Ditemukan 1695 data
14 — 1
yang penyebabnya antara lain :a Tergugat tidak mempunyai pendirian dalam pekerjaan dan seringbergantiganti pekerjaan tanpa alasan yang jelas;bTergugat tidak bertanggungjawab dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat ;Akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, maka sejak bulan September2010 Penggugat pulang ke rumah orangtua dan hidup berpisah dengan Tergugat,yang sampai sekarang telah berlangsung selama 1 tahun, dan sejak 04 Pebruari2011 Tergugat ditahan di LP Madiun karena kasus pornografi
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa sejak sejak pertengahan tahun 2010 rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah, di antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran yang berulangulang dan yang terakhir terjadi pada bulan September2010 Penggugat pulang ke rumah orangtua dan hidup berpisah dengan Tergugat, yangsampai sekarang telah berlangsung selama 1 tahun, dan sejak 04 Pebruari 2011Tergugat ditahan di LP Madiun karena kasus pornografi
IRA KARINA SH
Terdakwa:
ARY NUR BACHRI Alias ARY Bin BAHRUDIN
327 — 363
Pornografi yang ada pengaturannya didalam UU Pornografi, dimanapornografi itu Sesuai pasal 4 UU Pornografi secara eksplisit memuat :Persenggamaan, termasuk persenggamaan menyimpang;Kekerasan seksual;Masturbasi atau onani;Ketelanjangan atau tampilan yang mengesenkan ketelanjangan (tapi tetape200menampilkan/memperlihatkan alat genital atau alat kelamin;f.
Alat Kelamin;Pornografi anak.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa telah mengirimkan foto dan Video milik saksi Martha yang mengandungunsur ketelanjangan (foto yang menampilkan/memperlihatkan alat kelamin) melaluiAkun facebook Martha Putri dimana akun tersebut telah dikuasai dan digantipasswordnya oleh Terdakwa ke akun Facebook Anggi yang merupakan suami darisaksi Martha;Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum tersebut diatas menuruthemat Majelis Hakim unsure Mendistribusikan
114 — 18
lain selainmendistribusikan dan menstransmisikan melalui Sistem Elektronikyang menyebabkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikdapat diketahul pihak lain atau public.Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor XXX/Pid.SusAnak/2021/PN Mkd Bahwa muatan yang melanggar norma kesusilaan adalah halhal yang secara eksplisit memuat : persenggamaan, termasukpersenggamaan yang menyimpang kekerasan seksual, masturbasiatau. onani, ketelanjangan atau tampilan yang mengesankanketelanjangan, alat kelamin, atau pornografi
Salah satunya adalah tindak pidana pornografi melalui mediaelektronik.. Tindak pidana pornografi sebenarnya telah diatur dalamUndangundang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan HukumPidana (selanjutnya disebut KUHPidana) pada buku kedua Bab XIVKejahatan Terhadap Kesusilaan, kKemudian lebih khusus lagi diaturdalam Undangundang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi(selanjutnya disebut UU Pornografi).
HENI NUGROHO, SH.
Terdakwa:
ADHI AGUNG WAHYU UTOMO Bin RUSNO
332 — 249
informasi elektroniktersebut, sebagai contoh video berformat .mp4, atau foto jpeg maka isidari video atau foto tersebut baik itu berupa gambar, suara, dan lainnyamerupakan informasi elektronik, sedangkan file video.mp4 merupakandokumen elektroniknya; Bahwa Pasal 27 ayat (1) tidak menjelaskan secara detailmengenai frase muatan yang melanggar kesusilaan, namun menilikkasus yang terjadi, maka penafsiran muatan yang melanggar kesusilaancenderung mengarah pada UU No 44 tahun 2008 Pasal 1 ayat (1)Tentang pornografi
Pornografi adalan gambar, sketsa, ilustrasi, foto,tulisan, Suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan,gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk mediakomunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuatkecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaandalam masyarakat;Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Mkd Bahwa dalam perkara ini postingan beberapa foto yang dalamkeadaan telanjang, berciuman dan berpelukan pada akun facebook
informasi elektronik tersebut, sebagai contohvideo berformat .mp4, atau foto joeg maka isi dari video atau foto tersebutbaik itu berupa gambar, suara, dan lainnya merupakan informasi elektronik,sedangkan file video.mp4 merupakan dokumen elektroniknya;Bahwa Pasal 27 ayat (1) tidak menjelaskan secara detail mengenai frasemuatan yang melanggar kesusilaan, namun menilik kasus yang terjadi,maka penafsiran muatan yang melanggar kesusilaan cenderung mengarahpada UU No 44 tahun 2008 Pasal 1 ayat (1) Tentang pornografi
Pasal27 ayat (1) tidak menjelaskan secara detail mengenai frase muatan yangmelanggar kesusilaan, namun menilik kasus yang terjadi, maka penafsiranmuatan yang melanggar kesusilaan cenderung mengarah pada UU No 44 tahun2008 Pasal 1 ayat (1) Tentang pornografi.
Pornografi adalah gambar, sketsa,ilustrasi, foto, tulisan, Suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun,percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentukmedia komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuatkecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalammasyarakat.
213 — 50
Menyatakan terdakwa Aulia Yusuf bin Suhendra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta memproduksi atau membuat pornografi yang secara eksplisit memuat ketelanjagan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan dan alat kelamin sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3.
Saksi Puzi Amalia Purnama binti Ayi Mulya, memberikan keterangandibawah sumpah, sebagai berikut :Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa ;Bahwa saksi diajukan dipersidangan terkait masalah pornografi yangdilakukan terdakwa;Bahwa benar saksi menjadi korban atas kejahatan kesopanan dan ataukejahatan kesusilaan dimana foto payudara saksi telah di serahkantanpa ijin saksi oleh saksi Ulfa Thazkya Kanosa kepada terdakwa untukdisimpan di laptop;Bahwa benar
No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi adalah yang dimaksud dengan"mengesankan ketelanjanganadalah suatu kondisi seseorang yang menggunakanpenutup tubuh, tetapi masin menampakkan alat kelamin secara eksplisit.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah para saksi,,keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan dimuka persidangan bahwaterdakwa sekitar bulan Juni 2012 mengirim sms kepada saksi Ulfa yang isinyaAKU MINTA VIDEO CEWEK SIAPA AJA lalu saksi Ulfa membalas CEWEKSIAPA?
No. 44Tahun 2008 Tentang Pornografi dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi;Ad.3. Unsur yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersamasama atau turut sertamelakukan atau yang disebut medeplegen adalah mereka yang bersamasamaorang lain melakukan suatu tindakan. Yang disyaratkan dengan adanya:a.
No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi Jo Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP., telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Pertama Primair;Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu untuk menanggapi danmempertimbangkan pembelaan Penasehat Hukum terdakwa atas ituntutan yangdiajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya menguraikan bahwa tidaksependapat dan sangat keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum
Menyatakan terdakwa Aulia Yusuf bin Suhendra telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta memproduksiatau membuat pornografi yang secara eksplisit memuat ketelanjaganatau tampilan yang mengesankan ketelanjangan dan alat kelaminsebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan;3.
MIRNA EKA MARISKA
Terdakwa:
JONERIK MUNTHE ALIAS JHON ERIK BIN KUAT MUNTHE
1554 — 1537
Utrkemarahan dan hujatan dari warganet pemeluk agama Islam dan pemelukagama Kristen pada laman aplikasi www.facebook.com milik akunMuhammad Al Habib Pro karena perkataan seperti nafsu dan ngewedalam kontek kalimat yang ditulis tedakwa merupakan katakata kasar dantidak santun serta mengandung pornografi dan tidak pantas untukditujukan kepada seorang nabi yang suci dan dihormati.
Habib sehingga terbacaoleh umum bertujuan untuk menimbulkan rasa kebencian danpermusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkanatas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta mengakibatkankemarahan dan hujatan dari warganet pemeluk agama Islam dan pemelukagama Kristen pada laman aplikasi www.facebook.com milik akunMuhammad Al Habib Pro karena perkataan seperti nafsu dan ngewedalam kontek kalimat yang ditulis tedakwa merupakan katakata kasar dantidak santun serta mengandung pornografi
Kata seperti nafsu ataupun ngewe dalam konteks kalimat tersebutmerupakan kata kasar, tidak pantas, dan mengandung pornografi, apalag!jika hal itu ditujukan kepada seorang Nabi yang suci dan dihormati.Apalagi kata ngewe merupakan kata informal yang bermakna kasar dantidak pantas. Katakata itu dapat dianggap sebagai pencemaran ataupenistaan terhadap nama dan sosok Nabi yang suci.
69 — 11
tidaknyapada waktuwaktu tertentu antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2015,bertempat di rumah orang tua terdakwa yang terletak di Desa TanjungKecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut sertamelakukan perbuatan memproduksi, membuat, memperbanyak,menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor,mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, ataumenyediakan pornografi
Persinahan dan Pornografi ;Bahwa terdakwa melakukan persinahan dan pornografitersebut dengan seorang perempuan bernama SITI AMANIYAH(Isteri saksi) ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa denganisteri saksi yaitu layaknya suami isteri dan adegan tersebutdidokumentasikan lewat Vidio HP ;Bahwa saksi tidak tahu dan tidak melihat sendiri kejadiantersebut tetapi saksi tahu dari adiknya terdakwa yaitu Lilik dansaya diteloon yang mana waktu itu Lilik mengatakan kalau isterisaksi dan terdakwa berhubungan
456 — 403 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 20 April 2017 sampai dengan tanggal 13 April 2018;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan NegeriOelamasi karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Pesaindd Ayat Pasal 45 Ayat (1) juncto Pasal 27 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan TransaksiElektronik;AtauKedua : Pasal 29 juncto Pasal 4 Ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
menurut ketentuan undangundang;Bahwa putusan judex facti juga telah mempertimbangkan fakta hukumyang relevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesuai fakta hukumyang terungkap di muka sidang, yaitu setelah Terdakwa menemukan fotokorban dari Twitter dan foto lakilaki telanjang diperoleh dari akun KontolPolisi, kemudian foto tersebut diedit oleh Terdakwa dan Terdakwamenggunggahnya ke akun Line Ardian S miliknya dengan menggunakanhandphone Samsung Galaxy S7 warna biru yang di dalamnya berisimuatan pornografi
1.Titik Kiani
2.Arif Muda Darmanta,SH
3.UJIANTARI RAHMANIARSI, S.H.
Terdakwa:
Mega Heryawan Bin Soleh
442 — 312
yang didalam daerahnya terdakwa ditahan,berwenang mengadili perkara tersebut, karena tempat kediaman sebagianbesar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat tinggal PengadilanNegeri Wates daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalamHalaman 6 dari 39 halaman Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Watdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, memproduksi, membuat,memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan,mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan,atau menyediakan pornografi
yang secara eksplisit memuat persenggamaantermasuk persenggamaan yang menyimpang, kekerasan seksual,masturbasi atau onani, ketelanjangan atau tampilan yang mengesankanketelanjangan, alat kelamin atau pornografi anak.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa Mega Heryawan bin Solehdengan cara sebagai berikut:Berawal dari perkenalan antara saksi Ancelina MawarPrasti Setyaningrum (saksi korban) dengan terdakwa Mega Heryawanpada bulan Agustus tahun 2017 di Salon jln.
kapasitas dalam hal agama Katolik berdasarkan surat tugasdari Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY untuk memberikan keteranganselaku Ahli yaitu Surat nomor 268.1/Kw.12.1/2/KP.01.1/02/2019 tanggal 18 Januari2019;Bahwa ahli tidak mengenal atapun memiliki hubungan keluarga dengan terdakwaMega Heryawan;Bahwa yang dimaksud dengan kesusilaan adalah sebagai peraturan sosial yangbersumber dari hati nurani manusia yang membentuk akhlak seseorang yangberkaitan dengan nafsu seksual;Bahwa yang dimaksud dengan pornografi
pada dasarnya saling melengkapi, Pasal 27ayat 1 menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018Tentang ITE adalah melarang orang untuk mendistribusikan, mentransmisikandan/atau membuat dapat diakses muatan yang melanggar kesusilaan.Sedangkan UU No 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi mengatur batasanpornografi yang merupakan bagian dari hal yang melanggar kesusilaan yangdiatur dalam UU ITE.
pribadi sehinggadapat dilihat olen semua pengguna /nstagram;Bahwa benar yang memiliki fotofoto pribadi Ancelina Mawar PrasastiSekaringrum dengan pose telanjang dan terlihat alat vitalnya hanya Terdakwa;Bahwa, Terdakwa masih menyimpan fotofoto pribadi milik Ancelina Mawar PrastiSetyaningrum pada email Terdakwa megaheryawan@gmailcom dan pass:davison123 terpasang di handphone Terdakwa merek Vivo warna merahBahwa, muatan yang terkandung dalam fotofoto pribadi Ancelina Mawar PrastiSetyaningrum adalah pornografi
103 — 39
masyarakat di sekitar tempat tinggalPemohon dan Pemohon II mengenai hubungan ANAK PEMOHON DANPEMOHON II dengan CALON SUAMI ANAK PEMOHON DAN PEMOHON Il,maka segera menikah adalah salah satu jalan keluarnya;Menimbang, bahwa Penjelasan atas UndangUndang Nomor 10 Tahun2012 Tentang Pengesahan Optional Protocol to The Convention on The Rightsof The Child on The Sale of Children, Child Prostitution and Child Pornography(Protokol Opsional Konvensi HakHak Anak Mengenai Penjualan Anak,Prostitusi Anak dan Pornografi
Anak) pada bagian tujuan dari PokokPokok IsiProtokol Opsional menjelaskan bahwa Protokol Opsional bertujuan melindungianak agar tidak menjadi korban dari tindak pidana penjualan anak, prostitusianak dan pornografi anak;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa prostitusi dan pornografianak tidak hanya dapat terjadi karena adanya paksaan atau tipu muslihat,namun juga karena tidak ada atau lemahnya pengawasan terhadap anak, yangawalnya anak mencobacoba melakukan hubungan badan dengan lawanjenisnya
lalu kKemudian berubah menjadi kebutuhan yang tidak jarang berakhirpada prostitusi atau pornografi anak;Menimbang, bahwa di antara yang harus dijaga dalam mengamalkanajaran Islam adalah menjaga kehormatan.
untukmenghindari pandangan negatif masyarakat terhadap hubungan anakPemohon dan Pemohon II tersebut dengan CALON SUAMI ANAK PEMOHON DAN PEMOHON Il, harus diapresiasi sebagai bentuk pencegahan terhadapperbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan budaya setempat.Keinginan Pemohon dan Pemohon II dan anak Pemohon dan Pemohon Iltersebut dapat dikatakan sejalan dengan tujuan dari PokokPokok Isi ProtokolOpsional sebagaimana telah disebutkan di atas, yaitu untuk melindungi anakdari prostitusi atau pornografi
214 — 160 — Berkekuatan Hukum Tetap
Amirsyah Tambunan, M.Ag menyatakan bahwa Majalah Playboy edisibulan April 2006 adalah bersifat pornografi, serta melanggar normanormaagama dan nilainilai keagamaan karena mempertontonkan sebagian besaraurat.
Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum tidak jelas karena tidak dapatmenguraikan definisi yang jelas tentang perasaan kesopanan/pornografi/kesusilaanHal. 38 dari 44 hal. Put.
Menyatakan :a) Majalah Playboy Indonesia termasuk soft pornography, kKesopanandan kesusilaan, penggambaran itu tidak harus visual, adapenggambaran yang menggunakan katakata :b) Di Indonesia, kalau ada tampilan gambar dari depan itu sudahtermasuk kategori pornografi, tetapi gambar ibu menyusui anaknyadan menunjukkan bagian tubuh yang seharusnya dilarang itu tidaktermasuk dari pornografi.
HANDRI DWI. Z., S.H.
Terdakwa:
JEREMY MARANATA Alias NATAN
541 — 390
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa JEREMY MARANATA Alias NATAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pornografi yaitu Membuat pornografi yang secara eksplisit memuat ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;
- Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa JEREMY MARANATA Alias NATAN berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;
1.HERONIKA SETIAWATY,SH
2.MOCH. HASAN, S.H.
Terdakwa:
SALIDIN
201 — 146
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SALIDIN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi, membuat, menyebarluaskan, atau menyediakan pornografi sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta Rupiah)
dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Sebuah flashdisk merk sandisk cruzer blade 8 GB yang berisi 2 buah video dengan video pertama berdurasi 01.02 detik dan yang kedua 02.54 detik dan 5 buah foto yang mengandung muatan pornografi
353 — 141
RECCA HANABISHI, dengan identitas tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mendistribusikan dan/atau menstransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dan bersalah melakukan beberapa tindak pidana menyebarluaskan pornografi yang memuat ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan, alat kelamin atau pornografi anak; -------------
Penuntut Umum yang pada pokoknya yaitu :1 Menyatakan Terdakwa TJANDRA ADI GUNAWAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan beberapa tindak pidana tanpa hak mendistribusikandan/atau menstransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasielektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggarkesusilaan dan bersalah melakukan beberapa tindak pidana menyebarluaskanpornografi yang memuat ketelanjangan atau tampilan yang mengesankanketelanjangan, alat kelamin atau pornografi
Kendang sari Gang III No. 30 Surabaya Jawa Timur atau setidak tidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Surabaya,terdakwa memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan,menyiarkan, mengimpor, mengeskpor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan atauPutusan Nomor : 2191/ Pid.B/2014/PN.Sby10menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat ketelanjangan atau tampilan yangmengesankan ketelanjangan, alat kelamin atau pornografi anak sebagaimana
dari parasaksi FEDORIKE YAPHILIA , saksi Stephanie Caroline, saksi IvanaWardana , saksi Devina Dea dan saksi Merry Merlina Renata adalahhanya untuk iseng saja dan untuk menyadarkan para orang tua, agarlebih memperhatikan anaknya yang masih dibawah umur yangmenggunakan facebook dikarenakan sangat berbahaya apabila tidakdikontrol seperti studi kasus yang terdakwa lakukan ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 29 Jo Pasal 4 ayat 1huruf d, e dan f UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi
Kendang Sari YKP III No. 30, Surabaya Jawa Timur di datangioleh Tim dari Cyber Crime Bareskrim Polri bersama Tim dari Polda Jatim, denganmenunjukkan Surat Perintah dan akan melakukan penggeledahan terkait denganTindak Pidana pornografi anak yang disebarkan melalui facebook dan kaskus yangdiduga dilakukan oleh seseorang di PT.
RECCA HANABISHI, denganidentitas tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa hak mendistribusikan dan/atau menstransmisikan dan/atau membuatdapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memilikimuatan yang melanggar kesusilaan dan bersalah melakukan beberapa tindak pidanamenyebarluaskan pornografi yang memuat ketelanjangan atau tampilan yang47mengesankan ketelanjangan, alat kelamin atau pornografi anak;2.
128 — 51
masyarakat disekitar tempat tinggal ANAK PEMOHON I DAN PEMOHON II . mengenaihubungan ANAK PEMOHON I DAN PEMOHON II. dengan CALON SUAMIANAK PEMOHON I DAN PEMOHON Il, maka segera menikah adalah jalankeluarnya;Menimbang, bahwa Penjelasan atas UndangUndang Nomor 10 Tahun2012 Tentang Pengesahan Optional Protocol to The Convention on The Rightsof The Child on The Sale of Children, Child Prostitution and Child Pornography(Protokol Opsional Konvensi HakHak Anak Mengenai Penjualan Anak,Prostitusi Anak dan Pornografi
Anak) pada bagian tujuan dari PokokPokok IsiProtokol Opsional menjelaskan bahwa Protokol Opsional bertujuan melindungianak agar tidak menjadi korban dari tindak pidana penjualan anak, prostitusianak dan pornografi anak;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa prostitusi dan pornografianak tidak hanya dapat terjadi karena adanya paksaan atau tipu muslihat,namun juga karena tidak ada atau lemahnya pengawasan terhadap anak, yangawalnya anak mencobacoba melakukan hubungan badan dengan lawanjenisnya
lalu kemudian berubah menjadi kebutuhan yang tidak jarang berakhirpada prostitusi atau pornografi anak;Menimbang, bahwa salah satu dari lima hal yang harus dijaga dalammengamalkan ajaran Islam adalah menjaga kehormatan.
Keinginan Pemohon dan Pemohon II dan anak Pemohon danPemohon Il tersebut dapat dikatakan sejalan dengan tujuan dari PokokPokokIsi Protokol Opsional sebagaimana telah disebutkan di atas, yaitu untukmelindungi anak dari prostitusi atau pornografi anak;Halaman 17 dari 20 hal.
106 — 25
setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2016 atau setidak tidaknyapada tahun 2016, bertempat di Desa Di daerah Batang, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumHalaman 6 dari 27 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN BigPengadilan Negeri Batang, yang melibatkan anak dalam kegiatandan/atau sebagai objek memproduksi, membuat, memperbanyak,menggadakan, menyebarluaskan, menyiarkan,mengimpor,mengexpor, menawarkan, memperjualbelikan,menyewakan atau menyediakan pornografi
memuat pornografi anak,perbuatan mana dilakukan dengan cara :Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2016 sekira pukul : 15.30 WIBterdakwa berangkat dari rumahnya untuk mencari Rumput / ngarit diperkebunan Tebu Di daerah Batang, setelah sampai di perkebunan Tebumasuk wilayah Di Desa daerah Batang, terdakwa melihat korban/ saksiKorban bersama teman lakilakinya ( Saksi ) yang sedang berduaan diperkebunan Tebu , kemudian terdakwa mengamati sambil melewatikorban, kemudian mendekati ke lokasi korban bersama
kemaluannya hanya tersisa sehelai jilbab / kerudung untukHalaman 7 dari 27 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN Bigmenutupi wajahnya , setelah terdakwa melihat Korban dalam keadaantelanjang kemudian terdakwa mengambil Handphone miliknya di sakucelana lalu memerintah dengan paksa kepada korban dengan menyuruhsaksi untuk membuka celananya hingga terlihat batang kemaluannyasetelah itu terdakwa mempersiapakan Handphone miliknya yang sudahdipegangnya selanjutnya sengaja membuat rekaman atau merekam Videoperbuatan pornografi
Daerah Batang, di depan sidang di bawah sumpah memberiketerangan sebagai berikut :Saksi tidak kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan familiatau keluarga.Halaman 12 dari 27 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN BtgBahwa saksi sebagai guru bimbingan Konseling korban/ saksi Korbanmasih sekolah di Sekolah Di daerah Batang, saat itu saksidikumpulkan oleh Kepala Sekolah diruang Kepala Sekolah,yangdikumpulkan yaitu saksi, dan beberapa Guru dan membahaspermasalahan beredarnya video melanggar asusila/ pornografi
Guru Sekolah daerahBatang, di depan sidang di bawah sumpah memberi keterangan sebagaiberikut :Saksi tidak kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan familiatau keluarga.Bahwa saksi sebagai guru dari korban/ saksi Koroban masih sekolah diSekolah Di daerah Batang; saat itu saksi dikumpulkan oleh KepalaSekolah diruang Kepala Sekolah,yang dikumpulkan yaitu saksi, danBeberapa Guru, dan membahas permasalahan beredarnya videoHalaman 13 dari 27 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN Btgmelanggar asusila/ pornografi
1.FAISAL NUR, S.H.
2.RIZAL F, SH,MH
Terdakwa:
ANDIKA SAPUTRA Alias DIKA Bin ABDUL RASID
346 — 343
September 2018, sekitar pukul 18.15 wita danpada hariRabu tanggal 12 September 2018 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu laindalam bulan September tahun 2018, bertempat di Lingkungan Tanjung Batu,Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur,Kabupaten Majene, atausetidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMajene, memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,memperualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi
HENRI SUBIAKTO S.H., M.A:Bahwa Saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan yangdiberikan sudah benar ;Bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa memposting photo yangbermuatan asusila / pornografi di akun Facebook , dapat muncul ataudilihat oleh orang lain, dengan perbuatan memposting photo tersebut,berarti terdakwa telah melakukan perbuatan membuat dapat diaksesnyainformasi elektronik yang muatannya melanggar kesusilaan.
Mentrasmisikan danmembuat dapat diaksesnya oleh public sehingga Unsur mendistribusikandalam kasus ini tidak terpenuhi tapi dengan dipenuhinya salah satu darimendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapatdiaksesnya sudah cukup untuk dikenakan pasal 27 ayat 1 ;Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa yakni denganmenyebarluaskan / memposting photo yang bermuatan asusila /pornografi di akun Facebook tersebut merupakan pelanggaran pidanasebagaimana diatur dalam pasa 27 ayat 1 Jo.
MjnMenimbang, bahwa Terdakwa diperhadapkan dipersidangan dengandakwaan berbentuk alternatif yaitu :PERTAMA Pasal 45 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 19tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ;ATAUKEDUA Pasal 29 Undangundang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008Tentang Pornografi ;Menimbang, bahwa karena dakwaan penuntut umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukum tersebutdiatas, memilih langsung dakwaan alternatif Pertama sebagaimana
1.Tia Masari, S.H., M.H.
2.Martha Evalina Siahaan, SH.,MH.
Terdakwa:
DEVIS ERLANGGA Bin MAKSIMUS ALENG
317 — 286
Singkawang Shopee mengirimkan video bermuatan pornografi.
- 6 (enam) lembar hasil cetak tangkap layer/screnshoot messenger FB dengan akun an. Sinta Suci mengirimkan video bermuatan pornografi.
- 1 (satu) lembar hasil cetak tangkap layer/screnshoot messenger FB dengan akun an.
Singkawang Shopee mengirimkan video bermuatan pornografi dengan ditambahkan tulisan/caption video viral budak skw
- 1 (satu) buah memori card berisikan video porno yang di pindahkan ke dalam flashdish.
tetap terlampir dalam berkas perkara.
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
Suhartono, S.H.
Terdakwa:
Ilham Dhani
195 — 96
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu XXXXXX NRP XXXXXX terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kumulatif yaitu :
Kesatu : Dilarang menjadikan orang lain sebagai obyek pornografi.
,atau setidaktidaknya pada bulan Oktober tahun dua ribu duapuluh bertempat di Asrama Yonkav 13/SL atau waktu lainsetidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu duapuluh atau di tempattempat lain setidak tidaknya pada suatutempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer 107Balikpapan telah melakukan tindak pidana "Setiap orang yangmenjadikan orang lain sebagai objek atau model yangmengandung muatan pornografi"Yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :a.
XXXXXX) sebanyak 61(enam puluh satu) tersimpan di" Data D " pada folder"Pornografi".Bahwa jarak rumah Saksi dengan Terdakwa posisinyaberhadapan yang mana rumah Saksi menghadap Utarasedangkan rumah Terdakwa menghadap ke SelatanHal. 25 dari 85 hal Putusan Nomor 16K/PM.107/AD/III/202120.dengan jarak kurang lebih 20 M (dua puluh meter)adapun maksud dan Tujuan Terdakwa meletakkanCamera CCTV tersebut untuk merekam dan melihatkegiatan Istri Saksi(Sdri.
XXXXXX), tujuan Terdakwa meletakkan kameraCCTV tersebut menurut Saksi tentunya untukmendapatkan video pornografi dimana orang lain sebagaiobyeknya.Bahwa bentuk kamera CCTV milik Terdakwa yangdigunakan untuk merekam video terdiri dari 3 bagianyaitu sebagai berikut:a. Memory Card berwarna hitam merk VGeNkapasitas 128 G8 dengan panjang 5 Mm (limamillimeter).b. Camera CCTV Portable berwarna hitam berbentukWireless dengan panjang 10 CM (sepuluh centimeter).c.
Singkatnya, Pasal 34 dibentuk untuk membenahitanggung jawab pidana terhadap orang menjadi atau dijadikanobyek yang bermuatan pornografi atas persetujuannya.Sementara itu, Pasal 35 dibentuk untuk membebani tanggungjawab pidana terhadap orang yang menjadikan orang lainmenjadi objek atau model pornografi, baik ataspersetujuannya atau tidak oleh orang yang bersangkutan.Bahwa unsur obyek pasal 35 ada persamaan dengan pasal34 yang sudah dibicarakan persamaannya terdapat padaakibat perbuatan, yaitu orang
menjadi obyek atau model yangbermuatan pornografi, perobedaannya terletak pada siapa yangmelakukan sehingga orang menjadi model, Pada pasal 35penyebabnya yakni selaku oleh perbuatan orang lain, baikatas persetujuan atau tanpa persetujuan oleh yangbersangkutan, sementara itu, menurut pasal 34 penyebabnyadapat olehnya (sendiri), dapat juga oleh perbuatan orang lainharus atas persetujuannya.Bahwa pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto,tulisan, Suara, bunyi, gambar, bergerak animasi, kartun
1.M. RUSDI, SH,MH.
2.KRISNA PRAMONO,SH.
3.NI MADE SAPTINI
Terdakwa:
AKHMAD SAUFI, SH
506 — 447
.; Bahwa tulisan, gambar atau barang yang dimaksudkan oleh KUHPPasal 282 Ayat (1) tersebut harus melanggar perasaan kesopanan,kesusilaan, bermuatan suatu kecabulan, dan sebagainya, berdasarkanatas pendapat umum, adat istiadat yang berlaku di lingkungan dansubyektifitas tiaptiap pihak yang terlibat di dalam peristiwa yangdiperkarakan; Bahwa selanjutnya merujuk pada definisi di dalam UU RI Nomor 44Tahun 2008 Tentang Pornografi Pasal 1 Ayat (1) yang dimaksud denganmaterial yang mengandung kesusilaan
itu adalah pornografi, yaitu :Gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, Suara, bunyi, gambar bergerak,animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnyamelalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di mukaumum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggarnorma kesusilaan dalam masyarakat.; Bahwa muatan kesusilaan yang dilarang dan melanggar hukumsebagaimana yang dimaksud Pasal 27 Ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun2008 Tentang ITE dan UU RI Nomor 19 Tahun
2016 Tentang PerubahanAtas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE, mengacu pada pengertiankesusilaan dalam arti sempit, yaitu pornografi sebagaimana dimaksudkanoleh UU RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi Pasal 1 Ayat (1)tersebut, Jo Pasal 45 Ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 TentangInformasi dan Transaksi Elektroniksebagaimana telah diubah dengan UURI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik : Setiap Orang yangdengan sengaja
diminta atau menunjukan bahwa tulisan,gambar atau barang itu boleh didapat, serta tulisan, gambar atau barang yangdimaksudkan oleh KUHP Pasal 282 Ayat (1) tersebut harus melanggarperasaan kesopanan, kesusilaan, bermuatan suatu kecabulan, dan sebagainya,berdasarkan atas pendapat umum, adat istiadat yang berlaku di lingkungan dansubyektifitas tiaptiap pihak yang terlibat di dalam peristiwa yang diperkarakan;Menimbang, bahwa selanjutnya merujuk pada definisi di dalam UU RINomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi
Pasal 1 Ayat (1) yang dimaksuddengan material yang mengandung kesusilaan itu adalah pornografi, yaitu :Gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, Suara, bunyi, gambar bergerak, animasi,kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagaibentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuatkecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalammasyarakat.