Ditemukan 61412 data
Arge Arif Suprabowo, SH
Terdakwa:
ALEN WIDIYANTO Bin MUSLIMIN
73 — 20
Menyatakan Terdakwa Alen WidiyantoBin Muslimin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
Menyatakan terdakwa Alen Widiyanto Bin Muslimin terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, memproduksi, dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat, ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo.
dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, memproduksi, dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 terdakwa membeli obatHEXYMER seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) butirkepada
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung
Menyatakan Terdakwa Alen Widiyanto Bin Muslimin terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana DakwaanAlternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
TRI MURWANI, SH.MH.
Terdakwa:
EDI SETIAWAN Als BASER BIN SARIBAN
104 — 12
- Menyatakan Terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan penuntut umum melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan, dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
Bojonegoro atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojnegoro, yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya perkaranya, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 314/Pid.Sus/2020/PN Bjn mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas Sdr.
Ahli Ita Dianita Wulandari, S.Fam.Apt., dibawah sumpah memberikanpendapat pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ahli bekerja sebagai Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Alkes DinasKesehatan Kab.
Bojonegoro; Bahwa Sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Bahwa Sediaan Farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trineksifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat jjin edar,sedangkan untuk penggunaannya
Menyatakan Terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
24 — 4
Menyatakan Terdakwa I.MUHAMMAD HASAN bin ANANG ROMANSYAH dan Terdakwa II.AMRULLAH bin FAHTARIDHOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
AMRULLAH bin FAHTARIDHO bersalah melakukan tindak pidanayang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan melakukan telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanadi atur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
FAHTARIDHO, baik bertindak sendiri secara bersamasama pada hari Senin tanggal 28 Maret 2016 sekitar pukul 21.30 WITA, atau setidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret Tahun 2016, bertempat di sebuah rumah yang terletak di JalanPangeran Abdurrahman Gang Sawahan Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura KabupatenBanjar, atau setidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yangmelakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Universitas IslamIndonesia lulus tahun 2003 kemudian profesi Apoteker lulus tahun 2004, kemudianAhli diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2005 pada Dinas Kesehatanbenar;Kabupaten Banjar selanjutnya menjadi Kepala Seksi Kefarmasian dan AlatKesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sejak tahun 2009 sampai dengansekarang;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan obat
adalah bahan atau paduanbahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosispencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untukmanusia;Bahwa Ahli menerangkan yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammemproduksi dan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi adalahApoteker dan dibantu oleh tenaga tehnis kefarmasian sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 Ayat (2) PP
yang telah ditarik dari peredaran dan tidak diperbolehkanuntuk diperjualbelikan kembali;Menimbang, bahwa dari penjelasan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ke2 dari Pasal di atas yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Ad.3Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta di persidangan diperoleh fakta hukum
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAH
25 — 3
ERWIN Bin SUPIANSYAH telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak
Memiliki Izin Edar;
2.
Menyatakan Terdakwa ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAH,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan PenuntutUmum.2.
Saksi ABDUL FATTAH Bin (Alm) DUSMAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani serta bersedia untukdiperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis carnophent zenith; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal23 April 2018 sekitar jam 07.30 wita di Jalan Sukmaraga Kel Kotabaru Tengah
Saksi DWI ANTANI SIDIK, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani serta bersedia untukdiperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis carnophent zenith;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal23 April 2018 sekitar jam 07.30 wita di Jalan Sukmaraga Kel Kotabaru Tengah KecPulau Laut
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAHtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selamadan pidana denda sebesar Rp200.000.000,00 (Dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama bulan;3.
40 — 9
Menyatakan Terdakwa DAVID HERMAWAN ALIAS SAPET BIN DIDIK IRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memilikikeahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekira pukul 20.30 Wib,saudara
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokterPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi ;Menimbang
ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa DAVID HERMAWAN ALIAS SAPET BIN DIDIKIRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
29 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 25 Februari2010;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tangerang karenadidakwa:DAKWAANPRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR pada hariKamis tanggal 04 Maret 2010 sekitar jam 10.30 WIB atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2009, bertempat di Terminal Kedatangan ataudi Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Tangerang Bantenatau di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tangerang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tebal dan kehijauhijauan kemudiansaksi HENDRA PRATAMA bersama TOGU RENHARD membuka kopertersebut ternyata berisi pakaian, kain, dan dompetdompet wanita dansewaktu dilakukan XRay kembali terlihat ada rongga yang terisi,selanjutnya setelah dinding koper tersebut dicongkel oleh saksi TOGURENHARD yang disaksikan Terdakwa, diketemukan barang berupakristal bening keputihputihan dari rongga koper Terdakwa yang didugasebagai barang terlarang, dan untuk memastikan kandungannya yangdiduga sebagai sediaan farmasi
tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU.RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR pada hariKamis tanggal 04 Maret 2010 sekitar jam 10.30 WIB atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2009, bertempat di Terminal Kedatangan ataudi Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Tangerang Bantenatau di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tangerang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
No. 463 K/Pid.Sus/201 1Mengenai alasanalasan memori :Bahwa alasanalasan kasasi tidak dapat dibenarkan judex facti sudahtepat dalam pertimbangan hukumnya;Terdakwa telah terbukti membawa sediaan farmasi jenis Ketamin melaluibandara Soekarno Hatta tanpa memiliki izin edar;Tentang pidana merupakan wewenang judex facti namun karena Terdakwabelum pernah dihukum dan masih muda dipertimbangkan pidana yangdijatunkan dapat diperingan ;Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Banten No.172/PID/2010/PT.BIN
Menyatakan Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis Ketamin yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR,dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan pidana dendaHal. 11 dari 13 hal. Put.
ADANG SUJANA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ANWAR SHIDQI alias IKI bin DIDIH SUPRIADIH
94 — 16
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tidak memiliki izin edar
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulandan denda Denda 2.000.000,00-(dua juta rupiah) dengan ketentuanMenyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SIDQIALIAS IKI BIN DIDIH SUPRIADIH telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi berupa pil kuning bertliskan mfyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal197 Jo pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan PrimairPenuntut Umum.2.
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ANWAR SHIDQI ALIAS IKI BINDIDIH SUPRIADIH padahari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 sekitarjam 01.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus2020 bertempat di Jalan Tamansari depan Toko TASCO Kelurahan SukahuripKecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTasikmalaya yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya ,dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
Bahwa terdakwa bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmemiliki toko obat atau apotek yang memiliki ijin .Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa membenarkannya2.
Bahwa terdakwa bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dantidak memiliki toko obat atau apotek yang memiliki ijin .
V tahun 2014.Kesigmpulan : Trihexyphenidyl positif.Menimbang, bahwa engan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat(1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam DakwaanPrimair Pasal 197 Jo pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun2009 Tentang Keshatan tersebut
43 — 5
Menyatakan Terdakwa ANDRIANA PUTRA Bin SUYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menyatakan terdakwa ANDRIANA PUTRA BIN SUYANTO bersalah telahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR dalam pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPrimer ;2.
Bahwa terdakwa dalam mengadakan ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doble L kepada saksi BUDI HARTANTOAls. KOPLEH dan kepada Sdr. PUPUT tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabatyang berwenang. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.LAB.: 6415/NOF/2012 tanggal 25 September 2012 yangditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut di atas, terdakwa saat berada dirumah tibatiba telah didatangi dan ditangkapoleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karena sebelumnya terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak( memenuhi standar yaitu pada
Benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdoble L kepada saksi BUDI HARTANTO Als. KOPLEH dan kepada Sdr. PUPUTtersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang. bahwa berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PUSLABFOR BARESKRIMPOLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANG SURABAYA No.LAB.: 6415/NOF/2012 tanggal 25 September 2012 yang ditanda tangani oleh ARIFANDISETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.
Menyatakan Terdakwa ANDRIANA PUTRA Bin SUYANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;142. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7(tujuh) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
JOKO PRASETIYO Bin SUYATNO
34 — 3
Menyatakan terdakwaJoko Prasetiyo bin Suyatnotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2.
suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM497/M.5.25/Eku.2/10/2019 tertanggal 5November 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Joko Prasetiyo bin Suyatno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 sekira jam21.00 Wib di pinggir jalan Dusun Beji, Desa Beji, Kecamatan Jogoroto,Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena telah memberikan 18(Delapan) belas) butir pil double kepada Serly;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan
Terdakwa tidak menjelaskan mengenai aturan minum, efek samping, khasiat,maupun kadaluwarsa dari pil double L tersebut kepada Serly;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang.
Menyatakan terdakwa Joko Prasetiyo bin Suyatno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
ARSITO als AS bin SUMALYO
24 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa ARSITO alias AS bin SUMALYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ARSITO Als AS Bin SUMALYO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Probolinggo atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan sebagai yang melakukan atau turut serta melakukansecara bersamasama dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar, berupa pil trihexyphenidyl merk HOLI warna putih sebanyak 180 (seratus delapanpuluh) butir perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang10digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin
Menyatakan terdakwa ARSITO Als AS Bin SUMALYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;3.
1.Siti Kartinawati, S.H.
2.Agustini, S.H.
Terdakwa:
Misbahul Munir Alias Kober Bin Jumari
30 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa Misbahul Munir Alias Kober bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah
Paryono, S.H; Bahwa saksi saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani olehPenyidik, dan semua keterangan saksi yang termuat dalam Berita AcaraPemeriksaan Penyidik adalah benar; Bahwa saksi adalah anggota Polres Trenggalek yang ikut melakukanpenangkapan terhadap terdakwa Misbahul Munir pada hari Minggu tanggal5 April 2020 sekira pukul 23.00 wib diparkiran sebelah utara Stadion MinakSopal Kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek Kabaupaten Trenggalekkarena telah mengedarkan sediaan farmasi
,Spt., PNS pada DinasKesehatan Kabupaten Trenggalek, yang pokoknya sebagai berikut :Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan Ahli menerangkan barang buktiberupa tablet warna putin berlogo LL berdasarkan hasil LaboratoriumForensik benar merupakan sediaan farmasi sebagaimana tercantum dalamUURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasiadalah obat, bahan obat, obat tradisonal dan kosmetika;Bahwa ahli tidak mengetahui dengan pasti apakah obat bentuk tablet warnaputin berlogo
bisa diidentifikasi;Bahwa ahli menerangkan untuk golongan obat keras Prosedur pembeliandan kepemilikannya harus dengan resep dokter dan peredaran sediaanfarmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotek seusai dengan PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 25 tahun 1980 tentang perubahan atasperaturan Pemerintah No. 26 tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2tentang Tugas dan Fungsi Apotek;Bahwa menurut pasal 106 ayat 1 UU Republik Indonesai no 36 Tahun 2009tentang Kesehatan berbunyi sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segalaperbuatan yang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukanPutusan No.69/Pid.Sus/2020/PN.Trk Halaman 18 dari 25 Halamanperbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanMisbahul Munir Als.
Menyatakan terdakwa Misbahul Munir Alias Kober bin Jumari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
30 — 20
Menyatakan terdakwa RUSDIANA Binti HISYAM (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Menyatakan terdakwa RUSDIANA Binti HISYAM (Alm) secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 84 ayat (2) KUHAP.2.
Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktuditahun 2015, bertempat di rumah terdakwa di Gang Banjar Rt.04 Kec.MartapuraKab.Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan NegeriBanjarbaru berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
di rumah terdakwa di Gang Banjar Rt.04 Kec.MartapuraKab.Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan NegeriBanjarbaru berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut :1.
Menyatakan terdakwa RUSDIANA Binti HISYAM (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIK1 IZIN EDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSDIANA Binti HISYAM (Alm) denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesarRp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tidakdibayar maka diganti dengan pidana selama 2 (dua) Bulan kurungan;3.
JUNITA ASTUTI, SH, MH
Terdakwa:
ANANG DWI KUSNANTO bin MUKIJO
32 — 17
- Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan
Menyatakan terdakwa ANANG DWI KUSNANTO Bin MUKIJO bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) yaitu. mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Dakwaan pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang
farmasi dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur sebagai berikut :Ad.1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi makaMajelis Hakim memperoleh keyakinan terdakwa telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh
Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2021/PN Btlstandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
38 — 12
BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
Bagor Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, DenganSengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan. khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadmaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis
Menyatakan Terdakwa WAHYU SETIAWAN AL BOSKI Bin WARIJO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan Persediaan farmasitidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan;2. Menjyatuhkan pidana terhadap Terdakwa WAHYU SETIAWAN Al.
dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwa Terdakwabukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam hal
mengedarkansediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI yang termasukDaftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksiuntuk menenangkan
BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana tertiadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15(lima belas) hari dan denda sebanyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
86 — 12
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA als IRUS binti ABDUL HARUN, terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
pada hariKamis tanggal 03 Agustus 2017 sekira jam 12.45 wita atau pada suatu waktuyang masih dalam bulan Agustus tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017bertempat di Desa Keliling Benteng Ulu Rt.04 Kecamatan Martapura BaratHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2017/PN MtpKabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang terletak di samping RumahTerdakwa atau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
.17.1002 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol, Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009, dan Surat KeputusanBadan POM RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 tentangpembatalan izin edar obat yang mengandung Karisoprodol;Perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasalini ditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatuperbuatan dapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum(rechts persoon) dan orang atau manusia
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUNtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
32 — 3
GAMBLUK Bin IMAM HANAFIpada hari RABU, tanggal 15 Pebruari 2012 sekitar pukul 09.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari Tahun 2012 , bertempat rumahTerdakwa Dsn.Gayaman,Ds.Blimbingsari,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto,Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa memiliki iji edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106
Browijoyo,Kec.Prajuritkulon, KotaMojokerto; Bahwa terdakwa telahsengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar kepadateman atau masyarakat atau orang yang membutuhkan pil double L dengan caraterdakwa berperansebagai pengedar / penjual pil double L dengan maksud dan tujuanuntuk dijual kembali dan untuk mendapatkan keuntungan.
GAMBLUK Bin IMAM HANAFIbersalah melakukan tindak pidana TELAH MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IJINEDAR sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NUR AINI als.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari RABU, tanggal15 Pebruari 2012 sekitar pukul 09.00 WIB,bertempat di rumah Terdakwa Dsn.Dsn.Gayaman,Ds.Blimbingsari,Kec.Sooko,Kab.Mojokerto terdakwa NUR AINI als.GAMBLUK telah ditangkap oleh PetugasKepolisian masingmasing oleh
saksiROHANDI ISA dan saksi DADANG LESMONO berdasarkan hasil pengembangandari penangkapan Sdr.Bagus Andri Antoko ( berkas terpisah) yang ditangkap padahari Selasa, tanggal 14 Pebruari 2012 jam 21.30 WIB di depan masjid Al Hidayah Jl.Browijoyo, Kec.Prajuritkulon, KotaMojokerto; Bahwa terdakwa telah sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tanpa ijin edar kepada temanatau masyarakat atau orang yang membutuhkan pil double L dengan cara terdakwaberperansebagai pengedar / penjual pil
56 — 7
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
Hulu Sungai Selatan tepatnya diTempat Pemakaman Umum, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Hulu Sungai Selatan tepatnya diTempat Pemakaman Umum, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
~Bahwa yang berwenang menjual obatobatan atau sediaan farmasi adalah tokoobat yang berijin maupun apotek yang berijin.
Unsur : Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.wocneeennen= Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanadalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.wonnn nnn n= Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanadalah setiap
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.wana nn n= Menimbang, bahwa pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatansebagai salah satu upaya dalam pembangunan kesehatan dilakukan untuk melindungimasyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dankemanfaatan. w Menimbang
TRIYONO.SH
Terdakwa:
IMAM JOKO Als SEBUL Bin TUKIRAN
29 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Blitar atau di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangtidak mempunyai izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh SatresnarkobaPolres Blitar Kota, bahwa terdapat adanya tindak pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di
Bahwa terdakwa tidakmempunyai izin dari pihak yang berwajib untuk mengedarkan/ menjualsediaan farmasi berupa pil dobel L tersebut. Bahwa dari hasil pemeriksaandi Puslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di daerah Dsn.
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan olehkarena Terdakwa tidak mempunyai dokumen dan izin untuk mengedarkansediaan farmasi dari pejabat yang berwenang, maka Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, sehingga jelassediaan farmasi berupa pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kepada Sdr.
Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Yudo Wahono
Terdakwa:
Ardi Wiranata alias Adi
40 — 9
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATAalias ADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Banggai Laut ;Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020PN Lwk Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel. Lompio Kec.
Banggai Laut ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusubunsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahditangkap
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif kesatu Penuntut Umum;2.
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
WAHYUDI Als YUDI Bin SUKIJAH
39 — 8
YUDI Bin SUKIJAH tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwaAdengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekirapukul 08.00 wib menghubungi sdr.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa terdakwa WAHYUDI Als. YUDI Bin SUKIJAH pada hari Minggutanggal 12 Juli 2020 sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada bulanJuli 2020 bertempat di rumah sdr.
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
YUDI Bin SUKIJAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN Gpr2.