Ditemukan 61503 data
27 — 10
MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
., atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya yaitu pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari
YUSUF KELLER dan akhirnya saat itu jugaterdakwa ditangkap terus diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA
GANDEN Bin ROHMAD, pada hariJum'at tanggal 24 Pebruari 2012 sekitar Jam 3.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktu, ..............suatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
KELLERdan akhirnya saat itu juga terdakwa ditangkap terus diproses untukmempertanggung jawabkan perbuatarmya;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA, ....
77 — 6
bertempat diJalan Raya Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sekitar Pukul 20.00 Wibsebanyak 2 (dua) Box dengan isi per Box 1000 Butir Pil Doubel Ldengan harga perboxnya Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa DEPPY KURNIAWAN Bin KASMIRAN tidakmemiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu dari pildouble tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukan sebagaiahli farmasi
saksi dengancara di bungkus kecilkecil berupa Kit yang berisi 6 (enam) butir PilDoubel L dan di jual saksi seharga Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah) dimana saksi mendapat keuntungan perpaketnya sebesarRp.4.000,00 (empat ribu rupiah) dan terdakwa menjual ke temantemannya dengan cara nongkrong di warungwarung secaraberpindahpindah ;e Bahwa selain Pil Doubel L tersebut di jual, saksi juga mengkonsumsisendiri Pil Doubel L tersebut ;e Bahwa setahu saksi, Terdakwa DEPPY tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesantren )yang mendapat informasi adanya
Menyatakan Terdakwa DEPPY KURNIAWAN Alias BASIR BinKASMIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
114 — 62
APT, dibawah sumpah dipersidanganmemberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa menurut UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa pengadaan merupakan kegiatan penyediaan, penyimpanan sediaanfarmasi untuk stock, pendistribusian adalah penyaluran sediaan farmasiuntuk sarana/pihak lain sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna atau konsumen; Bahwa yang mempunyai keahlian dan kewenangan melakukan
dengan garis tepi warna hitam dan huruf Kyang menyentuh garis tepi, selain itu dapat juga dilinat dari nomor registrasi,komposisi dan tulisan harus dengan resep dokter;Bahwa menurut literature yang ahli baca jika obat tersebut diminum tidaksesuai petunjuk dokter akan mengakibatkan gangguan kesehatan/efeksamping antara lain kerusakan ginjal, resistensi, Kerapuhan tulang dan lainlain;Bahwa sarana yang diberi izin oleh Kementrian Kesehatan RI untukmenyalurkan obat keras antara lain pedagang besar farmasi
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagamana dimaksud dalam Pasal 108;Menimbang, bahwa Pasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menegaskan bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resp dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
35 — 14
Menyatakan terdakwa ANDRI BIN JENI , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI,YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN ,KHASIAT, KEMANFAATAN ;2.
Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan pada hari RABUtanggal 13 Maret 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya menuntut agar MajelisHakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan bahwa terdakwa ANDRI BIN JENI bersalah melakukan tindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PERKARA : PDM9/SPANA/01/2013 dengandakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada
Jo Pasal 198 Ayat (2) (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa Dextro dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada warung yang menjual pil Dextro secara bebas, lalu saksi Briptu Bambangdan Briptu Angga melakukan penyelidikan
26 — 2
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROBAHAMKA BIN ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
Banyuwangi telah melakukantransaksi jual beli obat sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl. Bahwa saksi menerangkan terdakwa membeli obat sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Dua puluh) butir denganharga Rp. 75.000,. Bahwa saksi menerangkan ditangkap oleh petugas kepolisian pada hariKamis tanggal 19 september 2013 sekira jam 23.00 wib bertempatdirumah terdakwa di dusun dadapan utara Rt 01/ RW 01 Kec. Kabat Kab.Banyuwangi.
Banyuwangitelah melakukan transaksi jual beli obat sediaan farmasi jenisTrilhe xip he nid yl. Bahwa saksi Hari Triwahyudi menerangkan terdakwa membeli obatsediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Duapuluh) butir dengan harga Rp. 75.000,.
Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur diatas adalahseseorang yang memproduksi atau mengedarkan obat sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu dengan kata lain obat tersebut didapat tidakdengan resep
Sehingga Hakimberpendapat bahwa keterangan saksi Iwan Sugianto dan Onny Irawan telahdiperkuat oleh saksi Belly Koesharwanti bahwa sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl merupakan obat keras dan tidak dibenarkan diedarkan secarabebas tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa menurut fakta hukum yang dihubungkan denganketerangan terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak memiliki jin dalammenyimpan ataupun mengkonsumsi sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.Sehingga hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa
26 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 12
30 — 2
Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
18 — 2
Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
Menyatakan terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTO Bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI. NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan. dalam dakwaan primar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTOdengan pidana penjara selama 1(satu) tahun di kurangi selama terdakwadalam tahanan dan denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah)subsidiair 5 (lima ) bulan kurungan ;3.
pada suatu hari dalambulan Desember 2011 bertempat di Jalan Umum Desa Pucanganom KecamatanWates Kabupaten Kediri atan setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih2termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri tetapi sesuai pasal 84ayat(2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil,maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dari pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajarnemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa mengetahuibahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepada orang laindengan tanpa merniliki ijin rnengedarkan sediaan farmasi adaiah dilarang. Dengandemikian unsur tersebut sudah terpenuhi ;3. Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
Terdakwa menyerahkan atau rnengedarkan tablet double Ltersebut, dengan tanpa memiliki ijin mendegarkan sediaan farmasi Dengandemikian unsure tersebut juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan Primair PenuntutUmum telah terpenuhi dalam diri maupun perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa14harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair Penuntut
Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) bulan ;3.
28 — 2
Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiaf ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;2.
Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tententu yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan terhadap orang disekitar alonalon Kota Blitar akhirnya anggota Polisi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat Subsidaritas maka terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan primair dan apabila terbukti maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan, jika dakwaan primair tidak terbuktt maka dakwaansubsidair akan dipertimbangkan, Bahwa berdasarkan pasal 1 ke 4 UU RI Noo.36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/15atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu4.
32 — 3
persidangan sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa PRASETYO WIDODO BINBUDIONO beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian dibidang farmasi
kepersidangan dengan surat dakwaan yangselengkapnya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO pada hari Sabtu, tanggal17 Desember 2016, sekitar jam 21.30 Wib, atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalamtahun 2016, bertempat di pinggir jalan Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren Kota Kediriatau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti, dapatlah diketahuiSaksi Goenawan Wibisono bersama dengan tim dari Satresnarkoba Polres Kediri menangkapterdakwa pada hari Sabtu
terdakwa total 100 butir yangsudah terjual 30 butir;Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs.Sri Mulyaningtyas,Apt pil dobel L merupakanjenis obat keras harus dengan resep dokter dan tidak sembarang orang bisa membeli, mengandungTriheksifenidil HCl dan efek setelah minum pil dobel L ada rasa tenang sedangkan pil dobel Ltersebut dipergunakan untuk orang yang menderita gangguan jiwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
yangtidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalam putusan ini guna untukmempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungan denganperkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 197 KUHAPserta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
51 — 9
M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
24 — 2
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan Kurungan ;3.
Menyatakan terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANbersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu diatur dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 yaitu dalam dakwaan tunggal ;2.
termasuk Narkotika MaupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ) dan bahwa barang bukti No. 9203/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Trieksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) Kemudian dari keterangan terdakwa bahwa tablet dobel Lsebanyak 100 butir tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Joni (belum tertangkap)yang beralamat di Surabaya dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarat dan /atau Persyaratan keamanankhasiat atau kemanfataan dan mutu ;Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa Berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa maupun barang bukti yang terungkap di persidangan, makadiperoleh fakta fakta sbb :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan benar.
Maka Majelis berpendapat bahwa unsur ini telahterpenuhi3..Sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukanperbuatan :Berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa maupun barang bukti yangterungkap di persidangan, maka diperoleh fakta fakta sbb :Bahwa perbuatan mengedarkan sediaaan farmasi berupa 90 tablet dobel L tersebutdilakukan oleh dua orang yaitu terdakwa dan saksi Hendro Dwi Santo dengan caraterdakwa yang menerima pesanan dari Eko als.Gareng dan bertugas untuk
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengansengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3(tiga) Bulan Kurungan ;3.
35 — 15
Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah);3.
Penuntut Umumdengan dakwaan, sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada pada waktu waktu dalambulan Oktober tahun 2013 sekitar jam 10.00 Wita sampai jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di J1 PHM Noor RT 08 KecamatanMurung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
(dua riburupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa,barang bukti dan petunjuk yang didasarkan pada persesuaian antara alat bukti dan barangbukti serta persesuaian antara alat bukti yang satu dengan alat bukti yang lain, makadiperoleh faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :14Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau obat dan tidak memilikiijin edar yang dilakukan terdakwa pada bulan Oktober tahun 2013, bertempat di JlPHM Noor
yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah);20213.
59 — 2
Menyatakan Terdakwa ENDIN JAMALUDIN Als UCUP Bin ERO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan;3.
102 — 12
2017 di persidangan ; Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 40 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2017 tanggal19 Juni 2017 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
di dakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut :sssaee Bahwa terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa alamatKelurahan Tinalan Gang IV Timur No. 4 RT 02 RW 02 Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Januari 2017 sebanyak 2 kit/ 16 butir dengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan DISTO yaitu pada hari Kamismalam tanggal 19 Januari 2017 sebanyak 1 box/ 100 butir dengan hargaRp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;> Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil dobel L sehari 3 (tiga) kali sekaliminum antara 5 sampai 10 butir pil dobel L ;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjual PilDoubel L baik kepada Nowo ataupun kepada Disto dan Terdakwa jugatidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Karmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya dari pihak Kepolisian mendapatkan infomasi darimasyarakat bahwa ada orang yang sering mengedarkan Pil Doubel L danberdasarkan informasi dan setelah dilakukan serangkaian tindakan
Menyatakan Terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.
75 — 12
Menyatakan Terdakwa Mohammad Fauzi bin Alm Saruni terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanpertama;2.
Sri Mulyaningtyas, Apt., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga di Dinas KesehatanKota Kediri ; Bahwa terhadap barang bukti berupa pil jenis LL yangdiajukan dipersidangan adalah merupakan sediaan farmasi dimana obatyang boleh diedarkan /dikonsumsi oleh masyarakat harus dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasianHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 140/
Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, pil dobel L tersebut sengajaTerdakwa beli untuk dikonsumsi dan sebagian Terdakwa edarkan kepadaorang lain ;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dan mendapat 1.000 (seribu) butir pil dobel L, kKemudian Terdakwajual kepada sdr.
Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
94 — 8
Menyatakan Terdakwa Romadin Bin Wito Nitikarto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;2.
sesuai dengan kriterianya untuk IOTditerbitkan Dirjen Bina farmasi, UKOT oleh kepala dinas kesehatanProvinsi dan UMOT diterbitkan dinas kesehatan Kab.
, bahwa Mengedarkan adalah serangkaian perbuatanyang dilakukan untuk menyebarkan, memindahtangankan ataumemperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain, sedangkanyang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika (Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Izin edar ini yang bertanggung jawab adalah produsendari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhi olehsetiap produsen sediaan farmasi di Indonesia;Menimbang, bahwa fakta yang terungkap di persidangan, bahwaTerdakwa telah menjual obatobatan yang tidak ada ijin edarnya yaitu obattetes mata Bio MH dan obat herbal pencegahan penyakit kanker CurcumaZedoara Herbal For Cancer di wilayah Kab.
hanya sajaterdakwa pernah bekerja di lembaga peduli kanker Indonesia di surabayaselama 6 (enam) tahun ;Halaman 22 dari 27 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN.Pct.Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiapperedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan tersebut dalam unsur delikdimuka haruslah didasari dengan adanya izin produksi dan izin edar atassediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia ataupihak
yang tidak memilikiizin edar serta barang bukti yang dipergunakan untuk membantumempermudah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,maka terhadap barang bukti tersebut haruslah dinyatakan dirampas untukdimusnahkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat terutama konsumenproduk farmasi;Keadaan yang
45 — 4
Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
90 — 17
,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.