Ditemukan 17618 data
24 — 4
Dengan Sengaja Menawarkan Memberi Kkepada Khalayak Umum untuk Bermain Judi atau dengan Sengajaturutserta dalam Perusahaan untuk itu, dengan tidak perduliapakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatusyaratatau dipenuhinya sesuatu tata cara Menimbang, bahwa pengertian sengaja di dalam KUHP sendiri tidakdiketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapatdiambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting), dimana kesengajaan diartikansebagai menghendaki dan diketahui (willens en wetens
TONY STEFANUS SAHERTIAN, SH.
Terdakwa:
SUWITO Bin MUJIONO
60 — 4
Pompe mengartikan kesengajaan sebagaimenghendaki dan mengetahui (Willens et Wetens). Menghendaki diartikansebagai kehendak untuk mewujudkan unsurunsur delik, sedangkan mengetahuldiartikan sebagai membayangkan akan timbulnya akibat perbuatannya. (Prof.Sudarto, SH, Hukum Pidana . Hal. 102).
1.Agung Prastyo Wibowo, S.H.
2.Aris Sophian, S.H.
Terdakwa:
SARTONO Bin Alm PARTOYOSO
58 — 11
Dengan Sengaja Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa pakar hukum seperti Pompe menyatakan bahwaarti atau maksud dari kesengajaan (opzet) ialah seperti apa yang telahdijelaskan dalam MVT (Memorie Van Toelichting), yakni menghendaki atauHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 138/Pid.B /2019/PN Unrmengetahui (Willen En Wetens). Sengaja berarti menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan.
Zondrafia, S.H.
Terdakwa:
LUKMAN HOLIL Als LUKMAN Bin KOHOT
81 — 16
Oleh karena itu untukmembuktikan unsur ini, haruslah dibuktikan bahwa Terdakwa merupakan orangyang tidak mempunyai izin dari Kekuasaan yang berwenang untuk memberikanMenawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai mata pencaharian atau dengan sengaja turut sertadalam suatu perusahaan perjudian;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud sengaja (opzet) adalah melakukan suatu perbuatan yang memenuhisyarat willens (dikehendaki) dan en wetens
HARRY ARFHAN, S.H
Terdakwa:
SAFRIJAL BIN ABU BAKAR
29 — 9
Dengan sengajaBahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie van Toelichting) KitabUndangUndang Hukum Pidana, yang dimaksud kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
SURYO DWIGUNO, SH
Terdakwa:
NURUL HIDAYATI
147 — 62
Lebih lanjut menurut Memorie van Toelichting (MvT) unsurkesengajaan meliputi willens en wetens (menghendaki atau mengetahul).Pengertian melawan hukum adalah perbuatan yang bertentangan denganhukum dan melanggar hak subyektif orang lain.
78 — 13
Dengan sengaja secara melawan hukum menguasai suatubarang yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa Doktrin Ilmu = Hukum = memberikanpengertian kesengajaan sebagai suatu yang dikehendaki dan diinsyafi(willen en wetens) artinya seseorang yang melakukan perbuatan itu dengansengaja menghendaki perbuatan tersebut dan mengetahui atau menyadaritentang apa yang dilakukannya serta akibat yang akan timbul dari padanya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan secara melawanhukum dalam pasal
34 — 17
DalamMvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetensyang dalam arti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti iamenghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengertinilaiperbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
TIAR YUSTIANNO, SH
Terdakwa:
TABRANI Alias PAK ADI Bin M. ILYAS RIO.
104 — 16
Namun dapat ditemukan dalam memorie vantoelichting (MvT) KUHP dinyatakan pada umumnya pidana hendaknyadijatunkan hanya kepada barang siapa yang melakukan perbuatan yangdilarang dengan dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Sedangkan dalam hukum pidana sendiri kesengajaan itu dikenal dalam 3bentuk, yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ;2. kesengajaan sebagai kepastian, (opzet bij zekerheids bewustzijn);3. kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis)Menimbang, bahwa
FAJARUDIN S.SALAMPESSY
Terdakwa:
1.ENOS FLORI Alias ENOS
2.HERMAN JOJONG Alias HERMAN
25 — 19
HERMAN JOJONG Alias HERMAN dimaksudtelah memenuhi teori kesengajaan berdasarkan syaratsyarat bahwa pelaku(tindak pidana) harus mempunyai kehendak atau menghendaki (willen) untukmelakukan perbuatan (tindakan) tersebut serta harus mengerti (wetens) akanakibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut, sehingga dengan demikianMajelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh paraTerdakwa telah dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas unsurMelakukan
NURUL ANISA, S.H.
Terdakwa:
Sufiani alias Upy binti Samar Kandi
87 — 30
Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie vanToelichting) Kitab Undangundang Hukum Pidana, yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
75 — 22
Voorwaardelijk Opzet/ Dolus Eventualis), jika seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja, tapi hanya dibayangkan suatukemungkinan belaka dan akibat itu;Menimbang, bahwa Kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan.Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang erat terhadap suatutindakan (terlarang/keharusan) dibandingkan dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (wilens en wetens
1.Yusup Hadiyanto, SH.
2.Agustini, SH.
Terdakwa:
Pitoyo bin Slamet
65 — 13
Van Bemmelen sebagaimana termuat dalam memorie VanToelichting (M.v.T) yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki atausetidaktidaknya menginsyafi (wellens en wetens) atas suatu perbuatan yang dilarang;(lihat Dasar Hukum Pidana Indonesia Drs. PAF Lamintang, SH., P.T. Citra Aditya BaktiBandung.1997, hal 281).
118 — 31
Dalam MvT ada sedikit keterangantentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harafiahdapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens enwetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkanperbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
Sri Widiastuti, SH. MH.
Terdakwa:
Teguh Priyanto
68 — 32
menurut memori penjelasan(Memorie van toelicthing) atau Mvt yang dimaksud dengankesengajaan adalah Menghendaki dan menginsyafi(Willens en Wetens) terjadinya suatu tindak pidana besertaakibatnya.
1.LALU MOHAMAD RASYIDI, S.H.
2.EDY SETIAWAN,S.H.
3.AGUS WIDIYONO
4.AGUNG PAMBUDI,S.H.
Terdakwa:
SYAMSUL HIDAYAT Bin HUSAIN HAMIN
100 — 41
Unsur "dengan sengaja membuat keputusan dan/atau melakukantindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemiludalam masa kampanye;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorievan Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatuHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor: 98/Pid.Sus/2019/PN.Sbwtindakan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg),artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi
49 — 6
sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lainyang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja / opzet di dalamUndangUndang Hukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apayang di maksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengan sengaja /opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimana kesengejaan /opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
MUHAMMAD YOFHAN WIBIANTO, SH
Terdakwa:
SUPRAPTO Bin SUKIMUN Alm
29 — 13
tidak menyatakan secarategas apakah perbuatan menguntungkan diri sendiri atau orang lain itu harusdilakukan dengan sengaja (opzet) ataupun tidak, akan tetapi dengan disebutkannyasuatu "maksud (oogmerk) untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum, maka dapat diketahui bahwa perbuatan mengambil itu diliputi olehkesengajaan;Menimbang, bahwa di dalam teori hukum pidana yang dimaksud dengankesengajaan (opzettelijk) haruslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan(willens en wetens
DIPTO BRAHMONO, S.H
Terdakwa:
WARSITO bin PARTO SADIMIN
67 — 9
(Memorie van Toelichting) dikatakan bahwakesengajaan (Opzet) adalah menghendaki (willens) perbuatan itu sertamengetahui (wetens) perbuatan itu ;Halaman 20dari 25halaman Putusan No :102/Pid.B/2020/PN.SGNMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan dalam persidangan karenaTerdakwa telah menganiaya korban SUMARSI binti PARTO SADIKIN padahari Jumat, tanggal 29 Mei 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di Rumah BapakPARTO SADIMIN , Dukuh Pilang, Rt.11, Desa Pilang, Kecamatan Masaran,Kabupaten Sragen ;Menimbang, bahwa awalnya
MULIADI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD FELANI Alias JAELANI
106 — 36
Ad.2 unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatanMenimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus)merupakan bagian dari kesalahan (schuld), yang mengacu kepada Penjelasan(Memorie van Toelichting) yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg).