Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggaHalaman 2 dari 11, Putusan Nomor 472/Pat.G/2018/PA.Cbnrumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah tidak tercapai.Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagiuntuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik kecuali perceraian;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka mohon denganhormat kiranya Bapak Ketua Pengadilan

tidakterdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

layaknya suami istri dan selama itu pula Tergugat tidakmemberikan nafkah kepada Penggugat sampai dengan sekarang;Bahwa pada bulan Mei 2021, Tergugat berusaha untuk mencelakaiPenggugat dengan menabrak Penggugat dari arah belakang;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

sampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 829/Padt.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

sampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 1559/Pat.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

(cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagiHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 1559/Pat.G/2020/PA.Cbdkarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihnan dan pertengkaran yang teruS menerus sehingga pada tahun2009 tergugat meninggalkan tempat kediaman bersama hingga

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa penggugat dan tergugat sekarang sudah pisah rumah pulangkepada orang tua masingmasing;10.Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggaHalaman 2 dari 10, Putusan Nomor 2825/Pdt.G/2019/PA.Cbnrumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah tidak tercapai.Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagiuntuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik Kkecuali perceraian

terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telan pecah (marnagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.

Put.No.2272/Pdt.G/2021/PA.Bwi.dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas maka jelas bahwa Penggugatsudah tidak lagi bisa menjalani, maka mengingat fakta kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, maka sangatlahjauh dan harapan untuk dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah serta hanya menyengsarakan bagi Penggugat.8.

kata kasardan menangani Penggugat dikarenakan masalah ekonomi dan Tergugat punyawanita lain sampai mempunyai anak dan untuk memperbaiki ekonomi Penggugatpergi keluar Negeri di Brunei dan selama 2 tahun Penggugat bekerja diluarnegeri pada bulan Nopember 2015 Penggugat pulang dikarenakan orangtuasakit, dan saat itu Penggugat menyadari kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, maka sangatlah jauh dari harapan untukdapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah

Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinahmawaddah warohmah) sudah tidak dapat diwujudkan lagi, oleh karena ituPenggugat mohon diceraikan dari Tergugat;10. Bahwa atas kondisi dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana disebutkan diatas, maka Penggugat menilai bahwaalasanalasan diatas telah cukup, akhirnya Penggugat memutuskan untukmenyelesaikan rumah tangganya dengan jalan perceraian di PengadilanAgama Bogor;11.

tersebut telahternyata Penggugat dan Tergugat telah menikah dan masih terikat perkawinanyang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah

Bahwa, tujuan perkawinan antara Pemohon dan Termohon semula adalah untuk mencapaikebahagiaan lahir dan batin serta membentuk keharmonisan dalam membina rumah tanggayang sakinah mawadah warohmah;. Bahwa, dalam pernikahannya antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai (satu)orang anak kandung lakilaki : Nama >: XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX3Umur : XX tahun;022200022 220000002222Tempat/Tgl Lahir : Kebumen, XXXXXXXXXX;Yang sekarang ini ikut dan diasuh oleh ibunya (Termohon);.

Meskipun demikian Pemohon tetap berusahauntuk dapat menyatukan pendapat dan berusaha tetap menghargai Termohon demikeutuhan rumah tangganya, tetapi perbedaan pendapat tersebut sudah sedemikianprinsipnya, maka tetap saja sulit untuk kembali disatukan dan tujuan perkawinan antaraPemohon dengan Termohon yaitu keluarga sakinah mawadah warohmah sudah tidak dapatdiharapkan lagi.

nafkah kepada Penggugat sampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 635/Padt.G/2021/PA.CbdBahwa antara keluarga Penggugat dan Tergugat pernah mencobamemusyawarahkan permasalahan tersebut, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah

tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah yang mengakibatkan pisah rumah, keduanya telah memilih jalanmasingmasing, sehingga hak dan kewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, olehkarenanya bila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akanmenimbulkan penderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor:1 tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah

penggugat telah mencoba bersabar kepada Tergugat agar kembalirukun dalam membina rumah tangga bahkan kedua orang tuapun berupayamendamaikannya namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.Bahwa penggugat dan tergugat sekarang sudah pisah rumah pulangkepada orang tua masingmasing.Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggaHalaman 2 dari 10, Putusan Nomor 4902/Pat.G/2019/PA.Cbnrumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah

terdapat lagirasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasihsayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa penggugat dan tergugat sekarang sudah pisah rumah pulangkepada orang tua masingmasing;10.Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggarumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah tidak tercapai.Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagiHalaman 2 dari 10, Putusan Nomor 2827/Padt.G/2019/PA.Cbnuntuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik kecuali perceraian

terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa penggugat dan tergugat sekarang sudah pisah rumah pulangkepada orang tua masingmasing.Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggarumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah tidak tercapai.Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagiuntuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik kecuali perceraian.Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka mohon

terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasaMmawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa ; Setelah menikah hidup bersama di rumah orang tua Tergugatdalam keadaan rukun layaknya sepasang suami istri dalam membinarumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah;. Bahwa ; Dari hasil pernikahannya Penggugat dan Tergugat di karunia 3(tiga) orang anak yang di beri nama 1.ANAK PERTAMA Umur 11Tahun, 2. ANAK KEDUA Umur 9 Tahun, 3. ANAK KETIGA Umur 7Tahun;.

Bahwa ; Harapan untuk membina rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah hanya tinggal impian belaka, karena tergugatselaku kepala keluarga sudah tidak memperhatikan kehidupankeluarganya;10.Bahwa ; Penggugat meyakini perceraian merupakan salah satu jalanterbaik demi kebaikan bersama serta masa depan antara Tergugat danPenggugat, oleh karenanya Gugatan Perceraian ini adalah satusatunyapilihan Penggugat untuk menghindarkan diri dari kesulitankesulitan yanglebih besar lagi;Berdasarkan halhal tersebut

nafkahsampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 725/Pdt.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagiHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 725/Pdt.G/2020/PA.Cbdkarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

menganjurkan danmenasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon memohon supaya diberi izin untukmengucapkan ikrar talak atas diri Termohon dengan dalildalil dan/atau alasanalasanserta maksud sebagimana secara lengkap terurai dalam surat permohonan Pemohonsebagaimana telah dikemukakan sebelumnya dalam putusan ini;Menimbang, bahwa tujuan sebuah perkawinan adalah untuk membina rumahtangga bahagia penuh cinta dan kasih yang sakinah mawaddah warohmah

sulit untuk diperbaiki lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbangan di atas, MajelisHakim telah menemukan fakta hukum, bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon telah tidak ada keharmonisan lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran serta tidak pernah bersatu kembali sebagaimana layaknya rumah tanggayang baik;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Pemohon dan Termohon, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkan rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran;6.

Put.No.5290/Pdt.G/2019/PA.Bwidijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Penggugat denganTergugat, maka sejak awal Maret 2017 hingga sekarang selama kuranglebih 1 tahun 11 bulan, Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang, yangmana dalam pisah ranjang tersebut saat ini Penggugat dan Tergugat masihbertempat tinggal di alamat sebagiamana diatas;Bahwa sejak pisah ranjang, Tergugat tidak melaksanakan lagikewajibannya sebagai seorang suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (Sakinah mawaddah warohmah

tersebut telahternyata Penggugat dan Tergugat telah menikah dan masih terikat perkawinanyang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah