Ditemukan 261569 data
10 — 4
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Sw; . Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidupbersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Lebakbarang KecamatanLebakbarang selama 1 tahun 6 bulan ; .
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan;Putusan Nomor 0913/Pdt.G/2017/PA.Kjn hal. 2 dari 11 hal10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara; Berdasarkan dalil dan alasanalasan
13 — 9
bersilaturahmi kerumah orang tua Pemohon diBangka namun Termohon tidak mau dengan alasan tidak mau jauh dariorang tua Termohon, dan akibat dari pertengkaran tersebut Pemohon danTermohon pisah tempat tinggal, yang pergi meninggalkan tempat kediamanbersama adalah Pemohon;Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutmengakibatkan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak adakebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membinarumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah
perselisihan danpertengkaran yang sulit dirukunkan kembali dalam satu rumah tangga, apalagiuntuk sekarang ini keduanya telah hidup sendirisendiri dan selama itu pulaantara keduanya tidak terjalin lagi komunikasi yang baik sebagaimana layaknyapasangan suami isteri;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikiankeadaannya, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah (breakdown marriage) sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
40 — 13
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruS sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami Istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
17 — 9
Putusan Nomor 698/Pdt.G/2021/PA.Kisperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
24 — 26
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.10.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
11 — 5
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
17 — 12
pada akhirnya tetaptidak berhasil.Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudah tidaksanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Peggugatdan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
12 — 5
Putusan Nomor 979/Pdt.G/2021/PA.Kisperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
33 — 8
Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon dan Termohonsudah tidak dapat lagi dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah sulitdipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebih jauhmelanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan jalanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan antara Pemohon dan Termohon;9.
yang telah ditetapbkan, Pemohon datang menghadap dipersidangan, sedangkan Termohon tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lainHal. 3 dari 11 halaman Putusan Perkara Nomor 0029/Pdt.G/2019/PA.Kdi.sebagai wakil/kuasanya menghadap persidangan meskipun telah dipanggil secara resmidan patut melalui panggilan Radio gram RRI tanggal 17 Januari dan 18 Februari 2019,selanjutnya Majelis Hakim berusaha secara sungguhsungguh menasehati Pemohonuntuk tetap rukun membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
13 — 3
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;7.
atas, MajelisHakim berpendapat bahwa telah terbukti dalam rumah tangga Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerusyang sudah sulit untuk dirukunkan lagi karena hati keduanya telah pecah(broken marriage), apalagi kemudian diikuti dengan terjadinya pisah tempattinggal antara Penggugat dan Tergugat sejak Februari 2018, maka dalamkeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat seperti itu, tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, sakinahmawaddah warahmah
9 — 5
Hal. 1 dari 14 hal.tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanBojong, Kabupaten Pekalongan, sebagaimana tercatat dalam AktaNikah Nomor : 281/53/VIII/1999, tertanggal 19 Agustus 1999 dansetelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talaksebagaimana tercantum dalam buku nikah ; Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah yang diridhoi olehAllah SWT
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatuperkawinan ; 9.
7 — 0
XXXX, tertanggal XXXX;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah kediamanbersama di Jalan Pulo Harapan Indah, No. 23, RT. 007 / RW. 010, KelurahanCengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Kotamadya Jakarta Barat, selamapernikahan Penggugat dan Tergugat telah memiliki 1 (satu) orang anak
Perkawinan tersebut telah dicatatkan diKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cengkareng, Kotamadya JakartaBarat, sebagaimana tercatat dalam Buku Nikah No. 332/236/II/2004, tertanggal13 Februari 2004;Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah kediamanbersama di Jalan Pulo Harapan Indah,
15 — 8
Sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapal tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sekinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaaniara suam!
negatifimudharat yang lebih besar,Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahuni874 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istn itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istnjo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor tahun 1975 jo Pasal 116hunut f) Kompilasi Hukum Islarn:Menimbang, bahwa pada oprinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkanKeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
12 — 9
Ar Rum Ayat 21 yangartinya : Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir.Him 9 dari 14 Putusan Nomor 1400/Pdt.G/2016/PA.BmPerkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh
39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suamiistri jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkanHlm 10 dari 14 Putusan Nomor 1400/Padt.G/2016/PA.Bmkeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
13 — 4
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas, rumahtangga antara pemohon dan termohon sudah pecah dan pemohon sudahtidak tahan, merasa mudharat serta tidak memiliki harapan akan dapat hiduprukun kembali bersama termohon untuk membina rumah tangga yangbahagia atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah di masayang akan datang. Dengan demikian, permohonan cerai pemohon telahmemenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku;9.
Oleh karena ituharus dinyatakan rumah tangga pemohon dan termohon telah pecah dan sulituntuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia, sakinah,mawaddah warahmah. dengan demikian tujuan perkawinan sebagaimanadiamanatkan dalam AlQuran Surat ArRuum ayat (22) jo. Pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan lagi oleh pemohon dan termohon.
12 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
tanggakeduanya, sehingga berakibat pada perpisahan tempat tinggal di antaraPenggugat dan Tergugat sejak 3 bulan yang lalu sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
13 — 4
Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerustersebut mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembalimembina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;10. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakandamai oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil;11.
Tergugat telah terjadi perselisinandan pertengkaran yang terus menerus dalam rumah tanggadan Tergugatsudah pernah diupayakan untuk didamaikan, namun tidak berhasil sertatelah pisah rumah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, MajelisHakim menilai bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah, kasih sayang diantara keduanya telah sirna, hati mereka sulituntuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan untukmewujudkan rumah tangga atau keluarga yang bahagia, sakinah,mawaddah warahmah
14 — 9
Putusan Nomor 365/Pdt.G/2021/PA.Kisrumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
14 — 7
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orang tua Penggugat di Dukuh Plumbon, RT.001RW.003, Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, KabupatenPekalongan, selama kurang lebih 7 tahun 6 bulan;4.
Bahwasiitkatan = perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimanamaksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputuskarena perceraian;9.
73 — 4
Selanjutnya, Majelis Hakim berusaha secara sungguhsungguh menasehati Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat danmembina rumah tangga yang harmonis, mawaddah warahmah namun tidakberhasil ; Bahwa oleh karena upaya penasehatan tidak berhasil, maka selanjutnyadibacakan surat gugatan Penggugat dalam persidangan tertutup untuk umum yangisinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telah mengajukanbukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor
Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, secara fakta dan realita telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa kondisi riil terakhir rumah tangga Penggugat danTergugat sesungguhnya telah menunjukkan bahwa kerukunan tidak mungkin lagidiharapkan dan tujuan perkawinan untuk mencapai kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dikehendaki Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto.