Ditemukan 13169 data
34 — 12
mempertahankan kondisi rumah tangga yang sudahdemikian adanya jelas tidak akan membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga keduabelah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 11
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 0
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu1011kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9
15 — 4
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
48 — 22
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
19 — 12
para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga yang puncaknya terjadi pada bulan Desember tahun 2015, sertaberakhir dengan perpisahan tempat tinggal yang berlangsung 5 lima bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
19 — 18
Agung Budi Santoso binti Sutarno, umur 28 tahun, agama Islam,pekerjaan Wirasawsta, bertempat tinggal di Graha Bumi Cita Lestari Blok. A3 , Rt.003, Desa Simpanagan, Kecamatan Cikarang Utara, KabupatenBekasi;Menimbang bahwa kedua saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
15 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang
16 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aree ail S18 S>UbN 154 5e SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
31 — 27
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
12 — 9
pengadilan menilai bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat diharapkan lagi untuk dapatmewujudkan sebuah rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dan dikehendaki oleh pasal 1 Undang UndangNomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkansebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dankewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut diatas, cita
14 — 0
Pasal 116 huruf ( f )Kompilasi Hukum Islam;11SALINANMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
10 — 8
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 12
/Pdt.G/2016 /PA.Msb.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggasakinah, mawaddah dan rahmah yang diidamidamkan tidak mungkindapat terwujud dalam kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan
75 — 31
,PenuntutUmum Kejaksaan Negeri Jayapuradan di hadapanTerdakwadengan didampingi oleh Penasehat Hukumnya.HAKIMHAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,CITA SAVITRI, SH.,MH SYAFRUDDIN,SH.HELMIN SOMALAY,SH.PANITERA PENGGANTI,AKHMAD ZUMRONI, SHHal 13 Putusan perkara No.105/Pid.Sus/2018/PN Jap
39 — 8
Saat itu Penggugat juga masih sibuk dengan tamutamuyang datang sebagai tanda turut berduka cita. Sejak saat itu Tergugatpergi meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali lagi hingga saat ini;8. Bahwa berdasarkan alasan sebagaimana telah Penggugat kemukakandiatas, maka Penggugat sudah sampai pada kesimpulan bahwahubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi.
71 — 7
Wates, Kediri,selanjutnya disebut TERGUGATyang dalam hal ini diwakili kuasanya bernama MUJIANTO, MUJIATUN, DANIELARISANDI & GALUH CITA PRASA, SH, semuanya adalah PengurusSerikat Buruh Tempat Kerja Persatuan Pergerakan Buruh IndonesiaPT. Koreana Seed Indonesia, yang berkantor di Gang Sadar 232Tawang, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, berdasarkan suratkuasa khusus tertanggal 29 Juni 2015 bertindak untuk dan atas nama104 (seratus empat) orang karaywan PT.
83 — 22
yangdirumuskan pada waktu itu, yaitu) dengan mendasarkan pada apayang disebut dengan Adil menurut Perasaan Keadilan Hakim itusendiri pada saat memutuskan terhadap kasus yang dihadapinyasecara kongkrit, sehingga eksistensi dirinya tidaklah hanyutdan tenggelam dalam paksaan pihak lain di luar dirinya;Menimbang, bahwa ternyata antara tuntutan kepastianhukum dan tuntutan agar hukum dapat obersesuaian denganperasaan keadilan masyarakat masih terdapat ketegangan, namunketegangan itu tidak perlu menggagalkan cita
cita hukum.Hukum memang harus' pasti, karena kepastian adalah tujuanhukum, tanpa adanya kepastian , maka keadilan pun tidak akanterlaksana, sehingga yang terjadi adalah kesewenang wenanganHakim (ABUS DE DROIT, CONTRA LEGEM, DE TOURNAMENT DE POUVOIR)dalam memeriksa dan memutus perkara yang diajukan kepadanya;Menimbang, bahwa Hakim yang secara subyektif telahmengetahui adanya aturan hukum yang tidak sesuai denganperasaan keadilan masyarakat dan bahkan menjadi alat untukpenindasan ketaatannya pada
bagi anaktersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalampersidangan, baik Terdakwa maupun saksi Hilda Sulistia Watisamasama merasakan kenikmatan dalam melakukan hubunganseksual, namun hal tersebut tidak berarti menghapuskan sifatperbuatan pidana dari tindak pidana yang telah Terdakwalakukan, ditambah lagi usia saksi Hilda Sulistia Wati yangmasih sangat muda, sehingga diharapkan masih mempunyaikesempatan yang panjang untuk mencapai masa depan yang cerahserta berhasil mewujudkan cita
Terbanding/Penuntut Umum : ERLIA HENDRASTA,SH
536 — 414
Dengan pernyataan: "Tidak ada ajaran seperti yang akan Engkaubawa ini melainkan pasti akan dimusuhi".Hizbut Tahrir adalah organisasi sekaligus partai Islam Internasional yangmemiliki cita dan tujuan utama adalah dakwah melanjutkan kehidupan Islamdalam bingkai Syariah dan Khilafah, sebuah negara yang menerapkanhukum Allah Swt mengikuti metode 'manhaj' kenabian.Ide dan gagasan yang mereka emban berangkat dari kayakinan merekapada janji Allah dan Bisyarah Rasulullan Saw, bahwa kelak umat Islam akankembali
Denganpernyataan: "Tidak ada ajaran seperti yang akan Engkau bawa ini melainkanpasti akan dimusuhi".Hizbut Tahrir adalah organisasi sekaligus partai Islam Internasional yangmemiliki cita dan tujuan utama adalah dakwah melanjutkan kehidupan Islamdalam bingkai Syariah dan Khilafah, sebuah negara yang menerapkanhukum Allah Swt mengikuti metode 'manhaj' kenabian.Ide dan gagasan yang mereka emban berangkat dari kayakinan mereka padajanji Allah dan Bisyarah Rasulullan Saw, bahwa kelak umat Islam akankembali
Dengan pernyataan: "Tidak ada ajaran seperti yang akan Engkaubawa ini melainkan pasti akan dimusuhi".Hizbut Tahrir adalah organisasi sekaligus partai Islam Internasional yangmemiliki cita dan tujuan utama adalah dakwah melanjutkan kehidupan Islamdalam bingkai Syariah dan Khilafah, sebuah negara yang menerapkanhukum Allah Swt mengikuti metode 'manhaj' kenabian.Halaman 29 dari 38 halaman, Putusan Nomor 191/PID.SUS/2020/PT BJM1.Ide dan gagasan yang mereka emban berangkat dari kayakinan merekapada janji
218 — 171 — Berkekuatan Hukum Tetap
Gaharu Nandya Karsa Cita ;6) Akta Nomor 25 Tertanggal 8 April 1997 tentang Akta PengikatanJual Beli antara Yantho dengan Suwamin, SH ;7) Akta Nomor 26 Tertanggal 8 April 1997 Tentang Akta PengikatanJual Beli antara Yantho dengan Ny.
Gaharu Nandyakarsa Cita ;6) Akta Nomor 25 tanggal 8 April 1997 tentang Pengikatan Jual BeliTanah HGB Nomor 5847/Duri Kepa antara Yantho denganSwamin.SH ;7) Akta Nomor 26 tanggal 8 April 1997 tentang Pengikatan Jual BeliTanah HGB Nomor 5847/Duri Kepa antara Yantho dengan Ny.Suryani ;Hal. 25 dari 79 hal. Put.
Gaharu Nandiakarsa Cita. (bukti P46) ;6) Minuta akte Nomor 25 tanggal 8 April 1997 tentang pengikatan jualbeli tanah Jalan Mangga Nomor 398 Duri Kepa, Kebun Jeruk JakartaBarat. (bukti P47) ;7) Minuta akte Nomor 26 tanggal 8 April 1997 tentang pengikatan jualbeli tanah JI. Mangga Nomor 397 A Duri Kepa Kebun Jeruk JakartaBarat. (bukti P48) ;8) Minuta akte Nomor 27 tanggal 10 April 1997 tentang Jual beli rumahdengan pengoperan hak.
Gaharu Nandya Karsa Cita ;6) Akta Nomor 25 Tertanggal 8 April 1997 tentang Akta Pengikatan JualBeli antara Yantho dengan Suwamin, SH ;7) Akta Nomor 26 Tertanggal 8 April 1997 Tentang Akta Pengikatan JualBeli antara Yantho dengan Ny.