Bahwa Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadapbarangbarang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yangditetapbkan dalam undangundang nomor 11 Tahun 1995 tentangCukai sebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor 39 Tahun2007, barangbarang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik,dikenai cukai karena : konsumsinya perlu dikendalikan; peredarannya perlu diawasi; pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagimasyarakat atau lingkungan hidup; atau pemakaiannya perlu pembebanan

dapat menimbulkan dampak negatif bagimasyarakat atau lingkungan hidup; atau pemakaiannya perlu. pembebanan pungutan negara demikeadilan dan keseimbangan; Bahwa Ahli menjelaskan berdasarkan pasal 4 ayat (1) Undangundang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana diubah denganUndangundang Nomor 39 Tahun 2007, barangbarang yang saat inidikenakan cukai terdiri dari : Etil alkohol atau etanol, dengan tidak mengindahkan bahanyang digunakan dan proses pembuatannya; Minuman yang mengandung etil alkohol

Tarif cukai untuk hasiltembakau diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 146/PMK.010/2017.Bahwa Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barangbarangtertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam undangundang nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana diubah denganUndangundang Nomor 39 Tahun 2007, barangbarang tertentu yangmempunyai sifat atau karakteristik, dikenai cukai karena : konsumsinya perlu dikendalikan; peredarannya perlu diawasi; pemakaiannya

dapat menimbulkan dampak negatif bagimasyarakat atau lingkungan hidup; atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demikeadilan dan keseimbangan;Berdasarkan surat Kepala Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas Il Medannomor: S5194/SHPIB/WBC.02/BLBC/2019 tanggal 26 September 2019 danS5195/SHPIB/WBC.02/BLBC/2019 tanggal 26 September 2019, dapatdiketahui bahwa rokok merek Luffman tersebut baik yang berwarna merahmaupun yang silver termasuk produk tembakau jenis sigaret putih.

(dua puluh ribu rupiah)Terhadap keterangan saksi, Terdakwa telah membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli Dra.Widjajaningsih, Apt. yang dibacakan dalam persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Sejak tahun 2003 saksi sebagai PNS di Dinas Kesehatan KabupatenJember dan sekarang menjabat sebagai Kepala Seksi Kefarmasian DinasKesehatan Kabupaten Jember ; Bahwa obat berlogo Y warna putih / obat jenis (Trihnexyphenidyl 2 mg)adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya

ditangkap oleh aparat kepolisian yaitu saksiAsrul Hidayat dan saksi Joko Prianto karena telah mengedarkan obat jenistrinexyphenidyl secara bebas tanpa disertai dengan resep dokter maupunpetunjuk pemakaian;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlan seorang dokter ataupunapoteker atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi serta tidak memilikiiin untuk menjual obatobat tersebut yang apabila dikaitkan dengan keteranganahli obat Trihexypenidyl (Trex) warna putih berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya

berwenang dan memiliki keahlian yang dapatmengedarkan, hal ini ditegaskan pula dengan keterangan ahli yang telahdibacakan di persidangan peredaran obat keras harus mencantumkan denganresep dokter pada setiap bungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dariLabel Obat dengan tanda huruf K dalam lingkaran warna merah, sehinggauntuk obat golongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek danharus dengan resep dokter;Menimbang, bahwa obat trihnexyphenidyl digolongkan sebagai obatkeras dikarenakan pemakaiannya

Nganjuk, dengan cara Saksi menghubungi Terdakwa lewat SMSmenanyakan apakah mempunyai pil dobel L dan dijawab ada, selanjutnya Terdakwadatang ke rumah Saksi untuk melakukan transaksi jual beli dobel L;e Bahwa Saksi membeli dari Terdakwa sebanyak box yang berisi 90 (sembilan puluh)butir dengan harga Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah), yang dikemas dalam plastiknamun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanyatanpa menggunakan resep dokter;e Bahwa Saksi juga diamankan

Kertosono, Kab.Nganjuk, sebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp485.000,00 (empat ratus delapanpuluh lima ribu rupiah);e Bahwa pil dobel L yang dijual tersebut dibungkus dalam plastik namun tidak tercantumkomposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya tanpa menggunakanresep dokter;e Bahwa Saksi juga diamankan oleh Polisi karena memiliki pil dobel L, pada hari Minggutanggal 25 Mei 2014 sekira jam 04.30 WIB dirumahnya termasuk Gg. Anjasmoro No.21, Ds. Kudu, Kec. Kertosono, Kab.

Nganjuk sebanyak 1 box (berisi 90 butir), dengan hargaRp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) yang sudah dikemas dalam plastik namuntidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya;Bahwa maksud Terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada Saksi EKO MUJIANTORO Alls.KODOK tersebut karena sebelumnya sudah sering melakukan transaksi melalui handphone;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian

Termohon mempunyai banyak hutang di manamana yang total nilainyahingga ratusan juta rupiah tanpa kejelasan pemakaiannya untuk apa;b. Termohon pernah beberapa kali pindah kerja dibeberapa perusahaanselalu menggelapkan uang perusahaan dan selalu Pemohon yangmembayarnya;c.

Islam saksi memberi keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:2.b Bahwa saksi adalah bibi Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikahdi pada tahun 2004 dan telah dikaruniai 3 orang anak ; Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon bertempattinggal di rumah bersama; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukundamai, tetapi pada pertengahan 2012 terjadi perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, karena Termohonbanyak hutang di manamana yang pemakaiannya

bertugas di Puskesmas Sukorambi sampai dengan tahun 2005 ;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 670/Pid.Sus/2019/PN Jmr Bahwa, Ahli sejak tahun 2005 dinas di Dinas kesehatan KabupatenJember di Staf Seksi Pelayanan Farmakmin (Farmasi makanan danminuman) sampai dengan tahun 2008 kemudian sejak tahun 2009 dinas distaf Seksi Pembiayaan Kesehatan sesudai dengan latar belakangpendidikan Ahli; Bahwa, obat jenis Trihexypenidhyl ( Trex ) warna putih adalah jenis obatkeras yang termasuk dalam daftar G dimana dalam pemakaiannya

Trihexyphenidyl) berisi 7 (tujuh) butir, total Keseluruhan 70 butir,serta 1 unti Handphone merek Samsung warna hitam yang berisikan chat /percakapan pemesanan obat berwarna putih berlogo Y jenis Trex(Trinexyphenidyl), 1 (Satu) lembar uang pecahan Rp 50.000,00 yang manauang tersebut akan digunakan pembeli (Saudara Yudi Kurniawan) untukmembeli obat warna putih berlogo Y kepada Terdakwa; Bahwa, obat jenis Trihexypenidhyl ( Trex ) warna putih adalah jenis obatkeras yang termasuk dalam daftar G dimana dalam pemakaiannya

itukesengajaan dalam unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual bebas atau mengedarkanobat jenis Trihexipenidil tersebut tanpa ada resep dokter, Terdakwa bukanlahseorang dokter atau tidak memiliki kKeahlian dalam bidang farmasi serta tidakmemiliki jin untuk menjual obatobat tersebut, bila dikaitkan dengan keteranganahli obat Trihexipenidil (Trex) warna putin berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya

Yang tergolong obat bebas terbatas yaitu : Tablet Dekstromethorpan ;e Adapun obat keras dengan jenis tablet berlogo "Y" / Trihexyphenidil warna putih,pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin, sedangkanuntuk obat bebas terbatas dengan jenis Desktromethorpan, boleh dijual di Apotek dan tokoobat berijin dengan jumlah sesuai dosis terapy (3 X sehari 12 tablet) dan penjualannya bisatanpa resep dokter ;e Bahwa terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian dan bukan orang yang

Yang tergolong obat bebas terbatas yaitu : Tablet Dekstromethorpan ;e Adapun obat keras dengan jenis tablet berlogo "Y" / Trihexyphenidil warna putih,pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin, sedangkanuntuk obat bebas terbatas dengan jenis Desktromethorpan, boleh dijual di Apotek dan tokoobat berijin dengan jumlah sesuai dosis terapy (3 X sehari 12 tablet) dan penjualannya bisatanpa resep dokter ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 UU

Bahwa menurut keterangan para ahli obat Trihexyphenidyl (Trex)warna putih merupakan obat keras dan pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berijin, namun kenyataannya terdakwa di dalam mengedarkanobat tersebut tidak ada resep dokter dari sarana kesehatan yang berijin.

A 4113 VI, pemakaiannya diserahkankepada anak pertama, bernama Listiani, umur19 tahun, untuk keperluan Kuliah;2. Pemohon dan Termohon sepakat, satu unitkendaraan roda empat (angkot) Minibus, merkSuzuki Cerry, tahun 1997 No. Pol. A 1971 UPpemakaiannya diserahkan kepada Pemohonuntuk usaha guna memenuhi kebutuhan hidupanakanaknya;3.

A1971 UP pemakaiannya diserahkan kepada Pemohon untukusaha guna memenuhi kebutuhan hidup anakanaknya;Pemohon dan Termohon sepakat, Tabungan BRI Rek No.737101001161536 pada BRI Unit Saliro Cilegon, atas namaListiani, dengan saldo akhir per 04 Oktober 2012 sejumlah Rp5.584.918, (lima juta limaratus delapan puluh empat ribusembilan ratus delapan belas rupiah) dipergunakan untukkeperluan hidup Termohon dan anakanaknya;Menimbang bahwa dengan adanya kesepakatan tersebut, makaMajelis Hakim patut menghukum

UBAIDILLAH dalammengedarkan atau memperjual belikan obat jenis TRIHEXYPENIDIL logo Ytersebut dilakukan secara bebas, tanoa memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk itu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan materi saja.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF, obat jenisTRIHEXYPENIDIL (TREX) logo Y adalah jenis obat keras yang termasukdalam daftar (G) yang diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitparkinson atau gemetar yang disebabkan adanya kerusakan syaraf pada otakmanusia, dimana pemakaiannya

UBAIDILLAH dalammengedarkan atau memperjual belikan obat jenis TRIHEXYPENI/DIL logo Ytersebut dilakukan secara bebas, tanoa memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk itu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan materi saja.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF, obat jenisTRIHEXYPENIDIL (TREX) logo Y adalah jenis obat keras yang termasukdalam daftar (G) yang diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitparkinson atau gemetar yang disebabkan adanya kerusakan syaraf pada otakmanusia, dimana pemakaiannya

butir seharga Rp. 15.000,(lima belas ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.135.000, (Seratus tiga puluh lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui menjual obatobatantersebut tanpa ijin dilarang oleh UndangUndang;Menimbang, bahwa dalam penggeledahan didalam rumah terdakwaditemukan obat trex berlogo Y sebanyak 29 klip berisikan 10 butir tiap klip ;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor : 06/Pid.B/2017/PN.JmrMenimbang, bahwa obat dengan jenis Trihexyphenidil berlogo Y,pemakaiannya

enam puluh ) butir dan uang sisa hasil penjualansebesar Rp. 265.000, ( Dua ratus enam puluh lima ribu rupiah ).Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan obat Trinexphenidil ( Trex ) danDextro tersebut tanpa seijin pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlahseorang apoteker yang mendapat ijin yang sah untuk menjual ataumengedarkan obatobatan tersebut.Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ahli ABDUL MUNIF, bahwa untuk obatjenis Trihexphenidil ( trex ) warna putih tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya

penjualansebesar Rp. 265.000, ( Dua ratus enam puluh lima ribu rupiah ).Bahwa terdakwa menjual atau mengedarkan obat Trihexphenidil ( Trex ) danDextro tersebut tanpa seijin pihak yang berwenang dan terdakwa bukanlahseorang apoteker yang mendapat jijin yang sah untuk menjual ataumengedarkan obatobatan tersebut.Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2017/PN JmrBahwa berdasarkan keterangan saksi Ahli ABDUL MUNIF, bahwa untuk obatjenis Trihexphenidil ( trex ) warna putin tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya

Pid.Sus/2017/PN JmrBahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin edar dalam menjual obat warnaberlogo Y tersebut dan terdakwa juga bukan seorang yang bekerja di bidangkefarmasian dan atau mempunyai keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat keras tersebut ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa telah membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan keterangan ahli,ABDUL MUNIF, yang pada pokoknya menerangkan:Obat berwarna putih berlogo Y atau Trihexyphenidil adalah jenis obat kerasyang pemakaiannya

, gambarsituasi Nomor 1999, tanggal 1 September 1994, tertulis atas nama Nur Fadila,terletak di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang berikutbangunan dan segala sesuatu yang ditempatkan, ditanam atau didirikan diatas tanahtersebut yang karena sifatnya, pemakaiannya ataupun menurut undangundangdianggap sebagai benda tetap, yang selanjutnya disebut sebagai objek sengketa;2 Bahwa permohonan lelang yang diajukan oleh Terlawan tersebut bermulaPelawan mengambil kredit di PT.BPR Sentral

, gambar situasi Nomor 1999, tanggal 1 September 1994,tertulis atas nama Nur Fadila, terletak di Desa Wates Wetan KecamatanRanuyoso Kabupaten Lumajang, berikut bangunan dan segala sesuatu yangditempatkan, ditanam atau didirikan diatas tanah tersebut yang karenasifatnya, pemakaiannya ataupun menurut undangundang dianggap sebagaibenda tetap adalah milik Pelawan;4 Menyatakan bahwa Pelawan dinyatakan pailit/bangkrut sejak tahun 2011;5 Menyatakan bunga pinjaman kredit, sejak tahun 2011, dihentikan danPelawan

Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan DinasKesehatan Jember dengan hasil pemeriksaan bahwa jenis obatTrihexyphenidyl (Trex) warna putin berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesualdiagnosa Dokter, umumnya dipergunakan bagi pasien penyembuhanpenyakit Parkinson atau Gemetar dan Obat tersebut tergolong Obat kerasHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2021/PN Jmryang harus di jual di Apotek dengan resep dokter sedangkan Obat jenisDEXTRO /

Dextromethorphan / obat warna kuning berlogo DMP adalahobat keras yang mana pemakaiannya harus dengan resep Dokter yang diperuntukkan sesuai dengan diagnosa Dokter, umumya digunakan untukmeredakan batuk kering yang muncul akibat infeksi tertentu dan obattersebut tergolong obat keras yang harus di jual di Apotek dengan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa ASMAD ROSUL Bin HADI pada hari Senin

Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan DinasKesehatan Jember dengan hasil pemeriksaan bahwa jenis obatTrihexyphenidyl (Trex) warna putin berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesualdiagnosa Dokter, umumnya dipergunakan bagi pasien penyembuhanpenyakit Parkinson atau Gemetar dan Obat tersebut tergolong Obat kerasyang harus di jual di Apotek dengan resep dokter sedangkan Obat jenisDEXTRO / Dextromethorphan / obat warna kuning berlogo DMP adalahobat

keras yang mana pemakaiannya harus dengan resep Dokter yang diperuntukkan sesuai dengan diagnosa Dokter, umumya digunakan untukmeredakan batuk kering yang muncul akibat infeksi tertentu dan obattersebut tergolong obat keras yang harus di jual di Apotek dengan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum diatas,terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan

Widjajaningsih, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putin tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter,sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapatdijual tanpa dengan resep dokter sedangkan untuk obat jenisHalaman

Widjajaningsih, Apt, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebutadalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokterdi sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan,Pengedaran obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut hanyadapat dilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resepdokter, sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidakdapat dijual tanpa

dengan resep dokter; Bahwa obat jenis Dextromethorphan tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, dan efek samping dari obatjenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihi dosis anjuran dapatmenyebabkan depresi pernapasan dan gangguan sistem saraf pusat, mualdan mengantuk;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2019/PN JmrMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang

lama terdakwa langsung ditangkap oleh petugas kepolisian danmelakukan penggeledahan, atas penggeledahan tersebut kemudian ditemukan obatkeras jenis Trinexyphenidyl (Trex) Holi sebanyak 800 (delapan ratus) butir Obat jenisTrihexyphenidyl (Trex).Bahwa terdakwa dalam memperjualbelikan obatobatan tersebut tidak memiliki keahlianataupun kewenangan dan tanpa memiliki ijin dalam mengedarkannya, padahal diketahuiobat keras jenis Trihexyphenidyl (Trex) Holi tersebut termasuk dalam daftar obat kerasdimana pemakaiannya

Oleh terdakwa1 (satu) paket sabusabu tersebut di pecah menjadi 2 (dua) paket sabusabudengan maksud agar lebih hemat pemakaiannya dan kemudian disimpanterdakwa di saku baju.

Oleh terdakwa1 (satu) paket sabusabu tersebut di pecah menjadi 2 (dua) paket sabusabudengan maksud agar lebin hemat pemakaiannya dan kemudian disimpanterdakwa di saku baju.

Terdakwamengkosumsi sabusabu sebanyak 8 (delapan) kali hisapan dan saksi HASTABASUKI juga sekitar 7 (tujuh) kali dan setelah konsumsi sabu saksi HASTABASUKI kemudian pulang;Bahwa terdakwa kemudian di rumah dan esoknya pada hari Kamis tanggal 10agustus 2017 sekitar jam 17.00 wib, terdakwa membagi 1 (satu) paket sabusabuke dalam 2 (dua) paket dengan alasan agar pemakaiannya lebih hemat.Lalu olehterdakwa dimasukkan ke dalam saku baju sebelah kiri;Putusan No.102/Pid.Sus/2017/PN Wsb, halaman 15dari33

Terdakwa mengkosumsi sabusabu sebanyak 8 (delapan) kali hisapandan saksi HASTA BASUKI juga sekitar 7 (tujuh) kali dan setelah konsumsi sabusaksi HASTA BASUKI kemudian pulang;Bahwa benar terdakwa kemudian di rumah dan esoknya pada hari Kamis tanggal10 agustus 2017 sekitar jam 17.00 wib, terdakwa membagi 1 (satu) paket sabusabu ke dalam 2 (dua) paket dengan alasan agar pemakaiannya lebih hemat.Laluoleh terdakwa dimasukkan ke dalam saku baju sebelah kiri;Bahwa benar kemudian terdakwa keluar rumah sambil

Terdakwa mengkosumsi sabusabu sebanyak 8 (delapan) kali hisapandan saksi HASTA BASUKI juga sekitar 7 (tujuh) kali dan setelah konsumsi sabusaksi HASTA BASUKI kemudian pulang; Bahwa benar terdakwa kemudian di rumah dan esoknya pada hari Kamis tanggal10 agustus 2017 sekitar jam 17.00 wib, terdakwa membagi 1 (satu) paket sabusabu ke dalam 2 (dua) paket dengan alasan agar pemakaiannya lebih hemat.Laluoleh terdakwa dimasukkan ke dalam saku baju sebelah kiri; Bahwa benar kemudian terdakwa keluar rumah

Langkat terdakwa menggunakan sebagian sabu tersebutdan sebagian lagi terdakwa bagi kedalam beberapa plastik ukuran kecil denganmenggunakan sekop yang terbuat dari kertas karton dengan maksud dan tujuanuntuk mengontrol pemakaiannya, kemudian pada hari Jumat tanggal 02September 2016 sekira pukul 14.00 WIB saksi RULLY SITUMEANGAmendatangi rumah terdakwa dan pada saat itu saksi menanyakan dimana bisamembeli sabu lalu terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil kepada saksiRULLY SITUMEANG seharga Rp.200.000

Langkat terdakwa menggunakan sebagian sabu tersebutdan sebagian lagi terdakwa bagi kedalam beberapa plastik ukuran kecil denganmenggunakan sekop yang terbuat dari kertas karton dengan maksud dan tujuanuntuk mengonirol pemakaiannya, kemudian pada hari Jumat tanggal 02September 2016 sekira pukul 14.00 WIB saksi RULLY SITUMEANGAmendatangi rumah terdakwa dan pada saat itu saksi menanyakan dimana bisamembeli sabu lalu terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil kepada saksiRULLY SITUMEANG seharga Rp.200.000

WIDJAJANINGSIH, Apt yang dibacakan di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa sejak tahun 1997 ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil danbertugas di Puskesmas Sukorambi sampai tahun 2005, tahun 2005 dinas diDinas Kesehatan Kab.Jember di staf Seksi Pelayanan Farmakmin sampai tahun2008, dan pada tahun 2009 sampai sekarang dinas di staf seksi PembiayaanKesehatan; Bahwa menurut ahli obat berlogo Y warna putih adalah termasuk jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep

gubuk tepi jalan masuk DesaSumberjeruk Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Terdakwa telah ditangkap olehpetugas kepolisian karena telah mengedarkan obat putih logo Y;Menimbang, bahwa Terdakwa mengedarkan obat logo Y tersebut melaluimedia sosial dan Terdakwa menjual 1 klip obat berlogo Y dengan isi 6 (enam) butirkepada Yanti dengan harga Rp.10.000, per klipnya;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2019/PN JmrMenimbang, bahwa obat putih berlogo Y tersebut adalah termasuk jenis obatkeras dimana pemakaiannya

DesaSumberjeruk Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Terdakwa telah ditangkap olehpetugas kepolisian karena telah mengedarkan obat putih logo Y;Menimbang, bahwa Terdakwa mengedarkan obat logo Y tersebut melaluimedia sosial dan Terdakwa menjual 1 klip obat berlogo Y dengan isi 6 (enam) butirkepada Yanti dengan harga Rp.10.000, per klipnya;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat tersebut dari saksi LukmanHakim;Menimbang, bahwa obat putih berlogo Y tersebut adalah termasuk jenis obatkeras dimana pemakaiannya

Pasal 2

Bahwa terhadap gugatan sebagaimana tersebut diatas telah dilakukan upaya mediasi dan perdamaian yang pada akhirnya mencapai kesepakatan sebagai berikut :

1. 1 (satu) pintu bangunan rumah tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai keramik, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII, nomor 122.

1. 4 (empat) pintu bangunan rumah toko berlantai tiga tempat tinggal permanen diperbuat dari atap cor lantai keramik, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya dan 8 (delapan) pintu bangunan rumah sewa permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII.

4 (empat) rumah sewa yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 4.

1. 2 (dua) pintu bangunan rumah Kopel tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng VII, Lingkungan III.

1. 16 (enambelas) pintu bangunan rumah sewa tempat tinggal permanen diperbuat dari atap seng lantai semen, diperlengkapi dengan aliran listrik, air leading serta hak-hak atas pemakaiannya dan langganannya setempat dikenal sebagai Jalan Menteng - VII, Gang Kenanga/Benteng.

., dalam bukunya yang berjudul PokokPokokHukum Perdata (halaman 6162), suatu benda dapat tergolong dalamgolongan benda yang tidak bergerak (onroerend) pertama karena sifatnya,kedua karena tujuan pemakaiannya dan ketiga karena memang demikianditentukan oleh undangundang.Lebih lanjut, Subekti menjelaskan bahwa adapun benda yang tidak bergerakkarena sifatnya ialah tanah, termasuk segala sesuatu yang secara langsungatau tidak langsung, karena perbuatan alam atau perbuatan manusia,digabungkan secara erat

Tidakbergerak karena tujuan pemakaiannya, ialah segala apa yang meskipun tidaksecara sungguhsungguh digabungkan dengan tanah atau bangunan,dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk waktu yangagak lama, yaitu misalnya mesinmesin dalam suatu pabrik. Selanjutnya,ialah tidak bergerak karena memang demikian ditentukan oleh undangundang, segala hak atau penagihan yang mengenai suatu benda yang tidakbergerak.Menurut Ny.

Benda tidak bergerak karena peruntukannya atau tujuan pemakaiannya(Pasal 507 KUHPerdata) misalnya pabrik dan barangbarang yangdihasilkannya, penggilinganpenggilingan, dan sebagainya.

lalu saksi ANDRE, mobil colt diesel dan ballpress sebanyak262 (dua ratus enam puluh dua) ball dibawa kekantor Polres Batu bara gunaproses selanjutnya;Bahwa terdakwa HERMAN ALS HERMAN BUTONG sebagai pemilik gudangtersebut haruslah bertanggung jawab secara penuh terhadap segalakegiatan,aktivitas,;maupun segala sesuatu yang disimpan didalam gudangtersebut;Bahwa benar pakaian bekas dalam bentuk ballpres dilarang masuknya keIndonesia tidak diketahui secara pasti tingkat kebersihannya maupunkesehatan pemakaiannya

dua ratus enam puluh dua) ball dibawa kekantor Polres Batu bara gunaproses selanjutnya;Bahwa terdakwa HERMAN ALS HERMAN BUTONG sebagai pemilik gudangtersebut haruslah bertanggung jawab secara penuh terhadap segalakegiatan,aktivitas,;maupun segala sesuatu yang disimpan didalam gudangtersebut;Halaman 4 dari 14 Halaman Putusan Nomor 1009/Pid.Sus/2018/PT Mdn Bahwa benar pakaian bekas dalam bentuk ballpres dilarang masuknya keIndonesia tidak diketahui secara pasti tingkat kebersihannya maupunkesehatan pemakaiannya

lalu saksi ANDRE, mobil colt diesel dan ballpress sebanyak 262 (duaratus enam puluh dua) ball dibawa kekantor Polres Batu bara guna prosesselanjutnya;Bahwa terdakwa HERMAN ALS HERMAN BUTONG sebagai pemilik gudangtersebut haruslah bertanggung jawab secara penuh terhadap segalakegiatan,aktivitas,;maupun segala sesuatu yang disimpan didalam gudangtersebut;Bahwa benar pakaian bekas dalam bentuk ballpres dilarang masuknya keIndonesia tidak diketahui secara pasti tingkat kebersihannya maupunkesehatan pemakaiannya

Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnyaterdapat tulisan huruf LL tersebut tanpa dibungkus sehingga tidak tercantumkomposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudianditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli, yangtransaksinya baik datang langsung menemui terdakwa ataupun mengirimpesan lebih dulu lewat Handphone terdakwa, diantaranya dijual kepadaDEWI ERMA YUANA yang memesan pil lebin dulu seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah).

Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnyaterdapat tulisan huruf LL tersebut tanpa dibungkus sehingga tidak tercantumkomposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudianditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli, yangtransaksinya baik datang langsung menemui terdakwa ataupun mengirimpesan lebih dulu lewat Handphone terdakwa, diantaranya dijual kepadaDEWI ERMA YUANA yang memesan pil lebih dulu seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah).

Ali yangberalamat di Dusun Plosorejo, Desa Keaduh, Kecamatan Baron, KabupatenNganjuk; Bahwa kemasan pil double L yang saksi edarkan tidak ada komposisiserta petunjuk atau aturan pemakaiannya; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak adapertanyaan dan membenarkan keterangan saksi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pernah diperiksa penyidik Polres Nganjuk danketerangan serta tanda tangan saksi dalam BAP