Ditemukan 17618 data
74 — 7
sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan tanpa hak berarti tanpa ijindari yang berwenang, , selanjutnya elemen dengan sengaja terletak di depan elemenberikutnya, berarti kesengajaan dari Terdakwa ditujukan untuk tindakan elemenberikutnya tersebut dalam artian ada kehendak (willens) dari Terdakwa melakukanperbuatan mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi, atau sengaja turutcampur dalam perusahaan main judi dan Terdakwa mengetahui (wetens
sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan tanpa hak berarti tanpa ijindari yang berwenang, , selanjutnya elemen dengan sengaja terletak di depan elemenberikutnya, berarti kesengajaan dari Terdakwa ditujukan untuk tindakan elemenberikutnya tersebut dalam artian ada kehendak (willens) dari Terdakwa melakukan16perbuatan mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi, atau sengaja turutcampur dalam perusahaan main judi dan Terdakwa mengetahui (wetens
adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan tanpa hak berarti tanpa ijindari yang berwenang, selanjutnya elemen dengan sengaja terletak di depan elemenberikutnya, berarti kesengajaan dari Terdakwa ditujukan untuk tindakan elemenberikutnya tersebut dalam artian ada kehendak (willens) dari Terdakwa melakukanperbuatan mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi, atau sengaja turutcampur dalam perusahaan main judi dan Terdakwa mengetahui (wetens
63 — 7
ditujukan pada unsurperbuatan memiliki sesuatu barang, yang mana kepemilikan barang tersebutseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dan dilakukan secaramelawan hak atau melawanhukum; Menimbang, bahwa definisikesengajaan dijumpai dalam Wetboek van Straftrecht 1809, dimanakesengajaan merupakan kehendak untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang, dankemudian menurut Memorie Van Toelichting (MvT), kesengajaan itu meliputiwillens en wetens
(menghendaki atau mengetahui); Menimbang, bahwaselanjutnya perkataan willens diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu, sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, sehingga kesengajaan itu adalah menghendakidan menginsyafi terjadinya suatu tindakan atau perbuatan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevoldg);Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana
57 — 31
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahuiin, menunjuk kepada perbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksaanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
Unsur Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahuiin, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau16 dari 23 hal.
Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menmbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelaku menghendakiperbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).
33 — 6
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
70 — 7
Clp.Menimbang, bahwa arti dari kesengajaan (dolus) juga tidak diatur dalamKUHPidana, namun MvT (Memorie van Toelichting) menyebutkan bahwa :Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barangsiapa melakukan perbuatanyang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens). Sehingga dengandemikian, kesengajaan selalu dikaitkan dengan dikehendaki dan diketahui(willens en wetens).
37 — 9
,yang menyatakan bahwa pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui(wilens en wetens).
Perkataan wilens atau menghendaki itu diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidanganadalah sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 September 2014 sekira pukul 03.00 Wib disebelah Utara asrama Brimob Simongan atau di depan salon rias pengantinCANTIK
AGUS WIDIYONO
Terdakwa:
KHAIRUDDIN ALS OKAK AK ZAKARIA
59 — 24
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet)adalah bahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens)akan akibat dari suatu perbuatannya.Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) denganmengetahui (wetens) ada perbedaan yang oprinsipil yaitu. dimanamengehendaki adalah ada niat sebelumnya untuk melakukan penganiayaansedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukan denganniat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan
21 — 3
terjadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalahwillen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut clan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan Judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat unsung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
82 — 21
Menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkan seseorangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah menghadapkanterdakwabernama Dany Sunlioy dan setelah ditanyakan identitasnya ternyata telah sesuai denganidentitas terdakwa yang disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya;Menimbang
22 — 2
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perouatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
124 — 56
rumusan tindak pidanadan bila terdapat suatu perbuatan dengan sengaja (Opzettelijk) maka unsurdengan sengaja ini menguasai atau meliputi semua unsur lain yangditempatkan dibelakangnya harus juga dibuktikan ;Menimbang , bahwa sengaja itu adalah adanya suatu kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu dan berkaitandengan pembuktian perkara ini bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja mengandung pengertian bahwa menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebutdengan Willen en Wetens
;Menimbang , bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah menghendaki apa yang ia perbuat danmemenuhi unsur wetens yaitu mengetahui akibat atas perbuatan yang ialakukan tersebut ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Maret 2021 sekitar pukul 02.00WIT (dini hari) bertempat di Desa Mangon Kecamatan Sanana KabupatenKepulauan Sula , lebih tepatnya rumah Pendopo kediaman AHM ;Menimbang , bahwa kejadiannya
WILSARIANI, SH.MH
Terdakwa:
HAN YONG
88 — 18
Unsur dengan sengaja tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus mengkhendaki perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itu dan menurutMemorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opsetadalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus mengkhendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatan tersebut
keterangan Terdakwa dipersidangan, ia telahmenjual pangan olahan tanpa izin edar sejak tahun 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah pernah diberikan teguran secara tertulisoleh Balai Besar POM agar tidak lagi menjual pangan tanpa izin edar, namunTerdakwa masih tetap menjual pangan tanpa izin edar di Toko Metro Jaya miliknya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas terlihat bahwa Terdakwamengkhendaki (willen) perbuatan yang dilakukannya yaitu menjual pangan olahantanpa izin edar dan Terdakwa mengerti (wetens
43 — 30
Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus BahasaIndonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT), yang dimaksuddengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetens
harus diliputi oleh opzet ataukesengajaan ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut dalam hal ini haruslah diartikanperbuatan yang ditujukan untuk menimbulkan akibat matinya orang lain yang dilakukandengan sengaja ;Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa LAURENSIUS SETO adalah merupakansuatu kesengajaan ataukah tidak ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens
) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakan suatuakibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundang makaperilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat
16 — 2
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
BAYU SETIA AJI Bin SUJARNO
21 — 3
Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan/Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan terSebDUt;n ene n en nn en en en enennn=Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari Siapapununtuk mengedarkan pil Y tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Hal 11 dari 15 Putusan No. 75/Pid.Sus/2018/PN.NJKMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
27 — 4
Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang
26 — 17
terjadi kesalahan mengenai orangnyaterlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalamunsurunsur berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa iin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "Willenen wetens
"' dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
40 — 7
Unsur dengan sengaja mempr ksi men rkan iaan farmasidan atau alat kesehatan tanpa izin edar : Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendakidan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksud dengan menghendaki danmengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
25 — 4
Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang
22 — 3
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang bahwa, dari keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, dan dihubungkan dengan bukti Surat berupa Visum Et Repertumyang diajukan ke persidangan, diperoleh faktafakta sebagai berikut :Menimbang, bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal