Ditemukan 17573 data
R. YURI ANDINA PUTRA,SH.
Terdakwa:
EKO FENDIYANTO bin SUWARNO
86 — 49
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
28 — 9
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakuasedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata paraTerdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untukmelakukan permainan judi domino dengan uang sebagai taruhanya,sedang para
35 — 29
Dalam Memorie van Toelichting ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalam artiharafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willensen wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkanperbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar akan akibatyang timbul dari perbuatannya itu;Menimbang bahwa kejadian pada hari Senin tanggal 31 Desember 2012sekitar pukul 19.00 wita bertempat di parkiran depan Gereja Assumpta KotaKupang saksi YULIANA LILI TOKAN melihat Terdakwa/ suaminya sedang bersamadengan seorang perempuan
1.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
2.RUSDIANTO HADI SAROSA, S.H.,M.H
Terdakwa:
TUKUL SANTOSO
23 — 4
lainnya dianggaptelah pula terpenuhi dan tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa mendapat izin dalamunsur ini yaitu perbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa persetujuan atau izindari Pemerintah atau pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak menerangkan mengenai artiatau definisi tentang kesengajaan, namun dalam Memorie van Toelichting (MvT)diartikan bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan pada pokoknya adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens
Artinya Seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willens) danjuga mengetahui (wetens) perbuatan tersebut serta akibat yang akan timbul dariperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja, maka hal tersebut dapat dibedakan dalam 3 (tiga) bentuk sikapbatin yang menunjukkan corak atau bentuk dari kKesengajaan tersebut, yaitusebagai berikut:1.
21 — 3
tidak terjadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur barangsiapa telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa iin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau opzet adalah12willen en wetens
dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
64 — 26
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniberarti terdakwa mempunyai niat (kehendak) atau maksud menimbulkanpenderitaan, rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertadihubungkan
58 — 26
Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan willens en wetens dimaksudkan seseorang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan itu, serta harus menginsyafi /mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatannya;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan :Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 9 April 2014 jam 11.30 Wit bertempat di tempatpemungutan suara (TPS) 15 Kampung Wari Distrik Biak Utara Kabupaten BiakNumfor, terdakwa DODI
ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
MUH. ARFAN A Alias APPANG Bin AMIRUDDIN
70 — 29
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting)ditentukan bahwa "pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapamelakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui" (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
14 — 4
tedadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur"parang siapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah"willen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KU14P yang disebut permainan judi adalahtiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantungpada peruntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
21 — 2
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan j"Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibatYang timbul Gari perbWatan TEFSebUl~~=n nnn annem nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan
berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, No.Lab: 2753/NOF/2014, tertanggal 7 Mei 2014, barang bukti tersebut mengandungtriheksifenidil HCl;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yang dapatditerapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Majelis Hakim berpendapatterdakwa telah menghendaki (willen) perobuatan mengedarkan (in casu menjual) sediaanfarmasi berupa obat tersebut, yang mana terdakwa mengetahui (wetens
45 — 6
bersangkutan dan selama prosespemeriksaan di persidangan terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkansegala perbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwatersebut dilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur
29 — 3
DIANNOVIANTO bin SUPARNO sehingga tidak ada kesalahan terhadap orangorang yang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) makamenurut hemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yangdiajukan oleh Jaksa Penuntut Umum serta keterangan para Terdakwa,telah ternyata bahwa para Terdakwa melakukan permainan judi dengancara peserta judi duduk melingkar dan meletakan uang taruhanditengahnya
27 — 7
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan Terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan karena memukul saksi korban TUKI als P.
59 — 36
Unsur Dengan Sengaja ; Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) dengan sengajadalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umumpengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki (willen) danmengetahui (wetens). Sedangkan mengenai pengertian dari unsur dengan sengaja didalam teori IImu Hukum Pidana dibagi dalam 3 (tiga) kualitas:a.
keterangan saksisaksi dan dikaitkan dengan keteranganterdakwa, maka Hakim berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan danpaling tepat diterapkan sebagai pisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukumterhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, dimana akan diberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dantujuan dari terdakwa untuk melakukan perbuatan amoral terhadap saksi korban NIA S.RBinti SLAMET RIYADI dan apakah terdakwa mengetahui (wetens
24 — 3
bersangkutan dan selama proses pemeriksaan dipersidangan terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segalaperbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan terdakwatersebut dilakukan terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur
61 — 23
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 26Januari 2012, sekira jam 14.00 Wita., bertempat
17 — 5
memberi kesempatankepada khalayak umum untuk main judi ;Menimbang bahwa unsur ke 2 (dua) mengandung beberapa kriteriasecara alternatif karena menggunakan tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
23 — 3
Bin Salamun yang telahdibenarkan identitasnya oleh yang bersangkutan maupun Para Saksi dan selama prosespemeriksaan di persidangan Terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkansegala perbuatannya menurut hukum, sehingga dengan demikian unsur setiap orang telahterbukti secara sah dan meyakinkan dalam diri Terdakwa tersebut;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwa tersebutdilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Puguh patungan uang masingmasing sebesar Rp100.000,00 kemudian Terdakwa belikan pil dobel L mendapat 1000 butirsetelah itu pil dobel L tersebut dibagi menjadi 4 bagian masingmasing mendapat bagian 250butir;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) danwillens (kehendak) yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui danmenghendaki
37 — 4
tingkah laku terdakwa selama pemeriksaan di depanpersidangan, Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwa adalah orang yang sehatjasmani maupun rohani, sehingga dapat mempertanggungjawabkan perbuatannyadalam perkara ini, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Tentang unsur dengan sengaja mengambil barang sesuatu;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (WMemorie van tolechting)yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
Hal.202, Sinar Baru Bandung1990);Menimbang, bahwa dalam Dolus, sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektual (pbengetahuan), tindakan dengan sengaja selalu willens(dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui), menghendaki atauberkehendak lebih dari semata menginginkan dan berharap sedangkan denganmengetahui dapat dipersamakan dengan mengerti, memahami, menyadarisesuatu.
61 — 22
Moelyatno dalam bukunya Azasazas HukumPidana mengatakan : Untuk membuktikan adanya kesengajan dapat ditempuhdengan 2 (dua) jalan, yaitu dengan membuktikan adanya hubungan kausaldalam batin Terdakwa, antara motif (keinginan) dengan tujuan, atau pembuktianadanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan beserta akibatdari keadaan yang menyertainya;Menimbang, bahwa inti dari opzet atau kesengajan itu adalah Willens(menghendaki) dan wetens (mengetahui), artinya agar seseorang itu dapatdisebut
telah memenuhi unsur opzet, maka terhadap unsurunsur obyektif yangberupa tindakantindakan, orang itu harus willens atau menghendaki melakukantindakantindakan tersebut, sedang terhadap unsurunsur obyektif yang berupakeadaankeadaan, Terdakwa itu cukup wetens atau mengetahui tentangkeadaankeadaan tersebut (PAF Lamintang, Delikdelik Khusus KejahatanTerhadap Kepentingan Negara.