Ditemukan 61386 data
13 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ihari Rabu tanggal 19 Januari 2011 sekira pukul 22.00 Wita atausetidaktidaknya pada bulan Januari 2011 di Lokalisasi Tenda BirJalan Poros BontangSangatta KM.10, Desa Martadinata, KecamatanTeluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegerittSangatta, mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar dan atau memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMObersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dan ataumemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanansebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 197UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Menyatakan Terdakwa SYAIYID ANWAR als AAN bin DARMO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanaHal. 3 dari 7 hal. Put. Ipenjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
70 — 14
Menyatakan Terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Menyatakan terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 1 12/Pid.SUS/2017/PN.Tmlmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut;Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bahwa saksi Alexander Hutahaean dansaksi Muhamad Aris Ferdian (yang keduanya merupakan anggota POLRI)mendapatkan
Saksi ALEKSANDER HUTAHAEAN Bin M.HUTAHAEAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa sehubungandengan di tangkapnya terdakwa terkait dengan dugaan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa kejadiannya hari selasa sekitar jam 15.00 Wib anggota Satresnarkobamendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa MISRAN seringmengedarkan atau menjual obat jenis carnophen
(delapan belas ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butirnya / perkepingdiperoleh terdakwa.Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui khasiat dan kegunaan dari obatcarnophen tersebut dan tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk menjualmaupun mengedarkan obat jenis carnophen tersebut serta tidak memiliki keahliandi bidang farmasi karena terdakwa hanya lulusan SD saja;Bahwa benar surat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
Menyatakan Terdakwa MISRAN Als AWEH Bin MASTUR (Alm) tersebut diatas,terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaanTunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
202 — 58
Menyatakan terdakwa Jauhar Ali Alias Al telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
KotaTernate Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Ternate, JTerdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, Perouatan mana terdakwa lakukan dengan caracaasebagai berikut:Bahwa berawal dari informasi masyarakat bahwa terdakwa menjual ataumengedarkan kosmetik kepada pelanggan dengan tidak memiliki ijin edarmaupun notifikasi dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (
Ahli Mufti Saleh S, FARM,APT, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sehubungan adanya perkara dugaan Tindak Pidanamemperdagangkan/ mengedarkan kesediaan farmasi ( Kosmetik) yang tidakmiliki ijin edar, sebagaimana di maksud dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat(1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang duilakukan olehterdakwa yang terjadi pada tanggal 21 januari 2020 sekitar pukul 16.30 witbertempat di belakang kampus AIKOM kel DufaDufa Kec Kota Ternate Utarasehubungan
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan Tanpa ljin EdarAd. 1.
Yang termasukkedalam sediaan farmasi, adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan,bahwa pada hari Selasa Tanggal 21 Januari 2020 sekitar pukul 15.30 Witbertempat Kost kosan terdakwa di Kelurahan Dufa Dufa Kec. Kota TernateUtara Terdakwa ditangkap terkait produk kosmetik tanpa ijin edar. Di rumahterdakwa ditemukan alatalat kosmetik yang tidak memiliki ijin edar.
Menyatakan terdakwa Jauhar Ali Alias Al telah terobukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, seoagaimana dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp1.000.000. (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
NONIE ERVINA,SH
Terdakwa:
SALEH Bin Alm SAMAD
62 — 3
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa SALEH Bin (Alm) SAMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan
Menyatakan terdakwa Saleh bin (alm) Samad dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
:KESATUBahwa terdakwa Saleh bin (alm) Samad pada hari Kamis tanggal 22November 2018 sekitar jam 22.20 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2018bertempat di Jalan Pelabuhan tarjun Desa langadai Kecamatan kelumpang HilirKabupaten Kotabaru, tepatnya dipinggir Jalan, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dalam dakwaan kesatuPenuntut
Menyatakan terdakwa Saleh bin (alm) Samad telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu)tahun dan 10 (sepuluh) bulan, dan pidana denda sebesar Rp10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
17 — 2
M E N G A D I L I : Menyatakan terdakwa ARI WIBOWO DWI PUTRA bin MASHUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Berupa Pil Double LL Tanpa Ijin Dari Pihak Yang Berwenang ; Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan.; Menjatuhkan pula pidana denda terhadap terdakwa tersebut sebesar Rp.300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan
. : PDM207/SIDOA/Epp.2/09/2013 dariJaksa Penuntut Umum atas diri terdakwa yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa ARI WIBOWO DWI PUTRA bin MASHUN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpahak mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam pasal197 Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamsurat dakwaan.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan yang berkhasiatobat sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya, yaitu pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2013,terdakwa Ari Wibowo Dwi Putra Bin Mashun telah membeli obat jenis Pilwarna putih logo
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.;Ad. 1. Unsur Setiap Orang; Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum telahdihadapkan seseorang bernama Ari Wibowo Dwi Putra bin Mashun dengansegenap indentitasnya dan dipersidangan atas pertanyaan MajelisHakim terdakwa mengaku bernama Ari Wibowo Dwi Putra bin Mashun yangoleh Jaksa Penuntut Umum didakwa melakukan tindak pidana dalamperkara inidan bukan orang lain selain terdakwa tersebut.
Unsur Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar : Menimbang, ...............1415Menimbang, bahwa didalam pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwasediaan farmasi yaitu obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dari barang bukti berupa tablet warna putihberlogo LL * berdasarkan keterangan saksi ahli dalam perkara ini yangmenyatakan bahwa termasuk obat keras yang biasanya untuk mengobatiorang sakit Parkinson, dan jika obat tersebut dikonsumsi oleh orang sehatmaka
akan menimbulkan halusinasi bagi pemakainya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa barang bukti tablet in casu adalah obat yang termasukdalam sediaan farmasi dan oleh karena itu unsur ad.4 telah terpenuhi olehterdakwa;Menimbang, bahwa segenap unsur dalam pasal 197 Undang UndangRI.
26 — 4
Ijazah SMP,Tjazah SMA, Ijazah Sarjana Farmasi, Ijazah Apoteker tertulis nama Ajeng InofSantoso ;3 Bahwa karena kekurang telitinya orang tua Pemohon pada waktu mengurusakta kelahiran ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon tertulis namaPemohon Anjeng Inof Santoso ;Halaman dari 6 Putusan Nomor : 174/Padt.P/2016/PN Krg4 Bahwa karena perbedaan penulisan nama pada dokumendokumen tersebut,Pemohon mendapat kesulitan dalam pengurusan administrasi Pemohon ;5 Bahwa agar tidak menimbulkan masalah dikemudian
ini ;Menimbang, bahwa bukti surat P1 adalah Kartu Tanda Penduduk NIK.3313114608860001 atas nama Ajeng Inof Santoso, bukti surat P2 adalah Kartu KeluargaNo. 3313112805055092 atas nama kepala keluarga Imam Santosa, bukti surat P3 adalahKutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 atas nama Anjeng Inof Santoso,bukti surat P4 adalah Surat Tanda Tamat Belajar SD atas nama Ajeng Inof Santoso, buktisurat P5 adalah Ijazah Sekolah Menengah Atas Ajeng Inof Santoso, bukti surat P6 adalahTjazah Sarjana Farmasi
Ijazah SMP, Ijazah SMA, TjazahSarjana Farmasi, Ijazah Apoteker, yang juga diketahui oleh saksisaksi yang diajukan olehPemohon.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan dalampenulisan nama Pemohon di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 yang mencantumkan nama Pemohon Anjeng Inof Santoso, sehinggakesalahan tersebut haruslah dirubah dan diperbaiki menjadi nama yang diberikan olehkedua orang tua Pemohon dan sebagaimana pula tercantum dalam KK, KTP, Ijazah SD.Yjazah SMP, Ijazah SMA, Tjazah Sarjana Farmasi dan Ijazah Apoteker, yaitu dengan namaAjeng Inof Santoso ;Menimbang, bahwa oleh
32 — 10
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Terdakwa MADIK Als MADIT bin DARSA besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PERTAMABahwa Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSA pada hari Minggu tanggal 08 Mei2016 sekitar pukul .20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Meitahun 2016, bertempat di J1.Pahlawan Kel.Kandangan Kota Kec.Kandangan Kab HuluSungai Selatan tepatnya di samping pos jaga Rumah Sakit Medical Centre, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yangpada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaransemua obat dan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
dari pasal dakwaan alternatifpertama tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARyang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum telah terpenuhi semuanya maka Majelis Hakim tidak akanmembuktikan unsurunsur
ROCHMAT CHAMBALI, SH
Terdakwa:
MEDI SAPUTRO
54 — 5
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa MEDI SAPUTRO pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2017, bertempat di rumah Terdakwa tepatnya diLingkungan Poreng RT. 004 / RW. 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang,Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula dari Terdakwa MEDI SAPUTRO telah membeli obat jenisTrihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y kepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 1095/Pid.Sus/2017/PN JmrMenimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin, tanggal 25September 2017 sekitar pukul 12.00 WIB dirumah Terdakwa di LingkunganPoreng RT 004/RW 001, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, KabupatenJember sesaat setelah Terdakwa
Menyatakan Terdakwa MEDI SAPUTRO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MEDI SAPUTRO oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
86 — 10
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIK KUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;3.
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanansesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan danmengolah yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal
Karangan Kecamatan BadeganKabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dariTerdakwa yang telah menjual
dan Alat Kesehatan ; Bahwa benar barang bukti yang telah disita oleh penyidik tersebut diatasadalah merupakan sediaan farmasi sesuai dengan ciriciri fisik yang ada dikemasannya juga termasuk dalam golongan obat keras daftar G ;Bahwa benar ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingkaran merah bergaristepi hitam dan di dalamnya ada huruf K, ada tulisan harus dengan resepdokter ;Bahwa benar obatobat tersebut mempunyai kegunaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barangsiapa.
Menyatakan Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRA WARDANA BIN DIDIKKUSUMA W telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EGI SETYO SIGIT PUTRAWARDANA BIN DIDIK KUSUMA W oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan; 3.
ANDI DARMAN KORO, SH
Terdakwa:
ARIFAI Alias MARVEL Bin MANGGA
75 — 6
Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, Sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Pintata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan Terdakwa Arifaialias Marvel Bin Mangga tidak termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi,
sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter,lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan Terdakwa Arifai alias Marvel Bin Mangga yangmenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman adalah tanpa hak, dengandemikian unsur tanpa hak ini telah terpenuhi ;Menimbang
81 — 5
Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Majelis Hakim Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN Brb tanggal 2 Agustus 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :TsMenyatakan terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual kepada masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangsudah tidak memiliki ijin edar lagi.
Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
47 — 15
Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als IWAN Bin MASRON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.-(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
lampirannya;Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa WAHYUDIN ALS IWAN BIN MASRON bersalah telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 sekira jam 22.00 WitaAnggota Kepolisian melaksanakan oprasi masyarakat
yang tidak memilikiijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor: 86 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksuddengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika,dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi danalat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalampasal 98 ayat 2 bahwasetiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan18dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,
Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als WAN Bin MASRON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.(limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
27 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SABERAN Als SABERAN Bin KURNAIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ;2.
1/02/2014;= Keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikan barang buktiyang diajukan dimuka persidangan;= Pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut Umum, yang pada akhiruraiannya berpendapat dan memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD SABERAN Als SABERAN BinKURNAIN, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih masuk daerah hukum Pengadilan NegeriBarabai , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, setelah mendapatkan
;e Bahwa terdakwa tidak ijin dari pihak yang berwenang (instansiyang berwenang) untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan obat jenis dextro;e Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat dextro tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;e Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan keterangansaksi ahli, serta adanya barang bukti
berwenang) untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan obat jenis dextro;e Bahwa terdakwa tahu kalau menjual obat dextro tanpa iin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;e Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan tersebutselanjutnya akan dipertimbangkan dan dibuktikan dakwaan Penuntut Umum apakah perbuatanterdakwa tersebut telah
Unsur ke 2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini peraturanperundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian dengan sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh Paraahli Hukum ;Menimbang, bahwa dari dua teori tentang kesenjangan tersebut maka dikenel ada 3(
101 — 8
Menyatakan Terdakwa MELDA EKA SAPUTRA Bin (Alm) SURATNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT DAN MUTU sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
Menyatakan bahwa Terdakwa MELDA EKA SAPUTRA Bin (Alm)SURATNO bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia Terdakwa MELDA EKA SAPUTRA Bin (Alm) SURATNO padahari Kamis tanggal 30 Maret 2017 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Maret 2017, bertempat di rumah Terdakwa diDanaraja RT. 002 RW. 003 Desa Danaraja, Kecamatan Purwanegara,Kabupaten Banjarnegara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut: Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariSaksi DWI HERO JATMIKO dan Saksi CAHYO ADI SETYAWAN anggotaSATNARKOBA POLRES Banjarnegara yang telah mengamankan SaksiMUHAMAD JULIAN dan Saksi SLAMET WIDODO di sebuah gardu yangberada
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.iTentang Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahseseorang selaku subyek hukum yang melakukan perbuatannya dan dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya, yang diajukan sebagai Terdakwadalam
Menyatakan Terdakwa MELDA EKA SAPUTRA Bin (Alm) SURATNOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT DAN MUTU sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
1.ARTHEMAS SAWONG, SH.
2.AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
1.PURWANTO Bin SENAN
2.DIAN Bin NOHARI
26 — 4
DIAN Bin NOHARI, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primer;
- Menjatuhkan pidana kepada Para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulan
TOLE sebesar Rp.100.000,00 (seratusribu rupiah) ; Bahwa Para Terdakwa kerja dibidang swasta bukan Apoteker dan jugabukan pedang farmasi ;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2019/PN BilBahwa Para Terdakwa tidak ada jjin dari pihak berwenang untukmengedarkan Pil warna putih logo Y;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar;2.
TOLE sebesar Rp.120.000,00 (seratus dua puluhribu rupiah) namun jika terjual dibawah harga Rp.800.000,00 (delapanHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2019/PN Bilratus ribu rupiah) maka terdakwa memperoleh keuntungan dari Sadr.TOLE sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) ; Bahwa Para Terdakwa kerja dibidang swasta bukan Apotekerdan juga bukan pedang farmasi ; Bahwa Para Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan Pil warna putih logo Y?
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa perbuatan didalam unsur kedua merupakanperbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu sub unsur dariperbuatan tersebut terbukti maka unsur kedua dianggap telah terpenuhi danterbukti.
yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar" telahterpenuhi ada pada perbuatan Para terdakwa;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2019/PN BilAd.3.
1.JONI EKO WALUYO, S.H.
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
MULIONO Bin MISTAR
29 — 5
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa mendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr.BONENG tersebut Terdakwa tidak memakai resep dokter;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang terhadap kepemilikanNarkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan saksi mendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dariSdr.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als. MANJAS Bin WARNOTOmendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr. BONENG tersebut tidakmemakai resep dokter; Bahwa Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als.
BONENG bukan apoteker atau pedagang farmasi dan padawaktu Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als. MANJAS Bin WARNOTOmendapatkan Narkotika Gol. jenis sabu dari Sdr. BONENG tersebut tidakmemakai resep dokter;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2021/PN Bil Bahwa Terdakwa dan Sdr. ANJASMORO Als.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi HANDIKA PRASETYA, S.H.,M.H., saksi DAVID ARIS DIANTO dan Saksi ANJASMORO Als.
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
IMAM SUSANTO Alias BAWEH Bin RADIYO
187 — 309
Yang berhakmengedarkan atau menjual obat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalahsarana yang telah memiliki izin dari instansi yang berwenang yaitu PedagangBesar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik yang telahmemiliki izin dari instansi yang berwenang dan memiliki apotekerpenanggung jawab.
Obat yang dikemas oleh industri farmasi tidak bolehdikemas ulang karena jin yang diberikan oleh Badan POM adalah untukindustri obat yang telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik(CPOB). Pengemasan kembali sediaan obat hanya diperbolehkan di saranapelayanan kesehatan, seperti apotek, rumah sakit, klinik, berdasarkan resepdokter.
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenagaHalaman 21 dari 43 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2021/PN Wnoyang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yangterdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, danTenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker.
Unsur dengan sengajamemproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan KUHP (memorie vanToelichting) yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan Terdakwa IMAM SUSANTO Als BAWEH Bin RADIYO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan keamanan, Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
32 — 3
Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidak mamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu";2.
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senin tanggal16
Nganjuk membeli persediaan farmasi berupa tabletwama putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L dari sdr.
Nganjuk,setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double L sebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pildibungkus grenjeng kepada saksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan carasaksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumanto dan saksiHARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWrTO Als GEPENG dan saksi DUL HASANkarena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB:6056/NOF/2013 tertanggal 20September 2013 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 7069/2013/NOF berupa tabletwama putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO di dalam memiliki, menyimpan sertamengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidakmamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan danmutu";2.
EKA RAHAYU, SH
Terdakwa:
SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU
21 — 6
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara bersama-sama.
Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
Bahwa Terdakwa bukan tenaga kesehatan dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaranHal. 6 dari 33Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tgtsediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi.
Bahwa benar Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ataupun pekerjaan dengan Terdakwa ; Bahwa benar Saksi tetap membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ; Bahwa Saksi di periksa sebagai Saksi dalam perkara Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa jin edar jenis obat Doubel L (LL)yang dilakukan oleh Terdakwa.
Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagaikaryawan swasta dan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kefarmasian danTerdakwa tidak memiliki Keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standarmutu pelayanan farmasi.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)Pasal 106 ayat (1) menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
89 — 24
GONDRONGbinNURHADI (alm) , bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JODI EKO WAHYUDI als.GONDRONG binNURHADI (alm) berupa pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
GONDRONGbinNURHADI (alm) pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013,bertempat di depan kuburan umum di Desa Blabak, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kemanfaatan dan mutu , sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 UU RI.
GONDRONGbinNURHADI (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas berupa pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1(satu) bulan ;3.