Ditemukan 17618 data
65 — 6
itu adalah Willene n Wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perouatan tersebut dan juga harus mengert(weten) akan akibat dari perouatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH., MH., Putusan Hakimdalam Hukum Acara Pidanateon, praktik, Teknik penyusunan, dan permasalahannya,Bandung PT. Citra Aditya Bakti, halaman 195, 2007);Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan, yaitu:1.
Samsul Hadi, S.H.
Terdakwa:
M. FAISAL TANJUNG Als PACOL Bin Alm. KANIP
19 — 2
Unsur Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa di dalam Memorie Van Toelichting dijelaskan bahwasengaja (opzet) berarti de (bewuste) richting van den wil op een bepaaldmisdnif atau kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens atau dikehendaki dan diketahul. (vide Dr. Andi Hamzah, SH.Asasasas hukum pidana PT.
28 — 17
(Memorie van Toelichting) atau dikenal dengan MemoriPenjelasan KUHP mengartikan Kesengajaan (Opzet) sebagai = menghendaki danmengetahui (Willens en Wetens), jadi dapatlah dikatakan bahwa sengajaberartimenghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan;Menimbang, bahwa menggunakan kesempatan untuk main judi ini mengandungpengertian sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum.Dalam hal ini tidak perlu sebagai mata pencaharian, tetapi harus ditempat umum atau yangdapat dikunjungi
375 — 10
Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya. Dimana terdapat pula asas fiksi hukum yaitu asasyang menganggap semua orang tahu hukum (presumtio iures de iure).
JIHANTO NUR RACHMAN, SH
Terdakwa:
SERAH Alias KAERAH Binti Alm SARIB
37 — 3
Namun menurut Memorie van Toelichting, berbuatdengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan denganpengetahuan (willens en wetens handelen). Singkatnya : Mau untukberbuat, apa akibatnya, dan tahu apa yang diperbuat.
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
MARCHELLO YOGA RAHMANTYA Bin ABDUL RAHMAN
129 — 23
hanya dibungkusdengan klip plastik tanpa ada keterangan pemakaian obat dan diedarkan tanpaada kewenangan dan menggunakan resep dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahperbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan kesengajaan;Menimbang, bahwa pengertian sengaja di dalam KUHP sendiri tidakdiketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapatdiambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting), dimana kesengajaan diartikansebagai menghendaki dan diketahui (willens en wetens
IRWAN ADI CAHYADI, SH
Terdakwa:
DEFAMBER HOLIFIL alias FAMBER anak dari HENDRI SITUMORANG
43 — 13
Unsur dengan sengaja:Menimbang, bahwa secara doktrinal sengaja berarti menghendaki danmengetahui (willens en wetens);Menimbang, bahwa Kitab Undangundang Hukum Pidana yangmerupakan salah satu Sumber hukum pidana yang berlaku di Indonesia tidakmemberikan definisi tentang kesengajaan, sehingga untuk memahami maknakesengajaan perlu dikemukakan beberapa Doktrin tentang Teori kesengajaan;Menimbang, bahwa Memori van Toelichting (MvT) mengartikankesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui.
80 — 26
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan ataumembujuk anak;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu cukup apabila salah kriteriaperbuatan dalam unsur yang terbukti, maka unsur inipun dinyatakan telah terpenuhi:Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (Mv1T) disebutkan bahwapengertian dengan sengaja adalah artinya menghendaki (willens) dan mengetahui (wetens).yaitu untuk mewujudkan suatu perbuatan (tindak pidana aktif), menghendaki untuk tidakberbuat/
76 — 22
Unsur dengan sengaja.Menurut MM ; iets z ad wrt emori Van Toelighting sengaja adalah willen en wetens atau tahu danmaks art a * 4dak inya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaligushekehendak untuk melakukan suatu perbuatan dengan (termasuk segala akibatnya, Pengetahuandan kehendak dalam hal ini adalah untuk memiliki tanpa hak suatu barang milik orang lainyang ada padanya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa padabulan
56 — 18
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah*menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatutindakan beserta akibatnya.
21 — 6
si pelakuatau secara keseluruhan memang merupakan milik orang lain danpembuktiannya dalam hal ini bersifat a/ternatif, artinya apabila telah dapatdibuktikan bahwa sebagian saja dari barang tersebut merupakan milik oranglain, maka unsurtersebut telah terpenuhi secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan(opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
44 — 33
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orannglain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelakumenghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhandengannya atau dengan orang lain.
367 — 10
KT8253CT yang mana kayukayu tersebut akan dibawa ke Desa Bakungan Kecamatan LoaJanan Kabupaten Kutai Kartanegara;Menimbang, bahwa didalam Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzef itu adalah Willene n Wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wefen) akan akibat dari perouatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH.
400 — 21
Dengan sengaja mengangkut, mengquasai, ataumemilikihasilhutankayuyangtidakdilengkapisecarabersama suratketerangan sahnya hasil hutan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut.
184 — 123
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau) membujuk anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelakumenghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan atau) membujuk anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
37 — 7
.), kesengajaan (opzet)adalah sebagai : menghendaki dan mengetahui (willens en wetens), dalam arti bahwa sengajaberarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatandengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadaritentang apa yang dilakukan itu.Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, terdapat dua teori yang berkaitan denganpengertian sengaja, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan atau membayangkan.
18 — 8
(Memorie van Toelichting) yang mengartikan kesengajaan (opzet)sebagai : menghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Jadi dapatlahdikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yangdilakukan.
328 — 93
Menurut penjelasan Memorie Van Toelichting yang dimaksud dengan sengajaadalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatakibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg). Menurut Simons (teorikehendak/wilstheorie) bahwa pengertian sengaja adalah kehendak de wil ditujukan padaperwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang.
RYA DILLA FITRI, S.H.MH
Terdakwa:
MUHAMMAD RAHMAT Pgl MAMAT
154 — 25
ataumartabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yang berarti bahwaapabila salah satu sub unsur telah terpenuhi, maka sub unsur yang lain tidakperlu dibuktikan lagi sehingga secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens
299 — 62
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) terdapatketerangan yang menyatakan pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens). Dengan singkat dapat disebutbahwa kesengajaan itu adalah orang yang menghendaki dan orang yangmengetahui.