Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 07-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN TERNATE Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN Tte
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
VANTY ROLOBESSY, SH
Terdakwa:
JABAL NUR
9880
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JABAL NUR dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan oleh
    Menyatakan terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 jo Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ia terdakwa JABAL NUR pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus2018 sekitar 17.30 Witatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN Tte tahun 2016, bertempat di Pasar Bastion Kota Ternate atau setidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ternate, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    MUTHI SALEH, S.Fam, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa setahu saksi Terdakwa diperiksa dipersidangan sehubungandengan kasus temuan mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL BUR yang tidak memenuhi persyaratan kKeamanan/Khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI;Bahwa saksi pernah mengikuti operasi gabungan di pasar BastiongTernate pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018,
    berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL NUR yang tidak memenuhipersyaratan keamanan/Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN TteKhasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI; Bahwa saksi adalah anggota Polri yang mana berdasarkan suratperintah dari Direktur Reserse Kriminal Knhusus POLDA Maluku Utara,saksi mendapatkan perintah untuk melakukan back up kegiatan operasigabungan Balai POM bersama instansi lainnya dengan
    kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan bukan perdagangan atau pemindahtanganan.
Register : 31-01-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 25-02-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2019/PN Sdw
Tanggal 18 Februari 2019 — Terdakwa
82105
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin knusus penyaluranNarkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b. apotek; c. saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d. rumah sakit.Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada :a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c. sarana penyimpanansediaan
    farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dan e. lembaga ilmupengetahuan.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu hanyadapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumah sakit pemerintah; b. pusatkesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuhalaman 13 dari 26, Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2019/PN Sdwpengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika
Register : 08-06-2016 — Putus : 19-07-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 19 Juli 2016 — ARBAYAH als. ANJANG binti (Alm) SUNI.
344
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    ANJANG binti (Alm) SUNI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama kami;2 Agar terdakwa ARBAYAH als.
    Basyar Desa Samuda Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1).
    Basyar Desa Samuda Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
    ANJANG binti (Alm) SUNI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARBAYAH als.
Putus : 18-04-2011 — Upload : 28-11-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 183/Pid.Sus/201l/PN.Kdi
Tanggal 18 April 2011 — IKWANUDIN Als. BELONG Bin SABAR
354
  • Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana 2pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagai mana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009dalam surat dakwaan kami ;1.
    dalam perkara initelah didakwa oleh Penuntut umum sebagaiberikut : Bahwa ia terdakwa IKWANUDIN Alias BELONG bin SABARpada hari : Minggu, tanggal 29 Desember 2010, sekita jam16.00 WIB. atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain yangmasih pada bulan Desember 2010 bertempat di Dusun Jambean,Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi
    disita dari sakdi andi febriardianto berupa pil LL sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh)butir pil jenis LL/Artane adalah pil LL yang sebelumnya saksidapatkan dari terdakwa pil jenis LL tersebut mengandung bahanaktib triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika, tetapitermasuk daftar obat keras) sebagaimana hasil PemeriksaanLaboraturium laboratories kriminalistik NO LAP.0174/KNF/2010 tanggal 11 Januari 2011Terdakwa bukan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
    dilakukannya tersebutterdakwa dipersidangan menyatakan penyesalannya dan berjanjitidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, Menimbang,bahwa berdasarkan fakta fakta yang telahdiuraikan tersebut diatas ; Majelis Hakim akanmempertimbangkan , apakah perbuatan Terdakwa tersebut telahmemenuhi unsur unsur Dakwaan jaksa Penuntut umum ss;Menimbang, bahwa unsur pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 adalah sebagaiberikut : eee ee e eeee ee e eeee Barangsiapa, ++ eee 2 eee Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
    dapat menjadi obyek hukum~ yakni pelaku tindak pidanatersebut yang Jaksa Penuntut Umum diajukan sebagaiTerdakwa dalam perkaraIni jMenimbang, bahwa didalam persidangan Terdakwa telahmembenarkan identitasnya sebagaimana diuraikan sebagaimanadalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang berarti yangdihadapkan dimuka persidangan tidak lain adalah orang yangdimaksud sebagai Terdakwa dalam surat dakwaan, maka olehkarenanya unsur tersebut diatas telahterpenuhi ; Unsur dengan sengaja mendapatkan sediaan farmasi
Register : 11-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN NGAWI Nomor 194/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUYANTO, SH
Terdakwa:
TRI MULYA ASTIKA Als. NEGRO Bin KARMIN
565
  • Negro Bin Karmin tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Tri Mulya Astika als.
    NEGRO bin KARMIN terbuktisecara bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98, Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamdakwaan Pertama melanggar Pasal 196 Jo 98 UURI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
    yangobat sediaan farmasi tersebut harus dijual oleh orang yang memiliki Keahliandibidang farmasi;Bahwa yang boleh mendistribusikan obat sediaan farmasi berupa obat/pilkoplo Logo Y kepada masyarakat adalah Dinas Kesehatan, Rumah Sakit;Bahwa seseorang yang tidak memiliki pengetahuan masalah kefarmasianatau tidak pernah sekolah di kefarmasian dilarang mendistribusikan ataumenjual atau mengedarkan obat sediaan farmasi berupa obat/pil koplo LogoY kepada masyarakat umum;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor
    Ngawi Terdakwa telah ditangkap oleh petugaskepolisian karena tanpa izin mengedarkan/membawa sediaan farmasi berupaobat/pil koplo logo Y;Bahwa awalnya Terdakwa pada hari Rabu tanggal 4 September 2019 sekitarpukul 23.00 Wib Terdakwa mendapatkan telpon lewat WA orang yang tidakterrdakwa kenal menanyakan punya kenalan yang jual barang (obat/pil koplowarna putin dengan logo Y) gak ?
    Ngawi Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena tanpa izinmengedarkan/membawa sediaan farmasi berupa obat/pil koplo logo Y;Menimbang bahwa awalnya Terdakwa pada hari Rabu tanggal 4September 2019 sekitar pukul 23.00 Wib Terdakwa mendapatkan telpon lewatWA orang yang tidak terrdakwa kenal menanyakan punya kenalan yang jualHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2019/PN Ngwbarang (obat/pil koplo warna putih dengan logo Y) gak ?
    Menyatakan Terdakwa Tri Mulya Astika Alias Negro Bin Karmin tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan AlternatifPertama Penuntut Umum;2.
Putus : 13-12-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN KABUPATEN TEGAL DI SLAWI Nomor 173/Pid.Sus/2016/PN.Slw
Tanggal 13 Desember 2016 — 1. ADI SETIAWAN Alias JABLUD Bin M. SUTORI (Alm) 2. MOHAMMAD SODIKIN Alias BLACK Bin MUHDORI
324
  • bertindak sendiri sendiri dengan saudara Hariyanto (TermasukDaftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekira pukul 09.00wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016, bertempat diwarung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSlawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Daftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekirapukul 09.00 wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di warung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2016/PN.Slw.Negeri Slawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ;Bahwa tugas dan kewenangan saksi sebagai Kepala Seksi Farmasi pada KantorDinas Kesehatan Kabupaten Tegal adalah: melakukan pembinaan terhadapsarana pelayanan kefarmasian meliputi puskesmas, apotik, Toko Obat, PBF(Pedagang Besar Farmasi), PAK (Penyalur Alat Kesehatan); melakukanpembinaan terhadap sarana produksi kefarmasian meliputi pabrik obattradisional maupun produksi alat kesehatan rumah tangga; melakukanpengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di Dinas Kesehatan KabupatenTegal untuk memenuhi
    seluruh kebutuhan seluruh Puskesmas KabupatenTegal;Bahwa Hexymer 2 atau Tihexyhenidil adalah jenis obat keras dan termasukdalam jenis obat penenang yang dijual atau diedarkan pada apotek yang sudahmemiliki izin (SIA = Surat Izin Apotik);Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat dibeli dengan cararesep dari dokter dan peruntukannya untuk yang tercantum dalam resep bukanuntuk orang lain;Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat diedarkan olehPedagang Besar Farmasi kepada Apotik
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang Pasal 106 ayat undangundnag a quo mensyaratkanbahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat
Register : 13-04-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 15 Juni 2017 — I. HAIRULLAH Als IRUL Bin ALIAS TUMBELE II. M. HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS
2825
  • HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2.
    HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS. terbukti bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) yang kami dakwaan dalam dakwaan Primair.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara yaitu Terdakwa I.
    Saksi BAYU PRAKOSOe Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;e Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo Jl.
    MABRUR IRHANIBahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki huobungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo JI.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;c.
    HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TurutSerta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 24-04-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
KOMANG ANIK ANJANI
7039
    1. Menyatakan Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    terdakwa KOMANG ANIK ANJANI, pada hari Rabu, tanggal 31Mei 2017 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidak pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2017 bertempat di Gudang Kosmetik di dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    LaporanPengujian Hasil Laporan Uji .tanggal 7 Juli 2017 dari Balai Besar POM DiDenpasar terhadap barang bukti berupa Cream Malam GA1 , RDLHydroquinone Tretinoin Solution Cream Kuning tanpa label karenatermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri(Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat.Menurut keterangan ahli dari KantorBalai Besar POM di Denpasar atas nama Ni made Anggasari,S.Si,Aptdalam BAP nya tanggal lima belas bulan Agustus tahunDua ribu tujuhbelas menjelaskan bahwa Sediaan farmasi
    ,APTBahwa Keahlian yang ahli miliki di bidang farmasi, karena latarbelakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2kosmetika yang diedarkan haruS memenuhi persyaratan yaitua).Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratanmutu serta persyaratan lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansesuatu kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang
Register : 04-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
254
  • Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
  • Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
    Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
392
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
    Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
Register : 25-03-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN Bit
Tanggal 17 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.JUSTISI DEVLI WAGIU, S.H.
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
CHRISTO KOROH alias ITO
2524
  • Menyatakan Terdakwa Christo Koroh alias Ito terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexipinidhyl sebagaimana didalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
2.
Menyatakan Terdakwa Christo Koroh alias Ito terbukti secara sah danmeyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 197 UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
dalam ketentuan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi DanAlat Kesehatan, Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makananadalah pengelolaan berbagai
upaya yang menjamin keamanan, khasiat ataumanfaat, mutu sediaan farmasi, alat kKesehatan, dan makanan.
Tujuanpenyelenggaraan subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makananadalah tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yangterjamin aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu, dan khusus untuk obatdijamin ketersediaan dan keterjangkauannya guna meningkatkan derajatkesehatan masyarakat yang setinggitingginya.
Penyelenggaraan subsistem sediaanfarmasi, alat kesehatan, dan makanan terdiri dari: upaya ketersediaan,pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan; upaya pengawasanuntuk menjamin persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat, mutu produksediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan serta perlindungan masyarakatdari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat dan alat kesehatan;upaya penyelenggaraan pelayanan kefarmasian; upaya penggunaan obat yangrasional; dan upaya kemandirian sediaan farmasi
Register : 19-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.AWAN PRASTYO LUHUR,S.H.,MH.
2.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
Terdakwa:
JOKO SANTOSO als JOKO bin SUKINO.
9918
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah
    Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secaraberulang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.2.
    padasuatu waktu dalam tahun 2020 di rumah Terdakwa yang beralamat di DusunDemen RT 007 / RW 003 Kelurahan Demen Kapanewon Temon KabupatenKulon Progo atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, telah melakukan perbarengan beberapa perbuatanyang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehinggamerupakan beberapa kejahatan yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    HK.02.02.105.1054.01.20.0926B,tanggal 24 bulan Januari tahun 2020;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Wat Bahwa obat/tablet/Pil dengan symbol (Y) warna putih yang menuruthasil Pengujian yang dilakukan BBPOM Yogyakarta dengan Laporan hasilpengujian Nomor : 72/NSK/20, tanggal 16 Juni 2020 teridentifikasiTrihexyphenidyl positif, yang termasuk dalam sediaan farmasi menurutUndang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009; Bahwa sesual dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor
    Farm., Apt, M.Sc diketahui obat/tablet/pil dengan symbol (Y) warna putihyang menurut hasil Pengujian yang dilakukan BBPOM Yogyakarta denganLaporan hasil pengujian Nomor : 72/NSK/20, tanggal 16 Juni 2020 teridentifikasiTrinexyphenidyl positif, termasuk dalam sediaan farmasi menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009.
    Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Register : 18-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 11-02-2021
Putusan PN PELAIHARI Nomor 290/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 22 Desember 2020 — Masrani als. Rani bin Marhan Usuf bin Mahyu
9328
  • Jarman maupun Para Terdakwatidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupunpedagang besar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapatmenguasai maupun mengedarkan sabu;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN Pili Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu;Halaman 15 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN PiliBahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu; Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    , pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid.
    Sus/2020/PN Pili(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah telah memiliki izin Knusus penyaluranNarkotika dari
Register : 20-11-2019 — Putus : 15-01-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 619/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 15 Januari 2020 — Penuntut Umum:
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
Dessy Ramada Sinaga alias Gessy
4118
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
    sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
    Menyatakan Terdakwa Dessy Ramada Sinaga alias Gessy bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalan melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
    Bekasi, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum dan kewenanganPengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang mengadili dan memeriksa perkaraini, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (voorgezette handeling) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau
    persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, penfedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari penangkapan Saksi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang
    Menyatakan Terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan pertama;2.
Register : 20-04-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN NABIRE Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Nab
Tanggal 29 April 2021 — Penuntut Umum:
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
SUGENG HARIANTO
5927
  • Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3.
Menyatakan SUGENG HARIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Nabyang tidak memiliki izin edar, melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanatersebut dalam Surat Dakwaan alternatif kedua;2.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan :a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan:a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Arrest Hoge Raad tanggal 19 Juni 1911(Hoornse taart arrest) menjadi putusan yang hampir selalu dirujuk saatmembahas bentuk kesengajaan dalam gradasi ketiga ini.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi danAlat Kesehatan, yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan
Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 08-10-2013 — Upload : 16-09-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 144/ Pid.Sus / 2013/ PN.Amt
Tanggal 8 Oktober 2013 — - PAKHRU RAJI Alias AYU Bin MUHAMMAD ANWAR SABRAH
335
  • MENGADILI- Menyatakan terdakwa PAKHRU RAJI Alias AYU Bin MUHAMMAD SABRAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan
    . : PDM 62 /Amunt/Ep.2/07/2013 tanggal 18 September 2013, pada pokoknya menuntut agar Hakimmemutuskan :1.Menyatakan terdakwa PAKHRU RAdJI Alias AYU Bin MUHAMMAD ANWARSABRAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Pertama yang diatur dandiancam pidana Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.Menjatuhnkan pidana terhadap
    ANWAR SABRAN,pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di JalanLambung Mangkurat RT.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan AmuntaiTengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa Obat
    Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa Obat Zenith (Carnopen).22 enonePerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa PAKHRU RAJl Alias AYU Bin M.
    ANWAR SABRAN, padahari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di Jalan LambungMangkurat RI.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah,Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
Register : 24-10-2013 — Putus : 05-12-2013 — Upload : 17-12-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 267/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 5 Desember 2013 — JAMIANTO Bin KEMAT SUCIPTO (ALM);
10210
  • : Dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan ;
    JAMIANTO Bin KEMAT SUCIPTO (Alm) pada hari Sabtu tanggal7 September 2013 sekitar jam 02.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2013, bertempat di Gang Madu Ratna Desa Padang Batung Rt.01 KecamatanPadang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dipidana sebagai yangmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Oleh karenanya unsur ini sepatutnya disimpulkan telah terpenuhi dan dapatdibuktikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur barang siapa telahterpenuhi menurut hukum ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa yang
    dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,memproduksi, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa
    telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum serta alatalat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuan minimalalat bukti serta berdasarkan buktibukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada MajelisHakim, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja yang menyuruhmelakukan tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi
Register : 16-10-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 545/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
ROMELI DAMAN HURI bin MO'EN
476
  • berisi serbuk kristalwarna putin Narkotika Golongan jenis sabu seharga Rp.1.100.000,00(satu juta Seratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu kepada Sadr.KARIM sedah 2 (dua) kali; Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu tersebut untukdijual kembali dan dari penjualan kembali tersebut, terdakwa mendapatkankeuntungan; Bahwa pekerjaan terdakwa Romeli Daman Huri Bin Moen sehariharisebagai pedagang mebel, tidak ada hubungannya sama sekali denganapoteker maupun farmasi
    berisi serbuk kristalwarna putin Narkotika Golongan jenis sabu seharga Rp.1.100.000,00(satu juta seratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu kepada Sadr.KARIM sedah 2 (dua) kali; Bahwa terdakwa membeli Narkotika Golongan jenis sabu tersebut untukdijual kembali dan dari penjualan kembali tersebut, terdakwa mendapatkankeuntungan; Bahwa pekerjaan terdakwa Romeli Daman Huri Bin Moen sehariharisebagai pedagang mebel, tidak ada hubungannya sama sekali denganapoteker maupun farmasi
    dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa barang bukti berupa 5 (lima) kantong plastik berisikan serbuk kristalwarna putih, sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 7330/NNF/2018 tertanggal 10 Agustus 2018, adalah positifmetamfetamina terdapat dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi ANWAR SUSANTO dan SaksiM..
    MASUD serta dari keterangan terdakwa di persidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/oahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatu zat/obahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi
Register : 25-06-2020 — Putus : 16-07-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 138/Pid.Sus/2020/PN Bdw
Tanggal 16 Juli 2020 — Penuntut Umum:
EVI LUGITO, SH.
Terdakwa:
Sigit bin Sumarto
546
    1. Menyatakan Terdakwa Sigit bin Sumarto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sigit bin Sumarto oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
    Menyatakan Terdakwa Sigit bin Sumarto terbukti bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana melanggar Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:coccenneenee= Bahwa ia Terdakwa Sigit bin Sumarto padahari Selasa tanggal 25Pebruari 2020 sekira pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktumasih dalam bulan Pebruari 2020, bertempat di halaman Radio Citra FM diDesa selolembu Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, atau padasuatu tempat setidaktidaknya masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diumaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yang berkhasiat obat) danayat (3) ) (ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah), yang dilakukan oleh Terdakwa dengan
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) yang dilakukanTerdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pertamatama Saksi Ardiyansyah (perkara terpisah) telah menelponsdr.
    Menyatakan Terdakwa Sigit bin Sumarto tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan;2.
Register : 18-12-2018 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
MURDIONO BIN SUTRISNO
603
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
    Menyatakan terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja Mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alat kesehatantanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    No 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO pada hari Minggu tanggal19 Agustus 2018 , sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Agustus 2018, bertempat JI Dr Moh Saleh Kel Tisnonegara Kec KanigaranKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MURDIONO BIN SUTRISNO denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp 500.000,00Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2018/PN Pbl(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.