Ditemukan 13127 data
16 — 2
Kecintaandan rasa sayang diwujudkan saling menghargai dan berusahamembahagiakan pasangannya dan apabila salah satu pihak ataukeduanya telah mengabaikan hal tersebut bahkan salah satupihak telah membagi cintanya maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan pekawinan tersebut akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
12 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a5Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
12 — 9
Putusan No.1053/Pdt.G/2020/PA.PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
16 — 18
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
14 — 3
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 1883/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 12 dari halaman16dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
14 — 0
Keadaan rumah tanggayang demikian, membawa akibat buruk bagi kelangsunganhidup berumah tangga yang selama ini telah dibina danjuga semakin jauh untuk mewujudkan cita cita membinarumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Warrahmah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatcgh. 727.1110.li.1213.yang keras dan kasar, membuat Penggugat merasa tekananbathin dan tidak nyaman dalam menjalankan kehidupanrumah
19 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
21 — 2
kecelakaan lalu lintas lalu berusahamenolong korban dan oleh wargasekitar dibawa ke RSUD Soegiri Lamongan. beberapa hari kKemudian korbanmeningga dunia di Rumah Sakit dan dimakamkan didesa setempat. danketerangan Terdakwa bahwa setelah kejadian kecelakaan pada hari Senin tgl21 Nopember 2011, sekitar pukul 21.00 Wib terdakwa diberitahu oleh penyidikbahwa korban yang ia tabrak telah meninggal dunia di Rumah Sakit. dankeluarga terdakwa telah meminta maaf dan memberikan bantuan pengobatanserta duka cita
meringankan pidana yang akan dijatuhkan padadiri Terdakwa, yaitu :HALHAL YANG MEMBERATKAN ;e Terdakwa tidak memiliki SIM C dan tidak memakai helm ;e Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di RSU Daerah dr.Soegiri Lamongan ;HALHAL YANG MERINGANKAN :e Terdakwa bersikap sopan, mengakui perbuatannya dipersidangan danberjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa masih berusia anakanak dan masih sekolah ;e Keluarga Terdakwa telah memberikan ucapan duka cita
32 — 7
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 276 / Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
20 — 9
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
18 — 17
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
13 — 9
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
58 — 16
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, (seribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Selasa, tanggal 11 Agustus 2015 olehkami, ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiEDI PALAYUKAN, S.Sos. Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor : 188/Pid B/2015/PN Jap16
22 — 5
Rasito mengalami lukaluka ;Bahwa setahu saksi, suami saksi telah memberikan bantuan duka cita kepada keluargakorban Almarhum Agus Sugiyanto sebesar Rp. 37.500.000, ( tiga puluh tujuh juta limaHalaman ke 7 dari 23 halamanPutusan Nomor: 93/Pid.B/2016/PN Kbm.ratus ribiu rupiah ) dan bantuan kepada Sdr.
Agus Sugiyanto meninggal dunia dan sdr Rasito mengalami lukaluka;Bahwa terdakwa telah memberikan bantuan duka cita kepada keluarga almarhum AgusSugiyanto sebesar Rp 37.500.000, ( tiga puluh tujuh juta lima ratus ribiu rupiah ) dan bantuanbiaya pengobatan kepada Rasito sebesar Rp 25.000.000, ( dua puluh lima juta rupiah ) ;Bahwa terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Bahwa korban Sdr.
Rasito dan keluarga korban Almarhum Agus Sugiyanto telah memaafkanterdakwa dan telah ada santunan duka cita sebesar Rp. 37.500.000, (tiga puluh tujuh juta limaratus ribu rupiah) kepada keluarga Almarhum Agus Sugiyanto melalui anaknya yang bernamaSaksi Gilang Pranata dan santunan untuk biaya pengobatan sebesar Rp.25.000.000, (dua puluhlima juta rupiah) yang diterima saksi Rasito ;13.
Perbuatan terdakwa mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 1 (satu) orangmenderita luka berat ;Keadaan yang meringankan :e Terdakwa mengakui terus terang mengakui kelalaiannya dan berjanji untuk lebih berhatihatilagi dalam mengemudikan kendaraannya ; = Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga, anak dan istri ;e Terdakwa telah meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga korban telah memaafkanterdakwa ;e = Terdakwa dan keluarganya telah memberikan bantuan duka cita
41 — 44
Bahwa, setelah menikah penggugat dan tergugat membina rumahtangga di rumah sendiri di Desa xxxxxx Beringin sampai akhirnyaberpisah;2: Bahwa, setelah menikah antara Penggugat dengan Tergugatsudah bergaul sebagai suami istri dan telah memiliki 3 orang anak,pertama bernama Cita Nurzely perempuan, tanggal lahir Bengkulu 04021998, kedua bernama Lidia Nurhafiza perempuan, tanggal lahirBengkulu 01012003, ketiga bernama Hasana Nur Haliza tanggal lahir27072011, sekarang anak tersebut ikut Penggugat;4.
9 — 5
antara Pemohon dan Termohon telahberhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orangketurunan, dengan nama Anak I Pemohon dan Termohon, umur 11 tahun danAnak II Pemohon dan Termohon, umur 4 tahun;Hal 1 Dari 12 hal Putusan Nomor 2647 Pdt.G/2013/Pa.Tgrs10.11.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup berumah tangga terakhirtinggal di Kota Tangerang Selatan;Bahwa, pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohonberlangsung bahagia dan harmonis, sebagaimana layaknya cita
cita atau tujuanluhur setiap insan dalam membentuk suatu keluarga;Namun kurang lebih sejak 5 tahun terakhir kehidupan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis sering terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus;Bahwa, Pemohon jatuh sakit dan tidak dapat bekerja seperti sebelumnya;Bahwa, Termohon lebih banyak berada di luar rumah dan hampir setiap haripulang lewat tengah malam, kadang tidak pulang sama sekali dengan lalasanbekerja;Bahwa, Termohon sudah tidak mau
7 — 4
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
ALDI
50 — 20
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariSelasa tanggal 11 Agustus 2020 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagaiHakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua PengadilanNegeri Nabire Nomor 57/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 27 Juli 2020, putusantersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umumoleh Hakim tersebut, dibantu oleh Marthina Latu, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Nabire, dihadiri Shelly Peetoom, S.H Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Panitera Pengganti Hakim,Marthina Latu Cita Savitri, S.H.
57 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lIkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
12 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut:Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.10Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita