Ditemukan 14218 data
Terbanding/Penggugat : Ir. Zamuddin
99 — 45
Kerugian disebabkan kesalahan(schuld);Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I No. 2831 K/Pdt/1996 tertanggal7 juli 1996, menetapkan bahwa Penggugat harus membuktikan adanyaunsurunsur perbuatan melawan hukum menurut ketentuan pasal 1365KUHPerdata, yakni sebagai berikut:1. Suatu perbuatan melawan hukumadanya perbuatan Tergugat yangbersifat melawan hukum;2. Kerugianadanya kerugian yang ditimbulkan pada diri Penggugat;3. Kesalahan dan kelalaianadanya kesalahan atau kelalaian pada pihakTergugat;4.
Menyebutkan bahwa : dalamhal perbuatan melawan hukum, Penggugat dalam gugatannya harusmengutarakan....tidak hanya adanya suatu perbuatan melanggar hukum dansuatu kerugian, melainkan juga unsur kesalahan (schuld) dari pihakTergugat (Prof. Dr. Wirjonoprodjodikoro, SH., Perbuatan Melanggar Hukum :Hal. 3 dari 13 hal. Putusan Nomor 45/PDT/2021/PT PALDipandang Dari Sudut Hukum Perdata, Halaman 103, CV. Mandar maju,bandung, 2000);Doktrin : unsur kesalahan menurut j. Satrio : ......
60 — 10
Kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld). Dalam hal ini, si pelakutelah membayangkan atau menduga akan timbulnya suatu akibat, tetapiwalaupun ia berusaha mencegah, toh timbul juga akibat tersebut.2. Kelapaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld).
Terbanding/Tergugat : SOEMARLI LIE
252 — 149
:Menimbang, bahwa karena perbuatan Tergugat melakukanpemberitahuan yang dimuat dalam surat kabar harian Bisnis dansurat kabar harian kompas tanggal 28 Agustus 2018 tersebutadalah normatif tidak melanggar ketentuan Pasal 1365KUHPerdata dan dinilai layak karena sesuai dengan peraturanPers;Menimbang, bahwa oleh karenanya syarat kedua KESALAHAN(schuld) tidak terpenuhi maka Tergugat tidaklah dapat dinyatakantelah melakukan suatu perbuatan melawan hukum,Bahwa pertimbangan tersebut adalah keliru karena
Kesalahan (schuld)3. Kerugian (schade)4.
kesusilaan dan sifatkehatihatian atau keharusan dalam pergaulan masyarakat;Bahwa syarat pertama tersebut telah terpenuhi yaitu dengan adanyapembuatan pengumuman di media (vide bukti Pla dan P1b) yangdilakukan oleh TERBANDING/TERGUGAT yang berisikanlarangan/perintah kepada PEMBANDING untuk melakukan aktifitas bisnisPEMBANDING yang mempengaruhi rekan bisnis PEMBANDING danpihak lainnya, hal ini jelas telah bertentangan dengan hak orang lain dankewajiban hukum pelakunya.Bahwa terkiat syarat kedua kesalahan (schuld
Commercial Division Nomor 114 of 2018tanggal 28 Juni 2018 antara SOEMARLI LIE dan 1) NG MINHONG, 2) EMIR OMAR ABDALLA SIREGAR, 3) SUCCESSOVERSEAS FINANCE LIMITEDMenimbang, bahwa karena perbuatan Tergugat melakukanpemberitahuan yang dimuat dalam surat kabar harian Bisnisdan surat kabar harian Kompas tanggal 28 Agustus 2018tersebut adalah normative tidak melanggar ketentuan Pasal1365 KUHPerdata dan dinilai layak karena sesuai denganperaturan PersMenimbang, bahwa oleh karenanya syarat keduaKESALAHAN (Schuld
, sehingga telah tepat dan benar pertimbangan hukumMajelis Hakim Judex Factie Pengadilan Negeri Medan pada halaman(36) putusan perkara aquo, sebagai berikut :Menimbang, bahwa karena perbuatan Tergugat melakukanpemberitahuan yang dimuat dalam surat kabar harian Bisnisdan surat kabar harian Kompas tanggal 28 Agustus 2018tersebut adalah normative tidak melanggar ketentuan Pasal1365 KUHPerdata dan dinilai layak karena sesuai denganperaturan PersMenimbang, bahwa oleh karenanya syarat keduaKESALAHAN (Schuld
26 — 5
Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu,Kabupaten Karanganyar;Menimbang, bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh Terdakwa adalahtermasuk dalam pengertian kendaraan bermotor dalam UndangUndang Lalu Lintas danAngkutan Jalan tersebut (vide Pasal 1 angka 20 UULAJ), dan Terdakwa terbukti sedangmengemudikan kendaraan bermotor tersebut, karenanya unsur ini telah terpenuhi;ad. 3. unsur karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas;Menimbang, bahwa kelalaian adalah salah satu bentuk kesalahan (schuld
Hakimtelah memperoleh keyakinan, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanatersebut dalam dakwaan;Menimbang, bahwa meskipun perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan, untuk dapat menjatuhkan pidana, berdasar Pasal 6 Ayat (2) UU RI No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, terlebih dahulu haruslah dilihat apakahTerdakwa telah bersalah, sesuai dengan azas tiada pidana tanpa kesalahan (geen straffzonder schuld
76 — 10
Yang dimaksud dengan kelalaian/schuld/culpa menurut pasalini adalah tidak adanya penghatihati disamping dapat didugaduganya akantimbulnya suatu akibat. 220222 202202 nnn nnn nn nn nen nne=Heenan Menimbang, bahwa kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan denganatau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/ataukerugian harta benda. 20222222 ne nnn nnn nn nnn ne nnnHenne Menimbang, bahwa dipersidangan
ketika terdakwa melihatbeberapa orang berjalan kaki di bahu jalan, kKemudian ada salah seorang yangmenyeberang jalan, seharunya terdakwa membunyikan klakson sebagai tandaperingatan bagi penyeberang jalan dan berusaha mengurangi kecepatannya,namun hal ini tidak di lakukan oleh terdakwa sehingga terjadi kecelakaanTBP SOD UL. ~~ nnn nnn nnn rnin rns nnn nn nnnonnannannsanannnananeanmananmnananamnsence nenene Menimbang, bahwa sehingga perbuatan terdakwa tersebut dapatdikategorikan sebagai kelalaian/schuld
86 — 42
Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lIalu lintasMenimbang, bahwa kelalaian yang dalam hukum disebut dengan culpadibedakan atas :e Kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld). Dalam hal ini si pelaku telahmembayangkan atau menduga akan timbulnya suatu akibat, akan tetapi iaberusaha untuk mencegah, toh timbul jug akibat tersebut;e Kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld).
18 — 3
Kealpaan yang disadari (bewuste schuld).Disini pelaku dapat menyadari tentang apa yang dilakukan besertaakibatnya, akan tetapi ia percaya dan mengharapharap bahwaakibatnya tidak akan terjadi;b.
Kealpaan yang tidak disadari (onbewuste schuld).Dalam hal ini sipelaku melakukan sesuatu yangtidak menyadarikemungkinan akan timbulnya sesuatu akibat padahal seharusnya iadapat menduga sebelumnya.Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hokum pidanadiketahui bahwa inti, sifat sifat atau cirriciri Kealpaan adalah :Sengaja melakukan suatutindakan yang ternyata salah,karena menggunakaningatan/otaknya secarasalah, seharusnya iamenggunakan ingatannyasebaikbaiknya, tetapi ia tidakgunakan.
27 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun yangmenjadi sorotan dari Majelis Hakim adalah mengenai kesalahan(schuld) yang dilakukan oleh Terdakwa.
Dalam Pasal 480 ayat(1) KUHP unsur kesalahan (schuld) tercermin pada unsur yangdiketahui atau sepatutnya harus diduga, dan oleh karena itupembahasan dalam Memori Kasasi ini akan mengupas apakahperbuatan Terdakwa membeli minyak solar dari awak KapalToag Boat APN V telah diketahui atau sepatutnya dapat didugaoleh Terdakwa berasal dari kejahatan atau tidak;Unsur diketahui atau sepatutnya harus diduga bersendikankesalahan (schuld) dolus maupun culpa.
JAMANURI. SH
Terdakwa:
TOMY BIN CHAIDIR
31 — 13
Unsur yang karena kelalaiannya : Bahwa dalam Memorie van Toelichting apa yangdimaksudkan kelalaian atau kealpaan (schuld atau culpa) adalahsuatu kebalikan yang teramat murni dari opzet (kesengajaan) namunadapun ia merupakan suatu kebalikan dari kKebetulan yang berartikanadanya suatu keadaan yang mungkin terjadi namun oleh merekatidak diperdulikan dengan seksama meskipun telah terpikirkan; Bahwa kemudian profesor Simons memberikan definisi darihadirnya schuld atau kealpaan sesorang yang hadir ketika
29 — 8
/2020/PN JapAd.2.mempertanggungjawabkan akibat dari perobuatannya menurut hukum.Karena terdakwa telah membenarkan keseluruhan identitasnyayang ada pada surat dakwaan (tidak terdapat kesalahan orang/error in persona) dan terdakwa mengerti, memahami dan mampumenjawab secara baik setiap pertanyaan yang diajukan olehMajelis Hakim maupun Penuntut Umum.Dengan demikian unsur Barangsiapa telah terpenuhi dan terbuktimenuruthukumm.Unsur Dengan sengajaMenimbang, bahwa Kesengajaan merupakan unsur kesalahan(schuld
) dalam tindak pidana penggelapan, Bahwa Kesalahan(schuld) terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Kesengajaan (opzettelijkatau dolus) dan Kelalaian(culpos).Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertianmengenai kesengajaan.
59 — 22
Unsur Yang mengemudikan kendaraan bermotor yangkarena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan LaluLintas ;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan definisitentang pengertian kesalahan/kelalaian (Schuld/culpa) sehingga tentangpengertian kesalahan berpedoman pada pendapat dari :1. Mr. J. E. JONKERS dalam bukunya Hand Boeke Van HetNederlansch Indesche Strafrecht cetakan 1946 halaman58 ;2. Mr. D.
HAZEWINKEL SURINGA dalam bukunya Inleiding TotDe Studie Van Het Nederlands Strafrecht terbitan tahun1953 halaman 108109.Berdasarkan pendapat kedua Sarjana Hukum tersebut untukmembuktikan unsur kesalahan (schuld/culpa) diperlukan : Adanya ketidak hatihatian pada sipelaku; Perbuatan yang dilakukan harus bersifat bertentangan denganhukum; Sipelaku seharusnya mengerti/dapat menduga, membayangkanakibatakibat yang dapat timbul dari perbuatannya yangbertentangan dengan hukum itu.Bahwa dalam perkara ini
34 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
maupun Surat Tuntutan terhadap ParaTerdakwa SAYUDI BIN SUMADI, DKK merupakan hal telah teruraijelas dalam ketentuan pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana "barangsiapa yang melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukanperbuatan itu", pelaku dari suatu perbuatan yang dapat dihukumadalah mereka yang melakukan perbuatan tersebut, yakni merekayang melakukan perbuatan, menimbulkan akibat, melanggar laranganatau keharusan yang dilarang oleh Undangundang yang untukmelakukannya disyaratkan adanya opzet atau schuld
Hal mana dikuatkan oleh Memorievan Toelichting, dimana pada "menyuruh melakukan" itu perlu dicatat,bahwa jika orang melakukan itu dinubungkan dengan orang yangmenyuruh melakukan, adalah "bagaikan sebuah alat ditangannya"danyang bertindak "tanpa opzet, schuld ataupun toerekenbaarheit'.Berbeda pada "menyuruh melakukan" dimana orang disuruh ituharuslah orang yang "ontoerekeningsvatbaar'.Berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan jelas bahwaPada hari Sabtu tanggal 03 Januari 2009 sekira puku!
REZA PRASETYA NITISASMITO
Terdakwa:
1.SONO Bin MARTOJAN
2.SAMIN Bin SURO DIKROMO
155 — 35
Samin Bin Suro Dikromo, sehingga menurutMajelis Hakim, unsur Barangsiapa ini telah teroenuhi menurut hukum;Ad.2 Unsur Karena Kealpaannya Menyebabkan Orang Lain MeninggalDunia ;Menimbang, bahwa mengenai Kealpaan (schuld/culpa), undangundang tidak memberikan definisi ataupun pengertiannya, di dalam MemorieVan Toelichting hanya disebutkan bahwa schuld/culpa itu disatu pihak iamerupakan kebalikan yang murni dari opzet dan di lain pihak ia merupakankebalikan dari kebetulan (Drs. PAF.
Lamintang, SH : Delikdelik KhususnKejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh dan Kesehatan serta Kejahatan yangHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 26/Pid.B/2021/PN.Ngwmembahayakan bagi nyawa, tubuh, kesehatan, halaman 178), kemudianmenurut Prof Van Bemmelen menegaskan bahwa telah berulang kali HogeRaad memutuskan bahwa kata schuld dalam rumusan Pasal 359 dan pasal360 KUHP itu harus diartikan sebagai suatu sikap kurang berhatihati, kurangperhatian atau kelalaian yang sifatnya berat atau menyolok, sedang menurut
69 — 17
Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundangdisamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dan faktafakta hukum dipersidangan diketahui pada hari Rabu tanggal11 Juni 2014 sekira pukul 14.00 wib adanya informasi dari masyarakat tentang keberadaanTerdakwa sedang membawa Narkotika jenis shabushabu kemudian guna memastikaninformasi tersebut maka salah seorang anggota satuan Narkoba Polres Kampar melakukanpenyamaran terhadap Terdakwa dengan cara anggota
ANDHY SULAKSO WIBOWO, SH
Terdakwa:
MICHAEL ROLANDO WABISER Alias MAIKEL
62 — 14
Dakwaan KETIGA tidak akan dipertimbangkan lagi oleh Majelis Hakim;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dari Pasal 363 ayat(1) ke3 dan 5 KUHP maka dengan demikian Terdakwa harus dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pencuriandalam keadaan memberatkan":Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana kepada seorang pelaku, makaakan dipertimbangkan adanya 2 syarat pemidanaan yakni;1. syarat adanya perbuatan pidana (delict);2. syarat adanya kesalahan (schuld
suatu peristiwa pidana adalah : Harus ada perbuatan orang atau beberapa orang dimana perbuatan itu dapatdipahami orang lain sebagai sesuatu yang merupakan peristiwa; Perbuatan itu harus bertentangan dengan hukum; Perbuatan itu harus sesuai dengan apa yang disebutkan dalam norma hukum; Harus ada suatu kesalahan yang dapat dipertanggungjawabkan; Harus tersedia ancaman hukuman terhadap peristiwa yang dilakukan yang termuatdalam peraturan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa syarat adanya kesalahan (schuld
Sehingga kesalahan (schuld) adalah pertanggunganjawab dalam hukum (schuld is deverant voordelijkheid rechtens);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur delik dari Pasal363 ayat (1) ke3 dan 5 KUHP dan tidak terbukti adanya alasanalasan pemaafmaupun alasan pembenar dan alasan penghapus pidana lainnya maka kedua syaratpemidanaan tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk menentukan pidana apakah yang sepatutnyadijatunkan terhadap diri Terdakwa, perlulah diperhatikan, bahwa maksud
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Syamsuresky, S.H
22 — 7
undangundang, mendapatHalaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor. 206/PID.SUS/2017/PT.MKSkeyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab,telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan atas dirinya.Bahwa ketentuan ini mengandung sedikitnya 3 (tiga) asas hukumfundamental sebagai dasar pemidanaan yaitu asas legalitas atau asastiada pidana tanpa aturan undangundang yang telah ada (dalam Pasal 1ayat (1) KUHP), asas culpabilitas yaitu asas tiada pidana tanpakesalahan (afwijzigheid van alle schuld
sifatmelawan hukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid).Bahwa ketiga asas di atas yaitu asas legalitas; asas culpabilitas; sertaasas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum secara terpadu harusmenjadi sandaran dalam Putusan Hakim sehingga Hakim tidak hanyamempertimbangkan aspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegangpada asas legalitas semata melainkan harus pula mempertimbangkanaspek non yuridis yang berlandaskan pada asas tiada pidana tanpakesalahan (afwijzigheid van alle schuld
diperolehkesimpulan dimana untuk menentukan apakah terdakwa dapat dipidanaatau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjau sebatasmateriele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan terdakwa memiliki/menguasai Narkotika saja secara tanpa hak atau melawan hukum,melainkan harus pula mencakupi pembuktian ada tidaknya kesalahanHalaman 18 dari 25 halaman Putusan Nomor. 206/PID.SUS/2017/PT.MKSpada diri terdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidana tanpakesalahan (afwijzigheid van alle schuld
75 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bertentangan dengan keharusan yang harus diindahkan dalam pergaulanmasyarakat mengenai orang lain atau benda;Bahwa, oleh karena Tergugat I dan Tergugat IJ telah melakukan perbuatan yangbertentangan dengan hak subyektif orang lain, maka itu berarti Tergugat I danTergugat II telah melakukan kesalahan (schuld);Bahwa, kesalahan (schuld) yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat IItersebut telah menimbulkan kerugian (schade) bagi Penggugat I, Penggugat II,Penggugat HI, Penggugat IV, Penggugat V, dan
sulit dinilai dengan uang,namun kalau mau dihitung juga maka akan diperoleh angka, masingmasing Penggugat @ Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), sehinggaseluruhnya berjumlah sebesar Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)yang harus dibayarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II secara tanggungrenteng kepada Penggugat sampai dengan Penggugat VI;18 Bahwa, dari adanya rangkaian peristiwa hukum yang terjadi mulai dari perbuatanmelawan hukum (onrechtmatige daad) yang menjadi sebab adanya kesalahan(schuld
77 — 81 — Berkekuatan Hukum Tetap
terhadapperbuatan Terdakwa, sehingga apabila Majelis Hakim tidak melakukankekhilafan hukum maka perbuatan Terdakwa haruslah dipidana atau dengankata lain, Terdakwa dihukum karena kesalahannya (Vide Pasal 193 Ayat (1)KUHAP): Jika Pengadilan berpendapat bahwa Terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, maka Pengadilanmenjatuhkan pidana;Bahwa berdasarkan asas hukum pidana dalam hal pertanggungjawabanpidana disebutkan bahwa tidak dipidana jika tidak ada kesalahan (geen strafzonder schuld
Molejatno, S.H. dalam karya populernya AsasAsas HukumPidana pada halaman 154 sampai dengan 155 bahwa hubungan antaraperbuatan pidana dan kesalahan dinyatakan dengan hubungan antara sifatmelawan hukumnya perbuatan (wederrehtelijkheid dan schuld)...bahwaschuld tidak dapat dimengerti tanopa adanya wederrehtelijkheid, tapisebaliknya wederrehtelijkheid mungkin ada tanpa adanya kesalahan...orangtidak mungkin dipertanggungjawabkan (dijatuhi pidana) kalau dia tidakmelakukan perbuatan pidana.
81 — 10
Kerugian disebabkan kesalahan (Schuld).Bahwa, Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 2831 K/Pdt/1996 tertanggal 7Juli 1996, menetapkan bahwa PENGGUGAT harus membuktikan adanyaunsurunsur Perbuatan Melawan Hukum menurut ketentuan Pasal 1365KUHPerdata, yakni sebagai berikut :1) Suatu Perbuatan Melawan Hukum adanya perbuatan TERGUGATyang bersifat melawan hukum;2) Kerugian Adanya kerugian yang timbul pada diri PENGGUGAT;3) Kesalahan dan Kelalaian adanya kesalahan atau kelalaian padapihak TERGUGAT;4) Hubungan
orang lain atau bertentangan dengan kewajibanhukum si pembuat sendiri atau bertentangan dengan kesusilaan ataudengan suatu kepatutan di dalam masyarakat baik terhadap orang maupunbenda lain";(Chaidir Ali, SH., Badan Hukum, halaman 202, Alumni, Bandung, 1999)Doktrin Prof .Dr.Wirjono Prodjodikoro,S.H. menyebutkan bahwa:"Dalam hal perbuatan melawan hukum, Penggugat dalam gugatannya harusmengutarakan tidak hanya adanya suatu perbuatan melanggar hukum dansuatu kerugian, melainkan juga unsur kesalahan (schuld
Mandar Maju,Bandung, 2000).Doktrin unsur Kesalahan menurut J.Satrio :"... kesalahan/schuld" disini adalah sesuatu yang tercela, yang dapatdipersalahkan yang berkaitan dengan perilaku, yaitu kerugian, perilaku dankerugian mana dapat dipersalahkan dan karenanya dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.
37 — 23
Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundangdisamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dan faktafakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada bulanJanuari 2015 ketika saksi Romi Candra Als Romi Bin Abdul Muis dan saksi Syamsul AnwarAls Syamsul Bin Nana Sumarna (Masingmasing Anggota Kepolisisn Dari Polsek Kampar)mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada salah seorang wargaDesa Tanjung Berulak yang diduga sebagai pengedar Narkotika