan suatu kesan,bahwa seorang pelaku itu baru dapat dianggap sebagai telah melakukankejahatannya dengan sengaja, apabila ia memang benarbenarberkehendak untuk melakukan kejahatan
29 — 10
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
43 — 4
Remmelink dalam Dolus terkandungelemen volitief (kehendak) dan intelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakandengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui). Jadi dalamunsure kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan, oleh karenaHalaman 15 dari 22 halamanwillens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akan tetapi merupakan unsur dariunsur kesengajaan itu sendiri.
Jadi, dengan membuktikan unsur willens dan (atau) wetens makasecara otomatis unsur kesengajaan menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrin menyatakan bahwaunsur dari kesengajaan adalah willens dan wetens, Simons misalnya, ia berpendapat bahwa unsurdari kesengajaan hanyalah kehendak saja (de will/ willens). Ajaran Simons tersebut disebutdengan istilah Teori Kehendak (wilstheorie).
Dalam prakteknya tidak mudah untuk membuktikanunsur kesengajaan sematamata hanya mendasarkan diri pada teori kehendak maupun teoriperkiraan semata, atau hanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa dalam tataran teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akan keniscayaan akibat ;.)
59 — 6
Unsur melakukan penganiayaan : Menimbang, bahwa unsur melakukan penganiayaan mempunyai pengertianhukum dengan sengaja dan melawan hukum melakukan perbuatan kekerasan terhadaporang lain ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (2) KUHP perkataandengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalam yurisprudensi diatas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutadalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya. ; Menimbang, bahwa dengan sengaja, dalam hal ini haruslah ditafsirkan secaraluas, bukan hanya berarti kesengajaan sebagai tujuan pokok, tapi dapat pula diartikansebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran yang pasti ataupun sebagai kesengajaanyang
19 — 2
yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, penganiayaandiartikan sebagai setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain =eMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakanatau diwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagailawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens
yang maksudnya adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbualann yay mo srs SSSMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, serta visum et repertum yangdibacakan di persidangan yang satu dengan yang lainnyasaling bersesuaian, diperoleh faktafakta bahwa padahari selasa tanggal 18 September 2012 sekira jam 08.30Wib bertempat di Rt.
28 — 7
Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;21Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan
Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujukanak
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Putu Ariawan alias Gede Aye alias Baragan
86 — 34
Unsur dengan sengajamengambil barang yang seluruh atausebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahuibahwa benda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa mengambil 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vega R tanpa platwarna biru silver di gang rumah saksi Komang Sumber Jaya adalah sebuahperwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
SUWONGSO bin SUPARNO
37 — 14
yurisprudensi Mahkamah AgungRI No. 94 K/Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau lukapada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaianatau kealpaan, dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan Terdakwa,di dalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta Terdakwadihadapkan ke persidangan karena melakukan pemukulan danpembacokan terhadap korban Edi Sutrisno pada hari Kamis, tanggal 7Maret 2019
bagianjari kelingkingnya sehingga aktifitas seharihari saksi Edi Sutrisno menjaditerganggu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, oleh karenaTerdakwa melakukan pemukulan dan pembacokan terhadap saksi EdiSutrisno karena membela teman Terdakwa yang bernama Andiko yangHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 458/Pid.B/2019/PN Jmrmempunyai masalah dengan saksi korban Edi Sutrisno sebelumnya,maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa memang menghendaki(Willens) perbuatannya dan ia juga mengerti/menginsafi (Wetens