Ditemukan 17573 data
56 — 15
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 26Januari 2012, sekira jam 14.00 Wita., bertempat
26 — 17
Tanpa mendapat izin dengan sengajaMenimbang, bahwa pengertian tanpa mendapat ijin adalahbertentangan dengan peraturan perundang undangan, bertentangandengan kewajiban hukum si pelaku dan bertentangan baik dengan tatasusila maupun kepatutan dalam masyarakat atau tidak memperoleh ijin daripejabat yang berwenang ;Menimbang bahwa Memori Van Toelichting ( M.V.T. ) telah mengartikankesengajaan ( opzet ) sebagaimana willens en wetens atau sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Sedangkan
Lamintang, SH. dalam bukunyaDasar Dasar Hukum Pidana Indonesia ( hal. 269 ) menyatakan bahwaperkataan willens en wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwapelaku itu baru dapat dianggap sebagai telah melakukan kejahatannyadengan sengaja, apabila ia memang benar benar berkehendak untukmelakukan kejahatan tersebut dan mengetahui tentang maksud dariperbuatannya tersebut.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan berupaketerangan saksisaksi Hari Ade Widodo, saksi Hendra Jayadi dan keteranganterdakwa
35 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :mmMenimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata paraTerdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untukmelakukan permainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya,sedang para
45 — 31
Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus BahasaIndonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT), yang dimaksuddengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetens
harus diliputi oleh opzet ataukesengajaan ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut dalam hal ini haruslah diartikanperbuatan yang ditujukan untuk menimbulkan akibat matinya orang lain yang dilakukandengan sengaja ;Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa LAURENSIUS SETO adalah merupakansuatu kesengajaan ataukah tidak ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens
) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakan suatuakibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundang makaperilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat
WILSARIANI, SH.MH
Terdakwa:
HAN YONG
91 — 18
Unsur dengan sengaja tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus mengkhendaki perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itu dan menurutMemorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opsetadalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus mengkhendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatan tersebut
keterangan Terdakwa dipersidangan, ia telahmenjual pangan olahan tanpa izin edar sejak tahun 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah pernah diberikan teguran secara tertulisoleh Balai Besar POM agar tidak lagi menjual pangan tanpa izin edar, namunTerdakwa masih tetap menjual pangan tanpa izin edar di Toko Metro Jaya miliknya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas terlihat bahwa Terdakwamengkhendaki (willen) perbuatan yang dilakukannya yaitu menjual pangan olahantanpa izin edar dan Terdakwa mengerti (wetens
20 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwaberdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh JaksaPenuntut Umum serta keterangan Terdakwa sendiri , telah ternyata bahwa Terdakwamelakukan permainan judi dengan cara terdakwa beserta peserta lainya duduk melingkardan dari empat
ROBBY RAHDITIO DHARMA, S.H.
Terdakwa:
JUNAIDI Als JUNAI Als DARMAWAN Bin AHMAD YUSUF
29 — 8
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijkke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahul (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum yag mempunyai arti bahwa perbuatan tersebut adalah suatuperbuatan yang dilarang oleh
Lebih lanjut terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dari Terdakwa bahwa barangyang diambil dari rumah saksi MUHAMMAD ALI tersebut nyatanyata bukanmiliknya akan tetapi milik orang lain yakni saksi MUHAMMAD ALI, selain itu jugaTerdakwa berusaha memperoleh barangbarang tersebut dengan cara melawanhukum yaitu mengambil tanpa alas hak yang sah dan dilarang oleh undangundang, yaitu tanpa jjin dari saksi MUHAMMAD ALI, sehingga atas dasarHalaman 10 dari 13Putusan Nomor: 335/Pid.B
35 — 11
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua subunsur secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabilasalah satu sub unsure alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalatjudi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
21 — 3
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki suatu barangyang seluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain :Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa dengan sengaja / kesengajaan tersebutmempunyai tiga bentuk, yaitu :e kesengajaan bertujuan berarti apabila perbuatan yangdilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memangmenjadi tujuan si pembuat.e kesengajaan berkesadaran kepastian
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
DANAR JULFIKAR ADJI
21 — 6
Menurut MemoriPenjelasan (MvT) Wvs Belanda tahun 1886, sengaja (opzet) berartiHalaman 14 dari 21 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2021/PN Ktgkehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatantertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa dalam kesengajaan, kehendak harus timbuldari pelaku dan pelaku harus benarbenar mengetahui dan sadar apayang diperbuatnya dimana secara teori sengaja (opzet) secara umumtelah dikenal
Sengaja (opzet) adalah sesuatuyang dikehendaki dan diketahul (willens and wetens) sehinggaseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harusmenghendaki (willens) perbuatannya serta mengetahul (wetens) akanakibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pengertianproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas
ANDI ODDANG MOH. SUNAN TOMBOLOTUTU, S.H.,M.H
Terdakwa:
JERRI FERNANDO ABAST alias JERRY
45 — 5
Menurut MemoriPenjelasan (MvT) Wvs Belanda tahun 1886, sengaja (opzet) berartikehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatantertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahuli);Menimbang, bahwa dalam kesengajaan, kehendak harus timbuldari pelaku dan pelaku harus benarbenar mengetahui dan sadar apayang diperbuatnya dimana secara teori sengaja (opzet) secara umumtelah dikenal mempunyai dua corak yaitu sengaja sebagai kepastiandan
Sengaja (opzet) adalah sesuatuyang dikehendaki dan diketahul (willens and wetens) sehinggaseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harusmenghendaki (willens) perbuatannya serta mengetahui (wetens) akanakibat dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pengertianproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas
51 — 13
Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukumsuatubarangyang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebutdan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui
mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelisberpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepatditerapkan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah terdapat kehendak (wilen) dan keinginan dariTerdakwa untuk memperoleh suatu tujuan tertentu dengan cara melakukan perbuatansebagaimana didakwakan dan apakah Terdakwa mengetahui (wetens
Artha BogaCemerlang dengan cara membuat faktur fiktif yang kemudian barangbarang tersebutdijual Terdakwa ke toko lain yang tidak sesuai dengan faktur dan hasil penjualanbarang tersebut tidak disetorkan oleh Terdakwa kepada perusahaan PT Artha BogaCemerlang, tetapi sebagian digunakan Terdakwa untuk keperluan pribadi dan sebagianlagi untuk menutupi minus/kekurangan jumlah uang setoran ke pihak perusahaan yanguangnya telah terpakai oleh Terdakwa, selain itu pada diri Terdakwa juga terdapatpengetahuan (wetens
91 — 26
Unsur ke2 Dengan sengaja mengangkut, mengquasai, ataumemiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama denganSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perouatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian seseorang
Rencananya kayu tersebut akan terdakwa jualseharga Rp.1.300.000,(satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kubik dan terdakwamengetah ui (wetens) kayukayu tersebut tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Devy Prahabestari, SH.
Terdakwa:
Feri Supriadi bin Muhtadi
24 — 11
Unsur dengan maksud untuk memiliki barang itu denganmelawan hukumBahwa mengutip pendapat P.A.F Lamintang tentang kesengajaanyang pada intinya mengatakan bahwa "Dalam Memorie van Toelichting,kesengajaan dapat diartikan sebagai willens en wetens, willens ataumenghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
45 — 8
menggunakan tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua unsuralternate tersebut, tetapi cukup apabila salah satu sub unsur alternatiftersebut terpenuhi secara hukum, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki) ;Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalatjudi ;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
101 — 5
Menurut MemorieVan Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2013 sekitar pukul 08.10 wita, bertempat di dekat lapanganvolley kampong Rumbia, Desa Lunjen, Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang
95 — 43
Unsur ke2 Dengan sengajamengangkut, menguasai, ataumemiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perobuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut
Kedua teori tersebut perbedaannya hanyapada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan kedua haltersebut harus dilinat pada akibat serta keadaankeadaan yang menyertainya,apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelaku sebelummelakukan suatu perbuatan.Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian seseorang
1 (satu) keping, 2 Cm x 20Cm x 4M sebanyak 47 (empat puluh tujuh) keping sehingga berjumlah 443keping (empat ratus empat puluh tiga) keping dibawa ke polres Pasaman Baratuntuk diproses lebih lanjut.Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa mengangkut hasil hutanberupa kayu tersebut tidak ada dilengkapi dengan Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan (SKSHH);Menimbang, bahwa terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksisaksi dan seluruh barang bukti yang diajukan di depan persidangan danterdakwa mengetahui (wetens
80 — 52
Dengan sengaja melukai tubuh manusia atau menyebabkanperasaan sakit sebagai tujuan (p/jn) atau menimbulkan penderitaanlain pada tubuhMenimbang, bahwa terhadap unsur tersebut, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT),kesengajaan meliputi willens en wetens (menghendaki dan mengetahui),yang mana willens diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu, sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui ataudapat mengetahui
Dengan demikian, pelaku dapat dinyatakanmelakukan kesengajaan apabila menghendaki terjadinya suatu perbuatandan mengetahui akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevoldg);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam unsurPasal 351 ayat (1) KUHP ini adalah kehendak Para Terdakwa untukmelakukan suatu perbuatan yang akibatnya diketahui oleh Para Terdakwa,yaitu berupa luka tubuh manusia atau perasaan sakit (pijn) atau penderitaanlain pada tubuh;Menimbang, bahwa oleh karena akibat yang
ELIKSANDER SIAGIAN, SH
Terdakwa:
HENDRIANTO LASE Alias AMA NANDES
49 — 7
tujuan artinya bahwa terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dari si pelaku atau terdakwa;.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengaja tersebut,namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telah mengartikankesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrest HOGE RAAD,perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukanSuatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki.
38 — 12
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahul: pidana pada umumnyahendak dijatuhnkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya