Ditemukan 13127 data
6 — 0
OY Osu nt Os bye CaF) Ae que oes che Y 5 ee ydpla US lhe g aa gall Cita La Smeg Vi dal ole shan Si plana 3) pach YiAtisall o9 3Putusan Cerai Talak, nomor: 1326/Pdt.G/2015/PA.TL.
11 — 2
pengadilan menilai bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat diharapkan lagi untuk dapatmewujudkan sebuah rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dan dikehendaki oleh Pasal 1 Undang UndangNomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkansebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dankewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut diatas, cita
13 — 5
dikaithubungkan Bukti P.1. dan Bukti P.2. sertaketerangan para saksi tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukanfakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudahtidak rukun dan tidak harmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanyaperselisihan dan pertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yangberujung pada perpisahan tempat tinggal 9 sembilan bulan lamanya sertakedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga,namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
9 — 5
Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Hal. 8 dari 12 hal Put.Nomor344/Pdt.G/2021/PA.SgmMenimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
10 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami Istri terus menerusterjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
11 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Raa sh) S18 SUG 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 3
PA.Slw.Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 2
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
8 — 2
ternyata Pemohon dengan Termohon sudahpisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2018, karena Pemohon telahmeninggalkan Pemohon pulang kerumah orang tuanya, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 5
selama sekitar 10bulan dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 9
Bahwa fakta tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat danbila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada maupunTergugat;Bahwa pertengkaran dalam rumah tangga tidaklah selaludigambarkan
11 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 0
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
20 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
21 — 5
Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam suratarRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, Karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
13 — 4
Nomor 980/Pdt.G/2020/PA.Sgmlainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita idealsebuah mahligai kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan akan menjadi bayangbayang yang tidak mungkin dapat diraih serta akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa kondisi obyektif rumah tangga Pemohon dan Termohonseperti terurai di atas ternyata kedua belah pihak telah
7 — 4
Putusan No. 3253/Pdt.G/2016/PA.Slw.mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
7 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Pasal 3 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataanbahkan