Ditemukan 17873 data
12 — 1
Gils (le arte aulicll y0Artinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari padamenarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa pernikahan anak Para Pemohon dengan calonsuaminya merupakan kehendak dari kedua calon sendiri tanpa adapaksaan dari pihak manapun, rencana tersebut telah didukung dandisetujui oleh orang tua masingmasing, bahkan sebagai bentuk dukungan,orang tua kedua belah pihak telah berkomitmen untuk ikutbertanggungjawab terkait kebutuhan ekonomi, sosial, kesehatan danbimbingan bagi kedua
13 — 10
tahun, maka Kepala Kantor Urusan Agamatersebut menolaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat telah terdapat cukup alasan sesuai ketentuan Pasal 6 Ayat(1), Pasal 8 dan Pasal 9 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan juga Pasal 40 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam untukmenikahkan anak Pemohon (NAMA ANAK PEMOHON) dengan calonsuaminya (NAMA CALON SUAMI ANAK PEMOHON);Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu. mengemukakan kaidahfighiyah:cellcall Gils
9 — 4
Gils (le arte aulaall yayDartinya Menolak kerusakan itu. didahulukan dari meraihkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan berdasarkanPasal 39 ayat (2) UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo.
5 — 5
Bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapanHalaman 9 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 1223/Pdt.G/2018/PA.TmK.untuk dipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besardari pada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qoidah Fiqiyah;Colal) Gils IS atde suildall 3Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan7.
15 — 1
berdayabagi Penggugat, karena itu Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 5 huruf bdan d UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga. dalam keadaan demikian, guna melindungiPenggugat, maka perceraian merupakan alternatif terbaik yang dapatmelindungi dan menyelamatkan keduanya, khususnya Penggugat daripenderitaan lahir/batin yang terus berkepanjangan, dari pada tetapmempertahankan perkawinan yang sudah rapuh, hal mana sejalan denganmaksud kaidah fighiyyah :Celleenell Gils
10 — 2
lebin kurang 9 (sembilan) bulan lamanya, haltersebut menunjukkan bahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batinkeduanya telah putus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumahtangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akanmenimbulkan kemudaratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal manadalam bentuk yang bagaimanapun kemudaratan itu harus dihindari sedapatmungkin, sesuai dengan kaedah figh :cellcrall Gils
17 — 2
dan tidak harmonis lagi (marriage breakdown);Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak bulan Nopember 2018 dan Termohon tidak lagi diketahuikeberadaannya yang jelas, maka keadaan semacam ini dikategorikan sebagaibentuk penganiayaan Termohon terhadap Pemohon dan dapat akanmendatangkan mudharat yang lebih besar kepada Pemohon, dan sesuai qaidahfigih hal seperti itu harus dihindariCellucral) Gils
16 — 9
No.42/Pdt.G/2019/PA.Crpmenimbulkan kemudhoratan, sehingga tujuan perkawinan sebagaimanayang dikehendaki oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan AlQuran Surat ArRum ayat (21)tidak mungkin akan terwujud;Menimbang, bahwa sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yangdiambil alin sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis yangberbunyi:colle Gils le alia unldall esArtinya: Menolak kemudhoratan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;Menimbang, berdasarkan
9 — 1
AlAsybah wanNadhair halaman: 62 yang berbunyi sebagai berikut :(UY 2h Uaall Ly ola Sy ced Leal Gils ye Gls) as Lill 1Artinya : Menolak kerusakan itu lebin utama untuk mendatangkankemasiahatan ;2. Ghoyatul Marom li Assyeh Majdi sebagai berikut :dicks Aalla xc Lill ape gla Lea g jl 4a jl Ane) @ ac salaArtinya : Jika istri sudah sangat benci terhadap suaminya maka Hakim dapatmenjatuhkan talak satu bain suami terhadap istrinya ;3.
8 — 2
permohonan Pemohon harus dikabulkan dan akandinyatakan dalam diktum amar putusan;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974adalah siasia belaka dan jika hal ini dipertahankan, maka madlaratnya akanlebin besar dari maslahatnya, hal mana sejalan dengan kaidah fiqhiyah dalamkitab Asybah wa Nadhoir yang diambil alin sebagai pendapat Majelis, berbunyi :cella Gils
11 — 4
permohonan Pemohon harus dikabulkan dan akandinyatakan dalam diktum amar putusan;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974adalah siasia belaka dan jika hal ini dipertahankan, maka madlaratnya akanlebin besar dari maslahatnya, hal mana sejalan dengan kaidah fiqhiyah dalamkitab Asybah wa Nadhoir yang diambil alin sebagai pendapat Majelis, berbunyi :cella Gils
10 — 2
Kitab Alasybah wa Annadhair halaman 62 yang berbunyi:cob Licall Gils Gyo cols) as Lied! 10Artinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan ;2.
8 — 7
Oleh karena itu, menceraikanPenggugat dari Tergugat merupakan jalan terbaik daripada mempertahankanPerkawinan Penggugat dan Tergugat dan sesuai dengan kaidah figh yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis yang berbunyi sebagai berikut:cellucoall Gils (cle pate auliall yoArtinya: "Menolak kemudaratan harus lebih diutamakan daripada mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugatberdasarkan alasan Pasal
10 — 5
Majelis Hakim berpendapat mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPenggugat dan Tergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab A/ Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim:Cl Laced Gils
9 — 1
rumahtangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat sebagaimanadikehendaki Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perklawinan jo.Pasal 77 ayat (2) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga keduanyasudah timbul mudharat, padahal menurut kaidah fighiyyah dalam kitab alBayanhalaman 38 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat hukum danpertimbangan majelis yang lafalnya sebagai berikut:Celleenall Gils
13 — 1
Gils (le aathe astliall yoArtinya : Menolak kerusakan/ mudharat harus didahulukan dari pada menarikkebaikan/kemashlahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat dalildalil gugatan Penggugat telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana maksud pasal 39 ayat (2) beserta penjelasannya huruf (d)dan (f) UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 19 huruf(d) dan (f) Peraturan Pemerinttah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang
21 — 7
perundangundangan untuk didengarketerangannya sebagai saksi , dengan demikian saksisaksi mana secaraformil dapat diterima.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti tersebut diatas ternyatatelah cukup membuktikan kebenaran dalil gugatan PenggugatMenimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut diatas, Majelis perlumengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim sebagaimana termaktub dalam kitab Tuhfah juz halaman 164 yang berbunyi sebagai berikut :ain ale GilS
8 — 2
sebagaimana tersebut di atas, oleh karenanyamenurut majelis Hakim tidaklah mungkin secara hukum dipaksakan kepadakeduanya untuk tetap mempertahankan perkawinanya, karena hal itu dapatmenimbulkan eksesekses negatif bagi kedua belah pihak, seperti frustasi danatau penderitaanpenderitaan lahir maupun batin yang berkepanjangan akandialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka halhal tersebut harus dihindaridengan cara perkawinannya diputuskan, selaras dengan qoidah fighiyah yangberbunyi sebagai berikut ;celled) Gils
12 — 2
Kaidah fiqhiyah yang terdapat di dalam Al Asybah wan Nazhair halaman 62,yang berbunyi :celled) Gils (le pais austin!
11 — 3
;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas juga kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan,sehingga jika tetap dipertahakan maka dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat atau kemudhorot yang lebih besar, padahal mencegah mafsadat ataukemudhorotan lebih diutamakan dari pada mengutamakan kemaslahatan,sebagaimana bunyi kaidah figih :Celwcral) Gils Cp ol gi duslies) 4Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambilmanfaat:Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan