Ditemukan 8934 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Pidana anak Pidana - anak
Register : 12-03-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2021/PN Sgr
Tanggal 11 Mei 2021 — Terdakwa
229143
  • Bahwa tidak berapa lama terdengar pintu kamar tidur digedor oleh anaksaksi Ketut Juli Artayasa Alias Acet sambil berkata Buka Pintuhalaman 5 dari 19 Putusan Pidana Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN Sgr?,??,?
    Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN SgrKorbanlahir pada tanggal 26 Juni 2008 sehingga anak korban termasukdalam kategori anak karena baru berumur 12 Tahun.
    Selanjutnya tidak ditemukan luka pada bagian tubuhlainnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak dalam unsur inisebagaimana pasal 1 angka 4 UndangUndang No 11 Tahun 2012 tentang systemPeradilan Pidana anak yang dimaksud dengan Anak yang Menjadi Korban TindakPidana yang selanjutnya disebut Anak Korban adalah anak yang belum berumur 18halaman 15 dari 19 Putusan Pidana Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN Sgr(delapan belas) tahun yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugianekonomi yang
    Menetapkan barang bukti berupa :halaman 17 dari 19 Putusan Pidana Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN Sgr 1(satu ) potong baju kaos warna warni 1(satu ) potong celana pendek warna kuning corak putih 1(satu ) potong celana dalam warna hitam 1(satu) potong BH warna biru dongkerDipergunakan dalam perkara lain atas nama Komang Ersa OktriRaditya6.
    ,Panitera Pengganti,KETUT MALIASTRA, S.H.halaman 18 dari 19 Putusan Pidana Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN Sgrhalaman 19 dari 19 Putusan Pidana Anak Nomor : 4/Pid.SusAnak/2021/PN Sgr
Register : 14-03-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 20-02-2020
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2019/PN Prp
Tanggal 21 Maret 2019 — Terdakwa
6326
  • Menyatakan anak dan anak II telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaanmemberatkan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayathalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 05/Pid.SusAnak/2019/P N.Prp.(1) ke4 KUHP jo pasal 1 butir ke 3 UU RI No 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak dalam Dakwaan Subsidiair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana anak dan anak II dengan pidana penjara masing masingselama 4 (empat) bulan.3.
    Irpoan Rino, S,Sos menerangkan jika Alexander agung lahirtanggal 21 April 2001 dan berusia 16 Tahun pada saat terjadinya tindak pidana ini;halaman 4 dari 13 halaman Putusan Nomor 05/Pid.SusAnak/2019/P N.Prp.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal363 ayat (1) ke3, 4 dan 5 KUHP jo pasal 1 butir ke 3 UU RI No 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;SubsidiairBahwa anak dan anak II pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2019 sekirapukul 02.00 WIB atau pada waktu lain
    Irpoan Rino, S,Sos menerangkan jika Alexander agung lahirtanggal 21 April 2001 dan berusia 16 Tahun pada saat terjadinya tindak pidana ini;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal363 ayat (1) ke 4 KUHP jo pasal 1 butir ke 3 UU RI No 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah menghadirkan saksi saksi di Persidangan yang telah memberikanketerangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut ;1.
    maka Hakim Anak berpendapat bahwa dakwaanalternatif kedua yang lebih tepat digunakan untuk mengadili terdakwa namun tidakserta merta menyatakan para anak bersalah melakukan tindak pidana tersebutsebelum mempertimbangkan satu per satu unsur tindak pidana yang didakwakan ;Menimbang, bahwa dakwaan alternatif pertama yaitu dakwaan Primairmelanggar Pasal 363 ayat (2) KUHP jo pasal 1 butir ke 3 UU RI No 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang unsureunsurnya sebagaiberikut :1.
    ROY ALS ROY telah terbuktibersalan secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pencuriandalam keadaan memberatkan sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kedua,yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke4 KUHP jo pasal 1 butir ke 3 UU RI No 11Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, oleh karenanya terhadapAnak harus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan
Register : 06-07-2020 — Putus : 17-07-2020 — Upload : 19-07-2020
Putusan PN MANOKWARI Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Mnk
Tanggal 17 Juli 2020 — Terdakwa
19278
  • Anak sebagai /ex specialis dalamketentuan hukum acara pidana termasuk juga dalam penjatuhan pidana kepadaAnak Pelaku;Menimbang bahwa dalam ketentuan Pasal 71 ayat (1) Undang UndangNomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak anak diaturmengenai jenis pidana pokok bagi Anak, yang terdiri atas:a.
    Undang Undang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak diantaranya adalah perampasankemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya terakhir.
    Adapun dalampenjelasan Pasal 2 huruf i dinyatakan bahwa yang dimaksud perampasankemerdekaan merupakan upaya terakhir adalah pada dasarnya Anak tidakdapat dirampas kemerdekaannya, kecuali terpaksa guna kepentinganpenyelesaian perkara, namun bukan berarti dalam ketentuan UndangUndangSistem Peradilan Pidana Anak tidak menghendaki adanya perampasankemerdekaan, terkait hal ini Pasal 79 ayat (1) UndangUndang Nomor 11 tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak mengatur bahwa pidanapembatasan kebebasan
    11Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bahwa Anak tetap berhakmemperoleh pembinaan, pembimbingan, pengawasan, pendampingan,Pendidikan dan Pelatihan, serta hak lain sesuai dengan peraturan perundangundangan.
    Dan ditegaskan dalam Pasal 85 ayat (3) UndangUndang Nomor 11Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bahwa LPKA wajibHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2020/PN Mnkmenyelenggarakan Pendidikan, pelatihnan ketrampilan, pembinaan, danpemenuhan hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 79 ayat (3) UndangUndangNomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telahmenentukan bahwa minimum khusus pidana penjara tidak berlaku
Register : 19-09-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2018/PN Gns
Tanggal 4 Oktober 2018 — Terdakwa
9444
  • Umar (diperiksa dalam berkas terpisah) diJalan Raya Meliting, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah;Bahwa, awalnya ANAK sedang dudukduduk dengan Saksi Dedi Irawan Bin M.Umar (diperiksa dalam berkas terpisah) didepan SDN 1 Terbanggi BesarPutusan Pidana Anak No. 29/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 8 dari hal. 22kemudian Anak diajak oleh Saksi Saksi Dedi lrawan Bin M.
    Umar (diperiksa dalam berkasterpisah) yang telah habis digunakan ANAK untuk jajan;Putusan Pidana Anak No. 29/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 9 dari hal. 22 Bahwa, ANAK telah berbohong di hadapan Penyidik Polres Lampung Tengahdengan memberikan keterangan tidak pernah melakukan perbuatan penodonganbersama dengan Saksi Dedi Irawan Bin M. Umar (diperiksa dalam berkasterpisah) terhadap Saksi Korban M.
    Olehkarena itu apabila Hakim tetap membelenggu dirinya secara normatifdogmatis untukPutusan Pidana Anak No. 29/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 18 dari hal. 22hanya mendasarkan pada Undangundang dalam menegakkan hukum, makaperilaku Hakim menjadi statis dan cenderung bersifat konservatif (Jackson &Spencer, 1989:11).
    Menetapkan agar Anak PELAKU ANAK dikeluarkan dari dalam Tahanan;Putusan Pidana Anak No. 29/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 21 dari hal. 224. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah Dompet merk Hugo Boss warna hitam 1 (satu) buah Dompet handphone warna hitamDikembalikan kepada Saksi Korban M. Abdul Aziz Bin Supardianto;5.
    YUDITH ICHWANDANI, S.H., M.H.Putusan Pidana Anak No. 29/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 22 dari hal. 22
Register : 12-01-2018 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2018/PN Gns
Tanggal 24 Januari 2018 — Terdakwa
12080
  • SARANBahwa Petugas dari Balas Pemasyarakatan Kelas II Metro menyarankan agarAnak dijatuhi Pidana Penjara seringanringannya dan ditempatkan di LembagaPutusan Pidana Anak No. 2/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 2 dari hal. 24Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandar Lampung, dengan pertimbangan sebagaiberikut : Anak bukan pertama kali melakukan perbuatan pidana; Anak harus dipisahkan dari lingkungan pergaulannya karena dikhawatirkanakan mempengaruhi Anak untuk kembali melakukan tindak pidana; Keluarga/Wali dari
    Anak No. 2/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 5 dari hal. 24(Terdakwa dalam berkas terpisah).
    ,;Putusan Pidana Anak No. 2/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 10 dari hal. 24Bahwa benar, awalnya ANAK PELAKU ANAK bersama Saksi Andi SetiawanBin Bedi (Terdakwa dalam berkas terpisah) sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat POP warna Hitam (skotlet) tanopa nomor Polisi melewatiJalan Umum dekat Pasar Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, KabupatenLampung Tengah.
    Anak, Pasal 28 Ayat (1) Undangundang Nomor 4Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, UndangUndang No. 8 Tahun 1981Tentang Hukum Acara Pidana, dan ketentuan hukum lain yang berkaitan denganperkara ini;Putusan Pidana Anak No. 2/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 22 dari hal. 24MENGADILI:Menyatakan Anak PELAKU ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana .PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DALAMKEADAAN MEMBERATKANMenjatuhkan pidana penjara kepada Anak PELAKU ANAK selama 3 (Tiga)
    YUDITH ICHWANDANI, S.H., M.HPutusan Pidana Anak No. 2/Pid.SusAnak/2018/PN Gns, hal. 23 dari hal. 24
Register : 02-01-2019 — Putus : 10-01-2019 — Upload : 24-01-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1/PID.SUS.ANAK/2019/PT MDN
Tanggal 10 Januari 2019 — TERDAKWA
200105
  • Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 Desember 2018 sampai dengantanggal 19 Desember 2018;Halaman 1 dari 14 halaman, Perkara Pidana Anak Nomor 1/Pid.Sus.Anak/PT MDN5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PengadilanNegeri sejak tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan tanggal 3 Januari2019;6. Hakim Pengadilan Tinggi yang mengadili perkara dari tanggal 21 Desember2018 s/d 30 Desember 2018 ;7.
    IYAN di pinggir jalan Krueng Mane Aceh Utara dengan caraHalaman 5 dari 14 halaman, Perkara Pidana Anak Nomor 1/Pid.Sus.Anak/PT MDNterdakwa II. Anak setelah tiba di lokasi lalu menelepon Sdr. IYAN dan tidakberapa lama Sdr.IYAN datang menjemput para terdakwa untuk diajak Sdr.IYANkerumahnya untuk istirahat.Selanjutnya Sdr.
    Anak Nomor 1/Pid.Sus.Anak/PT MDN2.
    Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu ) buah tas ransel berisi 4 (empat ) bal ganja dan,Halaman 13 dari 14 halaman, Perkara Pidana Anak Nomor 1/Pid.Sus.Anak/PT MDN 1(satu ) buah HP Samsung.Dirampas untuk di musnahkan.6.
    ALI NAFIAH DALIMUNTHE SH,MM,MHHalaman 14 dari 14 halaman, Perkara Pidana Anak Nomor 1/Pid.Sus.Anak/PT MDN
Register : 12-07-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BENGKAYANG Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bek
Tanggal 23 Juli 2019 — Terdakwa
7919
  • Anak;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan, karena merupakan kepunyaan saksi Cin Moi yang merupakankorban perbuatan Para Anak, dan karena pemeriksaan telah selesai, makaditetapkan dikembalikan kepada Saksi tersebut;Menimbang, bahwa untuk menentukan sanksi yang tepat untukdikenakan/dijatunkan terhadap Anak, apakah berupa pidana atau tindakan,maka berdasarkan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, Hakim mempertimbangkan halhal sebagai berikut
    Ketentuanketentuan yang berkaitan dengan penjatuhan/pengenaansanksi bagi Anak pelaku tindak pidana, antara lain ancaman pidana dalamPasal 363 ayat (1) ke4 dan ke5 Kitab UndangUndang Hukum Pidana,Pasal 69, Pasal 71, Pasal 79, serta Pasal 81 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;4. Tuntutan pidana Penuntut Umum, yaitu supaya Anak dijatuhi pidanapenjara selama 5 (lima) bulan;5.
    Agar Anak dijatuhi pidana dengan syarat sesuai Pasal 71 ayat(1) huruf b angka 2 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak, yaitu pelayanan kepada masyarakatselama 3 (tiga) bulan;b. Agar Anak II diberi sanksi tindakan berupa pengembaliankepada orang tua/wali;7. Keadaan pribadi Anak, antara lain keadaan ekonomi orang tua Anak,kurangnya pendidikan dan kasih sayang bagi Anak;8.
    Pasal 69 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang belum berusia 14 (empatbelas) tahun hanya dapat dikenai tindakan, sehingga tuntutan PenuntutUmum tersebut juga sesuai dengan undangundang serta filosofi pelindunganAnak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu asas kepentingan yangterbaik bagi Anak dan kesejahteraan Anak, sehingga tuntutan PenuntutUmum tersebut tidak bisa dipenuhi; Bahwa karena terhadap Anak II hanya bisa dikenai tindakan, makarekomendasi Pembimbing
    Anak serta semua peraturan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 12-07-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BENGKAYANG Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bek
Tanggal 23 Juli 2019 — Terdakwa
6413
  • Anak;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan, karena merupakan kepunyaan saksi Cin Moi yang merupakankorban perbuatan Para Anak, dan karena pemeriksaan telah selesai, makaditetapkan dikembalikan kepada Saksi tersebut;Menimbang, bahwa untuk menentukan sanksi yang tepat untukdikenakan/dijatunkan terhadap Anak, apakah berupa pidana atau tindakan,maka berdasarkan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, Hakim mempertimbangkan halhal sebagai berikut
    Ketentuanketentuan yang berkaitan dengan penjatuhan/pengenaansanksi bagi Anak pelaku tindak pidana, antara lain ancaman pidana dalamPasal 363 ayat (1) ke4 dan ke5 Kitab UndangUndang Hukum Pidana,Pasal 69, Pasal 71, Pasal 79, serta Pasal 81 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;4. Tuntutan pidana Penuntut Umum, yaitu supaya Anak dijatuhi pidanapenjara selama 5 (lima) bulan;5.
    Agar Anak dijatuhi pidana dengan syarat sesuai Pasal 71 ayat(1) huruf b angka 2 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak, yaitu pelayanan kepada masyarakatselama 3 (tiga) bulan;b. Agar Anak II diberi sanksi tindakan berupa pengembaliankepada orang tua/wali;7. Keadaan pribadi Anak, antara lain keadaan ekonomi orang tua Anak,kurangnya pendidikan dan kasih sayang bagi Anak;8.
    Pasal 69 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang belum berusia 14 (empatbelas) tahun hanya dapat dikenai tindakan, sehingga tuntutan PenuntutUmum tersebut juga sesuai dengan undangundang serta filosofi pelindunganAnak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu asas kepentingan yangterbaik bagi Anak dan kesejahteraan Anak, sehingga tuntutan PenuntutUmum tersebut tidak bisa dipenuhi; Bahwa karena terhadap Anak II hanya bisa dikenai tindakan, makarekomendasi Pembimbing
    Anak serta semua peraturan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 16-08-2017 — Putus : 05-10-2017 — Upload : 17-10-2017
Putusan PN TEGAL Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tgl
Tanggal 5 Oktober 2017 — ALAM YASYA ILMANULLAH bin SAHIRIN
10611
  • PUTUSANNomor 1/Pid.SusAnak/2017/PN TglDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tegal yang mengadili perkara pidana anak dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Anak:Nama Lengkap : ALAM YASYA ILMANULLAH Bin SAHIRIN.Tempat lahir : Tegal.Umur / tanggal lahir :17 tahun / 26 April 2000.Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan/Warganegara : Indonesia.Tempat tinggal : JI. Nakula Rt.008 Rw.006 Kel.SlerokKec.
    berkonflik denganhukum, maka segala ketentuan dalam UURI No. 11 tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak harus dipenuhi dalam pemeriksaan di persidangan dan haltersebut telah pula dilakukan, sehingga berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat terhadap unsur pertama ini telah terbuktidan terpenuhi menurut hukum;Ad.2.
    Nomor 11 tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkan minimum khusus pidanapenjara tidak berlaku terhadap Anak, dan Pasal 81 ayat (1) dan ayat (3) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak pada intinyadisebutkan Anak dijatuhi pidana penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)dan pembinaan di LPKA dilaksanakan sampai Anak berumur 18 (delapan belas) tahun;Menimbang, bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan kepada Anak,dengan mempertimbangkan UndangUndang
    Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, maka Hakim akan menjatuhkan pidana kepada Anak berupapidana sebagaimana disebutkan dalam Amar putusan di bawah ini;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 1/Pid.SusAnak/2017/PN TglMenimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 29 (dua puluh Sembilan)butir tablet kKemasan warna silver bertuliskan ZENITH PHARMACEUTICALSbergambar PANDA, 1 (satu) buah tas tangan kecil merk Pollo, dan Uang TunaiRp.490.000, (empat ratus sembilan puluh ribu rupiah), akan
    Anak, serta peraturanperaturan lain yang berkaitandengan perkara ini;MENGADILI:1.
Putus : 24-07-2014 — Upload : 05-02-2015
Putusan PN MAROS Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2014/PN Mrs
Tanggal 24 Juli 2014 — terdakwa : Moch Iqbal Musdal Mustafa Alias Iqbal Bin Mustafa
8343
  • IQBAL MUSDAL MUSTAFA ALS IQBAL BINMUSTAFATempat Lahir : Ujung PandangUmur/tanggal lahir : 17 Tahun / 18 Nopember 1996Jenis Kelamin : LakiLakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Jalan Urip SumoharjoAgama : IslamPekerjaan : Tidak adaMenimbang, bahwa untuk melaksanakan proses diversi, perlu ditentukan haridan tanggal pertemuan ;Memperhatikan Pasal 8 jo Pasal 52 Ayat (2) UndangUndang No.11 Tahun2012 tentang system Perdilan Pidana Anak ;MENETAPKAN: Proses diversi dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal
    Urip Sumoharjo No.15 Aspol Tello KotaMakassar.Agama : IslamPekerjaan : Nihil.Bersama ini dilaporkan bahwa Proses Diversi telah berhasilsebagiamana terlampir dalam berita Acara dan kesepakatan Diversi .Selanjutnya mohon diterbitkan penetapan Diversi sesuai denganketentuan pasal 52 ayat (5) UndangUndang No.11 Tahun 2012 TentangSistem Peradilan Pidana Anak .Demikian untuk menjadi perhatian.Maros, 8Oktober 2014Fasilitator DiversiBARYANTO, SH.
    Kesepakatan Diversi tanggal8 Oktober 2014 ;Menimbang bahwa dari laporan Hakim tanggal 8 Oktober antara anak dankorban telah dicapai kesepakatan Diversi tanggal 8 Oktober 2014 denganketentuan sebagai berikut :Pasal 1Bahwa Diversi yang dilakukan adalah berdasarkan kesepakatan bersamasebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistemperadilan Pidana Anak dan peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan
    Anak, Pasal 6 ayat (3) Perma Nomor 4 Tahun 2014dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangan lain yang bersangkutan ;MENETAPKAN1.
    Kesepakatan Diversi tanggal8 Oktober 2014 ;Menimbang bahwa dari laporan Hakim tanggal 8 Oktober antara anak dankorban telah dicapai kesepakatan Diversi tanggal 8 Oktober 2014 sebagaimanatercantum dalam kesepakatan Diversi tanggal 8 Oktober 2014 ;Menimbang, bahwa kesepakatan Diversi tersebut telah dilaksanakan olehsemua pihak ;Memperhatikan ketentuan Pasal 12, Pasal 52 ayat (5) UU Nomor 11 Tahun2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak, Pasal 6 ayat (3) Perma Nomor 4 Tahun2014 dan UndangUndang Nomor
Register : 23-04-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 11-05-2021
Putusan PN PELALAWAN Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2021/PN Plw
Tanggal 10 Mei 2021 — Terdakwa
9251
  • UU No. 11 tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Pasal 170 ayat (2) ke1 KUHP Jo.UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;2 Menjatuhkan pidana terhadap Anak XXXXX dengan pidana penjara selama 5(lima) tahun dikurangi selama Anak berada dalam tahanan dengan perintahsupaya Anak tetap ditahan di Rutan;3.
    Pidana Anak yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa barangsiapa disini merujuk pada UndangUndang Nomor11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang artinya adalah setiaporang atau siapa saja sebagaimana dalam Pasal 1 angka 3 UndangUndang RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak, telah mengaturmengenai batasan umur anak yang berkonflik dengan hukum yaitu anak yang telahberusia 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yangdiduga melakukan tindak pidana;Menimbang
    Bahwa, pembentukan Sistem Peradilan Pidana Anak karenaperlunya perlindungan khusus bagi Anak untuk menjaga harkat dan martabatnyadalam sistem peradilan.
    Kebutuhan dan keselamatan korban menjadiperhatian utama;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 Sistem Peradilan Pidana Anak,bahwa sistem peradilan pidana Anak dilaksanakan berdasarkan 10 asas diantaranyaadalah kepentingan terbaik Anak, kelangsungan hidup, dan tumbuh kembang Anak,perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya terakhir, danpenghindaran pembalasan;Menimbang, bahwa selain pertimbangan diatas, Majelis Hakim jugaberpendapat bahwa Anak XXXXX yang masih tergolong Anak, tidak sewajarnyaberada
Upload : 18-12-2015
Putusan PN WATAMPONE Nomor 01/PID.A/2014/PN. Wtp
Andis Paradilla alias Bandos Bin Saenal
11317
  • Anak ;AtauDakwaan Kedua :Bahwa ia terdakwa Andis Paradilla alias Bandos Bin Saenal pada hari Senin tanggal 18Agustus 2014 sekitar pukul 17.00 wita atau sekira waktu itu atau setidaktidaknya waktu lainpada bulan Agustus 2014 atau sekira waktu itu atau setidaktidaknya pada waktu laindalamtahun 2014 atau sekira waktu itu, bertempat di Desa Galung Kec.
    Anak ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah sumpah sesuaidengan agamanya masingmasing, pada pokoknya menerangkan halhal sebagai berikut yaitu :1 Saksi Briptu Agung Rama Putra Bin H.
    Anak atau dakwaan Kedua,melanggar ketentuan Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika Jo UndangUndang Republik Indonesia No. 11 tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, dakwaan Ketiga, melanggar ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo UndangUndangRepublik Indonesia No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, atau dakwaanKetiga, melanggar ketentuan Pasal 131 UndangUndang
    Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika Jo UndangUndang Republik Indonesia No. 11 tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak ;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwasesuai dengan pasal yang didakwakan kepadanya maka Majelis Hakim jika melihat dari jenisdakwaan Jaksa Penuntut Umum yang bersifat Alternatif tersebut akan memilih dakwaan manayang menurut Majelis lebih mendekati akan faktafakta yang telah terungkap di persidangan danoleh karena
    itu terlebih dahulu akan diuraikan dakwaan Ketiga yaitu melanggar ketentuan Pasal11131 UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo UndangUndang Republik Indonesia No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yangmana unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamPasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118,Pasal 119, Pasal 120, Pasal
Register : 05-10-2016 — Putus : 14-12-2016 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 05/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Kph
Tanggal 14 Desember 2016 — DAVID TERNANDO Als ANDO Bin ZAINI M
18266
  • Anak;2.
    Anak, dan dalam tuntutan pidanaPenuntut Umum menyatakan bahwa Anak teroukti melakukan perbuatan pidanasebagaimana dakwaan tunggal tersebut; Bahwa Pasal 76E jo Pasal 82 Ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 1UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak dengan unsurunsur sebagai berikut :1.
    Anak, dengan unsurunsur sebagai berikut :1.
    Anak menurut Sistem Peradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Anak, dengan demikian unsurAnak menurut Sistem Peradilan Pidana Anak telah terpenuhi secara sahmenurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 76E jo Pasal 82Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak jo Pasal 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah terpenuhi, maka Anakharuslah dinyatakan telah terbukti secara
Register : 14-09-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PN KISARAN Nomor 38/Pid.Sus-Anak/2020/PN Kis
Tanggal 29 September 2020 — Terdakwa
19380
  • PUTUSANNomor 38/Pid.SusAnak/2020/PN KisDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Kisaran yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak:1. Nama lengkap : ANAK2. Tempat lahir : Tebing Tinggi;3. Umur/tanggal lahir : 13 Tahun/1 April 2007;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Kota Tebing Tinggi;7. Agama : Islam;8.
    Menyatakan Anak terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "menempatkan membiarkan melakukan menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap Anak"sebagaimana diatur dalam pasal 76C Jo Pasal 80 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan AnakJo UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang SistemPeradilan Pidana Anak;2.
    KesHasil pemeriksaan: Luka lecet di Perut dengan panjang + P: 218 cm +L: 2 cm;Kesimpulan : Luka memar tersebut diatas yang disebabkan benda tumpul;Perbuatan ANAK tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76C JoPasal 80 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak Jo UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;Halaman 3 dari 11 Putusan
    Desember 2002,yang berarti bahwa pada waktu terjadinya tindak pidana Anak Korban berusia17 (tujuh belas) tahun;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Anak dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 76 C Jo.
    UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. Setiap Orang;2.
Register : 22-12-2020 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 17-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 29/PID.SUS-Anak/2020/PT SBY
Tanggal 17 Februari 2021 — Pembanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : FIQI RAMADANI bin MUHYI
Terbanding/Penuntut Umum : SUSMIYATI, SH
17163
  • PUTUSAN.NOMOR : 29/ PID.SUS.ANAK / 2020 / PT.SBY.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPENGADILAN TINGGI SURABAYA, yang memeriksa dan mengadiliperkara pidana Anak yang berkonflik dengan hukum dalam peradilan tingkatbanding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalamperkara Anak:Nama Lengkap : ANAK;Tempat lahir : Pamekasan;Umur/tanggal lahir : TAHUN;Jenis Kelamin > Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : PAMEKASAN;Agama : Islam;Pekerjaan : Swasta;Anak tidak ditahan
    SBYyang telah dewasa dan sudah selayaknya diperiksa dengan sistim peradilanbagi orang dewasa;Menimbang, bahwa permasalahan yang timbul kemudian adalahPengadilan Negeri Pamekasan mendaftarkan / meregister perkara atas namaANAK dalam register pidana khusus Anak dan diperiksa / disidangkan denganSistim Peradilan Pidana Anak (SPPA);Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Pasal 1 angka 3 Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak (SPPA)yakni: Anak yang berkonflik dengan hukum, yang
    selanjutnya disebut Anakadalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) Tahun, tetapi belum berumur18 (delapan belas) Tahun yang diduga melakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat terjadinya tindak pidanaTerdakwa telah berusia 19 (Sembilan belas) Tahun dan 6 (enam) Bulan, makapencatatan / meregister dalam register khusus pidana Anak, kemudian diperiksadengan Sistim Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan telah diputus oleh PengadilanNegeri Pamekasan pada tanggal 24 November 2020 Nomor
    PERKARAANAKadalah bertentangan dengan Hukum Acara dan oleh karenanya harusdinyatakan BATAL;Menimbang, bahwa dengan batalnya putusan Pengadilan NegeriPamekasan tanggal 24 November 2020 Nomor PERKARA ANAK dalam perkaraatas nama ANAK, maka beralasan bagi Pengadilan Tinggi untuk memerintahkankepada Pengadilan Negeri Pamekasan untuk mencoret perkara tersebut dariRegister Pidana Anak dan selanjutnya mencatat kembali dalam Register PidanaBiasa dan membuka persidangan guna memeriksa dan mengadili perkaradimaksud
    SBYMengingat Pasal 1 angka 3 Undangundang RI No. 11 Tahun 2012tentang Sistim Peradilan Pidana Anak, UndangUndang RI No. 8 tahun 1981tentang KUHAP, Undang Undang R.I.
Register : 07-04-2021 — Putus : 23-04-2021 — Upload : 15-06-2021
Putusan PN GUNUNG SUGIH Nomor 1/Pid.Pra/2021/PN Gns
Tanggal 23 April 2021 — Pemohon:
H.Indra Cahaya.MD, SE.SH.MH.
Termohon:
Polres Lampung Tengah
7145
  • Bahwa, menurut ketentuan pasal 96 UndangUndang RI NO 11Tahun 2012 tentang SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Penyidik,Penuntut umum, dan Hakim yang dengan sengaja tidak melaksanakankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1) dipidanadengan Pidana Penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda palingbanyak Rp.200.000.000,00(dua ratus juta rupiah).
    Bahwa Undangundang RI No. 11 tahun 2012 tentang SISTEMPERADILAN PIDANA ANAK menyebutkan Penyidik dan Penutut Umumdalam menangani perkara pidana anak, dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan, kecuali ditentukan lain dalamundangundang ini, Sementara udangundang yang di maksudtersebutadalah UU RI No 11 tahun 2012 tentang SISTEM PERADILAN ANAKyang dengan tegas menyebutkan dalam pasal 5 ayat (1) menyebutkanSISTEM PERADILAN ANAK wajib menggunakan pendekatan Restoratifyaitu penyelsain
    Bahwa, pasal 5 ayat (2) undangundang RI No 11 tahun 2012menyebutkan Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi penyidikan dan Penuntutan pidana Anak yangdilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundang,kecuali ditentukan lain dalam undangundang ini. KarenaUndang Undang ini mengatur secara tersendiri Sistem Peradilannyamaka dalam hal perkara anak dapat dilakukan penyimpanganpenerapan ketentuan KUHAP. Halaman 8 dari 22 Putusan 1/Pid.Prap/2021/PN.Gns4.
    Menyatakan Penetapan tersangka berdasarkan surat penetapanNo:S.Tap /32 /Ill/2021/Reskrim yang dikluarakan oleh TERMOHONTIDAK SAH dan TIDAK BERDASAR HUKUM, karena tidak sesuaidengan ketentuan UU RI No 11 tahun 2012 tentang SISTEMPERADILAN PIDANA ANAK.3. Menyatakan TIDAK SAH segala keputusan atau penetapan yangdikeluarkan lebih lanjut oleh TERMOHON yang berkaitan denganPenetapan Tersangka terhadap diri PEMOHON oleh TERMOHON;4.
    ANAK.1.
Register : 27-01-2020 — Putus : 17-02-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2020/PN Smr
Tanggal 17 Februari 2020 — Terdakwa
12928
  • ., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Samarinda atas nama AnakPelaku Yuda Bin Udin dan Anak Pelaku Candra Aditya Maulana Als Nando BinHamdan, tertanggal 14 Februari 2020;Halaman 1 dari 3 Penetapan Nomor 2/Pid.SusAnak/2020/PN SmrMenimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (5) PeraturanMahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman PelaksanaanDiversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, menyebutkan Setelah menerimapenetapan dari Ketua Pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Hakimmenerbitkan
    netto 0.11gram, 1 (satu) buah sedotan warna putih, 2 (dua) buah korek api gas api dankotak warna hijau tempat menaruh peralatan untuk menyabu dinyatakan dirampasuntuk Negara;Menimbang bahwa agar Penghentian Pemeriksaan perkara a quodiketahui oleh para pihak yang terkait dalam kesepakatan diversi, maka harusdiberikan salinan penetapan ini kepada para pihak.Memperhatikan ketentuan Pasal 6 ayat (5) Peraturan Mahkamah AgungRI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam SistemPeradilan Pidana
    Anak, Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangKUHAP serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENETAPKAN:1.
Register : 07-04-2021 — Putus : 14-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PT GORONTALO Nomor 5/PID.SUS-Anak/2021/PT GTO
Tanggal 14 April 2021 — Pembanding/Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : MOH.AFDAL REZA PAKAYA alias AFDAL
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : DANIK ROCHANIAWATI, SH.,MH
16963
  • Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTOperkara Nomor 5/Pid SusAnak/2021/PT GTO dan surat surat yangbersangkutan dengan perkara ini;Menimbang, bahwa Anak didakwa oleh Penuntut Umum dengan suratdakwaan No.
    Gorontalo, oleh dokter yang HakimParaf Tunggal Halaman 2 dari 6 Putusan Pidana Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTOmemeriksa dr. Mohamad Syamsul Antuli menerangkan hasil Pemeriksaanbahwa :Pada kepala bagian belakang lima sentimeter dari belakang telinga terdapatluka memar, bengkak, warna seperti daerah sekitarnya, batas tidak tegasdengan ukuran dua sentimeter kali dua koma lima sentimeter.Bahwa berdasarkan copy Kutipan Akta Kelahiran No. 7501LT131020150006an.
    AFDAL REZA PAKAYA bersalah melakukanTindak Pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana yang diatur dalamPasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76 C UU No. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir HakimParaf Tunggal Halaman 3 dari 6 Putusan Pidana Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTOdengan UU No. 17 Tahun 2016 sebagaimana dalam Dakwaan kesatuPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap ANAK MOH.
    Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTO peradilan yang untuk ditingkat banding sejumlah yang ditentukan dalam amarputusan;Memperhatikan Pasal 80 ayat 1 jo pasal 76 C Undang Undang Nomor17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang UndangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang Undang Nomor 11tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang Undang Nomor8 tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang
    ,M.H.NIP. 19620719 198503 1 002 HakimParaf Tunggal Halaman 6 dari 6 Putusan Pidana Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTO HakimParaf Tunggal Halaman 7 dari 6 Putusan Pidana Anak Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PT GTO
Register : 03-02-2020 — Putus : 17-02-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bil
Tanggal 17 Februari 2020 — Terdakwa
10717
  • PUTUSANNomor 3/Pid.SusAnak/2020/PN BilDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bangil yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak:Nama lengkap > XXXXXXXXXXXXXXXXX;Tempat lahir : Pasuruan;Umur/tanggal lahir : 19 Tahun / 02 Juni 2000;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Dusun Umbulan RT.02 RWO2 Desa UmbulanKecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan;Agama
    Menjatunkan pidana Anak yang berhadapan dengan hukumXXXXXXXXXXXXXXXXX Adengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama Anak ditahan dan dengan perintah Anak tetapditahan;3. Menyatakan barang bukti berupa:> 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Yamaha tipe 5TP (Jupiter Z), tahun2004, warna hitam, No. Pol. N4768TP, 2(dua) lembat foto copy BPKB,sepeda motor Yamaha tipe 5TP (Jupiter Z), tahun 2004, warna hitam, No.Pol.
    Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebin dengan cara bersekutu;Menimbang, bahwa oleh karena pelaku tindak pidana dalam perkara iniadalah masih tergolong anakanak, maka sebelum Hakim mempertimbangkanunsurunsur tersebut di atas, terlebin dahulu akan mempertimbangkanmengenai Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang Berhadapan denganHukum dan Anak yang Berkonflik dengan Hukum berdasarkan Pasal 1 angka 1,angka 2 dan angka 3 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak sebagai berikut
    di bawah ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sistem Peradilan PidanaAnak menurut Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyelesaianperkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikansampai dengan tahap pembimbingan setelah menjalani pidana;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak yang Berhadapandengan Hukum menurut Pasal 1 angka 2 UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah
    Anak disebutkan Pembinaan di LPKA dilaksanakansampai Anak berumur 18 (delapan belas) tahun;Menimbang, bahwa kemudian dalam Pasal 86 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkanAnak yang belum selesai menjalani pidana di LPKA dan telah mencapai umur18 (delapan belas) tahun dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan pemuda;Menimbang, bahwa terhadap pendapat dari PembimbingKemasyarakatan tersebut jika dikaitkan dengan ketentuan dalam Pasal 81 ayat(3) dan Pasal
Register : 07-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PN BATAM Nomor 19/Pid.Sus-Anak/2021/PN Btm
Tanggal 24 Mei 2021 — Terdakwa
10065
  • PUTUSANNomor xx/Pid.SusAnak/2021/PN BimDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Batam yang mengadili perkara pidana Anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak:Nama lengkap : Anak;Tempat lahir : Palembang;Umur/tanggal lahir : 17 Tahun / Tanggal bulan tahun;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Kota Batam;Agama : Islam;Pekerjaan : Tidak bekerja;Anak, ditahan oleh;1.
    Hal ini Ssesuaidengan menunjuk pada Undangundang Nomor 11 tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Pasal 7 ayat (2)a;REKOMENDASI:Sesuai Kesimpulan tersebut di atas, sebagai Pembimbing Kemasyarakatanmenyarankan sebagai berikut :1. Agar Klien Anak yang bernama Anak dihukum Penjara diLembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam;Halaman 2 dari 25 Halaman,Putusan Nomor xx/Pid.SusAnak/2021/PN Btm2.
    Sesuai Pasal 81 ayat (2) Undangundang Nomor 11 tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) bahwa Pidana Penjarayang dapat dijatuhkan kepada Anak paling lama %2 (satu perdua) darimaksimum ancaman Pidana penjara bagi orang dewasa;4.
    Anak;atauKedua: Melanggar ketentuan Pasal 82 ayat (1) Undangundang RI Nomor 17Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangundang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atasUndangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindugan Anakmenjadi Undangundang, Jo UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan Penuntut Umumbersifat Alternatif maka Hakim memilin salah satu Dakwaan yang menurutHakim lebih tepat untuk dipertimbangkan
    Anak, sesualdengan rasa kemanusiaan, rasa keadilan dan kepastian hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 60 ayat (3) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, sebelummenjatuhkan Putusan terlebin dahulu Hakim juga telah memperhatikan LaporanHasil Penelitian Kemasyarakatan Nomor Register 40/Lit.SA/BKA/IV/2021 olehPembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas IlTanjung Pinang;Menimbang, bahwa Hakim setelah mendengar kesimpulan dan saransaran