Ditemukan 61399 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-01-2015 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 06-04-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 10 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 12 Februari 2015 — MUHAMMAD RUSLI GAGALANG Als RUSLI Bin JETH GAGALANG
334
  • Kotabaru atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    pelayanan kesehatan, dan tempat Terdakwamengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith adalah di rumahkontrakan Terdakwa yang merupakan rumah hunian dan bukanmerupakan toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi(asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan Terdakwatidak mengetahui persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu obat jenis Carnophen/Zenith, dan atas perbuatan Terdakwatersebut Terdakwa selanjutnya
    tidak memiliki ijin dan penanggungjawab seorang asisten Apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut ;Bahwa obat yang termasuk golongan obat keras yangbernama Carnophen (Zenith) yang mempunyai kegunaansebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung danginjal ;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RUSLI GAGALANG AlsRUSLI Bin JETH GAGALANG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Register : 29-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 313/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
JOKO PRAMUDHIYANTO, SH. MH
Terdakwa:
HENDRI Bin SAFI I
192
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Hendri Bin Safii telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) Apabila
    Menyatakan Terdakwa HENDRI Bin SAFIl terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama.2.
    Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFI. saat itu. saksi bersamasama dengan Sdr. FERRYSUTARYONO dan Sdr. FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besukPolres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
    Besuk Kab.Probolinggo, karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin secara bebasberupa pil warna putih jenis Trihexyphenidyl:; Benar saat saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa HENDRIbin SAFIl. saat itu saksi bersamasama dengan Sdr. HISBULLAH dan Sadr.FARIA ANTONI selaku Anggota dari Polsek besuk Polres Probolinggo. Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapTerdakwa HENDRI bin SAFI! saat itu Terdakwa HENDRI bin SAFI!
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur
Register : 10-06-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 139/Pid.Sus/2020/PN Pkl
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
NOVI RIZKA PERMATASARI SH
Terdakwa:
CASMITO SETIO Alias KOMBOR Bin WARNADI Alm
375
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan, dan Mutu.
    PklTelah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi selama persidangan iniberlangsung.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum Nomor Reg.Perk :PDM14/KJN/Eku.2/05/2020 tanggal 18 Agustus 2020 yang pada pokoknyamenuntut Supaya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi (Alm) yangidentitasnya telah diakui oleh yang bersangkutan, terbukti bersalah secara sahmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa sesuai dengan Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang kesehatan yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar dimana tablet berwarnakuning berlogo mfyang mengandung Trihexyphenidyl yang diedarkan olehTerdakwa tidak memiliki izin yang sah dan tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan untuk diedarkan ke masyarakat karena padakemasan obat tersebut tidak memiliki Nomor Register dan kemasannya tidakmemiliki label dan kepemilikan barang
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Ad/1.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan bahwa berawal pada hari Selasa atanggal 14 April 2020 sekitarpukul 17.30 WIB, saksi Moh.
    Menyatakan terdakwa Casmito Setio als Kombor bin Warnadi tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau, Kemanfaatan,dan Mutu.2.
Register : 27-03-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 02-01-2014
Putusan PN PARIAMAN Nomor 55/Pid.Sus/2013/PN.PRM
Tanggal 28 Mei 2013 — E F R I Z A L
396
  • tanggal 25 Juli 2011 sekitar jam 13.00 Wib petugasBalai Besar POM di Padang Elya Nora dan Melda Agoes sebagai Penyidikmelakukan penyitaan terhadap obatobat keras pada Toko Obat Abang Jl.Imam Bonjol Desa Toboh Palabah Kota Pariaman milik Terdakwa ;Bahwa obatobat keras tersebut kami temukan di dalam gudang obat milikTerdakwa yang terletak dibelakang toko obat Abang tersebut ;Bahwa saksi mengetahui itu obat keras dari nama obat dan penandaan obattersebut, karena latar belakang pendidikan saksi Magister Farmasi
    PATRIA DEHELEN, Apt; (Didengar keterangannya sebagaiAhli)Bahwa saya bekerja di Balai Besar POM Padang sejak tahun 1997 sampaisekarang ;Bahwa latar belakang pendidikan saya Sarjana Farmasi/ Apoteker tamatanUniversitas Andalas Padang tahun 1994 dan sekarang saya bekerja di BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Padang ;Bahwa sesuai dengan Undangundang Kesehatan No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan bahwa tenaga Kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
    Tenaga Kesehatan Masyarakat dan lainlain ;Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat3 yang dimaksud tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukanpekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian ;Bahwa tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan kefarmasian menurutPP No. 51 tahun 2009 pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitasdistribusi atau penyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja(SIK) ;Bahwa menurut Peraturan
    Pemerintah No. 51 tahun 2009 pada pasal 1 ayat1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan = danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock sedangkan distribusi adalahpenyaluran untuk sarana lain/pihak lain
    Oleh karena itudistribusi atau saran yang diberi izin oleh Dep.Kes RI / Badan POM RI untukmenyalurkan obat keras antara lain Pabrik Obat dan Pedagang Besar Farmasi danbukannya sekedar toko obat milik Terdakwa yang tanpa adanya apoteker;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Terdakwatidaklah mempunyai keahlian atau dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian.
Register : 22-10-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 572/Pid.B/2011/PN.Blt
DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDI
4511
  • Menyatakan terdakwa DENY SETYO WAHYUDI AL JEKKO BIN PAIDIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
    Blitar ; Bahwa waktu saksi sedang ngopi sama teman diwarung lalu petugasdatang dan melakukan penangkapan terhadap saksi karena saksikedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubel L dansaksi dipertemukan dengan Iwan berikut barang bukti yang didapatnyadari saksi dengan cara membeli kepada saya ; Bahwa saksi pernah dihukum dalam kasus yang sama ; Perkajaan saksi sebagai pengamen ;2.
    Cangek bin suprapto yang telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang dilakukan atas dasarperintah Kasat Reskoba selaku penyidik, surat perintah tugaspenangkapan penggeledahan dan penyitaan dan adanya peredaranOkerbaya jenis tablet double L yang dilakukan dengan cara membellidari terdakwa Deny Setyo Wahyudi al Jekko ; Bahwa dari pengakuan terdakwa dia dapatkan dari Johan yang katanyasebagai upah karena terdakwa sudak mengedarkan barang tersebut didaerah Balapan Blitar dan terdakwa
    Barang siapa2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /Ad 1.Ad.2atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar darn / atau persyaratankeamanan, khasiat atan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) "Unsur Barang siapa :Yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah setiap orang pemangkuhak dan kewajiban sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Register : 28-04-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 20-11-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 4 Juni 2014 — Nama lengkap : ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR Tempat Lahir : Nganjuk Umur / Tanggal Lahir : 25 tahun / 17 Pebmari 1989 Jenis Kelamin : Laki-Iaki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Rl.01 Rw.03 Desa Milir Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani
324
  • Menyatakan Terdakwa ZAINAL ABIDIN Als ABIT Bin ANWAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan"; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ; 3.
    ANWAR pada hari rabu tanggal 26Pebruari 2014 sekira pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam bulan Pebruari 2014 bertempat di warung tcrmasuk Dusun Bendungan Desa MilirKecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk dan pada hari Kamis tangal 27 Pebruari 2014 sekira pukul08.00 wib bertempat di alunalun BerbekNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB : 1396/NOF/20I4 tertanggal 04Maret 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 1592/2014/NOF berupa tablet warnaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCI (tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDfN Als ABIT Bin ANWAR didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan.1.
    Unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja" adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti dalamperkara
    berupa obat keras yaitu tablet warnaputih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta terdakwa bukan tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dankewenangan untuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut.Sehingga berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan telah dapat dibuktikan
Putus : 24-11-2011 — Upload : 02-11-2012
Putusan PN MALANG Nomor 824/Pid.Sus/2011/PN.Mlg
Tanggal 24 Nopember 2011 — WAHYUDA KRISNA DANI alias ENDOK
543
  • Menyatakan terdakwa WAHYUDA KRISNADANI alias ENDOK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu Alternatif ;2.
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk membeli Pil double L kepada terdakwa
    DiponegoroKota Batu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya Polisi mendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkanpil double L, sehingga Polisi menyuruh informan yaitu saksi YUDI PRASETYOuntuk
    YETI WAHYUNI, S.Farm.Apt, ahli yang keterangannya di BAP Penyidik dibacakan,menerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa belum pernah mempunyai ijin dari Dinkes Kota Batu sehubungandengan pendistribusian farmasi kepada orang lain ;Bahwa menurut saksi yang boleh melakukan pendistribusian obat kepada oranglain adalah Dokter, Apoteker dan Asisten Apoteker ;Bahwa pil double L tidak dapat didistribusikan secara bebas di masyarakat danharus terregistrasi di BPOM atau Departemen Kesehatan yang memenuhipersyaratan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Kamis tanggal 25 Agustus 2011 sekira pukul 14.30wib di depan Pasar Poja Kota Batu Jl. Diponegoro Kota Batu, terdakwa telah menjual obatberlogo double L kepada YUDI PRASETYO. Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;3.
Register : 07-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN NEGARA Nomor - 39/Pid.Sus/2021/PN Nga
Tanggal 25 Mei 2021 — - Dedi Roicahyanto als.Roi
5964
  • Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Jembrana; Bahwa benar Terdakwa ditangkap karena Terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y (pil koplo) yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa benar awalnya Terdakwa menghubungi saudara LANANG melaluihandphone warna hitam merk Realme milik Terdakwa untuk menanyakandan membeli pil warna putih berlogo huruf Y.
    Sedangkan pengertian dari sediaan farmasi adalah sebagaimanaditentukan dalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang menyebutkan : sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obat bebas,golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obat psikotropikadan golongan obat narkotika;Menimbang, bahwa dalam pasal 105 ayat (1) disebutkan bahwasediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Sedangkan dalam pasal 106ayat (1) disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsurini?
    Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 180/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 6 Oktober 2016 — MUHAMMAD RADI Bin MADI
385
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RADI Bin MADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;.
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    box, isi 100 (Seratus) butir.e 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.oleh karena semua barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa danada kekhawatiran jika salah gunakan lagi maka sudah sepatutnya menurutMajelis Hakim barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti berupa :e Uang sebesar Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah);oleh karena barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa yang didapatdari hasil penjualan obatobatan sediaan farmasi
    /PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana dendaterhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Register : 12-04-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 31-05-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 24 Mei 2016 — ABDULLAH Bin. (Alm) H. BARMAWI.
284
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    BARMAWI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDULLAH Bin. (Alm.) H.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
    Dengan demikian,maka unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena didalam pembuktian semua unsur daridakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut telah terbukti dan terpenuhi denganHal. 11 dari 14 hal.
    BARMAWI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya
Register : 25-03-2013 — Putus : 01-03-2012 — Upload : 25-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 78/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 1 Maret 2012 — JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR
252
  • Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi staandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    Menyatakan terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi staandart dan atau persyaratan keamanan khasiat atauHal 1 dari 12 hal Putusan No.78/Pid.B/2012/PN.BItkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Primair pasal197 UU RI NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan.2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFARdengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan , potong tahanansementara dengan perintah
    Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempattempat lain termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat(1) perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bermula terdakwa berkenalan dengan Wid dan mengetahui kalau WidHal 2 dari 12 halaman Putusan No. 78/Pid.B/2012/PN.BItsebagai bandar pengedar tablet doubel L kepada Wid tersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan10atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Rabu tanggal20 Oktober 2011 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di Dsn.
    Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistaandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan danmutu ;2.
Register : 13-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 10 Juni 2015 — MUHAMMAD AKIL bin M. RUSLAN
242
  • RUSLAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Banjardengan jabatan sebagai Kepala Puskesmas Sungai Rangas.Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas IslamIndonesia) lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004sedangkan riwayat sebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjarsejak tahun 2005 dan sekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan AlatKesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengajaadalah terdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dariperbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
    RUSLAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 22 Mei 2017 — ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI
3811
  • Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2.
    Menyatakan terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan telahterpenuhi,maka Terdakwa secara hukum dinyatakan terbukti bersalah melakukantindak pidana" Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan olehPenuntut Umum, dan mampu pula
    Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 24-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 401/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
TRI WAHYUARDIANSYAH Als UCIL Bin PURNOM
306
    1. Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar
    2019/PN Gpr tanggal 26September 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:iL,Menyatakan terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucit bin Purnomo, bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor07248/NOF/2019,tanggal 1 Juli 2019,memberi kesimpulan bahwa barang buktidengan Nomor :12833/2019/NOF,atas nama Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil binPurnomo;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa la terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil bin Purnomo,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt. didapat kesimpulanbahwa barang bukti nomor 12833/2019/NOF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL yang mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi ahli yaitu Nieken DiyahPamikatsih, S.Si., Apt bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi berupa obat dan tidak
    Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 18 Mei 2016 — Dedi Dwi Yulianto
214
  • Menyatakan terdakwa Dedi Dwi Yulianto tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tiga ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :w Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa untukperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yang mempunyai keahliandan kewenangan mengedarkannya sementara terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan.Halaman 3 dari 11. Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA~ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    ATAUKEDUA :nn Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut Bahwa pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta, terdakwa Dedi Dwi Yulianto ditangkappada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 23.00 Wib, di jalanan Dusunkandangan Desa Banjarwungu Kec. Tarik Kab.
Register : 25-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 74/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : MOCH ISKANDAR, SH
Terbanding/Terdakwa : EDY KUSUMA Als KANCIL Bin SAMSUDIN
3022
  • Pare, Kab.Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara danrangkaianperbuatan sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN mendapatkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL (Selanjutnya disebut denganpil LL) dengan cara diminta oleh saksi WAHYU SETIO PAMBUDI Als.DODOT Bin SAMIAN untuk mengambil pil LL sebanyak 6000 (enam ribu)butir di bawah sebuah papan reklame yang ada di Simpang Lima Gumul(SLG) lalu setelah mendapatkan pil LL tersebut terdakwa membawa pulangke rumahnya.Bahwa setelah terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN merupakan sediaan farmasi berupa obat keras yang telahdiedarkan oleh orang yang bukan tenaga kesehatan dengan keahian dankewenangan yang dimilikinya.Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saatpenangkapan dan penggeledahan di rumah terdakwa EDY KUSUMA Als.KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN telah disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh) butirguna keperluan pemeriksaan sebagaimana tertuang dalam Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik Nomor : 5216/NOF/2020 tanggal 10 Juni 2020,dengan
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : sebagai penyalaguna Narkotika golongan bagi diri sendirisebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUnadangRepublik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkokita dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat yang tidak memenuhistandard an /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI.
Register : 31-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
WIDYA PARAMITA,SH
Terdakwa:
ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTO
256
  • Mengadili :

    1. Menyatakan Terdakwa Andika Jaya Yulianto Bin Geren Harianto tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar;8.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Register : 02-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PN CIBINONG Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbi
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.FEBRI HARIANTO, SH
2.AYU ISDAMAYANTI, SH
Terdakwa:
1.M. Fauzan Bin Alm Mukhsin
2.Muslem Bin Alm Nurdin
2916
  • MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,00.
    Fauzan Bin (Alm) Mukhsin dan MuslemBin (Alm) Nurdin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Melakukan, menyuruh melakukan, dan turutserta melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbisediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua Pasal 196Undang Undang Nomor 36
    PramestiPuji Lestiani, S.Farm yang merupakan Pelaksana Seksi Kefarmasian padaDinas Kesehatan Kabupaten Bogor, merupakan sediaan farmasi dalambentuk obat dengan golongan obat keras dan hanya bisa didapatkandengan resep dokter, didapatkan di Apotek dan hanya diperbolehkandiserahkan oleh Apoteker . Para Terdakwa dan Sdr. Adi (DPO) secara bersama sama telahmemperjualbelikan obat obatan jenis Hexymer, Trihexyphenydil danTramadol di toko milik Sdr. Adi (DPO), padahal Para Terdakwa dan Sdr.
    Adi (DPO) tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk memperjualbelikannya kepada khalayakumum serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dalammemperjualbelikannya, karena menjualnya tidak disertai dengan resepdokter dan memperjualbelikannya di toko Counter Handphone milik Sdr.Adi (DPO) yang bukanlah Apotek.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHPidana turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) bulan dan denda sebesarRp.2.000.000,00.
Register : 06-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 30 Mei 2017 — Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar
826
  • Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut Umum;2.
    penetapan hari sidang;Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Pik Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN ARIFIN Als IFAN bin BAHTIAR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu Telah DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Bin BAHTIAR, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekira jam 17.15Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan TumbangTalaken Km. 76 ( Depan kantor Polsek rakumpit ) Kota PalangkarayaProvinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri PalangkaHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikRaya yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Yang Tidak Memilikijin Edar, Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya Dapat Diedarkan SetelahMendapat Ijin Edar yaitu berupa Obat Zenith (Carnophen) sebanyak 2500(Dua Ribu Lima Ratus) Butir, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar jam 15.00Wib, Saksi HENDRI TRI SUSILO dan Saksi ASARI FIRMANSAPUTRA ( anggota Polsek Rakumpit ), mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa di Takaras Kec.
    Zenith Pharmaceutical,dengan demikian bahwa untuk obat zenith tersebut tidak ada lagi izinedarnya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN PikMenimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur Yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian pertimbangan diatas,maka Majelis Hakim berpendapat seluruh unsur dari
    Menyatakan Terdakwa Irfan Arifin alias Ifan Bin Bahtiar telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggalpenuntut Umum;2.
Register : 05-06-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 475/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 4 Juli 2012 — PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI
272
  • - Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 4 ( Empat ) Bulan, 7 ( Tujuh ) Hari Dan Denda Sebesar Rp. 200.000.- ( Dua Ratus Ribu Rupiah ) Subsidair Selama : 2 ( Dua ) Bulan Kurungan ; --
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatatan,mutu .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana
    RayaKawi Jenggawah yang terletak di Dusun Langsepan, Desa Jenggawah,Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. dan pada hari Jumat tanggal 23Maret 2012 sekitar jam 21.00 WIB. bertempat di warung kopi yang terletak di alunalun Jenggawah tepatnya di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jenggawah.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. .Perbuatan terdakwa ddiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak piana yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standaar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar rumusan pasal 196 Undangundang Nomor. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, dalam dakwaan kesaltu ; n nn nn nnn nen enene2.
    Unsur .Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehat yang tidak memenhi standar dan/atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana di maksud dalam pasal, 98 ayat (2) danayat (3 ) ;won cen ne enn nen nn n= Menimbang ,bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan , bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang dalam persidangan telah mengakui pada hariJum'at tanggal. 23 Maret 2012 sekitar Jam.18.30 Wib telah
    Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman,Undangundang nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa " PIPIN ABDILLAH Bin SUKAuJI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak Pidana " TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR "; Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "" PIPIN ABDILLAH Bin SUKAJI " "tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara